Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Kawasan Kantor Pemerintahan Di Kabupaten Takalar Dengan Pendekatan Arsitektur Biophilik Setiawan, Aldi; Syarif, Muhammad; Rohana, Rohana; Abdullah, Ashari; Idrus, Irnawaty; Amal, Citra Amalia
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v4i1.17580

Abstract

Perancangan kawasan kantor pemerintahan yang efisien dan berkelanjutan menjadi tantangan utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kabupaten Takalar, sebagai wilayah yang berkembang, membutuhkan desain kantor pemerintahan yang tidak hanya fungsional tetapi juga ramah lingkungan dan mendukung kesejahteraan penggunanya. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan penerapan pendekatan arsitektur biophilic dalam perancangan kawasan kantor pemerintahan di Kabupaten Takalar. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif dengan mengintegrasikan elemen alam ke dalam desain bangunan, seperti pencahayaan alami, ventilasi yang baik, vegetasi, dan penggunaan material alami. Metode penelitian yang digunakan mencakup observasi lapangan, studi literatur, serta analisis tapak dan kebutuhan ruang. Hasil perancangan menunjukkan bahwa penerapan arsitektur biophilic dapat meningkatkan kualitas lingkungan kerja, mengurangi dampak lingkungan, serta memperkuat identitas kawasan perkantoran sebagai ruang yang berkelanjutan. Dengan konsep ini, diharapkan kawasan kantor pemerintahan di Kabupaten Takalar dapat menjadi contoh bagi pembangunan infrastruktur pemerintahan yang lebih hijau dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan.
Konsep Arsitektur Organik pada Perancangan Kawasan Wisata Pembuatan Kapal Pinisi Di Pantai Mandala Ria Kab. Bulukumba Nengsih, Anni Syahrilia; A. Amin, Siti Fuadillah; Amal, Citra Amalia; Syarif, Muhammad; Abdullah, Ashari; Rohana, Rohana
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v4i1.17519

Abstract

Arsitektur organik adalah filosofi arsitektur yang menjaga keharmonisan antara lingkungan manusia dan alam melalui pendekatan desain. Arsitektur organik terintegrasi dengan baik ke dalam tapak dan memiliki sebuah kesatuan, komposisi yang saling berkaitan, berisi bangunan-bangunan dan lingkungan sekitarnya. Arsitektur organik mendeskripsikan ekspresi individualitas serta mengesplorasi kebutuhan manusia untuk terhubung dengan alam. Arsitektur organik adalah interpretasi prinsip-prinsip alam yang diekspresikan ke dalam bentuk. Arsitektur organik mengharmonisasikan antara ruang luar dan ruang dalam. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip arsitektur organik ke dalam desain kawasan wisata pembuatan kapal pinisi yang selaras dengan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada perancangan kawasan wisata pembuatan kapal pinisi di pantai Mandala Ria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip arsitektur organik yang diterapkan pada bangunan di kawasan wisata pembuatan kapal pinisi di pantai Mandala Ria dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Prinsip arsitektur organik seperti building as nature, of the materials, dan youthful and unexpected dimana tetap mempertahankan bentuk bangunan dan materialnya serta ide desain yang bersumber dari alam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan kawasan wisata pembuatan kapal pinisi di pantai Mandala Ria agar tetap selaras dengan alam dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Penerapan Konsep Arsitektur Bioklimatik pada Perancangan Pondok Pesantren di Gowa Fikri, Muhammad; Abdullah, Ashari; Paddiyatu, Nurhikmah; Rohana, Rohana; Latif, Sahabuddin; Yusri, Andi
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v4i1.18543

Abstract

Kabupaten Gowa memiliki karakter iklim tropis lembap yang ditandai oleh suhu tinggi, kelembapan yang konsisten, dan intensitas radiasi matahari yang signifikan sepanjang tahun. Kondisi ini menuntut pendekatan desain bangunan yang mampu merespons iklim secara adaptif untuk menciptakan kenyamanan termal, khususnya pada lingkungan pendidikan berasrama seperti pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan konsep arsitektur bioklimatik dalam perancangan pondok pesantren dengan mengacu pada indikator bioklimatik menurut Ken Yeang (1994) dan Norbert Lechner (2007). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur, analisis iklim mikro tapak, dan interpretasi desain berbasis prinsip bioklimatik. Hasil studi menunjukkan bahwa strategi seperti orientasi bangunan, ventilasi silang, penggunaan shading device, dan integrasi vegetasi, sebagaimana dikemukakan oleh Yeang dan Lechner, berkontribusi signifikan terhadap kenyamanan pasif dan efisiensi energi. Penerapan konsep ini pada rancangan pondok pesantren tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memperkuat fungsi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang menghargai alam. Desain ini diharapkan menjadi prototipe arsitektur pesantren tropis yang adaptif, hemat energi, dan humanis.
Pendekatan Arsitektur Tropis pada Perancangan Pelabuhan Kapal Feri di Maluku Tengah Akit, Afdin; Yusri, Andi; Syarif, Muhammad; Abdullah, Ashari; Alhumairah, Siti Fuadillah; Rohana, Rohana
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v4i1.18559

