Ardiansa A.T Tucunan, Ardiansa A.T
Unknown Affiliation

Published : 63 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SENDUK KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA Tulandi, Varen Andrey; Tucunan, Ardiansa A. T.; Maramis, F. R. Raymond
KESMAS Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang dominan yang mewarnai perilaku pencegahan Covid-19 seseorang terbagi dalam tiga domain yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan.Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu objek. Tindakan merupakan respon terhadap rangsangan yang bersifat aktif dan dapat diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 93 responden pada Desa Senduk Kecamatan Tombariri Kecamatan Minahasa. Hasil penelitian dari yang diteliti menunjukkan bahwa pengetahuan responden kategori cukup 72,0%, baik 28,0%, sikap responden kategori baik 75,3% , cukup 24,7%, tindakan responden kategori baik 87,1%  dan cukup 12,9% .Simpulan dalam penelitian ini yaitu sikap dan tindakan pencegahan kategori baik persentase tinggi dibandingkan dengan pengetahuan pencegahan yang persentasenya lebih rendah.Saran dalam penelitian adalah masyarakat diharapkan mempertahankan prokol kesehatan dengan terus mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan ABSRACTThe dominant factors that color a person's Covid-19 prevention behavior are divided into three domains, namely knowledge, attitudes and actions. Knowledge is the result of knowing and this is after people sense certain objects. Attitude describes whether someone likes or dislikes an object. Action is a response to stimuli that are active and observable. This study aims to determine the description of knowledge, attitudes and actions. The method used is descriptive quantitative. The sample used was 93 respondents in Senduk Village, Tombariri District, Minahasa District. The results of the research studied showed that the respondents 'knowledge was 72.0% good, 28.0% good, the respondents' attitude was good 75.3%, enough 24.7%, the respondent's action was good category 87.1% and enough 12.9 %. The conclusion in this study is that good category attitudes and preventive measures have a high percentage compared to prevention knowledge which has a lower percentage. The suggestion in this study is that the public is expected to maintain the health policy by continuing to follow government recommendations in efforts to prevent Covid-19.                                                     Keywords : Knowledge, Attitude, Action
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN COVID-19 DIKELURAHAN MALALAYANG 1 TIMUR KOTA MANADO Lupa, Putra E. R.; Wowor, Ribka; Tucunan, Ardiansa A.T.
KESMAS Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona Virus Disease 19 (COVID-19) adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Meningkatnya kasus COVID-19 tentu tidak lepas dari perilaku kesehatan dari masyarakat itu sendiri. Perilaku adalah respon individu terhadap suatu masalah yang dalam hal ini  berkaitan dengan kesehatan. Perilaku diukur melalui pengetahuan, sikap, dan tindakan atau praktek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui gambaran perilaku masyarakat tentang pencegahan COVID-19 di Kelurahan Malalayang 1 Timur Kecamatan Malalayang  Kota Manado. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2020. Sampel dalam penelitian ini sebesar 100 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner tentang gambaran perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 yang telah diuji validasi dan reabilitas. Kuesioner yang digunakan dibagi 3 bagian yaitu pengetahuan, sikap, tindakan yang masingmasing bagian terdiri dari 17 pernyataan yang berkaitan dengan pencegahan COVID-19. Hasil penelitian menunjukan perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 berada pada kategori cukup baik. Hasil ini disebabkan dimana pada pengetahuan dan sikap kategori responden sudah baik akan tetapi pada tindakan responden dalam pencegahan dikategorikan cukup. dapat dilihat dari survey deskriptif mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan dimana pada tingkat pengetahuan responden mempunyai kategori baik sebesar 93%, sikap mempunyai kategori baik sebesar 94%, dan pada tindakan mempunyai kategori cukup sebesar 89%. Berdasarkan hasil ini menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Malalayang I Timur Kecamatan Malalayang Kota Manado memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang cukup baik. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa perilakau pencegahan COVID-19 di Kelurahan Malalayang I Timur Kecamatan Malalayang Kota Manado dapat dikategorikan cukup baik.  