Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Pada Materi Alat-Alat Optik Terhadap Kemampuan Berpiikir Kritis Siswa SMA Negeri 1 Sigi Jumria, Jumria; Syamsuriwal, Syamsuriwal; Wahyono, Unggul; Paramita, Ielda
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 12 No. 1 (2024): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v12i1.3500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning (PjBL) pada materi alat-alat optik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 1 Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan meggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sigi yang terdiri dari 85 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah kelas XI MIPA 3 (n=29) sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 1 (n=29) sebagai kelas kontrol. Instrumen kemampuan berpikir kritis berupa tes essay yang telah divalidasi. Hasil tes kemampuan berpikir kritis setelah diberikan perlakuan menunjukkan bahwa skor rata-rata kelas eksperimen 81,72 dan kelas kontrol 62,59. Untuk menguji hipotesis digunakan uji T (Independent Sample T-test) diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 < 0,05 yang membuktikan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran project based learning (PjBL) dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajarn direct instruction. Berdasarkan hasil uji N-Gain Score menunjukkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 68,75% kategori cukup efektif dan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 35,49% kategori tidak efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran project based learning (PjBL) pada materi alat-alat optik terhadap kemmpuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 1 Sigi. Kata Kunci : Project Based Learning, Kemampuan Berpikir Kritis
Pengaruh Model Project Based Learning terintegrasi Science Technology Engineering and Mathematics Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Sigi A.Onto, Elsapita; Gustina, Gustina; Paramita, Ielda; Saehana, Sahrul
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 12 No. 2 (2024): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v12i2.3505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Project-Based Learning (PjBL) terintegrasi STEM terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan desain non-equivalent pretest-posttest group. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Sigi, dengan sampel kelas VIII A (n=25) sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B (n=25) sebagai kelas kontrol, menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda dan lembar observasi. Hasil analisis hipotesis menggunakan uji t menunjukkan nilai posttest dengan sig (2-tailed) 0,00 < 0,05, serta t_hitung = 3,276 > t_tabel = 1,677, menunjukkan perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. N-gain score menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 42,48% pada model PjBL-STEM dan 21,22% pada model discovery learning-saintifik. Kesimpulannya, penerapan model PjBL-STEM berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa.
Perbandingan Keterampilan Proses Sains Terpadu Siswa Berdasarkan Gender Veristina, Yuanita; Werdhiana, I Komang; Paramita, Ielda; Gustina, Gustina; Zaky, Muhammad
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 12 No. 3 (2024): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v12i3.3755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbandingan keterampilan proses sains terpadu siswa SMA Negeri 1 Balinggi berdasarkan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif komparatif. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI IPA yang terdiri dari XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 3 yang secara keseluruhan berjumlah 94 siswa, yaitu 48 orang siswa laki-laki dan 46 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data yaitu tes keterampilan proses sains terpadu. Data yang diperoleh dari responden kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data tes keterampilan proses sains terpadu diperoleh nilai rata-rata siswa laki-laki sebesar 6,42, sedangkan nilai rata-rata siswa perempuan sebesar 7,37, dan hasil uji statistik menunjukkan nilai ttabel sebesar 1,98 sedangkan nilai thitung sebesar 2,32 sehingga dapat dinyatakan ada perbedaan keterampilan proses sains terpadu antara siswa laki-laki dan perempuan. Berdasarkan nilai rata-rata bahwa keterampilan proses sains terpadu siswa perempuan lebih tinggi daripada siswa laki-laki.
Pengaruh Model Pembelajaran Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain (PDEODE) Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Yuliana Sumbung, Dewi; Supriyatman, Supriyatman; Paramita, Ielda; Kamaluddin, Kamaluddin; Santoso, Rudi; Jarnawi, Muhammad
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 13 No. 1 (2025): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v13i1.3846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain (PDEODE) terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) di SMAN 1 Bulutaba. Penelitian ini menggunakan quasi-eksperiment dengan desain control group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dengan sampel penelitian yang terdiri dari 27 siswa kelas X4 sebagai kelas kontrol dan 27 siswa kelas X5 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi 0,05 pada aplikasi SPSS 25 untuk uji t diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,021. Nilai Sig.(2-tailed) 0,05 artinya Ha diterima. Penelitian ini menggunakan uji N-Gain untuk melihat peningkatan atas perlakuan yang sudah dilaksanakan pada kedua kelompok tersebut. hasil perhitungan uji N-Gain menunjukkan nilai kelas eksperimen sebesar 65,37% termasuk kriteria cukup efektif dan kelas kontrol sebesar 53,10% termasuk kriteria kurang efektif. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran fisika menggunakan strategi pembelajaran PDEODE dan pembelajaran konvesional untuk kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi usaha dan energi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran PDEODE yang cukup efektif terhadap peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Bulutaba.
Perbedaan Hasil Belajar Fisika Materi Usaha Dan Energi Melalui Experiential Learning Berbasis Video dengan Pembelajaran Konvensional Nisra, Nisra; Saehana, Sahrul; Paramita, Ielda; Adi Untara, Ketut Alit; Ratnaningtyas, Delthawati Isti
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 13 No. 1 (2025): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v13i1.4080