Abstract

Pelabuhan kapal feri memegang peranan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang di wilayah kepulauan, seperti di Maluku Tengah. Namun, desain arsitektural pelabuhan sering kali kurang mempertimbangkan karakteristik iklim tropis, seperti suhu tinggi curah hujan yang tinggi, dan intensitas radiasi matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendekatan arsitektur tropis dalam perancangan Pelabuhan kapal feri di Maluku Tengah.yang responsif terhadap iklim yang meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan termal sekaligus mengurangi ketergantungan pada pendinginan mekanis. Tujuan utamanya adalah untuk mengintegrasikan teknik pendinginan pasif, seperti ventilasi alami, perangkat peneduh, dan penggunaan bahan hemat energi, untuk menciptakan infrastruktur yang berkelanjutan secara lingkungan dan ekonomi.Pendekatan ini difokuskan padaaspek manajemen panas dan radiasi matahari, pengelolaan air dan kelembapan, efesiensi energi dan penerangan alami dan integrasi dengan alam, adaptasi sosial dan budaya, performa termal bangunan. Metode penelitian yang digunakan study literatur, analisis Lokasi dan evaluasi kasus pada perancangan Pelabuhan kapal feri di Maluku Tengah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi desain Pelabuhan yang ramah lingkungan nyaman bagi pengguna dan hemat energi. Dengan demikian penelitian ini berkontribusi pada pengembangan arsitektur yang selaras dengan kebutuhan masyarakat local dan tantangan lingkungan di kawasan tropis khususnya di Maluku Tengah.
Pendekatan Arsitektur Smart Building pada Perancangan E-Sport Arena di Kota Makassar Huddin, Misba; Syarif, Muhammad; Yusri, Andi; Abdullah, Ashari; Amal, Citra Amalia; A Amin, Siti Fuadillah
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v4i1.17567

Abstract

Arsitektur Smart Building merupakan suatu pendekatan arsitektur yang mewujudkan bangunan hemat energi dengan prinsip bagaimana konsumsi energi tersebut dapat dikurangi serta memberi kemudahan dan kenyamanan kepada pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip smart building yang diterapkan pada bangunan E-Sport Arena di Kota Makassar. Penerapan prinsip-prinsip smart building dapat dilihat pada bagian Fasad, sistem penghawaan, dan area outdoor bangunan Arena E-Sports tersebut. Sistem penghawaan yang memanfaatkan udara alami dengan menggunakan cuttingan ACP sehingga udara dapat masuk kedalam bangunan hal tersebut akan mengurangi penggunaan sistem penghawaan yang menggunakan energi listrik. Penerapan prinsip smart building juga dapat dilihat pada fasad bangunan dengan memberikan LED Wall disetiap sisi bangunan. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kemudahan, kenyamanan, dan efisiensi pada para pengguna bangunan tersebut.
Konsep Biophilic pada Perancangan Pusat Olahraga Islami di Kota Makassar Baharsin, Syamsir Aman; Amal, Citra Amalia; A. Amin, Siti Fuadillah; Syarif, Muhammad; Latif, Sahabuddin; Abdullah, Ashari
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v4i1.17573

