Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

EVALUASI KINERJA DAN PERAMALAN PRODUKSI SUMUR FW1 MENGGUNAKAN METODE CHAN DAN ANALISIS DECLINE CURVE Farhan Arif Wardhana; Lestari Said; Ghanima Yasmaniar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3395

Abstract

Dalam kuartal akhir tahun 2017 produksi minyak atau oil recovery pada sumur FW1 mengalami penurunan. Kedua sumur tersebut berada di lapangan onshore yang dikelola di Sumatra Selatan pada formasi Batu Raja. Sumur FW1 dianalisis dengan menggunakan metode Chan’s Diagnostic Plot dan Decline Curve Analysis. Analisis menggunakan Chan’s Diagnostic Plot dilakukan pada data produksi minyak dan air untuk memperoleh water oil ratio dan water oil ratio derivative. Sedangkan untuk analisis decline curve dilakukan pada data produksi minyak masing-masing sumur. Dalam analisis decline curve untuk setiap sumur, penentuan jenis decline dilakukan dengan metode Trial Error and X2 Chisquare, sehingga dapat ditentukan jenis kurva penurunannya. Dari metode Chan’s Diagnostic plot diketahui sumur FW1 mengalami water coning dan dari metode analisis decline curve diketahui sumur FW1 dapat berproduksi sampai denganMei 2020.
ANALISIS PENENTUAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DAN KERUSAKAN FORMASI SERTA UJI DELIVERABILITAS PADA SUMUR AMP-01 Adrian Manggala Putra; Fathadhin Fathadhin; Ghanima Yasmaniar
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4220

Abstract

Sumur AMP-01 ini telah dilakukan proses Stimulasi, selanjutnya dilakukanpengujian sumur yaitu Pressure Trasient Analysis. Tujuan dilakukannya welltesting pada sumur AMP-01 adalah untuk membuktikan keberhasilan stimulasiyang dilakukan pada sumur ini dengan menentukan parameter-parameterreservoir seperti tekanan reservoir, permebilitas (k), factor skin, dan penurunantekanan akibat skin (∆Pskin). Analisis yang dilakukan adalah Pressure Build Up(PBU). Metode yang digunakan adalah Horner Plot dengan pendekatan PseudoPressure Ψ(P). Selain itu dilakukan juga Uji Deliverabilitas dengan metodeModified Isocronal Test (MIT). Analisis Pressure Build Up dan Uji Deliverabilitasini dilakukan dengan menggunakan software dan perhitungan manual denganSpreadsheet menunjukan hasil yang hampir sama. Hasil analisis ini menunjukanbahwa model reservoir pada sumur AMP-01 adalah Two Porosity Sphere dengan Boundary Rectangle. Selanjutnya dilakukan uji deliverabilitas pada sumur AMP-01 dengan menggunakan metode Modified Isochronal Test. Plot yang dilakukan yaitu dengan memplot laju alir gas vs penurunan tekanan, nilai AOFP (Absolute Open Flow Potential) pada sumur ini berdasarkan analisis uji deliverabilitas yaitu sebesar 4147.85 MSCF/D dengan nilai back pressure coefficient (C) sebesar 6.179 dan nilai slope (m) 0.5.
SOSIALISASI PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DENGAN KULIT PISANG KEPOK DALAM PERSKEPTIF KOMUNIKASI DI KELURAHAN KEBON JERUK Apriandi Rizkina Rangga Wastu; Ghanima Yasmaniar; Ridha Husla; Firman Herdiansyah; Havidh Pramadika
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1874.55 KB) | DOI: 10.25105/akal.v2i2.9594

