Claim Missing Document
Check
Articles

KREATIVITAS GURU KELAS 5 DENGAN MENGGUNAKAN METODE CREATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PASCA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 2 CIBARENGKOK Ika Yudika; Yadi Heryadi; Dine Trio Ratnasari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh beberapa permasalahan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran SD Negeri 2 Cibarengkok pasca adanya perubahan system pembelajaran pasca pandemic Covid-19 sehingga berdampak terhadap minat belajar siswa. Maka dari itu kreativitas guru sangat penting untk meningkatkan minat belajar siswa pasca adanya perubahan system pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripisikan bagaimana kreativitas guru kelas 5 dalam meningkatkan minat belajar siswa di pasca Pandemi Covid-19 di SD Negeri 2 Cibarengkok. Subjek penelitian yaitu Kepala sekolah, guru kelas 5, guru PAI, dan guru PJOK SD Negeri 2 Cibarengkok. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan analisis data kualitatif deskriptif.
ANALISIS HUBUNGAN SISWA DENGAN GURU DALAM MENCIPTAKAN SITUASI LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF KELAS 1 DI SDN 1 CIPARASI Puja Lestari; Tjut Afrida; Dine Trio Ratnasari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan sekolah merupakan tempat peserta didik dalam menimba ilmu. Lingkungan yang aman, nyaman dan tertib, merupakan lingkungan yang membangkitkan nafsu, gairah, dan semangat belajar. Lingkungan belajar tersebut yang peneliti belum dapati pada sekolah tersebut seorang guru memang seharusnya dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk dapat memproleh suasana pembelajaran yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menumbuhkan gairah belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru memberikan bimbingan terhadap siswa dalam belajar, diperlukan pengelolaan kelas yang memadai. Maka dari itulah, peneliti tertarik untuk mengambil judul tersebut. Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar, yaitu pengelolaan kelas dan pengajaran itu sendiri. Kedua hal itu saling tergantung. Siswa dapat belajar dengan baik, dalam suasana yang wajar tanpa tekanan dan dalam kondisi yang merangsang untuk belajar. Kajian dan pembahasan skripsi ini bertujuan untuk mengalisis hubungan siswa dengan guru dalam menciptakan situasi lingkungan belajar yang kondusif kelas 1 SDN 1 Ciparasi. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari Analisis data ditemukan: 1) Peran guru sebagai pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif adalah dengan cara mengelola suasana belajar agar anak-anak rileks dengan cara ice breaking dan bernyayi sebelum memulai pelajaran. 2) Peran guru sebagai motivator dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif adalah guru menanamkan kepada siswa kesadaran akan pentingnnya manfaat dalam pembelajaran dan memotivasi agar naik kelas. 3) Peran guru sebagai fasilitator dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif adalah guru memfasilitasi siswa-siswi didalam maupun diluar kelas.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN CILAYANG 1 Suresti Suresti; Tjut Afrida; Dine Trio Ratnasari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) di kelas III SDN Cilayang 1. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Cilayang 1 tahun pelajaran 2022/2023. Sampel penelitian adalah siswa kelas III SDN Cilayang 1. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara tes objektif hasil belajar.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Perbandingan hasil perhitungan rata-rata nilai hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) sedangkan siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Ini berarti bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas III SDN Cilayang 1 tahun ajaran 2022/2023
PENGARUH KUALITAS BELAJAR MELALUI MEMBACA CEPAT MENGGUNAKAN METODE LITERASI PADA SISWA KELAS 6 DI SDN 3 CIJORO PASIR Tria Puspita Dewi; Dine Trio Ratnasari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan dalam Bahasa Indonesia yang harus di capai pada semua jenjang pendidikan, termasuk di jenjang Sekolah Dasar. Melalui kemampuan membaca di harapkan siswa mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan kecepatan yang memadai, sehingga untuk mengetahui dan memudahkan mengetahui segala sesuatu, salah satu cara adalah melalui kegiatan membaca. Perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dibedakan dari bagai mana guru menyampaikan pembelajaran. Pada kelas eksperimen guru menyampaikan materi dengan metode membaca cepat sekaligus melatih anak membaca cepat sedangkan pada kelas kontrol guru menyampaikan materi pembelajaran secara konvensional. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan, terdapat pengaruh dalam metode membaca cepat pada siswa, dalam proses pembelajaran siswa dapat belajar menjadi aktif, dan dapat memberikan memberikan motivasi kepada siswa agar dapat giat dalam membaca dan siswa dapat lebih cepat memahami isi bacaan yang telah di baca
ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN GADGET TERHADAP TINGKAH LAKU SISWA KELAS II SDN 2 ALASWANGI Asnah Asnah; Yadi Heryadi; Dine Trio Ratnasari
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), adalah teknologi yang mencakup peralatan seluruh teknik untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan menstransfer data dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Dengan demikian, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua konsep yang tidak dapat terpisahkan Penelitian kualitatif instrumennya adalah peneliti itu sendiri. Penelitian ini difokuskan kepada penelitian studi kasus tunggal, dimana kasus yang dipilih diposisikan sebagai perwakilan dari beberapa kasus serupa, sebab kasus yang terjadi merupakan kesempatan yang membuka akses peneliti untuk melakukan penelitian terhadap kasus yang bersangkutan.salah satu upaya yang di lakukan oleh orang tua untuk meningatkan tingkah laku anak terhadap gadget adalah dengan membatasi dalam penggunakan gadget Disarankan kepada siswa untuk lebih menggunakan gadget dengan sebaik mungkin karena siswa yang benar-benar menggunakan gadget denga baik maka tingkat prestasi siswa tersebut akan meningkat, di bandingkan dengan siswa yang menggunakan gadget hanya untuk bermain saja
PENGARUH METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SDN 2 NARIMBANG MULIA Deniana Rosye; Dine Trio Ratnasari; Yuyun Yuningsih
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di kelas III SDN 2 Narimbang Mulia. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental desain (non equivalent control group design) dengan kegiatan pretest dan posttest yang dilakukan di kelas III SDN 2 Narimbang Mulia. Peneliti menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas III A sebagai kelas eksperimen berjumlah 20 siswa dan kelas III B sebagai kelas kontrol berjumlah 20 siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan hasil penelitian dapat dilihat dari rata rata hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran CIRC adalah 73,5 sedangkan hasil belajar menggunakan model pembelajaran konvensional 64,75. Berdasarkan uji T dimana diperoleh Sig 0,000 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis H1 yang menyatakan “Ada pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap hasil belajar bahasa Indonesia di kelas III SDN 2 Narimbang Mulia” diterima
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL BERBASIS CANVA PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SEKOLAH DASAR Deviani Putri Apriani; Dine Trio Ratnasari; Habib Cahyono
JURNAL PENDIDIKAN DASAR SETIA BUDHI (JPDS) Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Dasar Setiabudhi
Publisher : Universitas Setia Budhi Rangkasbitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode penelitian ini adalah Research and Develoment (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Data pada penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa angket validator dan peserta didik, sedangkan data kualitatif berupa wawancara kepada guru dan peserta didik serta saran perbaikan yang diberikan validator terhadap e-modul yang dikembangkan. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 98% dengan kategori sangat valid, hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 97,3% dengan kategori sangat valid, hasil validasi ahli bahasa memperoleh skor 98% dengan kategori sangat valid, hasil angket respon guru memperoleh skor rata-rata 100% dengan kategori sangat efektif, dan hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata 84,8% dengan kategori sangat efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan e-modul menggunakan canva pada pembelajaran IPA materi ciri khusus tumbuhan dan lingkungan hidupnya kelas VI SDN 2 Narimbang Mulia dengan menggunakan model ADDIE dinyatakan sangat valid dan sangat efektif
Development Of Web-Based Flıpbooks On Anımal Adaptatıon To Theır Envıronment For Grade Vı Elementary School Asidiqi, Deby Fauzi; Ratnasari, Dine Trio; Adiputra, Dede Kurnia; Heryadi, Yadi; Fadhliah, Euis
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 7 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v7i4.12079