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika materi usaha dan energi melalui experiential learning berbasis video dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan quisi-eksperimen desain nonequivalent pretest-postest group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA,  sampel penelitian yang terdiri dari 30 siswa di kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi 0,05 untuk uji t diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Nilai sig. (2-tailed) 0,05 artinya H1 diterima. Hasil perhitungan uji N-Gain menunjukkan nilai kelas eksperimen sebesar 71,99% termasuk kriteria cukup efektif dan kelas kontrol sebesar 46,07% termasuk kriteria kurang efektif. Hasil penelitian pembelajaran fisika menggunakan strategi model pembelajaran experiential learning dan konvensional untuk hasil belajar pada materi usaha dan energi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar terhadap pengaruh model pembelajaran experiential learning yang cukup efektif terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 pasangkayu.
Pengembangan Video Pembelajaran Berbahasa Kaili Pada Materi Fisika untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Rezeki, Annisa; Saehana, Sahrul; Paramita, Ielda; Gustina, Gustina; Adi Untara, Ketut Alit; Zaky, Muhammad
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 13 No. 1 (2025): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v13i1.4251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi sains pada siswa menggunakan video pembelajaran berbahasa kaili pada materi fisika pada siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Sindue Tobata. Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain ADDIE (Analysis, design, development, implementation, and evaluation). Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA secara keseluruhan XI MIPA berjumlah 60 siswa yang terbagi dalam tig akelas sedangkan sampel dipilih satu kelas yaitu XI MIPA 3 dengan cara Purposiv Sampling yaitu Teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Jenis instrument yang digunakan berupa angket, tes, dan dokumentasi. Teknik Analisa data adalah menggunakan uji N-Gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa N-Gain pada kelas eksperimen menunjukkan nilai akhir pretest 56 dan nilai postest sebesar 87 dengan nilai N-Gain sebesar 70 termasuk kedalam kategori tinggi yang artinya pengembangan video pembelajaran dapat meningkatkan literasi sains siswa. Tahap pengembangan (Development) melakukan rancangan produk yang selesai dirancang kemudian dikembangkan lebih lanjut dalam tahapan ini. Kelayakan rata-rata dari hasil penelitian oleh ahli materi sebesar 3,41% dengan kriteria sangat layak. Kelayakan rata-rata dari hasil penelitian oleh ahli media sebesar 3,60% dengan kriteria sangat baik. Kelayakan rata-rata hasil penelitian oleh ahli Bahasa sebesar 3,44% kriteria sangat baik.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL BERBASIS STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PADA MATERI FISIKA INSTRUMENTASI Paramita, Ielda; Gustina; Laratu , Wahyuni
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 9 No. 3 (2021): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v9i3.1512

Abstract

This study aims to develop STEM-based digital teaching materials to improve students' critical thinking skills in Instrumentation Physics. Development Model The teaching material used is the ADDIE model. The results obtained in this study are that the STEM-based digital teaching materials in the Instrument Physics course are based on the validation results of two digital teaching materials experts which were developed in very good criteria, and are feasible to use. Teaching materials are also assessed as Effective and Practical based on student responses that are in the positive or very good category. STEM-based digital teaching materials on Instrumental Physics Materials are considered to be able to improve students' critical thinking skills, this is indicated by the change in the average value between pre-test and post-test, from 31.32 to 61.60
PEMBUATAN KARTU INDEKS SEBAGAI MEDIA DALAM MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) Allo Linggi, Novriyani; Gustina, Gustina; Paramita, Ielda
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 10 No. 1 (2022): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v10i1.2058

