Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Program Peningkatan Pengetahuan Kader dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Upaya Penanganan Stunting Rahmadhani, Wulan; Dewi, Adinda Putri Sari; Qomar, Umi Laelatul; Handayani, Eka Wuri; Sujono, Tanti Azizah; Muhtadi, Muhtadi; Putro, Sartono
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.18547

Abstract

ABSTRAK Stunting masih menjadi masalah utama pada bayi dan balita di Indonesia. Stunting merupakan salah satu kondisi gagal tumbuh pada anak dimana tinggi badan anak <- 2SD menurut tabelZ-score WHO. Tujuan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang pencegahan stunting melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan yang tepat. Sebanyak 21 kader mengikuti kegiatan ini. Sebelum di lakukan penyuluhan atau edukasi kader di berikan pretest dahulu kemudian di lanjutkan pemberian materi oleh tim pengabdian Masyarakat. Setelah pemberian materi dilanjutkan posttest dan pemeriksaan Kesehatan bagi balita yang terdiagnosa stunting. Terdapat peningkatan pengetahuan kader dari sebelum di berikan edukasi sampai setelah pemberian edukasi. Terdapat 14 (66.7%) kader perpengetahuan tinggi, dan 7 (33.3%) kader berpengetahuan sedang. Hasil pengabdian pemberdayaan kader posyandu dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan serta praktik/ ketrampilan kader dalam penanganan dan pencegahan stunting pada tatanan keluarga dan masyarakat. Kata Kunci: Pengetahuan, Kader, Penanganan, Stunting  ABSTRACT Stunting is still a major problem among babies and toddlers in Indonesia. Stunting ia a condition of failure to thrive in children where the child’s height is <- 2SD according to the WHO Z-score table. The aim of implementing Community Service (PKM) is to increase cadres' knowledge about stunting prevention through education and appropriate health checks. A total of 21 cadres took part in this activity. Before counseling or education is carried out, cadres are given a pretest first and then continue to provide material by the community service team. After providing the material, the posttest and health examination continued for toddlers diagnosed with stunting. There is an increase in cadres' knowledge from before the education is provided to after the education is provided. There are 14 (66.7%) cadres with high knowledge, and 7 (33.3%) cadres with moderate knowledge. The results of the service to empower posyandu cadres can increase the knowledge and practice/skills of cadres in handling and preventing stunting in family and community settings. Keywords: Knowledge, Cadre, Handling, Stunting
Bibliometric Analysis of Parents' Health Belief Model Study of Vaccine Administration of Covid-19 Handayani, Eka Wuri; Perwitasari, Dyah Aryani; Dermawan Purba, Fredrick; Irham, Lalu Muhammad
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Volume 21, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v21i2.4209

Abstract

A bibliometric analysis was conducted to assess the interest and significance of research on the Health Belief Model. The bibliographical information provides insights into the Health Belief Model concerning parents of children receiving the COVID-19 vaccine. As of January 25, 2023, data for the study were obtained from the Scopus database. Our analysis identified 876 articles with the keywords: Health Belief Model, Parents, and COVID-19 Vaccine. Articles were exclusively selected in English, and the analysis was performed using the R Studio 4.2.2 application for Bibliometric Analysis. China hosts the top five most productive authors, with Peking University contributing the highest number of articles (66 in total). The Vaccines Journal emerges as the primary publisher, while the majority of collaborative research on COVID-19 involves authors from the United States. Frequently used keywords include Human, Female, Male, Adult, COVID-19, and Article. The increasing trend in Health Belief Model articles related to the COVID-19 vaccine from 2020 to 2023 underscores the widespread interest in and appeal of this subject for discussion. Given the study's limitation, including only publications released before January 25, 2023, it is plausible that some more recent publications were unintentionally overlooked.