Kata Kunci: Perilaku, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Pencegahan COVID-19  ABSTRACT Corona Virus Disease 19 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). The increase in the number of cases infected with COVID-19 is certainly influenced by public health behavior in the prevention of COVID-19. Behaviors measured through knowledge, attitudes, and actions or practices. The purpose of this research is to describe the descriptions of knowledge, attitudes, and action of the community towards the prevention of COVID-19 in the Village of North Malat Gemeh District Talaud Islands Regency. This research uses a type of descriptive quantitative research with cross sectional study approach. This research was conducted in September-October 2020. The sample amount in this study was 79 samples. Sampling techniques in this study use accidental sampling by paying attention to inclusion and exclusion criteria. The measuring instrument used in this study is using a questionnaire about the description of people's behavior towards COVID-19 prevention that has been tested for validation and reliability. The results of this study show that people's behavior towards COVID-19 prevention is in a good category. These results can be seen based on the results of a descriptive survey on public knowledge, attitudes, and actions towards COVID19 prevention where the percentage of respondents with a good level of knowledge towards COVID-19 prevention is 96.2%, the percentage of respondents who expressed a positive and good response to COVID-19 prevention is 97.5%, and the percentage of respondents who take COVID-19 precautions is 73.4%. Based on the results of this study shows that the people of North Malat Village, Gemeh District, Talaud Islands Regency have good knowledge, attitude, and action. Therefore, it can be concluded that the behavior of the community towards the prevention of COVID-19 in north Malat Village, Gemeh District, Talaud Islands Regency is in a good category.  Keyword: Behavior, Knowledge, Attitudes, Actions, Prevention of COVID-19
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS TIKALA BARU Komaling, Pryschilya Puteri Mega; Wowor, Ribka E.; Tucunan, Ardiansa A. T.
KESMAS Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persepsi ialah pengalaman objektif tentang suatu peristiwa, objek atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi atau menafsirkan pesan. Mutu jasa pelayanan kesehatan adalah kesesuaian pelayanan kesehatan dengan standar profesi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara baik, sehingga semua kebutuhan pelanggan dan tujuan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dapat tercapai. Kepuasan pasien adalah hasil dari layanan kesehatan yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung perubahan sistem layanan kesehatan dan merupakan salah satu tujuan dari peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi mutu jasa pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Tikala Baru, Jenis penelitian ini penelitian survei analitik, dengan rancangan Cross Sectional Study, Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Tikala Baru pada bulan Desember 2019 - Februari 2020. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, besar korelasi antara variabel persepsi mutu jasa pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien ialah sebesar 0,657 didasarkan pada kriteria yang ada hubungan kedua variabel signifikan karena angka signifikan sebesar 0,000. Terdapat hubungan antara persepsi mutu jasa pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Tikala Baru. Bagi Puskesmas Tikala Baru, diharapkan untuk lebih meningkatkan serta memperhatikan pelayanan yang diberikan kepada pasien yaitu pelayanan perawat, kecepatan dan ketelitian dalam pemberian pelayanan kesehatan serta yang harus lebih diperhatikan yaitu peningkatan waktu tunggu dalam pelayanan di bagian apotek dan ketersediaan obat. Agar pasien bisa merasa puas dan nyaman dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Tikala Baru untuk menjadi lebih baik kedepannya.  Kata kunci : Persepsi, Mutu jasa pelayanan kesehatan, Kepuasan pasien  ABSTRACT Perception is an objective experience about an event, object or relationships that is obtained by concluding information or interpreting messages. The quality of health services is the compatibility of health services with professional standards by utilizing available resources properly, so that all customer needs and goals to achieve optimal health degrees can be achieved. Patient satisfaction is the result of health services used as a basis for supporting changes in the health care system and is one of the goals of improving the quality of health services. The purpose of this study was to determine the relationship between service quality perceptions with the level of patient satisfaction in the Tikala Baru Health Center. This type of research is analytic survey research, with a cross sectional study design, this research was conducted at the Tikala Baru Health Center in December 2019 - February 2020. Based on research conducted, the correlation between the variable perception of the quality of health care services with the level of patient satisfaction is 0.657 based on the criteria that there is a significant relationship between the two variables because a significant number of 0,000. There is a relationship between the perception of the quality of health services with the level of patient satisfaction at the Tikala Baru Health Center. For the Tikala Baru Health Center, it is expected to further improve and pay attention to the services provided to patients namely nurse services, speed and accuracy in the provision of health services as well as to be more attentive to the increase in waiting time in services at the pharmacy and drug availability. So that patients can feel satisfied and comfortable with the health services provided by the Tikala Baru Health Center to be better in the future.  Keywords: Perception, Quality of health services, Patient satisfaction
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK NEGERI 1 TAGULANDANG UTARAKABUPATEN SITARO Sahae, Etlinda; Tucunan, Ardiansa A.T.; Kolibu, Febi K.