Abstract

Biophilic design merupakan pendekatan yang menekankan hubungan manusia dengan alam, yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.. Biophilic design berbeda dengan pendekatan arsitektur lain. Fokus utama biophilic design terletak pada dampak alam terhadap psikologi manusia. Teori biophilic meyakini bahwa alam memberikan pengaruh psikologi manusia dan bagaimana mengolah desain agar manusia dapat merasakan kehadiran alam sekitarnya. Teori ini menjelaskan bagaimana alam dipersepsikan oleh panca indera manusia dan pengaruhnya terhadap sistem organ atau metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip biophilic design ke dalam desain pusat olahraga islami yang menghubungkan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada perancangan pusat olahraga islami di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip biophilic design yang diterapkan pada bangunan di pusat olahraga islami di Kota Makassar dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Prinsip biophilic design seperti direct experience of nature (pengalaman langsung dengan alam, dan indirect experience of nature (pengalaman tidak langsung dengan alam) dimana pemanfaatan pencahayaan alami, material dan warna alam yang digunakan dalam bangunan, serta . Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pusat olahraga islami di Kota Makassar agar tetap memberikan kenyamanan penggunanya dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Konsep Arsitektur Organik pada Perancangan Pusat Wisata Edukasi Botani di Kabupaten Gowa Musiin, Windi Putri; Amal, Citra Amalia; Fuadillah, Siti; Abdullah, Ashari; Yusri, Andi; Rohana, Rohana
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/y3kjas15

Abstract

Wisata Edukasi Botani merupakan tempat tujuan wisata yang memanfaatkan hasil pertanian masyarakat Kabupaten Gowa terlebih daerah sekitar Kecamatan Bontomarannu yang memiliki potensi alam namun tidak dikelola dengan baik. Konsep arsitektur organik yang merupakan sebuah filosofi arsitektur yang menjunjung tinggi keharmonisan antara lingkungan hidup , manusia, dan dunia alam melalui desain diterakan pada perancangan wisata ini. Konsep arsitektur organik juga bertujuan untuk memperkuat objek wisata agar selaras antara tapak dan bangunannya, memiliki bangunan yang bersifat alami dimana alam sebagai dasar pokok inspirasi desain. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dan analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada perancangan pusat wisata edukasi botani di Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip arsitektur organik yang diterapkan pada kawasan wisata edukasi botani menunjukkan keindahan bangunan yang selaras dengan lingkungan tanpa merusak alam sekitarnya.
Pendekatan Arsitektur Tropis pada Perancangan Boarding School MAN Program Keagamaan di Kabupaten Gowa Latif, Sahabuddin; Idrus, Irnawaty Idrus; Syarif, Muhammad; Abdullah, Ashari; Rohana; rahmah, berkah fadhila
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/tcbcs265

Abstract

Kabupaten Gowa memiliki potensi besar dalam pengembangan pendidikan berbasis keagamaan melalui konsep boarding school yang menekankan keseimbangan antara akademik dan spiritual. Namun, kondisi iklim tropis dengan intensitas panas dan curah hujan tinggi menuntut penerapan pendekatan arsitektur yang adaptif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan arsitektur tropis pada perancangan Boarding School MAN Program Keagamaan di Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui studi literatur, analisis iklim, dan observasi tapak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip arsitektur tropis seperti orientasi bangunan, ventilasi silang, penggunaan shading device, dan material lokal mampu meningkatkan kenyamanan termal serta efisiensi energi. Kesimpulannya, pendekatan arsitektur tropis tidak hanya menciptakan bangunan yang sesuai iklim, tetapi juga mendukung kegiatan pendidikan dan keagamaan yang kondusif. Implikasinya, desain ini dapat menjadi model arsitektur sekolah berkelanjutan di wilayah tropis Indonesia.
Pendekatan Smart Building Pada Perancangan Makassar Concert Hall di Kota Makassar Yusri, Andi; Syaharuddin, A. Syahriyunita; Latif, Sahabuddin; Abdullah, Ashari; Paddiyatu, Nurhikmah; Tajuddin, Hafizh
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/ckbwnb45

Abstract

Perkembangan industri musik di Kota Makassar belum diimbangi dengan fasilitas pertunjukan modern yang memenuhi standar akustik, pencahayaan, dan kenyamanan. Penelitian ini bertujuan merancang Makassar Concert Hall dengan pendekatan Smart Building yang mengintegrasikan teknologi cerdas, efisiensi energi, dan keberlanjutan. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, studi literatur, dan analisis teknis lokasi terkait iklim, orientasi, kebisingan, dan potensi penerapan teknologi pintar. Hasil perancangan mencakup penerapan Building Energy Management System (BEMS), atap kaca surya laminasi, ruang multifungsi fleksibel, penghawaan dan pencahayaan adaptif, jalur evakuasi strategis, fasad bertema budaya, teknologi tinggi audio-visual, struktur tiang pancang dan baja WF, serta pengolahan grey water untuk irigasi. Kesimpulannya, pendekatan Smart Building pada Makassar Concert Hall mampu meningkatkan kualitas pertunjukan, kenyamanan pengguna, serta mendukung keberlanjutan lingkungan dan citra kota sebagai pusat seni dan budaya di Indonesia Timur.
Apartemen Millenial Dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic Di Makassar FAJAR, RIFKI SURYA; Amal, Citra Amalia; Abdullah, Ashari; Zainuddin, Salmiah; Syahriyunita, Andi; Paddiyatu, Nurhikmah
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v1i2.8593

