Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

OPTIMASI ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP BERDASARKAN DUA NILAI FLUID OVER PUMP PADA SUMUR PN-01 LAPANGAN PNW Suyanto, Nine Widiawati; Yasmaniar, Ghanima; Oetomo, R. Hari Karyadi
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 14 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v14i2.17403

Abstract

Minyak bumi yang dihasilkan dari suatu sumur, pada awalnya diproduksi melalui semburan alam (natural flow) artinya minyak bumi keluar ke permukaan secara alamiah. Hal ini terjadi karena tekanan reservoir yang mendorong minyak bumi masih mampu untuk mengalirkan minyak secara alami. Sejalan dengan waktu produksi, tidak selamanya tekanan reservoir mampu untuk mendorong minyak keluar secara natural flow, karena tekanan reservoir semakin lama akan semakin menurun. Di saat tekanan reservoir mulai menurun, maka dibutuhkan bantuan pengangkatan buatan (Artificial Lift). Sumur PN-01 menggunakan artificial lift Electric Submersible Pump (ESP). Evaluasi kinerja pompa perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pompa yang terpasang masih bekerja dengan baik atau tidak. Jika suatu pompa sudah tidak bekerja dengan baik, maka perlu dilakukannya optimasi. Dalam pengoptimasian pompa harus memperhatikan beberapa parameter salah satunya yaitu fluid over pump (FOP). Nilai FOP berpengaruh dalam pemilihan langkah pengoptimasian pompa yang akan dilakukan. Tujuan: untuk mengetahui langkah pengoptimasian yang tepat dari masing-masing nilai fluid over pump. Metodologi dan Hasil: untuk mengetahui produktivitas sumur, dihitung menggunakan Inflow Performance Relationship (IPR). Untuk sumur yang memiliki water cut yang besar menggunakan IPR Composite. selanjutnya dilakukan evaluasi untuk mengetahui nilai efisiensi pada pompa yang terpasang dan setelah mendapatkan nilai efisiensinya dilakukan optimasi pompa terpasang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kesimpulan: Perbedaan nilai FOP mempengaruhi nilai laju alir optimasi, tekanan alir dasar sumur desain, dan langkah yang diambil dalam pengoptimasian electric submersible pump terpasang.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENAMBAHAN ADITIF POTATO STARCH SEBAGAI FLUID LOSS CONTROL AGENT PADA LUMPUR BERBAHAN DASAR AIR PADA TEMPERATUR 80°F DAN 200°F: Inodnesia Shanahan, Elian Duke; Yasmaniar, Ghanima; Husla, Ridha
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 14 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v14i2.19268

Abstract

Kerusakan formasi menjadi salah satu permasalahan dalam kegiatan pemboran yang berhubungan dengan fluida pemboran atau lumpur pemboran. Salah satu permasalahan tersebut adalah filtration loss yang merupakan hilangnya sebagian atau seluruh filtrat atau fasa fluida dari lumpur ke dalam formasi sehingga dapat memicu penurunan produktivitas sebuah formasi produksi. Problema filtration loss dapat diminimalisir dengan menambahkan aditif berupa polimer untuk mencegahnya, namun polimer umumnya tidak ramah lingkungan dan tidak terjangkau karena memiliki harga yang cukup mahal. Oleh karena itu pada penelitian ini akan menggunakan aditif potato starch sebagai biopolimer yang ramah lingkungan dan ekonomis. Pembuatan potato starch dilakukan dengan mengupas, menghaluskan, mengeringkan, dan mengayak kentang yang diolah. Penambahan potato starch sebagai aditif fluid loss control agent dilakukan dengan penambahan massa 2, 4, 6, dan 8 gram dan diuji pada suhu 80°F dan 200°F. Pengujiannya dilakukan dengan menggunakan alat API Filter Press LPLT (Low Pressure Low Temperature). Dari penambahan ini diperoleh hasil bahwa penambahan massa potato starch berbanding lurus dengan penurunan filtration loss. Di mana untuk suhu 80°F nilai filtration loss semakin kecil, yaitu dari 22 ml (2 gr) hingga 12 ml (8 gr) dan untuk suhu 200°F menurun sebesar 9,2 ml dari 18,2 ml (2 gr) menjadi 9 ml (8 gr). Dari hasil ini potato starch terbukti ampuh untuk digunakan sebagai substitusi polimer selaku fluid loss control agent.
ANALISIS KARAKTERISITIK RESERVOIR PADA SUMUR FAR-1 LAPANGAN Z MENGGUNAKAN METODE PRESSURE BUILD UP Zimah, Farhan; Fathaddin, M.Taufiq; Yasmaniar, Ghanima
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jek.v3i2.16102

