Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PROSEDUR QUALITY CONTROL PADA PT JST INDONESIA Gunawan, Sahrul; Bakri, Bakri; Wibowo, Edi Wahyu; Wahjono, Dani Siswardhani; Harahap, Subur
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 26 No 1 (2023): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/esensi jmb.v26i1.655

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana prosedur Quality Control pada PT. JST Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui observasi, yaitu mengamati langsung objek yang diteliti. Pelaksanaan prosedur quality control pada PT. JST Indonesia sudah memiliki prosedur yang efektif dan efisien karena tidak menghambat jalannya proses produksi meskipun ada beberapa kendala yang disebabkan oleh human error dan tidak dapat dihindari namun masih dapat diminimalisir.
MANAJEMEN ARUS KAS PERUSAHAAN HELIKOPTER MELALUI PROGRAM SUPPORT BY HOURS (SBH) DENGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR MESIN HELIKOPTER Harahap, Subur
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 26 No 1 (2023): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/esensi jmb.v26i1.658

Abstract

Ketersediaan suku cadang dan komponen mesin helikopter pada saat mesin helikopter mengalami kondisi AOG dan atau memasuki jadwal penggantian suku cadang mesin oleh karena jam terbang mesin sudah mencapai jam terbang yang ditentukan. Sejatinya pengadaan suku cadang dan komponen mesin helikopter, bukan masalah serius apabila perusahaan helikopter memiliki kas yang cukup untuk membayarnya keperluan AOG. Untuk mengatasi masalah AOG, perusahaan helikopter harus melakukan kerjasama dengan perusahaan manufaktur mesin helikopter agar menyediakan suku cadang dan komponen dalam hitungan 2 x 24 jam melalui program support by hours (SBH). SBH merupakan praktek kerjasama supply suku cadang dan komponen antara perusahaan manufaktur mesin helikopter dengan perusahaan helikopter. Dalam kerjasama SBH tersebut perusahaan helikopter membayar setiap produksi jam terbang dengan tariff tertentu kepada perusahaan manufaktur mesin helikopter, dan oleh karena adanya pembayaran dari perusahaan helikopter tersebut perusahaan manufaktur mesin helikopter wajib menyediakan seluruh suku cadang dan komponen yang dibutuhkan pada saat sebuah helikopter mengalami AOG. Keuntungan dari program SBH ini dinikmati oleh kedua belah pihak. Perusahaan manufaktur mesin helikopter memiliki informasi mutahir terkait dengan kondisi mesin helikopter mengikuti program SBH di seluruh dunia dan mengingat jumlah mesin helikopter yang mereka kelola secara global sangat banyak, sehingga sangat efisien bagi mereka untuk menyediakan persediaan suku cadang dan komponen dalam jumlah banyak dan menempatkan di gudang regional misalnya seperti di Hongkong untuk regional Asia selain China dan Jepang. Selanjutnya, keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan helikopter adalah tidak perlu melakukan investasi untuk membeli minimum persediaan suku cadang dan komponen mesin yang nilainya sangat besar.
PRAKTEK AKUNTANSI BIAYA DAN PENGHITUNGAN HARGA POKOK JASA PERUSAHAAN PENERBANGAN CHARTER HELICOPTER DI INDONESIA Harahap, Subur
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 26 No 2 (2023): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/esensi jmb.v26i2.691