KESMAS Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja atau masa adolesens adalah suatu fase tumbuh kembang yang dinamis dalam kehidupanseorang individu.Masa ini merupakan periode transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Negeri 1 Tagulandang Utara Kabupaten Sitaro.Metode penelitian adalah survei analitik dengan desain penelitian yang bersifat cross sectional study(potong lintang).Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Tagulandang Utara, waktu pelaksanaanya bulan juni sampai bulan Oktober tahun 2020. Responden ialah siswa kelas X dan XI. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 97 responden didapatkan melalui kuesioner.Analisis data yang digunakan berupa analisis univariat dan analisis bivariate. Pengolahan data yang digunakan uji Chi Squaretest.untuk tingkat signifikasi 95%(α = 0,05).Hasil penelitian didapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduski 78.4%, perilku seksual pranikah berisiko yang mempengaruhi 20.6%,  sehingga memperlihatkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduski dengan perilaku seksual pranikah pada remaja (p=value = 0,000 < 0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwaterdapat hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilau seksual pranikah pada remaja di SMK Negeri 1 Tagulandang Utara.Saran yang diberikan bagi pihak pemerintah agar lebih memperhatikan setiap kebijakan yang diterapkan supaya dapat terlaksanan, terkontrol, terarah serta dapat dievaluasi jalanya kebijakan. Kata Kunci :Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, Perilaku Seksual, Remaja ABSTRACTAdolescence or adolescence is a dynamic growth phase in an individual's life. This period is a period of transition from childhood to adulthood marked by accelerated physical, mental, emotional and social development. The research objective was to determine the relationship between knowledge about reproductive health and premarital sexual behavior among adolescents at SMK Negeri 1 Tagulandang Utara, Sitaro Regency. The research method is an analytic survey with a cross sectional study design (cross-sectional). This research was conducted at SMK Negeri 1 Tagulandang Utara, the implementation time is from June to October 2020. Respondents are students of class X and XI. The sampling technique used simple random sampling with a sample size of 97 respondents obtained through a questionnaire. The data analysis used was in the form of univariate analysis and bivariate analysis. Data processing used Chi Squaretest test for a significance level of 95% (α = 0.05). The results obtained knowledge about reproductive health 78.4%, risky premarital sexual behavior that affects 20.6%, thus showing a significant relationship between knowledge about health. reproducibility with premarital sexual behavior in adolescents (p = value = 0.000 <0.05). In this study, it can be concluded that there is a relationship between knowledge about reproductive health and premarital sexual behavior among adolescents at SMK Negeri 1 Tagulandang Utara. Suggestions are given to the government to pay more attention to every policy that is implemented so that it can be implemented, controlled, directed and can be evaluated in terms of policies. Keywords :reproductionhealth knowledge , sexual behavior, adolescence
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN CORONA VIRUS DISEASE 19 (COVID-19) DI DESA MALAT UTARA KECAMATAN GEMEH KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Pantow, Renaldo J.; Rumayar, Adisti A.; Tucunan, Ardiansa A.T.
