Claim Missing Document
Check
Articles

MAKNA ASPEK FISIK DAN NON FISIK DALAM TATANAN RUANG HUNIAN MASYARAKAT DI DATARAN TINGGI KEC. PONCOKUSUMO, KAB. MALANG Debby Budi Susanti; Gaguk Sukowiyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 01 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.936 KB) | DOI: 10.36040/pawon.v4i01.2343

Abstract

Penelitian ini berupaya untuk menggali makna yang ada dalam hunianmasyarakat di dataran tinggi berdasarkan aspek fisik dan non fisik yangditampilkan pada rumah tinggal masyarakat di kawasan KecamatanPoncokusumo, Kabupaten Malang. Kecamatan Poncokusumo merupakankawasan hinterland Kota Malang yang berbatasan langsung dengankawasan Desa Ngadas, Tengger. Dengan posisi yang demikianmasyarakat di kawasan Kecamatan Poncokusumo mendapat pengaruhdari dua budaya, yaitu budaya dari masyarakat Kota Malang dan budayadari suku Tengger Bromo. Sehingga penataan hunian masyarakat dikawasan Kecamatan Poncokusumo menyesuaikan dengan tradisi danbudaya masyarakat dari dua kawasan yang berdekatan denganwilayahnya, yaitu Kota Malang dan Suku Tengger Bromo.
PERENCANAAN GEDUNG KELAS SEBAGAI TAMPAK DEPAN KOMPLEKS SMK WIDYA DHARMA, TUREN Gaguk Sukowiyono; Debby Budi Susanti; Breeze Maringka
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2803

Abstract

SMK Widya Dharma yang terletak di Jl. Dharmawangsa, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang merupakan sekolah kejuruan dengan jurusan komputer yang terakreditasi A. Jumlah siswa baru yang masuk setiap tahunnya terus meningkat, akibatnya perlunya adanya penambahan ruang kelas dan fasilitas pendukung lainnya, seperti: ruang praktikum, aula, tempat parkir, lapangan olahraga, dan sebagainya. Berdasarkan data kondisi tapak yang ada diperlukan pendampingan dalam upaya perencanaan penambahan gedung kelas sekaligus perencanaan masterplan kompleks sekolah tersebut.
PENATAAN MASSA BANGUNAN PADA LAHAN SEMPIT Studi Kasus : SMK WIDYA DHARMA, TUREN, KAB. MALANG Gaguk Sukowiyono; Debby Budi Susanti; Breeze Maringka
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 1 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i1.3325

Abstract

Meningkatnya kebutuhan akan sarana dan prasarana belajar mengajar pada SMK Widya Dharma Turen, Kabupaten Malang mendorong pihak sekolah untuk berusaha memaksimalkan pemanfaatan lahan yang dimilikinya sesuai dengan standar ruang dan kenyamanan bagi seluruh pengguna sekolah tersebut, termasuk juga perancangan ruang luar pada lingkungan sekolah. Kata kunci : lahan, ruang luar, sarana prasarana
BANTUAN TEKNIS PERENCANAAN SITE PLAN – REST AREA DESA KALISONGO, KECAMATAN DAU, KABUPATEN MALANG Breeze Maringka; Debby; Gaguk Sukowiyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3690

Abstract

Lokasi perencanaan Site Plan – Rest Area terletak di jalan Dieng Atas, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang yang sementara ini berfungsi sebagai fasilitas olah raga, pasar malam, serta tempat pelaksanaan acara-acara pertemuan besar dan festival serta karnaval. Seiring dengan kemajuan teknologi pertanian di desa Kalisongo dalam wujud wisata petik buah serta perkembangan Kota Wisata Batu, menjadi pemicu bertambahnya jumlah wisatawan dan intensitas kendaraan bermotorpun meningkat, maka dibutuhkan Rest Area. Berdasarkan data kondisi lokasi yang ada maka perlu dilakukan pendampingan berupa bantuan teknis perencanaan Site Plan – Rest Area untuk memfasilitasi kebutuhan para wisatawan.
TIPOLOGI BENTUK FISIK BANGUNAN HUNIAN PADA KAWASAN DATARAN TINGGI: Studi Kasus : Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang Debby; Gaguk Sukowiyono; Maria Istiqoma
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 2 (2021): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v5i2.3702

Abstract

Keistimewaan kawasan Desa Poncokusumo, Kabupaten Malang adalah lokasinya yang berdekatan dengan Desa Adat Ngadas Tengger Bromo. Sehingga kawasan tersebut menarik untuk menjadi lokasi penelitian dengan melihat tipologi bentuk fisik bangunan huniannya sejauh mana mendapat pengaruh dari Desa Ngadas. Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana tipologi bentuk fisik bangunan yang ada di kawasan Desa Poncokusumo, Kabupaten Malang untuk dipergunakan sebagai landasan teori bagi peneliti selanjutnya dalam menentukan dan memilih obyek arsitektur pada kondisi sejenis.
Tampilan Bangunan Sekolah Sebagai Penanda Kawasan Gaguk Sukowiyono; Debby Budi Susanti; Breeze Maringka
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 1 (2022): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i1.4248

