Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Analisis Perbandingan Kuantitas Batubara Antara Drone Dji Phantom 4 RTK Dengan Terrestrial Laserr Scanner Pada Stockpile LS DH5: Comparative Analysis of Coal Quantity Between DJI Phantom 4 RTK Drone and Terrestrial Laser Scanner on LS DH5 Stockpile Hardianti, Siti; Maryana; Dilariya
MINERAL Vol 10 No 1 (2025): MINERAL
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/rtm5vr96

Abstract

Calculation of coal quantity can be done by various methods, one of which is by measuring the detailed situation using survey tools such as Total Station, GPS or GNSS, can also use Terrestrial Laser Scanner and popular technology currently used for volumetric survey activities is unmanned aircraft or drones. The purpose of this study was to determine the quantity of coal stockpile LS DH 5 using the DJI Phantom 4 RTK Drone and Terrestrial Laser Scanner, compare the quantity results of the two measuring instruments and determine the feasibility of the coal quantity measured by the DJI Phantom 4 RTK Drone against the quantity measured by the Terrestrial Laser Scanner. The calculation results using the DJI Phantom 4 RTK Drone were 243,214.506 tons and the calculation results using the Terrestrial Laser Scanner were 242,713.028 tons, between the two calculations there was a difference of 501.478 tons or 0.21%, From this comparison, the calculation results of the DJI Phantom 4 RTK Drone are considered close to accuracy because they are within the tolerance standard (Industry Adapted Error) used, which is 2% according to ASTM D6172-98.  
Clustering Analysis to Identify Stunting Vulnerability Areas in North Aceh District Using the Fuzzy C-Means Algorithm Muhammad Ridha; Nurdin; Maryana
JOURNAL OF INFORMATICS AND TELECOMMUNICATION ENGINEERING Vol. 9 No. 1 (2025): Issues July 2025
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jite.v9i1.14892

Abstract

Stunting is a serious public health issue that poses a long-term threat to the quality of human resources. North Aceh Regency is one of the regions with a relatively high prevalence of stunting, requiring targeted and effective intervention strategies. This study aims to classify regions based on their level of stunting vulnerability to support data-driven decision-making. The Fuzzy C-Means (FCM) clustering algorithm was selected due to its ability to handle data with flexible membership degrees, making it suitable for complex classification tasks. The data used in this research were obtained from the North Aceh Health Office for the year 2023 and include variables such as the number of children recorded in the E-PPGBM system, newly entered children in 2023, and the percentages of stunting, wasting, and underweight across 32 subdistricts. The research process involved data collection, literature review, system design and implementation using the Python programming language, and analysis of clustering results. The findings reveal that the 32 subdistricts can be grouped into three main clusters: high vulnerability (13 subdistricts), medium vulnerability (6 subdistricts), and low vulnerability (13 subdistricts). These clusters facilitate the visualization and identification of priority areas requiring more focused stunting interventions. In conclusion, the FCM algorithm proved effective in clustering regions based on stunting-related data. The implication of this study is to provide a foundation for local governments in formulating more efficient and targeted stunting intervention strategies according to the vulnerability level of each area.
Rancang Bangun Sistem Pakar Berbasis Website untuk Rekomendasi Pengobatan Penyakit Secara Herbal Menggunakan Metode Forward Chaining Nisak, Fazlun; Safwandi; Maryana
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 9 (2025): JPTI - September 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.1025

