Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Pencegahan Penyakit Ispa Pasca Bencana Banjir di Desa Kumbang Kecamatan Lhoksukon Inayati, Rahmi; Nabila, Dira Putri; Utariningsih, Wheny; Herlina, Nina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.17768

Abstract

ISPA merupakan penyakit yang berbahaya dan cenderung dapat mengakibatkan epidemi serta pandemi, sebab penyebaran dari penyakit ini sendiri dapat dengan mudah menular melalui droplet atau cairan yang dihasilkan dari batuk serta bersin. ISPA muncul akibat dari udara yang sangat dingin yang memicu aktifnya koloni kuman di dalam tubuh sehingga menimbulkan terjadinya infeksi saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan penyakit ISPA pasca bencana banjir di Desa Kumbang Kecamatan Lhoksukon. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan responden sebanyak 115 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster sampling. Hasil didapatkan bahwa untuk distribusi usia paling banyak yaitu golongan lansia sebanyak 61 responden (53,0%), ditribusi jenis kelamin paling banyak yaitu berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 64 responden (55,7%), distribusi pendidikan paling banyak yaitu golongan  SMA/Sederajat dengan jumlah 37 responden (32,2%), distribusi pekerjan paling banyak yaitu golongan tidak bekerja/IRT berjumlah 31 responden (27,0%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan masyarakat menunjukkan dalam kategori baik (78,3%) dan sikap masyarakat menunjukkan dalam  kategori positif (97,4%). Hasil analisis statistik menunjukan p value < 0,05, kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan masyarakat terhadap pencegahan penyakit ISPA pasca bencana banjir di Desa Kumbang Kecamatan Lhoksukon dan juga adanya hubungan antara sikap dan pencegahan penyakit ISPA pasca bencana banir di Desa Kumbang Kecamatan Lhoksukon.
Pengaruh Sosialisasi dan Simulasi terhadap Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Alam Gempa Bumi pada Masyarakat Desa Keurisi Meunasah Lueng Jangka Buya Pidie Jaya Daniyal, Muhammad; Sawitri, Harvina; Utariningsih, Wheny; Fitriany, Julia
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 5 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i5.11077

Abstract

Indonesia adalah negara maritim yang terletak pada titik temu 3 lempeng utama bumi yaitu Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng Samudra Hindia-Australia yang mengakibatkan Indonesia mengalami banyak kejadian bencana alam seperti gempa bumi. BPS menyebutkan di Indonesia terjadi sebanyak 10.570 kali gempa pada tahun 2021. Pidie Jaya merupakan salah satu kota di Indonesia yang berada di provinsi Aceh yang menjadi daerah rawan bencana gempa bumi karena letak geologinya pada sesar Samalanga Sipopok. Pada 7 Desember 2016 gempa  dengan kekuatan besar yaitu  6,5 Mw terjadi di Pidie Jaya yang mengakibatkan 1.079 korban jiwa dengan 104 orang meninggal dan kerugian mencapai 1,854 triliun. Dalam hal ini sosialisasi dan simulasi dapat menjadi faktor penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh sosialisasi dan simulasi terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi pada masyarakat desa Keurisi Meunasah Lueng, Jangka Buya, Pidie Jaya. Metode Metode Penelitian ini merupakan eksperimental jenis quasi-eksperimental dengan responden berjumlah 72 orang yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Hasil Penelitian menunjukan bahwa sebelum sosialisasi dan simulasi mayoritas masyarakat berada dikategori sedang (62,5%) sedangkan setelah penyuluhan, mayoritas masyarakat berada dikategori tinggi (86,1%). Data analisis menggunakan uji statistik t-dependent. Hasil analisis statistik menunjukan nilai p = 0,001. Kesimpulan Terdapat pengaruh signifikan sosialisasi dan simulasi terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam gempa bumi pada masyarakat Desa Keurisi Meunasah Lueng, Jangka Buya, Pidie Jaya.
Gambaran Pengetahuan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Penyakit Menular Pasca Banjir di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Umri, Saskia Hadisti; Khairunnisa, Cut; Utariningsih, Wheny
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 6 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i6.12230