Abstract

This research was conducted to produce an index card using a 4-D model. Making the index card is expected to be able to assist students in self-study in understanding dynamic fluid physics concepts and guide students to be more active in the learning process. This study refers to the Four-D (4-D) model which includes 4 stages namely Define, Design, Development, and Disseminate. The subjects of this study were 13 students of Class XI MIA 8. To determine the feasibility level of the index card, product validation was carried out. The validation which was carried out on the product is divided into three which are material feasibility test, media feasibility test, and limited trial on research subjects. Based on the material expert validation, the average score is 3.39 which is categorized as "Very Good", the average score of media experts is 3.52 which is categorized as "Very Good", the average score of the assessment of student’s response analysis is 2.85 which is categorized as "Agree". The results of the study indicate that the index card making is appropriate to be used as a tool in the learning process in the Everyone is a Teacher Here (ETH) model.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS CASE METHOD PADA MATA KULIAH DASAR – DASAR FISIKA LANJUT UNTUK MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOTS) MAHASISWA Pasaribu, Marungkil; Paramita, Ielda; Fihrin, Fihrin
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 10 No. 3 (2022): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menghasilkan perangkat pembelajaran Dasar – dasar fisika Lanjut berbasis case method yang valid dan efektif digunakan guna meningkatkan kemampuan Higher Order Thingking Skills (HOTS) Mahasiswa; dan (b) untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan HOTS mahasiswa melalui penggunaan perangkat pembelajaran dasar-dasar Fisika lanjut berbasis case method. Pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada pengembangan model Addie. Untuk mengetahui kelayakan Perangkat yang dikembangkan maka dilakukan uji kelayakan materi, uji kelayakan media, dan uji coba terbatas pada subjek penelitian untuk mengetahui peningkatan kemampuan HOTS mahasiswa dari penggunaan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Uji coba terbatas tersebut dilakukan dengan menggunakan desain penelitian yaitu kelompok tunggal one group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil validasi aspek media menunjukkan bahwa nilai rerata aspek media dari modul yang dikembangkan adalah 3,67 pada kategori sangat valid, dengan koefisien reabilitas 100% atau 1,0. Sedangkan hasil validasi aspek materi menunjukkan bahwa nilai rerata aspek materi dari modul yang dikembangkan adalah 3,70 pada kategori sangat valid, dengan koefisien reabilitas 100% atau 1,0. Hasil uji coba terbatas pada subjek penelitian diperoleh data bahwa terdapat peningkatan kemampuan HOTS mahasiswa sebelum (pre-test) dan sesudah (posttest) penerapan perangkat pembelajaran Dasar – dasar Fisika Lanjut berbasis case method. Peningkatan tersebut sebesar 0,42 atau 60,2% berada pada kategori sedang. Serta persentase rerata respon mahasiswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran dasar - dasar Fisika Lanjut berbasis case method untuk meningkatkan kemampuan HOTS Mahasiswa adalah 84,76% dengan interpretasi sangat baik.
Pengaruh Media Evaluasi Wordwall pada Pembelajaran Fisika untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Rauf, Darma Kharisma; Abd. Syukur, Muh. Syarif S.; Wahyono, Unggul; Paramita, Ielda; Khuzaimah, Andi Ulfah; Santoso, Rudi
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol. 13 No. 2 (2025): JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpft.v13i2.4684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media evaluasi wordwall pada pembelajaran fisika untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen kuasi, dengan desain penelitian adalah Equivalent Pretest-Posttest Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MAN 1 Kota Palu yang terdiri dari 10 kelas dengan jumlah peserta didik 200 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan sampel penelitian kelas X A (n=20) sebagai kelas eksperimen dan kelas X B (n=20) sebagai kelas kontrol. Keterampilan berpikir kritis peserta didik diukur dengan tes esai berjumlah 9 soal yang telah divalidasi dengan reliabilitas 0,727. Analisis data untuk pengujian hasil penelitian menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pretest kelas eksperimen sebesar 43,30 dan Pretest kelas kontrol sebesar 39,30 sedangkan Posttest kelas eksperimen sebesar 81,90 dan Posttest kelas kontrol sebesar 79,80. Berdasarkan uji Independent Sample T-test data Posttest diperoleh nilai  2,203 >  2,024 dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media evaluasi wordwall pada pembelajaran fisika untuk mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik.