Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH MOTIVASI DAN STRES TERHADAP KINERJA PNS Fajar Rinawati; Moh Alimansur
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 4 (2019): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.278 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.4.2019.367-370

Abstract

Suatu organisasi bisa berkembang dengan baik jika mempunyai sumber daya manusia yang baik pula. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi seorang pegawai mempunyai kinerja tinggi. Faktor dari dalam diri yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja seorang pegawai yaitu motivasi dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan stres terhadap kinerja PNS di Kantor Kelurahan Se-Kecamatan Kota, Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah PNS yang bekerja di Kantor Kelurahan se-Kecamatan Kota, Kota Kediri, berjumlah 67 responden. Analisa data menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja, namun stres tidak berpengaruh terhadap kinerja. Motivasi merupakan sesuatu yang dapat mendorong seseorang melakukan tindakan, sehingga dengan adanya motivasi yang tinggi akan berdampak pada kinerja PNS yang meningkat. Kata kunci: kinerja, motivasi, pegawai negeri sipil, dan stres THE INFLUENCE OF MOTIVATION AND STRESS ON PERFORMANCE OF CIVIL SERVANTS ABSTRACT An organization can develop well if it has good human resources. Many factors can affect an employee's high performance. Internal factors that are very important in influencing an employee's performance are motivation and stress. The purpose of this study was to determine the effect of motivation and stress on the performance of civil servants in the Kelurahan Office of Kota District, Kediri City. This research is a quantitative research with cross sectional approach. The sample in this study were civil servants who worked in the Kelurahan Offices throughout Kota District, Kediri City, totaling 67 respondents. Analysis of data using linear regression. The results showed that motivation significantly affected performance, but stress did not affect performance. Motivation is something that can encourage someone to take action, so that with high motivation will have an impact on the performance of civil servants who are increasing. Keywords: performance, motivation, civil servants, and stress
Perbedaan Depresi Lansia di Pondok Lansia dan Lansia di Posbindu Sucipto Sucipto; Fajar Rinawati
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Supp Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1078

Abstract

Penuaan adalah proses fisiologis yang dimulai sejak lahir, proses biologis yang tak terhindarkan ini terkait kesehatan, depresi pada lansia merupakan gangguan jiwa yang paling sering terjadi di usia tua diperkirakan angka depresi geriatri akan meningkat yang mengakibatkan tuntutan keuangan meningkat pada sistem pelayanan kesehatan dan beban keuangan di tingkat lokal maupun nasional Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perbedaan Depresi Lansia di Pondok Lansia An Nur dengan Posbindu Dharma Husada Insan Mandiri (DHIM) Balowerti Kota Kediri. Penelitian ini merupakan study deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Pengumpulan data menggunakan kuisioner Geriatric Depression Scale (Short Form) dengan 15 item pertanyaan jawaban “ya” dan “tidak”, Kuisioner Geriatric Depression Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) merupakan kuisioner yang sudah baku, Analisa data menggunakan analisa chisquare. Jumlah sampel sebanyak 20 responden. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2020. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada Depresi lansia di Pondok An Nur dengan Posbindu DHIM Balowerti dengan nilai p value 0,452. Depresi lansia dapat terjadi di pondok lansia dan Keluarga yang datang dipelayanan Posbindu jika lansia tersebut menderita penyakit menahun, untuk itu Perhatian dan dukungan pada lansia dengan menderita penyakit menahun, diperlukan baik oleh keluarga maupun petugas yang ada dipondok lansia.
PENINGKATAN KETRAMPILAN PENGENALAN TRAUMA CAPITIS DENGAN TEKNIK SIMULASI Dwi Rahayu; Fajar Rinawati; Yunarsih Yunarsih
coba Vol 11 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v11i1.484

