This study discusses the impact of YouTube usage on children's social-emotional development. This study aimed to determine parents' responses to elementary school students in Bekasi regarding the impact of YouTube usage on their children's social-emotional development. The approach used by researchers in this study was qualitative research. The data collection techniques chosen were observation, interviews, and documentation. Based on the study's results, using gadgets and social media platforms, especially YouTube, positively and negatively impact children. Parents generally allow their children to use gadgets with certain limitations and supervision. YouTube is considered a medium that helps children obtain information and entertainment, but it also has the potential to affect social-emotional development if not adequately controlled. Parents apply rules for gadget use, such as limiting the duration of use and allowing access to certain social media (only YouTube). However, although YouTube can provide educational benefits, there is a risk of behavioral changes, such as addiction, reduced social interaction, and emotional changes such as irritability and lack of focus in daily activities. YouTube Kids is one of the solutions used by parents to minimize the negative impacts of YouTube. Some parents also try to divert their children's attention from gadgets by introducing traditional games or other more beneficial activities for their social-emotional development.ABSTRAKPenelitian ini membahas mengenai dampak penggunaan YouTube pada perkembangan sosial emosional anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan orang tua siswa Sekolah Dasar di Bekasi mengenai dampak penggunaan YouTube pada perkembangan sosial emosional anak-anak mereka. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipilih yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan gadget dan platform media sosial, khususnya YouTube, memiliki dampak positif dan negatif terhadap anak. Para orang tua umumnya mengizinkan anak-anak mereka menggunakan gadget dengan batasan tertentu dan pengawasan. YouTube dianggap sebagai media yang membantu anak dalam memperoleh informasi dan hiburan, tetapi juga berpotensi memengaruhi perkembangan sosial-emosional jika tidak dikontrol dengan baik. Orang tua menerapkan aturan penggunaan gadget, seperti membatasi durasi pemakaian dan mengizinkan akses ke media sosial tertentu (hanya YouTube). Namun, meskipun YouTube dapat memberikan manfaat pendidikan, ada risiko perubahan perilaku, seperti kecanduan, berkurangnya interaksi sosial, serta perubahan emosi seperti mudah marah dan kurang fokus dalam aktivitas sehari-hari. YouTube Kids menjadi salah satu solusi yang digunakan orang tua untuk meminimalisir dampak negatif YouTube. Beberapa orang tua juga mencoba mengalihkan perhatian anak dari gadget dengan memperkenalkan permainan tradisional atau aktivitas lain yang lebih bermanfaat untuk perkembangan sosial-emosional mereka.