Abstract

Sebagian besar pengguna minyak goreng kerap kali langsung membuang minyak bekas ke tempat-tempat pembuangan seperti selokan ataupun tanah. Minyak jelantah yang dibuang secara sembarangan dan tidak diuraikan terlebih dahulu akan menyebabkan minyak tersebut menjadi limbah yang berdampak buruk pada lingkungan sehingga kegiatan PKM berupa sosialiasi ini penting dilakukan agar membangkitkan kesadaraan masyarakat mengenai bahaya penggunaan minyak jelantah secara terus menerus dan dampak pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, serta pemanfataan limbah minyak jelantah hingga menjadi sabun cuci piring yang dapat digunakan oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan warga ibu-ibu PKK RT 009 RW 003 Kelurahan Kebon Jeruk. Setelah kegiatan dilakukan, diharapkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan untuk tidak membuang limbah minyak jelantah secara sembarangan. Selain itu, wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah minyak jelantah meningkat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah ini menjadi sabun cair cuci piring yang dapat digunakan oleh mereka sendiri.
ANALISIS PRESSURE BUILD-UP RESERVOIR GAS KONDENSAT DALAM FORMASI KARBONAT Jodica Jodica; Onnie Ridaliani; Ghanima Yasmaniar
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 8 No. 4 (2019): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1307.121 KB) | DOI: 10.25105/petro.v8i4.6207

Abstract

Different flow region will form in the reservoir when the gas condensate fluid flows with a bottom hole pressure below the dew point pressure. This flow region can be identified by the pressure build-up test analysis. This analysis can be done well on reservoir with homogeneous system and becomes more complex on reservoir with heterogeneous system. The purpose of this study is to find informations and characteristics about carbonate reservoir with gas condensate. Reservoir parameters that can be obtained are initial reservoir pressure (pi), permeability (k), skin factor (s), reservoir boundary (boundary), drainage area, and average reservoir pressure ( pr ). "JD-1" exploratory well penetrated the carbonate formation with the gas condensate hydrocarbon content. The well test analysis conducted is pressure analysis with pressure build-up testing and theanalysis results show a reservoir with a two-layer model, permeability value of 154 md, skin 13.8, initial pressure 3286.3 psia, and average reservoir pressure of 3285.7 psia.  
Optimization of MBR Field Integrated Production Model Rizky Rezha Fauzi; Djoko Sulistyanto; Ghanima Yasmaniar
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 1 (2020): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.262 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i1.6514

Abstract

MBR Field is an onshore field located at East Kalimantan. In this field, there are five clusters with 2 main stations and 1 supporting station. With the current pipe flow conditions, this field has several constraints which are ESP maximum motor loads, ESP maximum frequencies, and current maximum water injection plant capacity. First, modeling is done with deviations of less than 10 percent to reach matching conditions in several parameters such as upstream pressure, downstream pressure, liquid rate, water rate, oil rate, and gas rate. Afterward, the first optimization is done by increasing the ESP frequency, increasing choke bean size, and shutting-in relatively low oil production wells with high water cut. But due to the water production is almost exceeding the water injection plant capacity, then the second optimization is done. The second optimization is done by increasing choke bean size and shutting-in relatively low oil production wells with high water cut. Each optimization is then followed by an analysis of pressure and flowrates alterations and the existence of backpressure in unoptimized wells.
PENENTUAN INITIAL GAS IN PLACE MENGGUNAKAN METODE MATERIAL BALANCE PADA RESERVOIR I Indah Oktaviani Hardi; Mulia Ginting; Ghanima Yasmaniar
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 1 (2020): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.75 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i1.6537

Abstract

Reservoir I merupakan reservoir gas yang terletak di daerah Prabumulih, Sumatera Selatan. Tekanan awal sebesar 2.286 psia dan temperatur 240°F. Reservoir I berproduksi sejak Januari 2012 sampai dengan saat ini, dengan total produksi gas (Juni 2019) sebesar 32.178 MMSCF. Dalam pengembangan suatu lapangan gas bumi ada beberapa faktor penting yang harus ditentukan secara akurat, salah satunya dalam menentukan isi awal gas di tempat atau Initial Gas In Place (IGIP), nilai tersebut akan berperan penting dalam keputusan dasar pengembangan dan operasional suatu reservoir.Perhitungan Initial Gas In Place (IGIP) dilakukan dengan menggunakan metode material balance P/Z dan simulasi MBAL. Metode material balance dipilih karena memperhitungkan kesetimbangan massa dan tenaga dorong reservoir, dan data yang diperlukan lebih lengkap dibandingkan metode yang lain. Pada perhitungan dengan menggunakan metode material balance P/Z, Initial Gas In Place yang didapat sebesar 60.915,49 MMSCF, dan nilai perhitungan menggunakan software MBAL sebesar 60.604,5 MMSCF. Jenis tenaga dorong reservoir ini adalah depletion drive, yang ditentukan dari plot P/Z vs Gp yang menghasilkan garis lurus. Berdasarkan nilai tekanan abandon sebesar 300 psia didapatkan nilai estimated ultimate recovery sebesar 53.700 MMSCF, dengan nilai recovery factor 88,15% dan sisa gas yang dapat diproduksikan (remaining reserves) sebesar 21.522 MMSCF.
ROCK QUALITY GROUPING IN SANDSTONE FORMATION USING A CRITICAL POROSITY APPROACH AT FORMATION PRESSURE CONDITIONS Sigit Rahmawan; Ghanima Yasmaniar; Suryo Prakoso
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 4 (2020): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.465 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i4.8203