Abstract

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang mencakup berbagai jenis tumbuhan yang berpotensi menjadi obat herbal. Namun, masih banyak orang yang belum mengenal berbagai jenis tanaman herbal dan efektivitasnya dalam menyembuhkan penyakit. Sebagai hasilnya, mereka lebih cenderung memilih obat-obatan kimia yang berisiko menimbulkan lebih banyak efek samping daripada obat herbal. Studi ini bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem pakar berbasis web yang sederhana, cepat, mudah diakses, dan dapat digunakan kapan saja sehingga memudahkan masyarakat dalam memilih obat herbal. Sistem dikembangkan dengan metode Forward Chaining, yang memungkinkan untuk menarik kesimpulan dari gejala menuju diagnosis penyakit serta rekomendasi pengobatan yang tepat. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pakar yang bisa membantu pengguna dalam mengidentifikasi penyakit berdasarkan gejala serta memberikan saran pengobatan herbal yang sesuai dan mudah dimengerti. Pengembangan sistem ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam beberapa aspek. Pertama, sistem ini meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan tanaman obat sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman dan minim efek samping dibandingkan obat kimia. Kedua, sistem ini mendukung pelestarian dan pemanfaatan kekayaan hayati Indonesia, khususnya tanaman obat tradisional. Ketiga, penerapan teknologi informasi melalui sistem pakar ini memperkuat integrasi antara pengobatan tradisional dan inovasi digital, sehingga dapat mendukung layanan kesehatan berbasis kearifan lokal secara lebih luas dan berkelanjutan.
Pengaruh Manajemen Sarana Dan Prasarana Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung Maryana; Deden Hadi Kushendar; Dina Lesmana
Jurnal Niara Vol. 16 No. 2 (2023): September
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/niara.v16i2.15924

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara manajemen sarana dan prasarana terhadap kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung. Penilitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengan metode analisis korelasional. Analisis data dilakukan dengan uji linear regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh antara variabel manajemen sarana dan prasarana (X) dengan variabel kegiatan belajar mengajar (Y). Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikannya sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara manajemen sarana dan prasarana dengan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung. Nilai koefisien antara kedua variabel adalah 0,836 atau 83,6%. Hasil tersebut, menunjukkan manajemen sarana dan prasarana memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kegiatan belajar mengajar sebesar 83,6%, sedangkan 16,4% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kemampuan dasar anak, kondisi fisik dan psikis anak serta motivasi belajar anak. Jadi, pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana yang terstruktur dan terkontrol akan menunjang peningkatan kualitas pada proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung
PENGARUH EDUKASI CUCI TANGAN 6 LANGKAH MENGGUNAKAN HANDRUB TERHADAP PENNGKATAN PENGETAHUAN PENGUNJUNG RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2024 Suzarli; Maryana; Mardiana, Nova
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.827

Abstract

Infeksi Nosokomial atau HAIs masih menjadi salah satu permasalahan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Salah satu upaya pencegahan infeksi nosokomial adalah melalui kegiatan cuci tangan yang dilakukan secara rutin, simultan, dan juga tata cara yang benar baik dari tenaga kesehatan, pasien, maupun pengunjung rumah sakit. Pengetahuan pengunjung dapat ditingkatkan melalui edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub terhadap peningkatan pengetahuan pengunjung RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan pre test & post test with control group. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur pengetahuan pre test, melakukan edukasi 6 langkah cuci tangan pada kelompok intervensi, dan melakukan pengukuran akhir pada kedua kelompok. Jumlah responden penelitian sebanyak 20 responden kelompok intervensi dan 20 responden kelompok kontrol. Data yang terkumpulkan kemudian analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada perbedaan nilai rata-rata secara signifikan pengetahuan pengunjung sebelum dan sesudah diberikan edukasi cuci tangan 6 langkah menggunakan handrub. Diharapkan bagi Institusi Pelayanan Kesehatan untuk mengimplementasikan program edukasi cuci tangan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi seluruh staf, pasien, dan pengunjung.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN MINUMAN MANIS DAN KEBIASAAN MENYIKAT GIGI DENGAN KARIES GIGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGKALAN BARU TAHUN 2024 Berdina, Agnes Nona; Maryana; Anggraini, Rima Berti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.861