Abstract

Bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam, faktor non alam dan faktor manusia. Sedangkan bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor. Banjir diartikan sebagai bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia. Banjir dapat menyebabkan risiko timbulnya penyakit menular, oleh sebab itu masyarakat perlu mengetahui beberapa upaya pencegahan penyakit menulai pasca banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit menular pasca banjir di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Metode penelitian menggunakan desain deskriptif observasional, dengan responden sebanyak 364 orang dan pengambilan data menggunakan kuesioner melalui wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan 48,9% responden mayoritas remaja akhir, 53,3% responden mayoritas berjenis kelamin perempuan, 51,9% responden mayoritas berasal dari perguruan tinggi, 26,6% responden mayoritas berasal dari guru, 99,2% responden mayoritas memiliki pengetahuan baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit menular pasca banjir di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara sebagian besar miliki penegetahuan yang baik.
Gambaran Hasil Skrining Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) Pendonor di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Aceh Utara Periode 2017-2021 Mardhiyatillah, Niswah; Akbar, Teuku Ilhami Surya; Utariningsih, Wheny
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i2.12451

Abstract

Transfusi darah merupakan aktivitas berisiko tinggi, sehingga skrining dibutuhkan sebagai upaya untuk mendeteksi adanya virus dan bakteri penyebab IMLTD dalam darah donor yang berpotensi ditularkan kepada resipien. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran hasil skrining IMLTD di UTD PMI Kabupaten Aceh Utara periode 2017-2021. Metode yang digunakan ialah studi deskriptif dengan sampel data sekunder yang berasal dari data hasil skrining IMLTD di UTD PMI Kabupaten Aceh Utara periode 2017-2021. Sampel yang didapatkan sebesar 59.297 pendonor darah. Variabel penelitian yang digunakan merupakan empat parameter skrining IMLTD, yaitu Hepatitis, Hepatitis C, HIV, dan Sifilis. Hasil penelitian di tahun 2017 parameter Hepatitis B sebesar 1,37%, Hepatitis C 0,47%, HIV 0,49%, dan Sifilis 3,09%. Di tahun 2018 parameter Hepatitis B sebesar 1,38%, Hepatitis C 0,28%, HIV 0,23%, dan Sifilis 2,19%. Di tahun 2019 parameter Hepatitis B sebesar 0,74%, Hepatitis C 0,24%, HIV 0,14%, dan Sifilis 1,88%. Di tahun 2020 parameter Hepatitis B sebesar 0,66%, Hepatitis C 0,13%, HIV 0,3%, dan Sifilis 1,6%. Di tahun 2021 parameter Hepatitis B sebesar 0,58%, Hepatitis C 0,12%, HIV 0,08%, dan Sifilis 1,14%. Kesimpulan persentase angka reaktif IMLTD tertinggi terdapat pada parameter Sifilis sebesar 3,09% di tahun 2017 menunjukkan tren penurunan signifikan dengan persentase penurunan terbesar sebanyak 33,42% pada periode 2017-2018.
Upaya Pengelolaan Hipertensi dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga pada Pasien Perempuan Usia 61 tahun di Puskesmas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Humairah, Helma; Zara, Noviana; Debbyousha, Maulina; Nadira, Cut Sidrah; Putri, Baluqia Iskandar; Saputra, Andi; Akbar, Teuku Ilhami Surya; Novalia, Vera; Utariningsih, Wheny; Herlina, Nina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 5 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i5.10015

