Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Tanggapan Orang Tua Mengenai Dampak Penggunaan YouTube pada Perkembangan Sosial Emosional Anak (Studi pada Orang Tua Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Bekasi) Utami, Firda Annisa; Hidayanto, Syahrul
Public Sphere: Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum Vol 4, No 2 (2025): JPS (Jurnal Sosial Politik, Pemerintahan dan Hukum)
Publisher : CV Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jps.v4i2.1725

Abstract

This study discusses the impact of YouTube usage on children's social-emotional development. This study aimed to determine parents' responses to elementary school students in Bekasi regarding the impact of YouTube usage on their children's social-emotional development. The approach used by researchers in this study was qualitative research. The data collection techniques chosen were observation, interviews, and documentation. Based on the study's results, using gadgets and social media platforms, especially YouTube, positively and negatively impact children. Parents generally allow their children to use gadgets with certain limitations and supervision. YouTube is considered a medium that helps children obtain information and entertainment, but it also has the potential to affect social-emotional development if not adequately controlled. Parents apply rules for gadget use, such as limiting the duration of use and allowing access to certain social media (only YouTube). However, although YouTube can provide educational benefits, there is a risk of behavioral changes, such as addiction, reduced social interaction, and emotional changes such as irritability and lack of focus in daily activities. YouTube Kids is one of the solutions used by parents to minimize the negative impacts of YouTube. Some parents also try to divert their children's attention from gadgets by introducing traditional games or other more beneficial activities for their social-emotional development.ABSTRAKPenelitian ini membahas mengenai dampak penggunaan YouTube pada perkembangan sosial emosional anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan orang tua siswa Sekolah Dasar di Bekasi mengenai dampak penggunaan YouTube pada perkembangan sosial emosional anak-anak mereka. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipilih yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget dan platform media sosial, khususnya YouTube, memiliki dampak positif dan negatif terhadap anak. Para orang tua umumnya mengizinkan anak-anak mereka menggunakan gadget dengan batasan tertentu dan pengawasan. YouTube dianggap sebagai media yang membantu anak dalam memperoleh informasi dan hiburan, tetapi juga berpotensi memengaruhi perkembangan sosial-emosional jika tidak dikontrol dengan baik. Orang tua menerapkan aturan penggunaan gadget, seperti membatasi durasi pemakaian dan mengizinkan akses ke media sosial tertentu (hanya YouTube). Namun, meskipun YouTube dapat memberikan manfaat pendidikan, ada risiko perubahan perilaku, seperti kecanduan, berkurangnya interaksi sosial, serta perubahan emosi seperti mudah marah dan kurang fokus dalam aktivitas sehari-hari. YouTube Kids menjadi salah satu solusi yang digunakan orang tua untuk meminimalisir dampak negatif YouTube. Beberapa orang tua juga mencoba mengalihkan perhatian anak dari gadget dengan memperkenalkan permainan tradisional atau aktivitas lain yang lebih bermanfaat untuk perkembangan sosial-emosional mereka.
Analisis Pesan Motivasi pada Film CODA (2021) Hidayanto, Syahrul; Aurellie, Fadia Shafa
Jurnal PIKMA : Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema Vol. 6 No. 1 (2023): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas AMIKOM Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24076/pikma.v6i1.1258

Abstract

Film yang dikemas dengan baik, menarik dan kreatif akan meninggalkan kesan tersendiri bagi penontonnya. Salah satu film yang memuat pesan motivasi di dalamnya adalah film CODA yang dirilis tahun 2021. Film ini mengangkat tema disabilitas namun fokusnya justru bukan kepada penyandang disabilitasnya melainkan kepada seorang anak remaja perempuan yang terlahir berbeda di tengah keluarga tunarungu. Tokoh utama dalam film tersebut berjuang meraih mimpinya menjadi seorang penyanyi. Namun, mimpi besarnya ditentang oleh orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis pesan motivasi yang terkandung di dalam film CODA. Penelitian ini meminjam konsep motivasi yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce dan diabsahkan datanya menggunakan triangulasi teknik. Hasil pada penelitian ini ditemukan 15 scene yang mengandung pesan motivasi menurut Maslow diantaranya, motivasi untuk kebutuhan rasa aman, motivasi untuk kebutuhan sosial, motivasi untuk kebutuhan penghargaan dan motivasi untuk kebutuhan aktualisasi diri.