Abstract

Akuntansi biaya memiliki peranan strategis dalam sebuah perusahaan mengingat fungsinya yang sangat penting dalam proses mementukan berapa harga jual. Ketika sebuah perusahaan tidak memiliki system akuntansi biaya yang reliable artinya system yang dapat menyajikan komponen beban pembentuk layanan jasa yang akan diberikan kepada pelanggan, besar kemungkinan perusahaan akan menghadapi masalah. Pada saat harga pokok penjualan jasa ditetapkan terlalu tinggi, akibatnya harga jual perusahaan tidak kompetitif dengan pesaing, sebaliknya pada saat harga jual ditetapkan terlalu rendah dari harga pokok, perusahaan akan menderita kerugian. Oleh karena itu, sangat penting sebuah perusahaan memiliki fungsi akuntan manajemen yang dapat menyajikan dan menjelaskan komponen pembentuk harga pokok penjualan jasa. Berdasarkan informasi tersebut, manajemen akan dapat menentukan kebijakan strategis perihal harga jual dan kaitannya dengan strategi perusahaan dalam mencapai visinya. Memperhatikan pentingnya peranan fungsi akuntansi biaya dalam sebuah organisasi bisnis dan dilapangan ditemukan adanya praktek penghitungan harga pokok penjualan jasa penerbangan yang belum proper merujuk kepada praktek akuntansi biaya. Bertolak dari temuan masalah di lapangan ini, artikel ini berhasil mengungkapkan praktek yang kurang tepat dan sekaligus memberikan usulan perbaikan dalam bentuk panduan dan langkah-langkah yang harus diterapkan dalam proses penghitungan harga pokok jasa yang akan dibeban kepada setiap jasa penerbangan. Dengan demikian, manajemen perusahaan memiliki landasan yang kuat dalam menentukan kebijakan strategis terkait dengan proses pencapaian visi perusahaan sebagaimana yang digariskan oleh pemengang saham.
KAJIAN KOMPARATIF MANAJEMEN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BERDASARKAN PER 16/PJ/2016 DAN PP 58 TAHUN 2023 TENTANG TARIF PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 ATAS PENGHASILAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN, JASA, ATAU KEGIATAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Harahap, Subur
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 26 No 3 (2023): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/esensi jmb.v26i3.843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak perubahan peraturan perpajakan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh Pasal 21), sejak lahirnya PP 58 Tahun 2023 untuk menggantikan Peraturan Dirjen Pajak No. PER/16/PJ/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi komparasi. Variabel yang diteliti adalah variabel X yaitu perencanaan pajak, sedangkan variabel Y adalah pajak penghasilan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah telaah dokumen yaitu menelaah laporan keuangan dari PT B NET INDONESIA. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah menghitung besar PPh Pasal 21 pegawai melalui perencanaan pajak PPh Pasal 21 dengan menggunakan pendekatan Peraturan Dirjen Pajak PER/16/PJ/2026 dan PP 58 Tahun 2023. Dengan penerapan penghitungan PPh Pasal 21 menggunakan PP 58, ditemukan lebih praktis oleh karena tidak perlu mempertimbangkan adanya penghasilan yang harus disetahunkan sebagaimana metode perhitungan dengan menggunakan Peraturan Dirjen Pajak PER No.16/PJ/2016. Selanjutnya dari sudut pandang perencanaan pajak penghasilan lebih mudah dilakukan oleh karena tariff pajak (TER) sebagaimana ditentukan oleh PP 58 Tahun 2023 merupakan tariff pajak dengan metode single rate.
PENGARUH PENGGUNAAN BREAK-EVEN-POINT DALAM PERENCANAAN, PENGENDALIAN, DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT. DERAZONA AIR SERVICE Wibowo, Edi Wahyu; Harahap, Subur
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 26 No 3 (2023): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/esensi jmb.v26i3.847

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan break-even point (BEP) analysis dalam perencanaan, pengendalian, dan proses pengambilan keputusan, pada Derazona Air Service. Studi penelitian ini menyoroti realitas penggunaan BEP dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan di Derazona Air Service. Sampel penelitian ini terdiri dari 20 karyawan dengan posisi supervisor ke atas di selurh departemen di Derazona Air Service. Studi ini menemukan bahwa, sebagian besar departemen di Derazona Air Service menggunakan BEP dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan, dan terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara penggunaan BEP dan keberhasilan perencanaan, pengendalian. dan pengambilan keputusan di Derazona Air Service. Penelitian ini merekomendasikan bahwa, perusahaan lain sebaiknya menggunakan BEP sebagai alat utama pengambilan keputusan dan pengawasan perencanaan karena dampaknya, efisiensi dan akurasi dalam rasionalisasi dan pengendalian keputusan.
Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PABU) Dalam Perspektif Hukum Pajak, Suatu Tinjauan Konsekwensi Ekonomis Atas Biaya Pemasaran Merujuk Kepada PMK Nomor 02/PMK.03/2010 Harahap, Subur
ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis Vol 27 No 1 (2024): ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat (LRPM) Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55886/esensi jmb.v27i1.915

Abstract

Dalam praktik penerapan hukum berlaku prinsip “lex superior derogat legi inferiori”, dimana hukum dengan hirarki yang lebih tinggi dapat meniadakan konsekwensi hukum dari norma hukum di bawahnya. Demikian yang terjadi dalam laporan keuangan dan perpajakan, dimana aturan pajak lebih diutamakan dibandingkan dengan prinsip akuntansi berlaku umum. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 02/PMK.03/2010 selanjutnya disebut dengan PMK adalah merupakan aturan pelaksanaan dari Undang-Undang No.36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan khususnya dalam hal persyaratan untuk dapat mengakui biaya pemasaran sebagai pengurang yang diperkenankan. Adapun, Prinsip Akuntansi Berlaku Umum disusun oleh masyarakat praktisi dalam bidang keuangan dalam hal ini Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Secara hukum, PABU diakui eksistensinya oleh hukum pajak sebagaimana diatur dalam Pasal 28 Undang-Undang No. 28 Tahun 2007, Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Analisis konsekwensi ekonomi atas penerapan kedua aturan (PMK dan PABU), menunjukkan bahwa keduanya memiliki konsekwensi ekonomi yang berdampak terhadap entitas. PMK memilliki konsekwensi ekonomi dalam bentuk menurunnya jumlah utang pajak apabila Wajib Pajak mematuhi ketentuan PMK. Selanjutnya, PABU memiliki konsekwensi ekonomi dalam bentuk tingginya apresiasi publik terhadap Wajib Pajak apabila laporan keuangan disusun sesuai PABU. Pengujian efektivitas biaya pemasaran atau promosi dilakukan melalui analisis trend pengaruh biaya pemasaran / promosi terhadap pendapatan Wajib Pajak. Dampak positif biaya pemasaran atau promosi digambarkan dengan adanya peningkatan pendapatan apabila biaya pemasaran atau promosi ditingkatkan, dan sebaliknya. Kesimpulan, PMK dan PABU harus diterapkan oleh Wajib Pajak untuk dapat memenuhi dua kepentingan kedua peraturan terkait. Kealfaan Wajib Pajak menerapkan PMK dan PABU diketahui sama-sama memiliki konsekwensi ekonomi yang signifikan terhadap kewajiban dan nilai entitas Wajib Pajak.
Analisis Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Laporan Keuangan, dan Efektivitas Pengambilan Keputusan terhadap Kinerja UMKM Hutabarat, Metyria Imelda; Harahap, Subur; Wulandari, Ika; Ervina, Nelly
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 6 No. 1 (2025): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v6i1.5477