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang adalah ‰¥ 140 mmHg (tekanan sistolik) dan/atau ‰¥ 90 mmHg (tekanan diastolik). Pasien perempuan usia 61 tahun datang ke puskemas dengan keluhan nyeri kepala yang sudah dirasakan sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan dirasakan pasien ketika melakukan aktivitas fisik sehari-hari seperti menyapu dan memasak. Nyeri kepala dirasakan sepanjang hari dan terkadang hilang saat pasien tidak melakukan aktifitas apapun. Keluhan tersebut disertai dengan pusing. Pasien mengatakan keluhan pusing yang dialami hilang timbul dan memberat jika pasien melakukan aktifitas.  Pasien mengatakan keluhan muncul tidak menentu. Pasien juga mengatakan sering nyeri tengkuk yang membuat pasien merasa tidak nyaman. Pad pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah pasien adalah 160/90 mmHg. IMT pasien didapatkan 20,34 kg/m2 dan ini terkategori normal. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Intervensi yang dilakukan diantaranya adalah edukasi mengenai penyakit yang dialami, edukasi mengenai pentingnya kontrol tekanan darah, edukasi pola makan pada penderita Hipertensi, dan edukasi peran keluarga dalam tatalaksana penyakit pasien, edukasi untuk tetap melakukan aktivitas fisik dan olahraga serta menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul dari penyakit pasien agar pasien lebih menjaga diri.
Upaya Pengelolaan Hipertensi Stage II dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga pada Pasien Perempuan Usia 45 Tahun di Puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Ami, Ghisca Chairiyah; Zara, Noviana; Debbyousha, Maulina; Fauzan, Rivhan; Novalia, Vera; Utariningsih, Wheny; Nasution, Muhammad Husni Fansury; Surayya, Rahmi; Rizaldi, Muhammad Bayu; Fauzan, Ahmad
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 6 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i6.10108

Abstract

Hipertensi adalah faktor risiko yang dapat dicegah untuk penyakit kardiovaskular (CVD; termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, infark miokard, fibrilasi atrium, dan penyakit arteri perifer), penyakit ginjal kronis (PGK) dan gangguan kognitif, dan merupakan penyebab utama penyumbang semua penyebab kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Pasien Perempuan berusia 45 tahun mengeluhkan nyeri kepala yang telah dirasakannya sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri kepala terutama dirasakan saat pasien keletihan. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri kuduk dan nyeri ulu hati. Pasien mengatakan bahwa pasien telah di diagnosis Hipertensi oleh dokter dan pasien rutin mengkonsumsi obat antihipertensi untuk mengontrol tekanan darah nya. Pasien memiliki pola hidup yang tidak sehat yaitu seringkali mengkonsumsi makanan berlemak dan berminyak. Pasien di diagnosis dengan Hipertensi stage II. Terapi yang digunakan pada pasien yaitu Amlodipin 1x10mg dan Ranitidin 2x1, pasien juga dianjurkan untuk memperbaiki pola hidupnya. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana komprehensif terhadap masalah kesehatan, baik secara medikamentosa dan non medikamentosa serta edukasi untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah komplikasi yang lebih lanjut pada pasien.
Upaya Pengelolaan Tinea Corporis pada Pasien Perempuan Usia 50 Tahun dengan Pelayanan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara Chairina, Nanda; Zara, Noviana; Utariningsih, Wheny; Novalia, Vera; Debbyousha, Maulina; Mardiati, Mardiati; Fitriany, Julia; Mauliza, Mauliza; Muna, Zurratul; Julistia, Rini
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 1 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i1.10180

