Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Edukasi Penularan Penyakit Zoonosis dari Bahan Pangan asal Hewan pada Masyarakat di Wilayah Antapani Bandung ., Septiyani; Windria, Sarasati; Krissanti, Ita
Farmers: Journal of Community Services Vol 6, No 1 (2025): Farmers: Journal of Community Services
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/fjcs.v6i1.61159

Abstract

Zoonosis merupakan penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Penularan penyakit zoonosis seperti toksoplasmosis, rabies, dan antraks dari hewan, khususnya hewan ternak dan peliharaan, dapat terjadi melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Salah satu bentuk penularan yang sering tidak disadari adalah melalui bahan pangan yang berasal dari hewan, seperti daging, susu, dan telur yang terkontaminasi. Konsumsi bahan pangan hewani yang tidak diolah dengan baik atau tidak higienis dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit zoonosis pada manusia. Risiko penularan penyakit ini dapat diminimalkan apabila masyarakat mengetahui hal terkait dengan penyakit zoonosis. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pada masyarakat tentang penyakit zoonosis, khususnya yang berhubungan dengan bahan pangan asal hewan, cara penularannya, serta langkah pencegahannya melalui edukasi dalam bentuk webinar. Sasaran kegiatan ini yaitu masyarakat dari komunitas perempuan yang berada di wilayah Antapani Bandung. Kegiatan ini disertai dengan pemberian pre-test dan post-test untuk mengetahui apakah tujuan kegiatan tercapai. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test terjadi peningkatan pengetahuan sebelum diberikan edukasi yaitu sebesar 50% dan setelah diberikan edukasi yaitu sebesar 83.3%. Setelah peserta mendapatkan edukasi diharapkan peserta mampu menyebarluaskan informasi yang telah diperoleh kepada anggota keluarga dan masyarakat di sekitarnya sehingga tingkat kesadaran masyarakat terhadap zoonosis dapat meningkat.
Gambaran Kualitas Susu Kambing Sapera dengan Mastitis Subklinis pada Peternakan Zahrah Farm di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung Setyaputra, Muhammad Farkhan; Anggaeni, Trianing Tyas Kusuma; Windria, Sarasati
Jurnal Teknologi Hasil Peternakan Vol 6, No 1 (2025): Maret
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jthp.v6i1.60651

Abstract

Kambing Sapera merupakan kambing perah hasil persilangan antara kambing saanen dan kambing PE. Kambing Sapera mampu menghasilkan 2 sampai 4 liter/ekor/hari. Kambing Sapera memiliki kualitas susu yang lebih baik dibandingkan dengan kambing PE. Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay menjadi salah satu tempat pengembangan usaha beternak kambing perah di Peternakan Zahrah Farm yang berada di Kabupaten Bandung. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas susu menurun adalah Mastitis Subklinis. Mastitis Subklinis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bebagai jenis patogen yang berada di lingkungan yang sering kali tidak menunjukan gejala klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kejadian Mastitis Subklinis serta bagaimana kualitas susu Kambing Sapera yang mengalami Mastitis Subklinis. Bedasarkan hasil pengujian California Mastitis Test jumlah kejadian sebanyak 30% dari total 20 ekor kambing masih terbilang rendah dan terdapat 8 sampel susu yang menunjukan hasil +3 mastitis subklinis. Dari hasil pengujian Lactoscan Milk Analyzer Mastitis Subklinis dapat mempengaruhi nilai Lemak, Bahan Kering Tanpa Lemak, Protein, Laktosa dan Berat Jenis pada kandungan susu. Pada uji Fisik hasil positif (+) ditunjukan pada uji Alkohol. Kejadian Mastitis Subklinis pada Kambing Sapera dipengaruhi adanya bakteri patogen yang mensintesis kandungan susu menjadi asam laktat dan asam organik
Profil hematologi pada seekor kucing Persia dengan osteosarkoma Prasaja, Aditya Gilang; Mutiara, Chika Khaerani; Wijaya, Stevanie Andrea; Lestari, Nurul Aeni Ayu; Santoso, Fransiskus Teguh; Windria, Sarasati
ARSHI Veterinary Letters Vol. 8 No. 4 (2024): ARSHI Veterinary Letters - November 2024
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avl.8.4.87-88

Abstract

A three-year-old Persian cat presented to the West Java Provincial Veterinary Hospital with swelling in the left front leg and was diagnosed with osteosarcoma. This study aimed to evaluate the impact of osteosarcoma on the haematological profiles of cats. Humerus amputation is the standard treatment. A detailed haematological assessment was performed, including red blood cell count, white blood cells count, lymphocytes, monocytes, immature cells, mid-sized cells, granulocytes, haemoglobin, haematocrit, MCV, MCH, MCHC, and platelets. The findings revealed leukocytosis, granulocytosis, hypochromic macrocytic anaemia, and thrombocytopenia, indicating that osteosarcoma may disrupt the normal blood component production.
A Case Report: Coccidiosis in Layer Farm, Sumedang Hartady, Tyagita; Darmesti, Daniswara Danindra; Hermawan, Firda Aisyah; Khairani, Shafia; Windria, Sarasati; Wismandanu, Okta; Rosdianto, Aziiz Mardanarian; Satryo, Faisal Amri
Media Kedokteran Hewan Vol. 35 No. 1 (2024): Media Kedokteran Hewan
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mkh.v35i1.2024.36-44

Abstract

Coccidiosis is a parasitic disease that causes economic losses on chicken farms. A case was found on a farm in Rancaekek, Bandung Regency, where there was a one-year-old laying hen that stopped producing eggs, experienced decreased pectoral muscle mass, and had mild ataxia. The diagnosis was made by necropsy procedure and fecal examination. There were lesions in the small intestine, these lesions manifested as ballooning filled with orange mucus and the presence of petechial hemorrhages on the luminal wall and decreased pectoral muscle mass was found. A Fecal examination was performed using the floating method and the McMaster calculation. The results of the fecal examination revealed Eimeria sp. oocysts and Trichostongylus tenuis eggs. The diagnosis of this case is coccidiosis infection caused by two species of Eimeria sp., namely Eimeria maxima and Eimeria tenella. This infection has resulted in a nutritional deficiency, manifested by a decrease in pectoral muscle mass.