Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi Penerapan GMP Menggunakan Diagram Fishbone di Industri Mie Instant PT. XYZ Syahid, Fahri Rizal; Jumiono, Aji
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v7i2.19931

Abstract

Good Manufacturing Practices (GMP) are guidelines in food production processes aimed at ensuring product safety, quality, and consistency. Evaluating GMP implementation is essential to identify non-conformance factors and develop corrective strategies. This study aims to evaluate GMP implementation in an instant noodle industry, PT. XYZ, using the fishbone diagram approach. The methodology involved in-depth interviews and observations as primary data sources, complemented by documentation studies and literature reviews as secondary data. The analysis revealed five main aspects influencing GMP effectiveness: man, method, machine, material, and environment. Contributing factors include inadequate training, weak monitoring systems, unhygienic machine design, non-standard raw materials, and suboptimal zoning and ventilation systems. The fishbone diagram effectively categorized root causes and served as a basis for designing corrective actions. Optimal GMP implementation is crucial for ensuring food safety, enhancing production efficiency, and maintaining the reputation of food industries in a competitive market.
Perancangan Ulang Tata Letak Gudang Bahan Baku Menggunakan Metode Class-Based Storage dan Integrasi RFID-WMS di PT. XYZ Jumiono, Aji; Anggraeni, Ratih
JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri Vol. 8 No. 2 (2025): APRIL
Publisher : Industrial Engineering, Engineering of Faculty, Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatiunik.v8i2.6521

Abstract

Warehouse layout has a crucial role in supporting material flow efficiency and operational cost control in internal logistics activities. The purpose of this research is to redesign the layout of raw material warehouses using  the data-based CBS method  , as well as integrate it with a WMS system based on RFID technology, in order to improve operational efficiency, stock management accuracy, and support sustainability and productivity in the food industry. The method in this study uses a Class-Based Storage (CBS) approach integrated with a Warehouse Management System (WMS) based on RFID technology. The results showed that the 5th alternative layout provided the best performance with an Adjacency Score of 0.39 and was able to reduce the total daily displacement distance from 1,091.5 meters to 656 meters (a decrease of 39.9%). This efficiency has an impact on reducing daily material handling costs of IDR 2,146,915 (44.16%). The additional area of 1,110 m² is used for strategic zone arrangement such as loading docks, raw materials, and production preparation areas. The integration of the RFID system with the Warehouse Management System (WMS) also increases the accuracy of stock recording from 74.35% to 89.17%. These findings show that the use of spatial data, activity analysis, and integrated technology can improve logistics efficiency and support the smooth operation of warehouses.
Penerapan Sistem Jaminan Produk Halal melalui Pendampingan pada Grup Restoran PT X Maesaroh, Mia; Jumiono, Aji
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i2.19610

Abstract

Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kehalalan produk pangan mendorong penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) di sektor kuliner, termasuk restoran. Grup Restoran PT X sebagai restoran yang bergerak di bidang kuliner khas Sunda sebelumnya telah memiliki sertifikat halal. Akan tetapi, dengan adanya penambahan fasilitas operasional baru, kini grup tersebut diwajibkan untuk memastikan menerapkan SJPH di seluruh restoran dan mengajukan kembali sertifikasi untuk mencakup seluruh fasilitas. Porgram ini bertujuan melakukan proses pendampingan implementasi SJPH melalui tiga tahap utama: analisis kondisi awal, pelatihan SJPH, dan pendampingan penyusunan dokumen SJPH berdasarkan lima kriteria BPJPH. Temuan awal menunjukkan bahwa restoran tersebut belum sepenuhnya memenuhi persyaratan. Perbaikan dilakukan dengan pembentukan Tim Manajemen Halal, penunjukan Penyelia Halal bersertifikat, penyusunan prosedur aktivitas kritis, dan komitmen tertulis tidak menggunakan bahan haram atau berbahaya. Seluruh bahan dan proses produksi mulai disesuaikan dengan kriteria SJPH, didukung dokumentasi lengkap. Pelatihan meningkatkan pemahaman karyawan, dibuktikan melalui post-test dengan hasil memuaskan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendampingan teknis secara bertahap dan terstruktur efektif dalam membantu pelaku usaha kuliner memahami dan mengimplementasikan SJPH secara berkelanjutan.
Pendampingan Menuju Sertifikasi Halal pada Industri Olahan Daging Baswir, Irdawati; Jumiono, Aji
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i2.20458

Abstract

Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, PT Mamalelow Sumber Berkat (PT MSB)  berencana untuk mensertifikasi produk sosis mereka. Masalahnya tidak ada yang memahami persyaratan sertifikasi halal dan cara pemenuhannya. Kegiatan ini bertujuan melakukan proses pendampingan UMK PT Mamalelow Sumber Berkat dalam persiapan menuju sertifikasi halal. Kegiatan pendampingan diawali dengan  memeriksa kondisi awal perusahaan melalui kegiatan asesmen diagnostik dan mengidentifikasi proses bisnis dan ruang lingkup perusahaan. Dilanjut dengan pembentukan dan pembinaan tim manajemen halal, identifikasi bahan kritis dan titik kritis ketidakhalalan di setiap aktivitas, pengembangan dan implementasi Sistem Jaminan Halal mencakup prosedur aktivitas kritis, dan evaluasi implementasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) melalui pelaksanaan audit internal dan kaji ulang manajemen. Hasilnya menunjukkan bahwa pendampingan mampu meningkatkan pemahaman pelaku usaha terkait SJPH serta mengimplementasikannya dengan baik di perusahaan sesuai persyaratan. Dapat disimpulkan bahwa  pendampingan membantu  mempercepat proses persiapan PT Mamalelow Sumber Berkat menuju sertifikasi halal, dan  siap menghadapi proses sertifikasi halal dari BPJPH.