Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Produktivitas Line Assembly Disc brake A Menggunakan Analisa Keseimbangan Lintasan ( Studi Kasus di PT.XYZ) Solihin, Solihin; Widyantoro, Murwan; Fadillah, Akhmad
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.716 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i1.4530

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan bergerak di bidang komponen otomotif kendaraan roda dua dan roda empat. Komponen yang dihasilkan oleh PT. XYZ adalah rem (brake) kendaraan.  Masalah yang dihadapi PT. XYZ adalam ketidakseimbangan lini perakitan  rem cakram (disc brake)-A, hal ini  menghasilkan produktivitas total  83,87%, lebih rendah dari target yang ditetapkan  90%. Ketidakseimbangan pada  produksi line disc brake-A disebabkan oleh waktu kerja pada tiap stasion kerja tidak merata. Waktu proses  yang tidak merata mengakibatkan kemacetan pada beberapa  stasiun kerja sehingga menimbulkan waktu menunggu atau waktu mengganggur. Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki keseimbangan lintasan pada perakitan disc brake-A. Analisa keseimbangan lintasan pada penelitian ini menggunakan metode Killbridge-Wester Heuristic. Hasil penyeimbangan lintasan produksi menggunakan metode Killbridge-Wester Heuristic mengurangi jumlah stasiun kerja yang ada dari 4 stasiun kerja menjadi 3 stasiun kerja sehingga produktivitas total  lini perakitan rem cakram A meningkat dari 83,87% menjadi 92,40%. 
Perencanaan Perawatan Mesin dengan Metode Reliability Centered Maintenance dan Age Replacement Saputra, Yayan; Widyantoro, Murwan; Rosihan, Rifda Ilahy
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 2 (2024): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i2.10429

Abstract

PT. Dok Perkapalan Kodja Bahari adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbaikan, perawatan dan pemeliharaan. Dengan produk berbagai pemeliharaan sparepart kapal maupun alat apung lainnya, dalam penelitian ini di PT.Dok Perkapalan Kodja Bahari dengan tujuan menentukan komponen kritis, mengetahui tindakan perawatan, interval waktu penggantian dan pencegahan komponen kritis. Metode yang tepat yaitu metode Reliability Centered Maintenance (RCM) untuk menemukan komponen yang tergolong kritis. Kemudian Age Replacement untuk menentukan interval penjadwalan penggantian dan pemeriksaan dari mesin kritis. Pengumpulan data menggunakan 2 cara yaitu dengan data kualitatif dan kuantitatif, objek yang diamati dalam penelitian ini adalah 3 mesin bubut jenis 380V 3 phase 2m, 380V 3 phase 4m dan 380V 3 phase 9m yang merupakan bagian dari sistem pengerjaan atau produksinya. Komponen yang tergolong kritis pada mesin bubut didapat dari Failure Mode Effect (FMEA) dimana dilihat dari Risk Priority Number (RPN) tertinggi pada setiap komponen yang dimana komponen dinamo menunjukan hasil tertinggi yaitu severity x occurrence x  detection dengan nilai 10 x 8 x 5 = 400. Interval kerusakan dan perbaikan mesin bubut bahwa Mean Time To Failure (MTTF) didapat sebesar 917,4312 menit, komponen dinamo akan mengalami gejala kerusakan setelah beroperasi 3,15 hari. Sedangkan Mean Time To Repair (MTTR) didapat 460,8296 menit dan komponen dinamo akan mengalami perbaikan selama 8 jam.
Klasifikasi dan Penugasan Manpower untuk Pengkalibrasian Alat Laboratorium Industri menggunakan Metode Naive Bayes Paduloh, Paduloh; Widyantoro, Murwan; Nabilatusolihah, N
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.898 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i2.6134

Abstract

Perusahaan jasa pengkalibrasian alat-alat industri yang berlokasi didaerah Bekasi mengalami sebuah permasalahan, dimana terdapat beberapa complain dari customer dikarenakan terdapat delay dalam pengerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pembagian penugasan manpower secara merata antara laboratorium dan onsite, dimana dilakukan pegnklasifikasian dengan menggunakan Naive Bayes. Berdasarkan analisa klasifikasi aktual persentase pembagian manpowernya yaitu 51% untuk penempatan laboratorium dan 49% untuk pengerjaan onsite tanpa melihat dari persentase kompetensi personilnya. Setelah dilakukan rearrangement dengan menggunakan Naive Bayes dan Rapidminer, hasil pembagiannya berubah menjadi 56% untuk laboratorium dan 44% untuk onsite dimana diklasifikasi ulang berdasarkan nilai persentase kompetensi personilnya. Untuk personil dengan kompetensi diatas 82% diutamakan untuk melakukan kegiatan onsite. Dampak yang dihasilkan setelah adanya rearrangement ini yaitu terjadi perubahan dalam pembagian tugas dan alat customer menjadi cepat terkalibrasi
Analisa OEE dan FMEA Untuk Menigkatkan Perfoma Mesin Sliter di PT PAS Widyantoro, Murwan; Martono, Martono; Paduloh, Paduloh
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.898 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i2.6132