Abstract

Salah satu potensi dalam sebuah kawasan adalah menghadirkan sebuah landmark, agar bangunan yang dirancang dapat mudah ditemukan dalam lingkup suatu wilayah. Demikian juga yang kondisi yang terjadi pada SMK Widya Dharma Turen Kabupaten Malang. Kondisi rencana pengembangan sekolah tersebut berada pada lahan yang tidak terlihat langsung dari jalan arteri utama kawasan. Kajian desain dibutuhkan agar bangunan sekolah dapat mudah diketahui dan dikenali oleh masyarakat pengguna jalan, sekaligus dapat meningkatkan kualitas fisik bangunan.
PEMANFAATAN SEMPADAN SUNGAI KAMPUNG KOTA DALAM UPAYA KONSERVASI MATA AIR Debby Budi Susanti; Gaguk Sukowiyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 2 (2022): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v6i2.5231

Abstract

Sungai merupakan salah satu unsur yang penting dalam perkembangan sebuah kota. Perubahan dan perkembangan lingkungan ekosistem pada kawasan sepanjang daerah aliran sungai dapat memberi gambaran kondisi perkembangan permukiman di kawasan kampung kota. Potensi yang terdapat pada lokasi penelitian ini adalah kawasan sempadan sungai yang memiliki sumber mata air. kondisi lahan sempadan sungai yang tidak terawat dan pemanfaatan sumber mata air untuk konsumsi dan kegiatan sehari-hari masyarakat yang bermukim di sekitarnya menyebabkan perlunya pengelolaan kawasan sempadan sungai dan pelestarian ekosistem di kawasan tersebut. Pengelolaan kawasan dengan tanpa merusak kondisi sumber mata air yang ada sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas sumber mata air yang ada.
KAWASAN KAMPUNG VERTIKAL DIKOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR HIJAU Rolando; Debby Budi Susanti; Gaguk Sukowiyono
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 02 (2022): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Kampung Vertikal di Kota Malang, Jawa Timur merupakan fasilitas hunian perkampungan yang berlantai banyak, memiliki tujuan untuk memfasilitasi masyarakat wilayah Kedungkandang yang tinggal di permukiman kumuh agar dapat tinggal dilingkungan yang lebih baik. Selain itu tujuan dari adanya fasilitas ini adalah untuk membantu mengurangi wilayah kumuh pada kota Malang dan memperbanyak RTH kota Malang. Fasilitas ini selain hunian juga menyediakan fasilitas lain berupa fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas komersil, fasilitas foodcourt, dan fasilitas area terbuka untuk kegiatan berkumpul bersama. Pada metode perancangn Kawasan kampung vertical di kota Malang ini mengambil jenis metode perancangan glassbox Metode pendekatan desain arsitektur yang digunakan dalam desain ini adalah Glassbox dimana rancangan datang dari konsep yang sudah dipikirkan secara logis dan rasional. Serta pada penerapan tema rancangan Arsitektur Hijau akan mengambil teori dari Brenda dan Robert Vale.Dengan demikian Kelurahan ini mampu menjadi hunian yang lebih baik bagi para warga mergosono dan juga diharapkan mampu mengurangi area kumuh serta menambah area RTH kota Malang. Diharapkan pula, fasilitas ini mampu menjadi contoh untuk perkembangan pembangunan yang lebih memerhatikan ruang terbuka hijau agar kota Malang dapat berkembang menjadi kota yang sehat.
DESA EDU WISATA SUMBEREJO DI KOTA BATU TEMA: ARSITEKTUR HIJAU Ken Ade Tamarully; Gaguk Sukowiyono; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 02 (2022): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Batu sangat berpotensi dalam bidang pertanian dan perkebunan. Pemerintah memfokuskan Kota Batu menjadi Kawasan Agropolitan. Dengan cara mengembangkan desa-desa menjadi daerah wisata berbasis ramah lingkungan. Salah satu desa yang berusaha dikembangkan yaitu Desa Sumberejo. Potensi yang dimiliki berupa pertanian Hortikultura. Selain berpotensi dalam wisata petik sayur, pengolahan pasca panen juga menjadi fokus pemerintah agar Kota Batu dapat mengolah sayur yang dipanen secara berlebihan dan mengolah limbah sayur itu sendiri. Selain itu juga budaya tradisional menjadi fokus utama pada Kota Batu. Terutama pelestarian permainan tradisional yang mulai ditinggalkan anak jaman sekarang. Adanya perancangan kawasan edu wisata yang berfungsi sebagai wadah agar wisatawan lebih mengenal dan melestarikan lingkungan dengan baik. Tema yang tepat untuk perancangan menggunakan tema arsitektur hijau. Dimana tema ini menerapkan prinsip-prinsip arsitektur hijau. Seperti penghematan energi dan memanfaatkan kondisi lingkungan dll. Dengan adanya konsep arsitektur hijau diharapkan membantu dan menunjang kenyamanan pengguna dalam melakukan aktifitas. Serta dapat menjadi Kawasan Edu Wisata yang berbasis ramah lingkungan.