Abstract

Pendahuluan: Trauma kepala merupakan keadaan diakibatkan karena benturan pada kepala. Trauma kepala terjadi karena jatuh atau karena kecelakaan lalu lintas dan dapat juga karena hal lainnya. Trauma kepala dapat menyebabkan cedera pada otak. Oleh karena itu seorang tenaga kesehatan harus mengetahui diagnosis pada kejadian trauma kepala, menganalisanya supaya dapat ditentukan tingkat trauma kepala yang dialami, sehingga dapat digunakan untuk menentukan cara penatalaksanaan dan menentukan prognosa cedera kepala terutama yang berkaitan dengan masalah gangguan neurologi. Pengukuran tingkat keparahan trauma pada kepala menjadi hal yang sangat penting guna menetapkan perawatan yang paling efektif, sehingga dapat dievaluasi lebih mudah. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan pengenalan trauma kepala menggunakan teknik simulasi. Metodologi: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan menggunakan rancangan one group pretest-postest. Responden penelitan ini sebesar 39 responden. Teknik sampling adalah purposive sampling, menggunakan lembar kuesioner melalui google form. Teknik simulasi dilakukan secara langsung (luring). Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan p-value: 0,000 dimana ( p value < 0,05 ) yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara ketrampilan pengenalan cedera kepala sebelum dan sesudah dilakukan simulasi. Metode simulasi efektif digunakan untuk melatih ketrampilan responden dalam ketrampilan pengenalan trauma capitis yang terjadi pada pasien. Diskusi: Peningkatan ketrampilan dalam pengenalan trauma kepala diperlukan untuk menentukan derajat keparahan trauma kepala yang terjadi sehingga diharapkan dengan pengenalan dini, penatalaksanaan pasien akan lebih cepat dan sesuai target. Sehingga prognosa pasien semakin baik. Kata Kunci: Cedera Kepala, Ketrampilan, Pengenalan, Simulasi
Sikap Mempengaruhi Kemampuan Anggota Lintas Sektor yang Menangani Masalah Kesehatan Jiwa di Masyarakat Fajar Rinawati; Novita Setyowati; Sucipto Sucipto
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.212 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i1.41

Abstract

Tim lintas sektor yang menangani masalah kesehatan jiwa terdiri dari beberapa aspek atau sektor, antara lain sektor kesehatan, sektor keamanan (babinsa dan kamtibmas) serta sektor dari Dinas Sosial. Tim lintas sektor ini adalah ujung tombak dalam penanganan masalah Kesehatan jiwa di masyarakat, sehingga sangat penting sekali untuk diketahui sikap dan kemampuan yang dimiliki oleh tim lintas sektor ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap dan kemampuan anggota tim lintas sektor dalam menangani masalah kesehatan jiwa. Desain yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota lintas sektor yang ada di tingkat Kelurahan se-Kecamatan Kota Kediri, sebanyak 46 responden. Metode sampling menggunakan clustered area proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji multivariat antara sikap dan kemampuan didaptkan nilai p-value 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sikap dan kemampuan tim lintas sektor tentang penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat.
Pendidikan Kesehatan Resusitasi Jantung Paru Bagi Penyandang Tuna Rungu Elfi Quyumi Rahmawati; Moh. Alimansur; Yunarsih Yunarsih; Dyah Ika Krisnawati; Fajar Rinawati; Sucipto Sucipto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i1.448

Abstract

Penguasaan dan pemahaman tindakan resusitasi jantung paru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung seharusnya tidak hanya dimiliki oleh tenaga kesehatan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik. Tujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan masyarakat awam khususnya kelompok tunarungu terhadap bantuan hidup dasar dengan menggunakan pendekatan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan, pelatihan singkat dan pembelajaran aktif bantuan hidup dasar. Media yang digunakan proyektor dan didampingi oleh penerjemah yang menggunakan Bisindo sebagai pengantar. Peserta abdimas adalah anggota Gerkatin sejumlah 20 orang. Materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan dibuktikan dengan peserta mampu menjawab pertanyaan setelah kegiatan penyuluhan dilakukan. Mereka mampu mengidentifikasi dengan benar bagaimana mengidentifikasi orang dengan serangan jantung, langkah apa yang harus diambil ketika bertemu penderita, dan bagaimana meminta bantuan. Selanjutnya, secara umum, Anda dapat berlatih secara pantum tahapan melakukan bantuan hidup dasar. Kelompok disabilitas sensorik memahami dan mau menerapkan bantuan hidup dasar saat bertemu pasien henti jantung
Edukasi Vaksinasi Covid 19 Dwi rahayu; Elfi Quyumi Rahmawati; Sucipto Sucipto; Fajar Rinawati; Puguh Santoso; Didik Susetiyanto Atmojo
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.762