Abstract

Kebersihan gigi dan mulut dalam kesehatan sangat penting, beberapa masalah gigi dan mulut dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut, salah satunya terjadi karies gigi. Karies gigi atau gigi berlubang merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode Cross-Sectional dan uji Chi-Square dengan hasil berupa analisa univariat dan analisa bivariat. Dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi adalah pasien yang berkunjung ke poli gigi di Puskesmas Pangkalan Baru pada Tahun 2024. Sampel penelitian yaitu pasien yang berobat ke poli gigi sejumlah 80 responden. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian karies gigi dilihat dari P-Value 0,340 lebih dari 0,05. Ada hubungan antara kebiasaan konsumsi makanan minuman manis dengan kejadian karies gigi dilihat dari P-Value 0,020 kurang dari 0,05. Ada hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies gigi dilihat dari nilai P-Value 0,011 kurang dari 0,05. Hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi acuan untuk Puskesmas Pangkalan Baru mengambil kebijakan tentang lebih memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang kebiasaan konsumsi makanan minuman manis dan kebiasaan menyikat gigi terhadap pencegahan terjadinya karies gigi. Pengetahuan yang baik tentang kesehatan gigi tidak selalu mengurangi kejadian karies gigi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kepedulian dan kesadaran diri dalam melakukan kebiasaan menyikat gigi yang baik dan mengkonsumsi makanan minuman manis yang berlebihan.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER SIKLUS HIDUP DI RW. 002 KAMPUNG TEGALREJO KELURAHAN SUNGAI BARU KECAMATAN MENTOK TAHUN 2024 Vika Septyan Febrianto; Nurvinanda, Rezka; Maryana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i1.791

Abstract

Posyandu integrasi layanan primer siklus hidup merupakan pos pelayanan terpadu untuk masyarakat di dalamnya yaitu pelayanan untuk lansia, yang sudah disepakati dan digerakan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Cakupan pelayanan lansia di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Mentok tahun 2023 ada 5611 jiwa lansia dengan capaian layanan 56,75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia di posyandu integrasi layanan primer siklus hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasinya adalah lansia yang terdaftar di Posyandu integrasi layanan primer siklus hidup di RW.002 Kampung Tegalrejo Kelurahan Sungai Baru Kecamatan Mentok sebanyak 121 responden dengan sampel penelitian sebanyak 61 responden dengan teknik pengambilan data Purposive Random Sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan lansia menunjukkan bahwa ada variabel dukungan keluarga dengan nilai 0,002, variabel pelayanan petugas dengan nilai 0,004, variabel sikap lansia dengan nilai 0,043, variabel pengetahuan lansia menunjukkan pengetahuan nilai 0,004. Dengan demikian ada pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen dengan nilai signifikan p-value ≤ 0,05. Saran untuk Puskesmas penelitian ini bermanfaat untuk membantu para lansia yang mengikuti posyandu lansia khususnya bagi petugas yang bergerak dibidang komunitas, bagi kader Posyandu disarankan agar mengajak keluarga lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia dengan melakukan kerjasama memberikan pengobatan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP PERILAKU MEROKOK Hardiansyah; Ardiansyah; Maryana
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i1.801

Abstract

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 21 juta remaja berusia 13-15 tahun menjadi perokok pada tahun 2020. Kebiasaan merokok telah meluas di kalangan masyarakat Indonesia dan menjadi bagian dari budaya. Baik remaja, dewasa, maupun anak-anak, semuanya telah akrab dengan kebiasaan merokok yang membahayakan bagi kesehatan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku merokok pada remaja, pengetahuan serta sikap merupakan elemen yang turut memainkan peran penting dalam membentuk kebiasaan merokok, Pengetahuan yang salah tentang rokok selanjutnya akan mendorong terbentuknya sikap yang salah tentang rokok dan pada akhirnya terjadi proses aplikasi dimana seseorang akan menjadi perokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan dan sikap siswa terhadap perilaku merokok di SMA Negeri 1 Muntok Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan kuisioner tentang hubungan Pengetahuan dan sikap siswa terhadap perilaku merokok di SMA Negeri 1 Muntok pada tanggal 1 Juni – 30 Juni 2024. Data yang terkumpulkan kemudian analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value=0,001), sikap (p-value=0,047), dengann perilaku merokok di SMA Negeri 1 Muntok Tahun 2024. Diharapkan bagi Institusi Pendidikan agar dapat menguatkan peningkatan pengetahuan dan sikap siswa terhadap perilaku merokok dengan sosialisasi tentang bahaya merokok, dan menerapkan peraturan tentang kawasan tanpa rokok di kawasan sekolah dan tempat umum.