Abstract

Pasien perempuan berusia 50 tahun datang dengan keluhan timbulnya bercak kemerahan disertai rasa gatal pada daerah perut sejak ± 2 minggu yang lalu. Menurut pasien, awalnya dirinya tidak menyadari adanya bercak kemerahan yang timbul. Bercak awalnya muncul dengan sisik putih sebesar uang logam di perut dan lama-kelamaan berubah menjadi kemerahan. Bercak kemerahan tersebut dirasakan sangat gatal terutama bila berkeringat dan membaik saat setelah mandi. Apabila bercak terasa gatal, pasien juga sering menggaruk bercak tersebut sehingga semakin melebar. Menurut pasien gatal tidak dipengaruhi makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Pasien didiagnosis tinea corporis dengan status gizi baik. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana komprehensif terhadap masalah kesehatan, baik secara medikamentosa dan non medikamentosa serta edukasi untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah terjadinya perburukan kesehatan yang lebih lanjut.
Studi Kasus Gizi Kurang pada Anak Usia 49 Bulan di Desa Geulumpang Sulu Timu Puskesmas Dewantara Kabupaten Aceh Utara Lubis, Aisyah Nita Yasmin; Savitri, Dhannisa Ika; Ardiansyah, Tgk. Fikri; Kholilullah, Vina Zaynah; Mailyn, Yaiza Aynaya; Zara, Noviana; Maulina, Meutia; Novalia, Vera; Utariningsih, Wheny; Dewi, Rahmia; Ita Zahara, Cut
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 1 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i1.13758

Abstract

Gizi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menentukan tingkat kesehatan antara pertumbuhan fisik dan perkembangan mental seseorang. Balita merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi. Penyebab langsung terjadinya gizi kurang salah satunya dipengaruhi oleh asupan zat gizi. Gizi kurang masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Oleh karena itu, dalam   upaya penatalaksaan penyakit dibutuhkan peran keluarga untuk mencapai  tujuan terapi yang maksimal. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus terhadap seorang anak balita An. A, laki-laki berusia 49 bulan di Desa Geulumpang Sulu Timu, Dewantara, Aceh Utara tahun 2023. Studi kasus ini dilakukan dengan cara observasi pasien melalui pendekatan home visit. Diagnosis gizi kurang ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Setelah diagnosis ditegakkan pasien diberikan tatalaksana secara komprehensif. Dilakukan edukasi dan    pemantauan pada anak dan keluarga didapatkan ada hasil perbaikan di akhir kunjungan. Pada kunjungan pertama didapatkan BB pasien 11,8 kg, kunjungan kedua 12 kg, kunjungan ketiga 12,5 kg. Kesimpulan studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian gizi kurang pada anak tersebut, diantaranya adalah tingkat pengetahuan, pola asuh ibu, ekonomi keluarga dan kurangnya promosi kesehatan.
Pengaruh Video Animasi terhadap Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi pada Siswa SDN 6 Banda Sakti Lhokseumawe Maulana, Ary Fadhil; Sri Rahayu, Mulyati; Utariningsih, Wheny
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 3 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2025
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i3.22695

Abstract

Gempa bumi merupakan ancaman alam yang serius di wilayah-wilayah tertentu termasuk Aceh Indonesia. Kota Lhokseumawe, yang terletak di wilayah yang rentan terhadap gempa bumi, sering menghadapi risiko dampak serius akibat kejadian tersebut. Anak-anak rentan menjadi korban utama saat gempa bumi terjadi karena minimnya pengetahuan mengenai kesiapsiagaan gempa bumi, menunjukkan urgensi peningkatan kesiapsiagaan bencana, terutama pada anak- anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh video animasi sebagai media edukasi terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi pada siswa SD Negeri 6 Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat quasi eksperimental dengan jenis one group pre-posttest dengan sampel penelitian adalah siswa SDN 6 Banda Sakti yang berjumlah berjumlah 62 orang. Sampel diambil menggunakan stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner LIPI-UNESCO/ISDR. Data analisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum pemberian edukasi mayoritas responden berada pada kategori rendah (46,8%). Sedangkan sesudah pemberian edukasi responden terbanyak berada pada kategori sedang (53,2%) dan diikuti kategori tinggi (45,2%).  Uji Wilcoxon menunjukan p value = 0,001 < 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan tingkat kesiapsiagaan sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Kesimpulan dari penelitian ini video animasi efektif sebagai media edukasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan gempa bumi pada siswa SD Negeri 6 Banda Sakti.