Abstract

 PT. PAS is a company that produces noodles with the brand mie sedap. Based on the production data from the previous year, the noodle product activities carried out by PT. PAS, each month has not reached the target due to the time the damage occurred to the noodle slitter machine. So it is necessary to research to determine the performance of the noodle slitter machine using the OEE and FMEA methods. Based on the calculation results of the OEE value of the slitter machine is 76%, it can be concluded that the performance of the slitter machine is not ideal. Based on the analysis using FMEA, the cause of losses due to defect & rework losses is slitter syncing, and losses due to idling and minor stoppages are slitter shooting. The result of the implementation is that there is a significant increase in the OEE value after repairs to the slitter machine with an average OEE value of 91% so that the results of the improvements made by making automatic lubrication modifications can improve the performance of the slitter machine to ideal performance.Keywords— FMEA, OEE, Losses, Slitter
PENURUNAN CACAT PRODUKSI SUBASSY D30D DENGAN METODE STATISTICAL PROSESS CONTROL Widyantoro, Murwan; Muhazir, Achmad; Faisal, Rohmat; Siswahyu, Agung
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9246

Abstract

Poses Stamping, SubAssy, Machining, Making Dies adalah produksi  sparepart  kendaraan  roda  4, dalam upaya meningkatkan daya saing dan kepuasan pelanggan, terus menerus meningkatkan mutu atau kualitas. Pada bagian Assembly SubAssy D30D khusus produksi part SC-0751 terjadi defect sehingga hasil produksi tidak maksimal. Defect yang terjadi ada 4 yaitu: Spatter, Spot Lepas, Nut tidak center, dan korosif. Rasio komulatif defect pada periode Jan–Des (2022)   adalah 6,20% dimana melewati standar rasio defect perusahaan sebesar 4,00%. Analisa usulan perbaikan dilakukan berdasarkan pada diagram pareto, peta kendali  p-chart, (fishbone) diagram  sebab akibat, dan   statistical process control. Setelah dilakukan usulan perbaikan dibuat check sheet, standar  tip gun upper dan lower, perlunya stopper, sediakan anti rust. Hasil rasio komulatif defect setelah dilakukan usulan perbaikan pada periode Jan–Jun (2023) menjadi 3,00% dan berhasil menjadi dibawah standar rasio defect perusahaan
Optimasi Rute Kendaraan pada Pendistribusian Produk Agroindustri Menggunakan Metode Sweep dan Nearest-Neighbor Solihin, Solihin; Muhendra, Rifki; Widyantoro, Murwan; Munawir, Al
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 2 (2023): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i2.8435

Abstract

AI Company is a producer of agro-industrial products. Products produced from the agricultural industry, for example vegetables, fruit and so on. These products are easily damaged. Therefore, the transportation system for product distribution needs to be carried out in the shortest possible time. Besides that, vehicle use produces air pollution and greenhouse gases which trigger global warming. This research proposes the Sweep and Nearest-Neighbor methods to minimize vehicle route distances in distributing products from AI companies to various customers. By minimizing the distance traveled, it is hoped that it can also contribute to reducing CO2 emissions. The Sweep method is intended to cluster destination locations and the Nearest-Neighbor algorithm is used to get the shortest route so that the shortest distance is obtained. From the results of this study, before optimization, the usual delivery distance for goods carried out by AI companies was 10,077.00 km and decreased to 9,286.00 km per year after optimization. The CO2 emissions per year before optimization were 2147.95 kgCO2e, while after optimizing the distance traveled, CO2 emissions decreased to 1979.13 kgCO2e.
Penerapan Metode Line Balancing pada Proses Produksi Rotor Finishing Rosihan, Rifda Ilahy; Widyantoro, Murwan; Al Matiin, Rifa Hibatullah
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 10, No 1 (2024): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v10i1.9254