HUBUNGAN ANTARA CITRA TUBUH (BODY IMAGE) DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI (SELF-CONFIDENCE) PADA REMAJA PUTRI Handayani, Eka Wuri; Fitria, Dian; Setyaningsih, Tri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48809

Abstract

Pendahuluan: Masa remaja adalah periode krusial dalam pertumbuhan psikososial seseorang yang dicirikan oleh bermacam perubahan, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Pada tahap ini, pembentukan citra tubuh dan kepercayaan diri menjadi aspek penting. Persepsi negatif terhadap tubuh dapat menurunkan rasa percaya diri dan memengaruhi kesehatan mental remaja putri. Penelitian ini dilakukan guna mengkaji korelasi antara citra tubuh (body image) dan tingkat kepercayaan diri (self-confidence) pada remaja putri. Metode: Studi ini menerapkan metode kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Yang menjadi populasi dalam studi ini ialah seluruh siswi kelas VIII yang terdaftar di SMPN 23 Jakarta., dengan sebanyak 87 responden dijadikan sampel penelitian melalui penerapan metode acak sederhana. Unsur yang berperan sebagai variabel independen dalam studi ini ialah citra tubuh, sementara itu variabel dependennya ialah kepercayaan diri. Alat ukur pengumpulan data meliputi kuesioner MBSRQ-AS untuk menilai citra tubuh dan kuesioner self-confidence untuk menilai tingkat kepercayaan diri. Data dianalisis dengan memanfaatkan metode Spearman Rank. Hasil: Temuan studi ini memperlihatkan bahwa mayoritas remaja putri mempunyai citra tubuh yang positif serta tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Uji statistik memperlihatkan adanya keterkaitan signifikan antara persepsi citra tubuh dan kepercayaan diri, dengan koefisien korelasi sebesar 0,687 dan tingkat signifikansi (p-value) 0,000. Simpulan: Ditemukan keterkaitan yang signifikan antara persepsi citra tubuh dan tingkat kepercayaan diri pada remaja putri. Individu yang mempunyai persepsi yang baik terhadap tubuhnya seringkali menunjukkan kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Cek Kesehatan dan konseling dalam Upaya Pencegahan Penyakit Hipertensi, DM dan GOUT pada Peserta Sepeda Sehat di Alun-Alun Karanganyar Kebumen Handayani, Eka Wuri; Asti, Arnika Dwi; Endrayani, Eni; Khasanah, Ery Wahidatul; Faijah, Fitri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit non-infeksi merupakan masalah yang sangat substansial,mengingat pola kejadiannya sangat menentukan status kesehatan disuatu daerah dan juga peningkatan keberhasilan status kesehatan disebuah negara.WHO memperkirakan, pada tahun 2020 penyakit noninfeksiakan menyebabkan 73% kematian dan 60% seluruh kesakitandi dunia. Diperkirakan negara yang paling merasakan dampaknyaadalah negara berkembang termasuk Indonesia. Hipertensi, DM danGOUT adalah 3 dari penyakit non-infeksi yang banyak diderita masyarakatIndonesia.tujuan dari program ini antara lain adalah untukmengetahui tekanan darah, gula darah sewaktu dan kadar asam uratmasyarakat Kebumen secara langsung tanpa perlu mendatangi tempatpelayanan kesehatan dan menumbuhan kesadaran masyarakat untukmelakukan pemeriksaan kesehatan secara dini serta menambahkewaspadaan masyarakat agar tidak terkena penyakit hipertensi, DMdan GOUT. Pengecekan kesehatan diawali dengan pengkajian data awalmasyarakat. Selanjutnya dilakukan pengukuran berat badan, tekanandarah, cek gula darah sewaktu (GDS) dan cek kadar asam urat.Dari71 warga yang mengikuti kegiatan ini didapatkan hasil 3 wargamengalami tekanan darah tinggi, 3 warga menunjukkan hasil GDSdiatas normal dan 8 warga menunjukkan hasil pemeriksaan kadarasam urat diatas normal. Setelah dilakukan pengecekan kesehatan,pengabdian masyarakatini dilanjutkan denganmemberikan konselingterkait pencegahan atau penatalaksanaan penyakit Hipertensi, DMdan GOUT.Pencegahan atau Penatalaksanaan meliputi penatalaksanaansecara nonfarmakologi atau perubahan gaya hidup, yaitupenurunan berat badan, penurunan asupan garam, serta menghindarifaktor resiko (merokok, minum alkohol, hiperlipidemia dan stress).Sedangkan penatalaksanaan secara farmakologis atau dengan obatdilakukan dibawah pengawasan dokter atau apoteker.