Abstract

The methods of grouping reservoir rock types based on the physical properties of rocks that have been studied by previous researchers still have a relatively large value of uncertainty. This uncertainty arises in conditions where rock type grouping is carried out in wells that do not have core sample data. Where we know that in the oil and gas field, not all wells in the field are subjected to rock sampling, either routine core analysis or special core analysis. From these problems, the authors feel the need to carry out this study to create a method for classifying reservoir rock types based on the physical properties of rocks that can be used in wells that do not have core sample data. The rock types in the wells that do not have core samples will be grouped based on the critical porosity value of the rock obtained from the vp value in the acoustic log data owned by these wells. By making an approach model through the critical porosity of rocks from wells that have core sample data, wells that only have acoustic log data can be grouped by using the critical porosity approach which is generated from the vp value of the acoustic log.
STUDI SIMULASI UNTUK PREDIKSI PRODUKSI GAS DI LAPANGAN X MELALUI SENSITIVITAS LAJU ALIR DAN TUBING HEAD PRESSURE Ghanima Yasmaniar; Maman Djumantara; Suryo Prakoso
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 4 (2020): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.233 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i4.8211

Abstract

ABSTRAK Lapangan X merupakan lapangan baru dan hanya memiliki satu existing well yaitu sumur X-1. Sumur ini belum berproduksi sehingga tidak ada data produksi dari Lapangan X. Walaupun demikian, pada sumur X-1 ini telah dilakukan DST (Drill Stem Test), dimana terdapat indikasi kandungan gas dari hasil tes tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Black Oil Simulator dengan fluida yang terdiri dari gas dan air. Adapun model dari reservoir ini berdimensi 32×280×94 sehingga totalnya ada sebanyak 842.240 grid cell. Berdasarkan perhitungan volumetrik, diketahui bahwa GIIP (Gas Initial in Place) dari Lapangan X adalah sebesar 20,02 BSCF. Sedangkan dari hasil inisialisasi data pada proses simulasi, didapat GIIP sebesar 20,8 BSCF. Perbedaan yang didapat dari kedua hasil perhitungan di atas adalah sebesar 3,896%. Mengingat lapangan ini belum berproduksi, maka proses history matching dilakukan dengan menggunakan data DST dari sumur X-1.Skenario produksi pada penelitian ini dilakukan selama 15 tahun melalui analisis sensitivitas pergantian nilai laju alir gas dan THP (Tubing Head Pressure), sehingga totalnya ada 12 skenario produksi. Berdasarkan hasil simulasi dengan memperhatikan plateau time, maka skenario produksi terbaik didapat pada pengaturan laju alir 2 MMSCF dengan RF (Recovery Factor)  sebesar 54,7% dan plateau rate bertahan sampai akhir simulasi. Apabila hanya memperhatikan sampai sumur mati, maka skenario terbaik didapat pada pengaturan laju alir 8 MMSCF dan THP 100 psia, yaitu diperoleh RF sebesar 79,56%.  Kata Kunci : Simulasi reservoir, laju alir, tubing head pressure, plateau time, recovery factor  ABSTRACT Field X is a new field and it consists of X-1 well as an exsisting well. This well has not been produced, so there is no production data from Field X. However, in this well has been carried out a DST (Drill Stem Test), which indicates the gas content of the test results. This research used Black Oil Simulator which the fluid consist of gas and water. The model of this reservoir has dimensions of 32 × 280 × 94, so there are a total of 842,240 grid cells. Based on volumetric calculations, it has known that the GIIP (Gas Initial in Place) from Field X is 20.02 BSCF. Meanwhile, from the results of initialization data is 20.8 BSCF, therefore the the difference obtained from the calculation is 3,896%. Considering that this field has not been produced, the history matching process was carried out using DST data from X-1 well. The production scenario in this study was carried out for 15 years through a sensitivity analysis of changes in the value of gas flow rate and THP (Tubing Head Pressure), so that there are a total of 12 production scenarios. Based on the simulation results regarding the plateau time, the best production scenario is obtained at a flow rate setting of 2 MMSCF with an RF (Recovery Factor) of 54.7% and the plateau rate lasts until the end of the simulation. If we just consider the production until the well is dead, the best scenario is obtained at the flow rate setting of 8 MMSCF and THP 100 psia, which is an RF of 79.56%. Keywords :Reservoir simulation, flow rate, tubing head pressure, plateau time, recovery factor
EVALUASI PENANGGULANGAN HILANGNYA SIRKULASI LUMPUR PADA SUMUR CLU-14 LAPANGAN CLU-D/6 Alfredo Meirexa; Abdul Hamid; Ghanima Yasmaniar
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 10 No. 2 (2021): JUNI
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.027 KB) | DOI: 10.25105/petro.v10i2.8901

Abstract

Hilangnya Sirkulasi lumpur pemboran ialah hilangnya semua atau sebagian lumpur dalah sirkulasinya dan masuk kedalam formasi. Lost Circulation merupakan salah satu dari banyak tipe masalah yang dihadapi dalam proses pemboran. Oleh karena itu perlu adanya perancanaan pemakaian lumpur pemboran yang baik dan benar agar pemboran dapat berjalan dengan lancar. Masalah-masalah yang sering terjadi pada operasi pemboran, antara lain: pipas terjepit akibat pengembangan lapisan shale, pack off, lost circulation dan lain-lainya Pemboran sumur CLU-14 adalah sumur vertical yang berada pada lapangan CLU-D/6. Pada sumur CLU- 14 terjadi permasalahan hilangnya sirkulasi lumpur pada kedalaman 3185 ft. sumur CLU-14 mengalami total loss, sehingga tidak ada lumpur yang kembali ke permukaan. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada kedalaman 3185 ft diperoleh nilai tekanan hidrostatik sebesar 4357,3 psi, nilai tekanan fracture 4358,62 psi, nilai tekanan formasi 2141,61 psi dan Equivalent Circulation Density (ECD) sebesar 8,34 ppg, dan Bottom Hole Circulation Pressure atau BHCP sebesar 3935,58 psi. Penyebab terjadinya hilang lumpur adalah natural fracture. Metode penanggulangan yang dilakukan pada sumur CLU-14 adalah LCM dan blind drilling. Metode dengan menggunakan LCM tidak berhasil menutup zona loss, sehingga dilakukan metode Blind drilling. Blind drilling dilakukan untuk menjaga stabilitas lubang dengan cara menjaga tekanan hidrostatik. Metode ini berhasil hingga total depth. Sehingga menghentikan laju dari hilangnya sirkulasi lumpur pemboran Kata kunci: Hilang Sirkulasi, Lumpur Pemboran, LCM, Blind Drilling
ANALISA PENGANGKATAN CUTTING MENGGUNAKAN METODE CCI, CTR DAN CCA PADA SUMUR T TRAYEK 17 ½” Tedy Subraja; Lestari Lestari; Ridha Husla; Apriandi R.R.W; Ghanima Yasmaniar
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 11 No. 1 (2022): MARET
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.33 KB) | DOI: 10.25105/petro.v11i1.12794

Abstract

Lumpur pemboran merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan paling penting selama berlangsungnya operasi pengeboran, maka dari itu perlu untuk mengontrol sifat-sifat fisik dari lumpur pemboran agar sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Lumpur pengeboran mempunyai fungsi penting dalam operasi pengeboran yaitu mengangkat serbur (cutting) ke permukaan, mencegah runtuhnya dinding lubang bor agar suatu kegiatan pemboran dapat berjalan dengan lancar. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa pengangkatan cutting pada sumur T trayek 17 ½”.Metode-metode yang digunakan pada penelitian pengangkatan cutting ialah Cutting Carrying Index (CCI) dengan nilai >1, Cutting Transport Ratio (CTR) >50% dan Cutting Capacity Annulus (CCA) <5%. Dengan parameter yang menjadi acuan dalam proses pengangkatan cutting yaitu Plastic Viscosity (PV), Yield Point (YP), Gel strength, Index kelakuan aliran (n), Konstanta Power Law (K), Laju alir (Q), densitas lumpur, densitas cutting, diameter cutting, diameter lubang bor, dan diameter luar pipa bor. Pada Penelitian ini, analisa pengangkatan cutting pada sumur T trayek 17 ½” dengan metode Cutting Carrying Index (CCI) didapatkan nilai berkisar antara 2,521- 3,950, metode Cutting Transport Ratio (CTR) didapatkan nilai berkisar antara 93,856% - 95,017% dan pada metode Cutting Capacity Annulus (CCA) 1,209% - 1,215%. Jika dilihat nilai dari ketiga metode yaitu CCI, CTR, dan CCA telah menunjukkan hasil yang baik sehingga pengangkatan cutting berjalan secara optimal pada sumur T trayek 17 ½”.
Co-Authors Abdalrazaq, Eid ABDUL HAMID Abdul Karim Abdullah, Fahman Adrian Manggala Putra Alfredo Meirexa Alimudin, Fadilah Aldo Alvin Henk Apriandi R.R.W Apriandi Rizkina Rangga Wastu Apriandi Rizkina rangga Wastu Apriandi Rizkina Rangga Wastu Aqlyna Fattahanisa Arfiani Nur Arinda Ristawati Bayu Satiyawira Dio, Mario Valentino Djoko Sulistyanto Djoko Sulistyanto Djoko Sulistyanto, Djoko Djunaedi Agus Wibowo Fadliah Fadliah Fadliah Fadliah, Fadliah Fadliah, Fadliah Fahman Abdullah Farhan Arif Wardhana Farhan Zimah Fathaddin, M.Taufiq Fathadhin Fathadhin Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah, Firman Hasri Hasri Havidh Pramadika Havidh Pramadika Henk, Alvin Husla, Ridha Indah Oktaviani Hardi Indah Raya Jodica Jodica Kollur, Shivaa Prasad Lestari Lestari Lestari Said Lestari Said Lestari Said, Lestari M.Taufiq Fathaddin Malinda, Marmora Titi Maman Djumantara Mario Valentino Dio Mochammad Rizky Mahesa Pratama Muhammad Burhannudinnur Muhammad Ridhal Malik Syafrudin Mulia Ginting Mulia Ginting, Mulia Nur Chasanah, Anggraita Oetomo, R. Hari Karyadi Ongkor, Gabriella Aurelia Nadiya Onnie Ridaliani Onnie Ridaliani, Onnie Palit, Christin Pauhesti Pauhesti Pauhesti Pauhesti, Pauhesti Paulina Taba Ratnayu Sitaresmi Reinaldi Ridaliani Prapansya , Onnie Ridha Husla Ridha Husla Ridha Husla ridha Husla Ridha Husla Rizky Rezha Fauzi Samsol Saputra, Ade Kurniawan Shanahan, Elian Duke Sigit Rahmawan Subandrio Sulistiani Jarre Suryo Prakoso, Suryo Suyanto, Nine Widiawati Syachbani, Bherickof Ralfh Syahruddin Kasim Tedy Subardja Tedy Subraja Wahid Wahab, Abdul Wastu, Apriandi Rizkina Rangg Wastu, Apriandi Rizkina Rangga Widayati Putri, Tri Widia Yanti Widia Yanti Widia Yanti, Widia Yulia, Prayang Sunny Zahra, Audrey Zimah, Farhan