KESMAS Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona Virus Disease 19 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Peningkatan terhadap jumlah kasus terinfeksi COVID-19 ini tentunya dipengaruhi oleh perilaku kesehatan dari masyarakat dalam pencegahan COVID-19. Perilaku diukur melalui pengetahuan, sikap, dan tindakan atau praktek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakat masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di Desa Malat Utara Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2020. Besaran sampel dalam penelitian ini yaitu sebesar 79 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner tentang gambaran perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 yang telah di uji validasi dan reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 berada pada kategori baik. Hasil tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil survei deskriptif mengenai pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 dimana persentasi responden dengan tingkat pengetahuan baik terhadap pencegahan COVID-19 sebesar 96,2%, persentase sikap responden yang menyatakan respon positif dan baik terhadap pencegahan COVID-19 sebesar 97,5%, dan persentasi responden yang melakukan tindakan pencegahan COVID-19 sebesar 73,4%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Malat Utara Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di Desa Malat Utara Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud berada pada kategori baik. Kata Kunci: Perilaku, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Pencegahan COVID-19 ABSTRACTCorona Virus Disease 19 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). The increase in the number of cases infected with COVID-19 is certainly influenced by public health behavior in the prevention of COVID-19. Behaviors measured through knowledge, attitudes, and actions or practices. The purpose of this research is to describe the descriptions of knowledge, attitudes, and action of the community towards the prevention of COVID-19 in the Village of North Malat Gemeh District Talaud Islands Regency. This research uses a type of descriptive quantitative research with cross sectional study approach. This research was conducted in September-October 2020. The sample amount in this study was 79 samples. Sampling techniques in this study use accidental sampling by paying attention to inclusion and exclusion criteria. The measuring instrument used in this study is using a questionnaire about the description of people's behavior towards COVID-19 prevention that has been tested for validation and reliability. The results of this study show that people's behavior towards COVID-19 prevention is in a good category. These results can be seen based on the results of a descriptive survey on public knowledge, attitudes, and actions towards COVID-19 prevention where the percentage of respondents with a good level of knowledge towards COVID-19 prevention is 96.2%, the percentage of respondents who expressed a positive and good response to COVID-19 prevention is 97.5%, and the percentage of respondents who take COVID-19 precautions is 73.4%. Based on the results of this study shows that the people of North Malat Village, Gemeh District, Talaud Islands Regency have good knowledge, attitude, and action. Therefore, it can be concluded that the behavior of the community towards the prevention of COVID-19 in north Malat Village, Gemeh District, Talaud Islands Regency is in a good category. Keyword: Behavior, Knowledge, Attitudes, Actions, Prevention of COVID-19
GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA SENDUK KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA Hutauruk, Joshua; Tucunan, Ardiansa A. T.; Sondakh, Ricky C.
KESMAS Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang dominan yang mewarnai perilaku pencegahan Covid-19 seseorang terbagi dalam tiga domain yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan.Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu objek. Tindakan merupakan respon terhadap rangsangan yang bersifat aktif dan dapat diamati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 78 responden pada Kelurahan Tataaran II Kecamatan Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian dari yang diteliti menunjukkan bahwa pengetahuan responden kategori cukup 82,1% %, baik 17,9%, sikap responden kategori baik 55,1% , cukup 44,9%, tindakan responden kategori baik 33,3%  dan cukup 66,7% .Simpulan dalam penelitian ini yaitu sikap dan tindakan pencegahan kategori cukup persentase tinggi dibandingkan dengan pengetahuan pencegahan yang persentasenya lebih rendah. Saran dalam penelitian adalah masyarakat diharapkan mempertahankan prokol kesehatan de. ngan terus mengikuti anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19.                                                                    Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan                ABSTRACTThe dominant factors that color a person's Covid-19 prevention behavior are divided into three domains, namely knowledge, attitude and action. Knowledge is the result of knowing and this after people perform sensing of a particular object. Attitudes describe a person's likes or dislikes of an object. Action is a response to active and observable stimuli. This study aims to find out the picture of knowledge, attitudes and actions. The method used is descriptive quantitative. The sample was used by 78 respondents in Tataaran II Subdistrict, South Tondano, Minahasa Regency. The results of the study showed that the knowledge of category respondents was quite 82.1% %, both 17.9%, the attitude of respondents of the good category 55.1% , enough 44.9%, the actions of respondents of the good category 33.3% and enough 66.7% . The conclusion in this study is that attitudes and precautions category is quite high percentage compared to prevention knowledge which is a lower percentage. The advice in the study is that the public is expected to maintain the prokol health de. continue to follow the government's recommendations in efforts to prevent Covid-19.                                                   Keywords: Knowledge, Attitude, Action