Abstract

Pemutusan penyebaran Covid 19 tidak cukup hanya dengan pencegahan penularannya saja tetapi juga harus dibantu agar masyarakat memiliki imunitas tubuh yang baik untuk memerangi risiko virus Covid-19. Peningkatan imunitas tubuh bisa dengan mengonsumsi vitamin, pemanfaatan energi matahari di pagi hari dan aktivitas ringan selama beberapa menit, serta melakukan vaksinasi. Vaksin banyak sekali manfaatnya, selain untuk melindungi diri dari paparan virus, juga dapat mengurangi penyebaran virus tersebut. Minimnya pengetahuan masyarakat akan vaksinasi Covid 19 dan kurangnya informasi tentang vaksinasi Covid 19 menjadi salah satu faktor penyebab masyarakat takut akan vaksin. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan edukasi tentang vaksinasi covid 19. Penyuluhan dilakukan melalui metode paparan, tanya jawab. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Polsek Kota Kediri dengan sasaran masyarakat umum yang bersedia datang ke lokasi kegiatan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2021 jam 08.00 sampai jam 10.00 WIB di Polsek Kota Kediri. Kegiatan ini diikuti 50 peserta, pada pelaksanaan penyuluhan, pemateri sekaligus melakukan evaluasi dengan cara melakukan sesi tanya jawab dengan peserta penyuluhan. Pemberian edukasi tentang vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinansi covid 19 untuk memutus rantai penyebaran penyakit Covid 19.
Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 di Polsek Kota Kediri: Implementation of Covid 19 Vaccination at Kediri City Police Dwi Rahayu Rahayu; Hengky Irawan; Puguh Santoso; Dyah Ika Krisnawati; Erna Susilowati; Elfi Quyumi Rahmawati; Fajar Rinawati; Yunarsih; Sucipto; Didik Susetiyanto Atmojo; Heny Kristanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.004 KB)

Abstract

Abstrak: Pandemi COVID-19 yang terjadi  saat ini telah menimbulkan berbagai dampak yang sangat signifikan pada seluruh bidang kehidupan masyarakat. Salah satu cara yang sangat mungkin untuk mencegah penyebaran virus ini adalah dengan mengembangkan vaksin. Vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu. Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi COVID-19. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk mempercepat terlaksananya kegiatan vaksinasi Covid 19 di Kota Kediri. Metode Pengabdian masyarakat ini dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi dan rencana tindak lanjut pelaksanaan vaksinasi Covid 19. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di Polsek Kota Kediri dengan sasaran masyarakat umum yang bersedia datang ke lokasi kegiatan. Pengabdian masyarakat dalam pemberian vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat kelompok sasaran masyakat umum yang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 5 Maret 2022 jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB di Polsek Kota Kediri telah berhasil memberikan vaksinasi pada 350 orang. Kegiatan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan mengaktifkan antibodi dalam tubuh supaya dapat mengurangi dampak dari penularan Penyakit COVID-19 dan sebagai upaya memutus rantai penyebaran penyakit COVID-19. Abstract: The current COVID-19 pandemic had  very significant impact on people's lives. One very possible way to prevent the spread of this virus is to develop a vaccine. Vaccination aims to provide specific immunity against a particular disease. Indonesia has made the implementation of the COVID-19 vaccination part of its strategy for dealing with the COVID-19 pandemic. The purpose of this action is to accelerate the implementation of Covid 19 vaccination in Kediri. This action method is carried out starting from planning to evaluation and follow-up plans for the implementation of the Covid 19 vaccination. This action is carried out at the Kediri City Police Station with the target of the general public. Community service in the provision of COVID-19 vaccination for the target group of the general public which was carried out on Saturday, March 5, 2022, 08.00 to 15.00 WIB at the Kediri City Police, has succeeded in vaccinating 350 people. The activity of giving the COVID-19 vaccine to the community aims to increase the body's immunity by activating antibodies in the body in order to reduce the impact of the transmission of COVID-19 disease and as an effort to break the chain of spread of the COVID-19 disease.  
EFEKTIVITITAS TEKNIK BEHAVIORAL SKILLS TRAINING (BST) DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN PENGENALAN TRAUMA CAPITIS Dwi Rahayu; Fajar Rinawati; Yunarsih Yunarsih
coba Vol 11 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v11i2.547