Abstract

PT. TACI merupakan perusahaan manufaktur otomatif yang memproduksi komponen compressor AC. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. TACI adalah waktu tunggu yang terjadi di lantai produksi sehingga perusahaan tidak dapat memenuhi target produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai efisiensi lintasan agar lebih optimal dengan menggunakan metode Ranked Positioning Weight dan Kilsbride & Western dan memilih model yang paling optimal antara RPW dan Kilsbridge Western. Hasil dari penelitian ini metode Ranked Positioning Weight memberikan peningkatan nilai efisiensi 46% dengan presentase line efisiensi sebelum adalah 45% meningkat menjadi 91%.
Desain Perancangaan Belt Conveyor Sebagai Alat Bantu Industri Minuman Dengan Pendekatan Ergonomi Firmansyah, Rizky; Widyantoro, Murwan; Paduloh, Paduloh
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7399

Abstract

Permasalahan yang dihadapi PT. XZY yaitu tinggimya presentase karyawan yang tidak masuk kerja karena sakit (musculoscletal) yang diakibatkan karena proses material handling secara manual dan menimbulkan biaya over time (lembur) karyawan. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya cost material handling yang dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja (over time) untuk menggantikan karyawan yang sakit (musculoscletal) atau kelelahan dini dan menghasilkan desain rancangan alat bantu yaitu belt conveyor untuk industri minuman yang ergonomi dengan Software AutoCAD. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekatan ergonomi. Hasil penelitian yaitu kerugian secara finansial mengeluarkan biaya lembur sebesar Rp.10.302.825,00. Conveyor belt dirancang untuk berkapasitas sebesar 14,4 kg/karton dan panjang 10 m serta sudut kemiringan maksimum. Ketinggian ujung bawah ban rangka dari lantai yang menggunakan persentil ke-5 adalah 60 cm dan ujung atasnya adalah 124 cm. Elemen sabuk conveyor direncana ini meliputi sabuk, puli, roller pemalas, rangka dan dinamo penggerak motor
Usulan Perawatan Mesin CL di PT.XYZ Menggunakan Reliability Centered Maintenance dan Failure Mode Effect Analysis Asrafi, Rizki Muhammad; Rosihan, Rifda Ilahy; Saputra, Yayan; Widyantoro, Murwan
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7605

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang otomotif yang memproduksi komponen kendaraan. Maintenance merupakan kegiatan pemeliharaan/perawatan terhadap suatu aset perusahaan guna untuk meningkatkan atau mempertahankan kehandalan dan kualitas mesin produksi. Adapun masalah yang ada di PT. XYZ adalah terdapat mesin CL yang mengalami kerusakan dengan total downtime sebesar 71 jam, sehingga dalam satu tahun terjadi penghentian mesin sampai 8,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal interval waktu perawatan pada mesin CL, memberikan usulan perawatan pada mesin CL, dan mengetahui biaya perawatan pada mesin CL. Metode yang dipergunakan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengetahui interval waktu perawatan dan faktor dominan kerusakan pada mesin CL. Hasil temuan analisis menunjukan interval waktu perawatan mesin CL-10 untuk komponen Motor Pump adalah 1809 jam atau sekitar 226 hari dan komponen Relief Valve adalah 1951 jam atau sekitar 244 hari. Usulan perawatan untuk komponen Motor Pump adalah pengecekan dan penggantian, lalu pada komponen Relief Valve adalah pengecekan dan penggantian. Terdapat penurunan biaya perawatan dari corrective menjadi preventive pada komponen Motor Pump sebesar 26% dan komponen Relief Valve sebesar 31%.
Perbaikan Kualitas Proses Produksi Mesin Sealing Pada Produk Jelly Menggunakan Six Sigma Solihin, Solihin; Sanusi, Sanusi; Widyantoro, Murwan
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.898 KB) | DOI: 10.35308/jmkn.v8i2.6215

Abstract

Six Sigma merupakan suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4  kegagalan per sejuta kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Six Sigma adalah suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan mutu atau kualitas DMAIC yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. PT. XYZ Bekasi adalah salah satu perusahaan industri pangan yang memproduksi nata de coco. Pengendalian kualitas terhadap proses produksi mini jelly diharapkan dapat menekan terjadinya cacat produksi dalam pembuatan mini jelly ketika dibuat dari raw material hingga menjadi produk mini jelly. Mini jelly merupakan makanan setengah padat dengan berbahan dasar buah-buahan dan gula dengan kandungan total padatan minimal 65%. Komposisi bahan baku pada mini jelly adalah 55% gula dengan 45% buah-buahan. Permasalahan penelitian ini berdasarkan dari hasil cacat proses produksi selama periode Bulan Juli 2020 – Bulan Desember 2020 sebesar 409.520 dengan presentase 0,20% yang melebihi standar yaitu sebesar 0,1%. Nilai DPMO sebelum proses perbaikan sebesar 202.959 dengan nilai sigma sebesar 2,33. Hasil dari penelitian ini adalah cacat proses produksi sebesar 20.100. Nilai DPMO sebesar 581 dengan Nilai sigma 4,7