STUDY CAFÉ DAN COWORKING SPACE DI KOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR ECO TECHNOLOGY Agnes Claretta Diputra; Gaguk Sukowiyono; Putri Herlia Pramitasari
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 6 No 02 (2022): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Study Café dan Coworking Space di Kota Malang adalah tempat yang ideal sebagai alternatif untuk pelajar yang ingin fokus belajar dan para pebisnis yang ingin membangun usaha. Dengan adanya perancangan Study Café dan Coworking Space khususnya di Kota Malang ini bertujuan untuk mewadahi kebutuhan pelajar, freelancer, dan pebisnis yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung esklusif dengan harapan dapat meningkatkan semangat, konsentrasi, efektivitas, dan produktifitas dalam bekerja maupun belajar. Metode perancangan yang digunakan ialah metode desain thingking dimana proses mendesainnya berawal dari pengumpulan informasi data untuk disintesis sampai menjadi inovasi dan ide karya. Desain konsep yang diterapkan yaitu menggunakan pendekatan arsitektur eco technology yang memperhatikan keberlangsungan bangunan dengan lingkungan sekitar yang tampak pada tampilan dan utilitas bangunan. Dengan dibangunnya fungsi bangunan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari ekonomi Kota Malang yang menghadirkan suasana belajar dan bekerja yang menarik juga nyaman. Dengan demikian hasil perancangan dapat menjadi wadah yang kondusif dengan fasilitas dan lingkungan bagi pengguna bangunan.
Co-Authors Abdul Wahab Asya’ Roni Adhi Widyarthara Agha Primatio Agnes Claretta Diputra Agnestri Tesalonika Agung Setya Wahyudi Alfy Oktavia Aliza Alga Lintang Pratama Amar Rizqi Afdholy Andi Muh Bahrul Ulum Aaz Andika Yuniawan Yusuf1 Andrya Putra Pratama Aqilah Berliana Triciandita Ardelia Benedicta Adji Arief Setiyawan Aryuanto Soetedjo Bagas Reyvaldy Nurwahid Bagus Septian Wibisono Bambang Joko Wiji Utomo Bambang Wiji Utomo Bayu Teguh Ujianto Breeze Maringka Budi Fathony Bunga Syafirah S. A. N Carry Umi Zaindriminati Daim Triwahyono Debby Debby Debby Budi Susanti Denya Solehma Deodato Zolla Vidal Do Carmo Da Silva Devon Sanggrama Aradea Dhaifah Hauradita Dian Khusnul Khatima Didiek Suharjanto Dimas Iqbal Syehan Pratama Dina Silvi Sakinah Eko Debby Prasustiawan Erwin Sanjaya F. Yudi Limpraptono Fachrizal Hendro Prasodjo Fida Dina Amaliah Fikri, Mohammad Alfa Zaidanil Firda Syam Dwi Arini Friska Bella Bunga Setyowati Putri Pamikat Gatot Adi Susilo Ghoustanjiwani Adi Putra Hadi Prastiawan Hamka Hanifa Imania Azmi Hanna Cynthia Febriandi Hery Setyobudiarso I Putu Herry Bayu Pratama IM. Hambali Imam Darma Aji Irrine Budi Sulistiawati Jarot Wahyono Ken Ade Tamarully Komang Ayu Laksmi Harshinta Sari Komang Yudha Tri Atmaja Lalu Mulyadi Linda Setyowati M. Abdul Kohar Maria Istiqoma Maringka, Breeze A. S. Mega Putri Lailiyah Mentari Akbarani Midarasta Kuswinda Mochammad Choirur Rozikin Mochammad Saiful Azhar Moh Rikzan Wagianto Mohammad Delvi Saputra Mohammad Erfan Muhammad Al Fatih Abubakar Muhammad Putra Muljanto, Widodo Pudji Nabih Ahmad Faiz Osa Cevina Andaru Prayu Victor Hurulean Putri Herlia Pramitasari Putri Safira Nur Andini Rania Cyrilla Dwiputri Redi Sigit Febrianto Renaldy Putera Liano Ricky Yoga Pratama Rizky Iman Maulana Rolando Sakinah Fitraini Samiun Satria Aditya Perkasa Satria Wardiman Seftyan Hadi Susilo Shella Rafsanjani Solly Aryza Sri Winarni Suryo Tri Harjanto Susanti, Debby Budi Syauqi Maulana Fathoni Titin Uswatun Hasanah Tri Handoko Virginia Hayatinnufus Yacobus Adnan Sukamto Maay Yohanes Andrian Eka Prasetya Hendra Putra Yoshi Lusiana Sari Yugo Adi S Zaky Gianeda Putra Panjalu Zulfan Maulidi Dwi Bagus Zulfani , Dyah Erika Mining Aurora Zulhija Nur Bimantara