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU MEROKOK PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LOLAK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Salamu, Sri Maharani; Engkeng, Sulaemana; Tucunan, Ardiansa A.T. Tucunan
KESMAS Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok merupakan masalah kesehatan masyarakat karena merokok merupakan faktor resiko dari beberapa penyakit antara lain penyakit kardiovaskular, penyakit serebrovaskuler, Iimpotensi, Iberbagai Ijenis Ikanker Iyang Idisebabkan Ioleh berbagai Ibahan Ikimia Iatau Ipartikel Iyang Iada Idi Idalam Iasap Irokok Itersebut. Data Riskesdas (2018) menunjukkan prevalensi perokok umur >10 tahun ditemukan meningkat dari tahun 2013, sebesar  28,8 menjadi 29,3%  pada tahun 2018. Konsumsi rokok Idi Ikalangan Iremaja Iusia Isekolah Iterus Imengalami Ipeningkatan. IDi IIndonesia, berdasarkan Idata IKemenkes IRI Imenunjukkan Ibahwa Iprevalensi Iremaja Iusia I16-19 tahun Iyang Imerokok Imeningkat I3 Ikali Ilipat Idari I7,1% Idi Itahun I1995 Imenjadi I20,5% pada Itahun I2014. IMenurut Ipengamatan Ipenulis Idi ISMA INegeri I1 ILolak, Isiswa Ilebih banyak I Iberada Idi Iluar Irumah Ibersama Idengan Iteman-teman Isebaya Isebagai kelompok, I Imaka Idapatlah Idimengerti Ibahwa Ipengaruh Iteman-teman Isebaya Ipada sikap, Ipembicaraan, Iminat, penampilan, dan perilaku sangat besar pengaruhnya. Kata kunci: Merokok, Penyakit, Remaja ABSTRACTSmoking is a public health problem because smoking is a risk factor for several diseases including cardiovascular disease, cerebrovascular disease, impotence, various types of cancer caused by various chemicals or particles in cigarette smoke. Data from Riskesdas (2018) shows that the prevalence of smokers aged> 10 years is found to have increased from 2013, amounting to 29.3% to 28.8% in 2018. Cigarette consumption among school-aged adolescents continues to increase. In Indonesia, based on data from the Indonesian Ministry of Health, it shows that the prevalence of adolescents aged 16-19 years who smoke has increased 3 times from 7.1% in 1995 to 20.5% in 2014. According to the author's observations at SMA Negeri 1 Lolak, students are more often out of the house with their peers as a group, so it is understandable that the influence of peers on attitudes, speech, interests, appearance, and behavior is very influential. Keywords: Smoking, Disease, Teenage
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA TUMANI KECAMATAN MAESAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Wonok, Melvin Josua; Wowor, Ribka; Tucunan, Ardiansa A. T.
KESMAS Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap kesehatan masyarakat, perekonomian negara, hingga sosial budaya yang ada di tengah masyarakat. Pandemi Covid-19 memunculkan adaptasi kebiasaan-kebiasaan baru di tengah masyarakat seperti tindakan sederhana mencuci tangan menggunakan air mengalir dengan sabun, menggunakan masker, etika saat batuk atau bersin, menjaga immunitas tubuh dengan berolahraga sampai makan makanan bergizi. Perilaku tersebut tiba-tiba menjadi hal yang spesial padahal sebelumnya merupakan hal asing untuk dilakukan. Perilaku pencegahan Covid-19 merupakan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap pencegahan Covid-19. Faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat yaitu pengetahuan, sikap, tindakan, usia, tingkat pendidikan dan pendapatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap pencegahan Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan pada bulan Juli-Agustus 2020 dengan responden berjumlah 88 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu perilaku masyarakat terhadap pencegahan Covid-19 yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan. Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku masyarakat yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap pencegahan Covid-19 sebagian besar berkategori baik. Oleh karena itu, diharapkan agar perilaku pencegahan Covid-19 dapat selalu diterapkan oleh masyarakat Desa Tumani. Kata Kunci : Perilaku, Pencegahan Covid-19 ABSTRACTThe Covid-19 pandemic has a major impact on public health, the country's economy, and the socio-culture in society. The Covid-19 pandemic has led to adaptations to new habits in society, such as the simple act of washing hands using running water with soap, using a mask, etiquette when coughing or sneezing, maintaining body immunity by exercising to eating nutritious foods. This behavior suddenly becomes special when it was previously a strange thing to do. Covid-19 prevention behavior is the knowledge, attitudes and actions of the community towards preventing Covid-19. Factors that influence people's behavior are knowledge, attitudes, actions, age, education level and income. The purpose of this study is to determine the description of people's behavior towards the prevention of Covid-19. This research was conducted in Tumani Village, Maesaan District, South Minahasa Regency in July-August 2020 with 88 respondents. The variables in this study are people's behavior towards Covid-19 prevention which consists of knowledge, attitudes and actions. The results of this study indicate that people's behavior which consists of knowledge, attitudes and actions towards the prevention of Covid-19 is mostly in the good category. Therefore, it is hoped that the behavior of preventing Covid-19 can always be implemented by the people of Tumani Village. Keywords : Stunting, Knowledge, Environmental Sanitation
PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DI DESA PIMPI KECAMATAN BINTAUNA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA Pua, Afrizal; Maramis, Franckie R. R.; Tucunan, Ardiansa A.T.