PEMBERIAN SERBUK INSTAN MANIS DAUN PEPAYA UNTUK KELANCARAN ASI PADA IBU NIFAS Handayani, Eka Wuri; Qomar, Umi Laelatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen laktasi yang salah merupakan penyebab utama terhambatnya aliran ASI. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi ASI (sindrom kurang ASI). Sekitar 55% dari ibu melahirkan telah memberi makan bayi mereka pada 6 minggu pertama. Insufisiensi ASI tidak hanya disebabkan oleh gangguan fisik tetapi sebagian besar karena salah urus laktasi. Daun pepaya mengandung enzim papain yang belum banyak diketahui orang. Enzim semacam ini berfungsi untuk mempercepat aliran ASI pada masa nifas. Mengkonsumsi bubuk instan daun pepaya pada ibu postpartum dapat mempercepat ASI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Para partisipan adalah ibu postpartum yang mengalami masalah dengan kelancaran ASI. Hasil setelah mengkonsumsi bubuk instan daun pepaya selama 3 hari, terjadi peningkatan kehangatan ASI ibu postpartum. Ini ditunjukkan oleh kondisi payudara, rembesan air susu ibu dari puting, frekuensi mengisap, buang air kecil dan air besar serta frekuensi tidur bayi. Hal ini menunjukkan bahwa serbuk instan daun pepaya dapat meningkatkan kelancaran ASI ibu post partum.
Pembentukan Posyandu Remaja Desa Madureso Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen Sulastri, Eti; Astuti, Dyah Puji; Handayani, Eka Wuri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa storm and stress, karena remajamengalami banyak tantangan baik dari diri mereka sendiri(biopsychosocial factors) ataupun lingkungan (environmentalfactors).Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Berbasis Sekolah diIndonesia tahun 2015 (GSHS) dapat terlihat gambaran faktor risikokesehatan pada pelajar usia 12-18 tahun (SMP dan SMA) secaranasional, sebanyak 41,8% laki-laki dan 4,1% perempuan mengakupernah merokok, 14,4% laki- laki dan 5,6% perempuan pernahmengkonsumsi alkohol, lalu juga didapatkan 2,6% laki-laki pernahmengkonsumsi narkoba dan perilaku seksual di mana didapatkan8,26% pelajar laki-laki dan 4,17% pelajar perempuan usia 12-18tahun pernah melakukan hubungan seksual.Kompleksnyapermasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukanpenanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkansemua unsur dari lintas program dan sektor terkait, itu diakibatkankarena tidak ada wadah remaja untuk medapatkan pengetahuan daninformasi terkait kesehatan.Tujuan kegiatan ini adalah membentukposyandu remaja dam kader remaja. Metode pengabdian masyarakatadalah dengan melakukan survey, penyuluhan dan pelatihan selama2kali meliputi teori dan praktik. Hasil pengabdian masyarakat telahterbentuk posyandu remaja dan terbentuk 10 orang kader posyanduremaja,adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalammelakukan kegiatan posyandu remaja. Kesimpulan pelaksanaanpengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya posyandu remaja diDesa Madureso Kecamatan Kwarasan Kabupaten Kebumen.
GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PADA KONSUMEN DI APOTEK AF KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP Handayani, Eka Wuri; Wahidatul, Ery; Tangawunigsih, Asriani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan antibiotik dalam beberapa dekade terakhir mengalami peningkatan sehingga jika digunakan secara tidak tepat pasien dapat mengalami resistensi antibiotik. Minimnya pengetahuan tentang penggunaan antibiotik yang tepat oleh masyarakat menjadi poin utama terjadinya resistensi. Pengetahuan masyarakat mengenai resistensi antibiotik tergolong sangat rendah, menurut penelitian WHO dari 12 negara salah satunya di indonesia di dapatkan hasil, sebanyak 53-62% menghentikan penggunaan antibiotik setelah sembuh dan Sekitar 92% masyarakat di Indonesia tidak mengkonsumsi antibiotik dengan benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Tentang Antibiotika Pada Konsumen Di Apotek AF Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan menggunakan persentase. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang mengisi kuisioner.Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin paling banyak ialah perempuan sebanyak 51% , Karakteristik berdasarkan usia didapatkan hasil paling banyak ialah usia 17-25 tahun sebanyak 34%. Karakteristik berdasarkan pendidikan terakhir paling banyak ialah SMP dan SMA sebanyak 69% dan pekerjaan mayoritas terbanyak adalah wiraswasta sebesar 39% sedangkan pengetahuan konsumen tentang penggunaan antibiotika pada apotek AF Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap sebanyak 47 responden masuk dalam kategori cukup yaitu 56 %-67%.