Abstract

Jumlah generasi Millenial dikota makassar akan mengalami kenaikan selama 5-10 tahun kedepan sehingga dampak dari pertumbuhan penduduk mengakibatkan kebutuhan hunian semakin tinggi serta sulitnya lahan untuk hunian pada pusat kota yang strategis. Apartemen Millenial berlokasi di jl. Letjen hertasning makassar dengan luas lahan 9200 m2. lokasi tersebut berada di kecamatan rappocini pusat kota makassar yang strategis, seusai RT/RW, ketersediaan sarana, prasarana dan infrastruktur kota. Apartemen yang di rencanakan terdiri dari 3 fungsi utama yaitu sebagai hunian, pengelola dan pendukung dengan total luas 39.516 m2. Perancangan yang dibuat menggunakan pendekatan arsitektur biophilic. Arsitektur biophilic adalah tema pendekatan yang menyatukan bentuk dan unsur alam kedalam lingkungan hunian seperti menambahkan vegetasi, vertical garden, rooftop garden, elemen air dan sebagainya. Selain itu yang menjadi problem saat ini terhadap bangunan ialah isu lingkungan seperti, banjir, air bersih, sampah, dan kurangnya RTH. Tema Biophilic berkaitan dengan isu lingkungan sehingga mampu memberikan kontribusi untuk mengurangi isu-isu tersabut terhadapat bangunan.
Co-Authors A. Amin, Siti Fuadillah A., Siti Fadillah A.Amin, Siti Fuadillah Ahmad, Imelda ahyar, wirga sandy Akbar, Muhammad Fauzan Akit, Afdin Aldi Setiawan, Aldi Alhumairah Amin, Siti Alhumairah Alhumairah, Siti Fuadillah Alif, Nur Amal, Citra Amalia Amalia, Andi Annisa Amalia, Citra Anto, Aprianto Asriadi Asriadi Aswad, Hajarul Azman, Andi Baharsin, Syamsir Aman Basir, Nurmiati Bastian, Alif Dewi, Prasasti Ekha Milleyanti Sula Dollah, Aris Sakkar Fahrul, Ahmad FAJAR, RIFKI SURYA Gazali, Wahyudi Rahmat Huddin, Misba idrus, irnawati Idrus, Irnawaty Idrus, Irnawaty Idrus Irawati Irawati Kurnianto, Ucok muhajerin, M Muhamad Ilham Pasiori, Ilham Muhammad Fikri Muhammad Ilham Muhammad Syarif, Muhammad Murnawati Murnawati, Murnawati Musiin, Windi Putri Mustafa, Mursyid Mutiah, Uryun Nana Rohana, Nana nana, Rohana Nengsih, Anni Syahrilia NUR, KHILDA WILDANA Paddiyatu, Nurhikah Paddiyatu, Nurhikma Paddiyatu, Nurhikmah Paddiyatu, Nurhukmah Rahmah, Berkah Fadhila Rahmat Hidayat Ramadhan, Afif Alfatwa Rasmawarni, Rasmawarni Renaldi, Aldhy Rifaldi Rifaldi, Rifaldi Riki Rinaldi Rio Trianto, Rio Rohana ROHANA ROHANA Rokhana, Nur Indah Ruslang, Ruslang Sahabuddin Latif, Sahabuddin Saputri, Intan Batari Sembiring, Rinawati Syaharuddin, A. Syahriyunita Syahriyunita, Andi Syahruddin, A. Syahriyunita Syahruddin, A.Syahriyunita Syahruddin, Andi Syahriyunita Syahruddin, Syahriyunita Tajuddin, Hafizh Tammeng, Supardi Jaya Tiranda, Muhammad Artha Widiyanti, Alma wildana, KhildaWildanaNur khilda Yulyadiputra, Imam Rusydi Yunus, Hamzah Yusri, Andi Zainuddin, Salmiah