Abstract

Analysis of accounting information systems, the quality of financial reports, and the effectiveness of decision making have a significant role in improving the performance of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). This research aims to analyze accounting information systems, the quality of financial reports, and the effectiveness of decision making on the performance of MSMEs in Medan City. This research is descriptive research. This research is classified as quantitative research using data obtained from 100 respondents consisting of MSME units. The data collection stage was carried out using an instrument in the form of a questionnaire. The partial results show that the accounting information system has a positive and significant effect on the performance of MSMEs in Medan City. The accounting information system has a positive and significant effect on the performance of MSMEs in Medan City. Apart from that, the effectiveness of decision making has a positive and significant effect on the performance of MSMEs in Medan City. The adjusted R Square value was proven to be 45.1%. Simultaneous results found that accounting information systems, financial report quality, and decision-making effectiveness have a positive and significant effect on the performance of MSMEs in Medan City.
Enhancing Children's Critical Thinking Through Blended Problem-Based Learning and Eco-Literacy Agustina, Ika; Harahap, Subur; Sukini, Sukini; Widodo, Hadi; Santosa, Tomi Apra; Safar, Muh; Ali, Makhrus
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v9i1.6885

Abstract

This study aims to determine the influence of blended problem-based learning and eco-literacy on critical thinking skills in children. This type of research is a quantitative research with a meta-analysis approach. The inclusion criteria in the study are 1) the research must be relevant; 2) research comes from national or international journals indexed by SINTA and Scopus; 3) The research was published in the 2022-2025 time frame; 4) the research must be an experimental or quasi-experimental research; and 5) research obtained from the Google Scholar database; Mendeley, IEEE and ERIC. Data analysis with the JAMOVI application. The results of the study concluded that the 22 effect sizes analyzed had a significant influence of the blended problem-based learning and eco-literacy models on critical thinking skills in children with a value ( d = 0.991; z = 9, 343 ; p < 0.001) in the high effect size category.
The Impact of Financial Technology on Consumer Behavior and Banking Service Yatimin, Yatimin; Harahap, Subur; Redjeki, Finny; Suprayitno, Degdo; Sinaga, Hommy Dorthy Ellyany; Nainggolan, Elisabeth; Batjo, Sitti Nurjana
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 9, No 1 (2025): Journal of Humanities and Social Studies
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v9i1.11857

Abstract

This study aims to evaluate the impact of financial technology (fintech) on consumer behavior and banking services through a meta-analysis approach. Along with the rapid development of digital technology, fintech has changed the way consumers access, use, and respond to financial services. This study analyzes and synthesizes the results of a number of relevant empirical studies to identify the patterns, trends, and strength of fintech's influence on consumer behavior and adaptation of banking services. The results of the meta-analysis show that fintech significantly influences consumer preferences and loyalty, especially in terms of ease of access, time efficiency, and convenience of use ( r = 0.765 ; t = 8.427) medium effect size category. On the other hand, the banking sector showed a diverse response, ranging from strategic collaboration to internal digital transformation. These findings provide important implications for policymakers, financial industry players, and banking institutions in designing adaptive strategies in the digital era.
The Influence of Environmental Cost Accounting Integration on Profit Margin Optimization in Manufacturing Companies Based on Circular Economy Amin, M.; Mutira, Putri; Ramandei, Pilipus; Widada, Dharma; Harahap, Subur
Asian Journal of Management Analytics Vol. 4 No. 3 (2025): July 2025
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajma.v4i3.15000

Abstract

This study investigates the impact of integrating environmental cost accounting on profit margin optimization in manufacturing companies adopting circular economy principles. As sustainability pressures increase, firms must internalize environmental externalities through proper cost identification, allocation, and reporting. Using a quantitative approach, the study analyzes secondary data from 60 manufacturing firms listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2023 through multiple regression analysis. The key variables include the integration of environmental cost components—prevention, remediation, and disposal—and their influence on gross and net profit margins. Results show a significant positive relationship (p < 0.01), with integration linked to improved efficiency, waste reduction, and profitability.