Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi paclobutrazol dan komposisi pupuk NPK yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis pada sistem budidaya jenuh air pada media tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di Golden River Camp yang berlokasi di Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, sejak April sampai Juli 2024. Penelitian menggunakan rancangan split block yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi paclobutrazol (P) sebagai main plot dan komposisi pupuk NPK (N) sebagai sub plot. Konsentrasi paclobutrazol terdiri dari 3 taraf yaitu p1 (0 ppm), p2 (750 ppm), dan p3 (1500 ppm). Komposisi pupuk NPK terdiri dari 3 taraf yaitu n1 (NPK 16-16-16, NPK 16-16-16, NPK 16-16-16), n2 (NPK 16-16-16, NPK 20-10-10, NPK 20-10-10), dan n3 (NPK 16-16-16, NPK 20-10-10, NPK 9-25-25). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan masing-masing unit perlakuan terdiri 4 sampel tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman 4 dan 6 MST, panjang daun ke 4 dan 5, lebar daun ke 4 dan 5, diameter batang, panjang ruas batang, volume akar, berat kering bagian atas tanaman, umur berbunga jantan, umur berbunga betina, umur panen, berat tongkol berkelobot, berat tongkol tanpa kelobot, diameter tongkol tanpa kelobot, panjang tongkol, dan jumlah baris biji per tongkol. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian konsentrasi paclobutrazol dapat menekan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, panjang daun, panjang ruas batang dan berat kering tanaman) serta mempelebar daun dan memperbesar diameter batang, tetapi tidak mempengaruhi hasil tanaman jagung pada media tanah aluvial dengan sistem budidaya jenuh air (BJA). Perlakuan dengan konsentrasi 750 ppm merupakan konsentrasi yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman jagung manis, dapat menekan tinggi tanaman sebesar 40,55%. Pemberian komposisi pupuk NPK memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis pada media tanah aluvial dengan sistem budidaya jenuh air (BJA).