Abstract

This research is a research and development (Research and Development) using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). The data in this study consist of qualitative data and quantitative data. Qualitative data in the form of suggestions and comments from validators, teacher responses and student responses regarding the products developed. While quantitative data in the form of the results of expert validation questionnaires for media, materials, language, teacher response questionnaires and student response questionnaires. The subjects of this study were grade VI students of SDN 2 Narimbang Mulia. The data for this study were obtained through expert validation questionnaires, teacher response questionnaires, student response questionnaires, interviews and documentation. Then the data was analyzed to determine the level of validity and effectiveness of the product. The results of research and development based on the media validation questionnaire fall into the "very valid" criteria, the results of material validation fall into the "very valid" criteria, and the results of language validation fall into the "very valid" criteria. The assessment of the effectiveness of flipbook teaching materials based on the teacher response questionnaire falls into the "very effective" criteria, the student response questionnaire falls into the "very effective" criteria and the results of the flipbook usage test fall into the "very effective" criteria.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI PEMBAGIAN WILAYAH DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIGITAL Hermanto Putra, Yeni Sulaeman, Dine Trio Ratnasari
Jurnal Pendidikan dan Penelitian Serumpun Mendidik Vol. 2 No. 1, Januari (2025): Jurnal Pendidikan dan Penelitian Serumpun Mendidik
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Serumpun Mendidik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi pembagian wilayah dengan menggunakan media digital dikelas V SDN 4 Hariang kabupaten Lebak tahun ajaran 2023/2024, pembelajaran adalah kegiatan menghasilkan ilmu, yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses prolehan ilmu dan pengetahuan. Pembelajaran menggunakan media digital merupakan pembelajaran yang menarik perhatian bagi peserta didik dikarenakan dapat menghilangkan rasa bosan pada siswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan media digital, penelitian ini menggunakan 3 siklus setiap siklus mengadakan 2 kali pertemuan setiap kali pertemuan ada peningkatan terhadap siswa dalam pembelajaran IPS, pembelajaran menggunakan media digital dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS dalam materi pembagian wilayah.
INTERACTIVE MEDIA AND ITS EFFECT TOWARD THE IMPROVEMENT OF SOCIAL SCIENCES LEARNING OUTCOMES IN ELEMENTARY SCHOOL LEVEL Dine Trio Ratnasari
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 21 No 02 (2021): Jurnal Dinamika Penelitian
Publisher : LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2021.21.02.435-444

Abstract

Learning Social Sciences is identical to lecturing and monologue by teachers to students. It is caused by the students’ low interest in learning and then, the students’ learning outcomes in Social Sciences are poor. The present study examines the effect of interactive media on students’ learning outcomes of elementary school in Social Sciences subject. A Classroom Action Research was applied. The researcher implemented interactive media to Social Sciences subject by the aim of improving the process of learning and the learning outcomes. This research was conducted at SDN Kaduagung Timur 1, involving 26 students of 4th grade. The results showed that the implementation of interactive media in the form of CDs could improve the learning outcomes and activities of teachers and students in Social Sciences subject at SDN Kaduagung Timur 1. This can be seen from the average score of students’ learning outcomes and the activities of the teachers and the students in the first cycle which have increased, that is from 63.26 to 73.84 and the student learning activities also increased from 62.5% to 100%. This number affected the mastery of student learning outcomes in cycle 1 to reach 63.26 while in cycle 2 it increased to 73.84. From them, it indicates that the mastery of student learning outcomes has increased from cycle I to cycle II by 10.58%. Hence, the implementation of interactive media is able to improve learning outcomes and activities of teachers and students in Social Sciences subject.