Drug Utilization Among Hypertensive Patients In The Outpatient Departement Of Medicine In Dr. Soedirman Hospital Kebumen Handayani, Eka Wuri; Intiyani, Rafila; Wakhidah, Nur
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kejadian hipertensi berdampak terhadap meningkatnya morbiditas dan mortalitas masyarakat. Diperlukan manajemen yang tepat untuk mengontrol hipertensi, salah satunya dengan pemberian terapi farmakologis atihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola penggunaan obat antihipertensi Rawat Jalan RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Penelitian ini dirancang dengan metode deskriptif cross-sectional. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik consecutive sampling dari populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi periode Januari-Desember 2019. Data bersumber dari rekam medis pasien dan dianalisis secara statistic deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 pasien. Data yang diperoleh ditabulasi dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Jenis obat yang digunakan di bagian Rawat Jalan Rumah Sakit Dr.Soedirman Kebumen, adalah antagonis kalsium, beta blocker, ACE inhibitor dan diuretik. Penggunaan obat antihipertensi tunggal yang paling banyak digunakan yaitu golongan ARB (angiotension reseptor blocker) 26,32%. Obat antihipertensi dosis kombinasi yang paling banyak digunakan yaitu antagonis kaslium berupa irbesartan dan ARB berupa amlodipine sebanyak 18 pasien (23,68%).
Description Of Satisfaction Level Of Out Patients With Pharmaceutical Services At Mirit Public Health Center, Kebumen Regency Sukanisih, Tentrem; Handayani, Eka Wuri; Miyarso, Chondrosuro
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kefarmasian yang berkualitas merupakan pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan pasien, serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan menurut peraturan menteri kesehatan no.74 tahun 2016 dengan Indikator mutu pelayanan kefarmasian dapat diukur dari rata-rata waktu penyimpanan obat, rata-rata waktu penyerahan obat, persentase jumlah obat yang diserahkan sesuai resep, persentase jumlah jenis obat yang diserahkan sesuai resep, persentase penggantian resep, persentase etiket dan label yang lengkap, dan persentase pengetahuan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran gambaran tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas mirit kabupaten kebumen. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan melihat gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas mirit kabupaten kebumen dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden 108 orang dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah tingkat kepuasan pasien pada dimensi kehandalan 81,88% (sangat puas), dimesi daya tanggap 82,07% (sangat puas), dimensi empati 79,55% (puas), dimensi jaminan 80,41% (puas), dimensi bukti nyata 76,85 (puas) dan rata-rata persentase dari semua dimensi yaitu 80,15%. Kesimpulan penelitian ini yaitu hasil rata-rata persentase gambaran tingkat kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas mirit kabupaten kebumen secara keseluruhan adalah 80,15% dengan kategori klasifikasi puas.
Socialization on the Use of Medicinal Plants in Kuripan Village, Kuripan District, West Lombok Regency Sari, Dwi Melinda; Handayani, Eka Wuri; Miyarso, Chondrosuro
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Traditional medicine is ingredients or ingredients derived from plants, animals, minerals,preparations of extracts (galenic), or mixtures of these materials, which have been used forgenerations for treatment based on experience. The use of traditional medicine in Indonesia has longbeen known. However, knowledge about what plants can be used, the dose, side effects of drugs thatmay appear, and how to process medicinal plants that will be used correctly are not widely known bythe public. The wrong dose and the wrong way of processing will result in the therapeutic objectiveswith the plants used being unable to be achieved. The counseling activity was carried out in Kuripanvillage, Kuripan sub-district, West Lombok district, which aims to provide information on how to usetraditional medicinal plants commonly consumed by the community. The method used is Focus GroupDiscussing (FGD) with media power pints and leaflets. The results of the counseling showed that thecommunity had increased knowledge as evidenced by the increase in the posttest score with an averagevalue of 84. After this service was carried out, it could be seen that the community had known andapplied good traditional medicine processing methods. It is hoped that with this treatment goals can beachieved maximally and with minimal side effects so that it has an impact on improving the quality ofpublic health.