Abstract

Abstrak Analisis tekanan transient merupakan kegiatan yang cukup penting untuk mengetahui kemampuan suatu sumur memproduksikan hidrokarbon keatas permukaan. Salah satu metode untuk mengetahui parameter serta karakteristik suatu reservoir adalah dengan analisis tekanan transien dengan cara Pressure Build Up analisis. Parameter yang dihasilkan dalam uji sumur ini antara lain, jenis reservoir, batas reservoir, tekanan awal reservoir, permeability thickness, kerusakan formasi, dan permeabilitas. Hasil yang didapat dari analisa uji sumur pada sumur FAR-1 menggunakan software,menunjukan bahwa wellbore model pada sumur FAR-1 yaitu Changing Wellbore Storage, dan jenis reservoir Homogeneus, serta batasan reservoir One fault. Karakterisitik formasi berdasarkan analisa pada sumur FAR-1 adalah nilai produktivity index sebesar 2819.96 psi, permeability thickness sebesar 5120 mD.ft, permeabilitas sebesar 16.3 mD, total skin sebesar 0.36.     Kata kunci : Pressure Build Up test (PBU), Wellbore Storage, Permeabilitas, Skin     Abstract Transient pressure analysis is an activity that is quite important to determine the ability of a well to produce hydrocarbons above the surface. One method to determine the parameters and characteristics of a reservoir is by transient pressure analysis by means of Pressure Build Up analysis. The parameters produced in this well test include reservoir type, reservoir boundary, initial reservoir pressure, permeability thickness, formation damage, and permeability. The results obtained from the analysis of the well test on the FAR-1 well using the software show that the wellbore model in the FAR-1 well is Changing Wellbore Storage, and the reservoir type is Homogeneus, as well as the reservoir boundary of One fault. The characteristics of the formation based on the analysis in the FAR-1 well are the productivity index value of 2819.96 psi, permeability thickness of 5120 mD.ft, permeability of 16.3 mD, total skin of 0.36.      Keywords: Presuure Build Up (PBU), Wellbore Storage, Permeability, Skin  
SUSTAINABLE NICKEL RECOVERY FROM NICKEL SLAG WASTE USING DIETHYLAMINE DITHIOCARBAMATE: ENHANCING RESOURCE EFFICIENCY AND MINIMIZING ENVIRONMENTAL IMPACT Fadliah, Fadliah; Burhannudinnur, Muhammad; Taba, Paulina; Wahid Wahab, Abdul; Kasim, Syahruddin; Karim, Abdul; Hasri, Hasri; Subandrio; Widayati Putri, Tri; Nur, Arfiani; Yasmaniar, Ghanima; Husla, Ridha; Jarre, Sulistiani; Zahra, Audrey; Abdalrazaq, Eid; Kollur, Shivaa Prasad; Raya, Indah
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 8, NUMBER 1, APRIL 2025
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v8i1.22589

Abstract

Slag waste from the metal refining industry, if left to accumulate for a long time, can become a source of environmental pollution due to the content of heavy metals that can dissolve and spread to the surrounding environment. However, slag can also be an alternative source for obtaining valuable metals. Aim: This study aims to examine the ability of diethylaminedithiocarbamate ligands to recover nickel metal from slag waste through the mechanism of complex compound formation. Methodology and results: The extraction process was carried out at the optimal pH for each ligand to maximize the selectivity and efficiency of metal recovery. Characterization of the complex compounds from the reaction was carried out using various analytical techniques, including Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), UV-visible spectroscopy (UV-Vis), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS), and melting point tests to determine the thermal stability of the compound. The study results indicate that diethylaminedithiocarbamate ligands can selectively form complex compounds with nickel metal in slag and are effective in recovering metals from slag waste with a recovery value of 94.88%. Conclusion, significance, and impact study: The results of this study indicate that using diethylaminedithiocarbamate ligands can be an environmentally friendly approach to using slag waste as a secondary source of metals.
Co-Authors Abdalrazaq, Eid ABDUL HAMID Abdul Karim Abdullah, Fahman Adrian Manggala Putra Alfredo Meirexa Alimudin, Fadilah Aldo Alvin Henk Apriandi R.R.W Apriandi Rizkina Rangga Wastu Apriandi Rizkina rangga Wastu Apriandi Rizkina Rangga Wastu Aqlyna Fattahanisa Arfiani Nur Arinda Ristawati Bayu Satiyawira Dio, Mario Valentino Djoko Sulistyanto Djoko Sulistyanto Djoko Sulistyanto, Djoko Djunaedi Agus Wibowo Fadliah Fadliah Fadliah Fadliah, Fadliah Fadliah, Fadliah Fahman Abdullah Farhan Arif Wardhana Farhan Zimah Fathaddin, M.Taufiq Fathadhin Fathadhin Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah, Firman Hasri Hasri Havidh Pramadika Havidh Pramadika Henk, Alvin Husla, Ridha Indah Oktaviani Hardi Indah Raya Jodica Jodica Kollur, Shivaa Prasad Lestari Lestari Lestari Said Lestari Said Lestari Said, Lestari M.Taufiq Fathaddin Malinda, Marmora Titi Maman Djumantara Mario Valentino Dio Mochammad Rizky Mahesa Pratama Muhammad Burhannudinnur Muhammad Ridhal Malik Syafrudin Mulia Ginting Mulia Ginting, Mulia Nur Chasanah, Anggraita Oetomo, R. Hari Karyadi Ongkor, Gabriella Aurelia Nadiya Onnie Ridaliani Onnie Ridaliani, Onnie Palit, Christin Pauhesti Pauhesti Pauhesti Pauhesti, Pauhesti Paulina Taba Ratnayu Sitaresmi Reinaldi Ridaliani Prapansya , Onnie Ridha Husla Ridha Husla Ridha Husla ridha Husla Ridha Husla Rizky Rezha Fauzi Samsol Saputra, Ade Kurniawan Shanahan, Elian Duke Sigit Rahmawan Subandrio Sulistiani Jarre Suryo Prakoso, Suryo Suyanto, Nine Widiawati Syachbani, Bherickof Ralfh Syahruddin Kasim Tedy Subardja Tedy Subraja Wahid Wahab, Abdul Wastu, Apriandi Rizkina Rangg Wastu, Apriandi Rizkina Rangga Widayati Putri, Tri Widia Yanti Widia Yanti Widia Yanti, Widia Yulia, Prayang Sunny Zahra, Audrey Zimah, Farhan