Abstract

Pendahuluan: Trauma capitis merupakan salah satu penyebab kematian pasien yang berusia di bawah 45 tahun akibat adanya benturan pada kepala, dan angkanya mencapai hampir 50%. Petugas kesehatan harus mampu mengetahui tanda yang terjadi dan harus mampu melakukan pengenalan terjadinya trauma capitis. Pengkajian awal derajat keparahan pada trauma capitis merupakan sesuatu hal yang sangat penting dimana bertujuan untuk menentukan jenis tindakan yang paling tepat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik Behavioral Skills Training dalam Peningkatan Ketrampilan Pengenalan Trauma Capitis. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental design dengan rancangan one group pretest and posttest design. Penelitian ini melibatkan 39 responden. Sampling menggunakan purposive sampling, instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dari google form. Pelaksanaan Behavioral Skills Training (BST) dilakukan langsung ke responden. Data dianalisa dengan wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan p-value: 0,000 yang berarti ada perbedaan antara ketrampilan pengenalan cedera kepala sebelum dan sesudah dilakukan teknik Behavioral Skills Training. Metode Behavioral Skills Training sangat efektif dalam melatih ketrampilan responden untuk pengenalan derajat keparahan pada trauma capitis yang terjadi. Diskusi: Ketrampilan dalam pengenalan derajat keparahan trauma capitis diperlukan untuk menentukan jenis tindakan yang tepat untuk dilakukan dengan harapan bisa dengan meningkatkan keberhasilan dari tindakan sehingga prognosa pada pasien trauma capitis akan semakin baik. Kata Kunci: Behavioral, Pengenalan, Skills, Training, Trauma Capitis
Hubungan Komunikasi, Kedudukan terhadap Profesional Concept Self Nursing pada Mahasiswa Keperawatan Post Pandemi Covid-19 di Indonesia Erwin Yektiningsih; Fajar Rinawati; Christianto Nugroho
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.995-1002

Abstract

Masa pandemi Covid-19 menggunakan sistem pembelajaran pembatasan interaksi sosial untuk mengurangi penyebaran di pada mahasiswa keperawatan menyebabkan tahapan dasar pembentukan menyiapan profesional concept self nursing kurang efektif. Tujuan penelitian ini mahasiswa dinilai kemampuan softskill di post pandemic Covid-19 mengenai komunikasi, kedudukan terhadap profesional concept self nursing, Metode penelitian menggunakan cross-sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswa keperawatan di Indonesia dengan sample sebanyak465 mahasiswa keperawatan diperoleh secara purposive sampling, yaitu dengan mengambil sampel dari perwakilan Institusi Kesehatan di Indonesia sesuai kriteria inklusi. Analisa data digunakan Spearman-rho. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden mengalami profesional concept self nursing di tingkat cukup sebanyak 51,2%, kemampuan komunikasi di tingkat kurang sebanyak 83.9%, dan kedudukan di tingkat cukup sebanyak 59.8%%. Hasil analisa data didapatkan komunikasi (ρ value = 0.070) memiliki tidak significant, sedangkan kedudukan (ρ value = 0.000) memiliki significant correlation terhadap profesional concept self nursing.
Pengetahuan dan Sikap Kader Joyoboyo tentang Deteksi Dini Kesehatan Jiwa di Masyarakat Fajar Rinawati; Bambang Wiseno; Dwi Rahayu; Didik Susetiyanto Atmojo; Elfi Quyumi Rahmawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.939-944

Abstract

Saat ini masalah kesehatan yang ada di masyarakat mulai bergeser dari masalah secara fisik, kepada masalah mental atau psikis. Agar masalah psikis tidak jatuh pada masalah yang kronis dan parah, maka diperlukan adanya deteksi dini kesehatan jiwa. Deteksi dini kesehatan mental yang ada di masyarakat akan lebih efektif melibatkan kader Kesehatan yang ada yang telah dibentuk oleh Pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap kader kesehatan tentang deteksi dini kesehatan mental di masyarakat. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah kader Kesehatan yang ada di Kelurahan Kaliombo, sebanyak 32 kader dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kader 69% mempunyai tingkat pengetahuan rendah dan sebanyak 56% mempunyai sikap yang baik. Seorang kader adalah ujung tombak dalam peningkatan kesehatan di masyarakat. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan kader tentang cara melakukan deteksi dini kesehatan mental, agar dapat dilakukan langkah yang tepat untuk kader kesehatan.