KESMAS Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak pertama kali dialokasikan tahun 2015, anggaran dana desa yaitu Rp20,7 triliun dan tren anggaran dana desa cenderung meningkat dalam enam tahun terakhir. Berdasarkan Permendes PDTT RI Nomor 13 Tahun 2020 menunjukkan adanya prioritas pada pemanfaatan dana desa, khususnya di bidang kesehatan yaitu pencegahan stunting di desa dan desa aman COVID-19. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemanfaatan dana desa untuk kesehatan di Desa Pimpi Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, khususnya mengetahui pemanfaatan dana desa untuk pencegahan stunting di desa dan pemanfaatan dana desa untuk kegiatan desa aman COVID-19. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis data yaitu menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Adapun validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pemanfaatan dana desa di bidang kesehatan di desa Pimpi yaitu pada pencegahan stunting di desa dan kegiatan desa aman COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu desa Pimpi telah menganggarkan dana desa untuk kesehatan pada tahun 2021, yaitu pada pencegahan stunting di desa dan kegiatan desa aman COVID-19. Namun, masih terdapat beberapa kegiatan yang masuk dalam prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 tapi tidak dianggarkan oleh desa Pimpi, di antaranya pembentukan RDS dan pengadaan ruang isolasi desa. Kata Kunci: Dana Desa, Pemanfaatan, Pencegahan Stunting, Desa Aman COVID-19 ABSTRACTSince it was first allocated in 2015, the village fund budget is IDR 20.7 trillion and the trend of the village fund budget has tended to increase in the last six years. Based on Permendes PDTT RI Number 13 of 2020, it shows that there is a priority on the use of village funds, especially in the health sector, namely stunting prevention in villages and COVID-19 safe village. The purpose of this study was to determine the use of village funds for health in Pimpi Village, Bintauna District, North Bolaang Mongondow Regency, in particular knowing the use of village funds for stunting prevention in villages and the use of village funds for COVID-19 safe village. The design of this research is qualitative with a case study approach. Data analysis is using the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana (2014). As for the validity of the data in this study, using source triangulation techniques and method triangulation. The results showed that there was a use of village funds in the health sector in Pimpi village, namely the prevention of stunting in the village and COVID-19 safe village activities. The conclusion of this study is that Pimpi village has budgeted village funds for health in 2021, namely on preventing stunting in the village and COVID-19 safe village activities. However, there are still several activities that are included in the priority use of village funds in 2021 but are not budgeted for by Pimpi village, including the establishment of RDS and the provision of village isolation rooms. Keywords: Village Funds, Utilization, Stunting Prevention, COVID-19 Safe Village
Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Pencegahan Covid-19 Di Lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Telaumbanua, Ika Meisari; Tucunan, Ardiansa A.T; Maramis, Franckie R. Raymond
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Setiap masyarakat memiliki respon yang berbeda terhadap pencegahan COVID-19. Kegiatan perilaku pencegahan bisa di terapkan melalui pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap pencegahan COVID-19. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di Lingkungan 2   Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan masyarakat yang berdomisili di Lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado yang berjumlah 1044 jiwa, dengan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Hasil dari kegiatan penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID-19 di lingkungan 2 Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado sebagai berikut pengetahuan berada pada tingkat kategori baik dengan jumlah (95,6%), sikap berada pada tingkat kategori baik dengan jumlah (96,7%), dan sebagain besar memiliki tindakan yang cukup baik dengan jumlah (79,12%). Dapat disimpulkan bahwa perilaku masyarakat terhadap pencegahan COVID- 19 Di Lingkungan 2 Kecamatan Malalayang Kota Manado berada pada kategori baik. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk pemerintah diharapakan agar penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan untuk pencegahan COVID-19.Untuk instansi kesehatan diharapkan Diharapkan agar selalu melakukan sosialisasi serta edukasi kesehatan pada masyarakat terkait perilaku pencegahannya COVID-19. Untuk fakultas kesehatan masyarakat diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dan dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya. Untuk masyarakat Lingkungan 2 Kelurahan Bahu diharapkan dapat selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah. Kata kunci : Perilaku, Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Pencegahan COVID-19 ABSTRACTBehavior is a person's response or reaction to external stimuli or stimuli. Every society has a different response to COVID-19 prevention. Preventive behavior can be realized through knowledge, attitudes and actions towards COVID-19 prevention. The purpose of this study was to describe the community's behavior towards COVID-19 prevention in Neighborhood 2 Bahu Village, Malalayang Subdistrict, Manado City This study uses a quantitative descriptive method. The population in this study is all people who live in Neighborhood 2 Bahu Village, Malalayang Subdistrict, Manado City, totaling 1044 people, with a total sample of 91 respondents. The sample used accidental sampling. The results of this study indicate that the community's behavior towards preventing COVID-19 in the 2 Bahu Village, Malalayang District, Manado City as follows: knowledge is in the good category with a total (95.6%), s. Attitudes are in the good category with a total (96.7%), and most have quite good actions with a total of (79.120). It is concluded that the community's behavior towards preventing COVID-19 in Neighborhood 2 Malalayang District, Manado City is in the good category. Suggestions in this study are for the government, it is hoped that this research can be a reference for the government in making policies for preventing COVID-19. The public health faculty is expected to contribute knowledge and be used as a reference for further researchers. For the community of Bahu Kelurahan 2, it is hoped that they can always implement health protocols in accordance with government recommendations. Keywords : Behavior, Knowledge , Attitude.  Action, Prevention of COVID-19
Co-Authors Adam, Hilman Adisti A. Rumayar, Adisti A. Asep Rahman, Asep Bangsawan, Astrid K. Boseke, Mikael Billy Budi T. Ratag Caitom, Chintya D. Chreisye K.F Mandagi, Chreisye K.F Damopolii, Siti Hartina Doda, Diana V.D. Eman, Shearent D. P. Franckie R. R. Maramis Franckie R.R Maramis, Franckie R.R Goni, Cintiani Silvana Grace Debbie Kandou Grace Korompis Hutauruk, Joshua Imbar, Asri G. Irot, Rahel Falentcia Serafim Jimmy Tampi, Jimmy Kambey, Miracle Abygail Yolwan kandouw, valentsia Karundeng, Intan Kattang, Sharon Gladyz Patricya Kawulur, Arvionita Kolibu, Febi K. Komaling, Pryschilya Puteri Mega Kotajin, Nofita F. Labego, Yulianti Londo, Jenry P. Lontaan, Vitha Lupa, Putra E. R. Maddusa, Sri Seprianto Maino, Irny E. Mamangkey, Gracia Jessyca Paulina Mandagi, Chreisye K. F. Manorek, Lidya Maramis, F. R. Raymond Maramis, Franckie R. Raymond Maramis, Franckie R.R. Marthin, Winda Bellatrix Melissa, Wenur T Melo, Andinny V. Mendila, Meysye Merentek, Volta G. Mino, Zety Salsabilah Mokalu, Gabriella Mukuan, Hizkia Musa, Ester Candrawati Najoan, Gabriella Windy Nelwan, Rixi E. E. ngodu, chesee v. Ontorael, Christopel Pamungkas, Krisna Bayu Pantow, Renaldo J. Paul A. T. Kawatu, Paul A. T. Paul A.T. Kawatu Potabuga, Murdini Pua, Afrizal Ricky C. Sondakh Rumayar, Adisti Rumayar, Adisti Aldegonda Runtuwene, Debora Refinal Runtuwene, Rayclif Ruus, Andreas Aprilio Staygers Sahae, Etlinda Salamu, Sri Maharani Salmon, Yuliana N. Sekeon, Filia Mega Seko, Militia Kristi Solang, Marsela G. Sualang, Janet S. Sulaemana Engkeng, Sulaemana Sumoked, Ade Diana Sumolang, David Theo Telaumbanua, Ika Meisari Tikupasang, Caltha Samanlangi Tulandi, Varen Andrey Tumewu, Violisa S. Tumiwa, Veijenia Irene Wafom, Yohana Wonok, Melvin Josua Woran, Irvine L. Wowor, Ribka Wowor, Ribka E. Wulur, Ribka P.