Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN ALAT PERAGA MATEMATIKA BERBASIS LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU KELAS RENDAH SD NEGERI BINILAKA Madu, Aleksius; Ekowati, Christine Krisnandari; Wara Sabon, Dominikus; Nubatonis, Ofirenty Elyada; Wangge, Magdalena; Halim, Fransiska Atrik
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i2.59958

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu guru-guru SD Negeri Binilaka, Desa Oeltuah, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang dalam melakukan pembelajaran di kelas agar dapat membuat atau merancang dan menggunakan alat peraga sebagai salah satu media pembelajaran matematika. Kurangnya kemampuan guru-guru SD Negeri Binilaka dalam merancang media pembelajaran berupa alat peraga matematika berbasis lingkungan secara umum masih rendah, namun pada kenyataannya penggunaan media pembelajaran berupa alat peraga dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika bagi siswa khususnya SD kelas rendah menjadi salah satu faktor penting dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Penggunaan alat peraga berbasis lingkungan sangat memungkinkan siswa memahami konsep matematika akan lebih baik karena alat peraga yang digunakan berada di sekitar siswa. Sasaran kegiatan ini adalah guru SD Negeri Binilaka sebanyak 11 orang dan siswa SD kelas rendah sebanyak 18 orang. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab. Selain itu dilakukan pendampingan sebanyak 3 kali, sedangkan pelatihannya sebanyak 3 kali. Secara kuantitatif hasil kegiatan ini menunjukkan sebanyak 85,55% guru sangat puas dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan alat peraga matematika dan pendampingan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga. Sebab, dengan pelatihan seperti ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran matematika.      
Penguatan Kompetensi Pedagogi Bagi Guru Profesional Lulusan PPG LPTK FKIP Undana di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Parsa, I Made; Wonda, Hiwa; Dominikus, Wara Sabon; Taneo, Malkisedek; Messakh, Jacobis J.; Samo, Damianus D; Modok, Renold H.
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Kelimutu Journal of Community Service (KJCS)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v5i1.21150

Abstract

Kompetensi pedagogi merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki seorang guru yang menjadikannya berbeda dengan profesi lainnya. Kompetensi ini menyangkut perencanaan pembelajaran, pengelolaan kelas, penguasaan teori belajar, evaluasi pembelajaran serta pendidikan karakter. Penguatan kompetensi ini menjadi kunci bagi guru dalam menciptakan pengalaman belajar yang berkualitas, mengembangkan potensi siswa, dan mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Pentingnya kompetensi ini berdampak pada capaian hasil belajar siswa serta karakter siswa. Adapun masalah mitra ini adalah 1) keterbatasan pemahaman mengenai kurikulum merdeka dan pembelajaran berdiferensiasi, 2) kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, 3) kurangnya pemahaman dalam penerapan deep learning, 4) keterbatasan dalam manajemen kelas dan pendekatan personalisasi. Solusi dari masalah ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan penguatan kompetensi pedagogi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bagi guru profesional lulusan PPG yang berkarya di Kota SoE dan sekitarnya sebanyak 90 peserta pada tanggal 21 Maret 2025. Kegiatan pelatihan dalam bentuk ceramah dengan materi dibawakan oleh instruktur kemudian diskusi, dan kerja mandiri. Hasil kegiatan menunjukan adanya peningkatan pemahaman tentang kurikulum merdeka, pembelajaran berdiferensiasi dan deep learning
PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS ETNOMATEMATIKA MENGANYAM ORANG MOLLO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP KRISTEN 1 MOLLO UTARA PADA MATERI POLA BILANGAN Sabneno, Milen Christye; Dominikus, Wara Sabon; Nenohai, Juliana M. H.
Haumeni Journal of Education Vol 5 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/haumeni.v5i1.20289

Abstract

Permasalahan yang mendasari penelitian ini adalah model pembelajaran yang lebih cenderung bersifat menggunakan rumus dan kurang menghubungkannya dengan aktivitas sehari-hari siswa yang terjadi di kelas VIII.3 SMP Kristen 1 Mollo Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan pembelajaran matematika realistik berbasis etnomatematika menganyam orang Mollo untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII.3 SMP Kristen 1 Mollo Utara pada materi pola bilangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengacu pada model Kemmis & McTaggrat, dengan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dengan 4 tahap yaitu : Perencanaan (planning), Pelaksanaan Tindakan (action), Pengamatan (Observation), dan Refleksi (reflection). Hasil penelitian menunjukkan Pembelajaran Matematika Realistik berbasis etnomatematika menganyam Orang Mollo dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII.3 SMP Kristen 1 Mollo Utara pada materi pola bilangan. Hal ini dibuktikan dengan presentase belajar siswa yang tuntas pada siklus I yaitu 60% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 86,67%. Oleh karena itu, saran bagi guru-guru di Mollo Utara untuk menggunakan pendekatan ini dalam pembelajaran di kelas.
Eksplorasi etnomatematika pada rumah adat tradisional Suku Boti di Kabupaten TTS dan integrasinya dalam pembelajaran matematika Naat, Gomer; Dominikus, Wara Sabon; Madu, Aleksius
NOTASI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Alpatih Cahaya Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/notasi.v3i1.286

Abstract

Ume Kbubu merupakan salah satu rumah adat tradisional yang dimiliki oleh setiap suku yang ada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan memiliki ciri khas tersendiri. Salah satu suku yang juga memiliki rumah adat Ume Kbubu dengan ciri khas yang unik yaitu Suku Boti. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan etnomatematika yang terdapat pada rumah adat Ume Kbubu milik Suku Boti serta mengidentifikasi konsep matematika yang terkandung di dalamnya untuk kemudian dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran.  Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan etnografi di Desa Boti, melibatkan dua informan utama. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi sumber sebagai teknik keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas etnomatematika dalam budaya Ume Kbubu, seperti aktivitas menghitung, melokalisir, mengukur, merancang, dan menjelaskan, yang mencerminkan konsep geometri dan pengukuran dalam matematika sekolah. Konsep-konsep ini selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam perancangan perangkat pembelajaran.
Eksplorasi etnomatematika budaya menenun kain adat Desa Oeltua dan integrasinya dalam pembelajaran matematika Bani, Mitzi Meliantha; Dominikus, Wara Sabon; Madu, Aleksius
NOTASI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Alpatih Cahaya Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/notasi.v3i1.290

Abstract

Matematika memiliki keterkaitan erat dengan budaya, di mana keduanya memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi unsur-unsur etnomatematika dalam budaya menenun kain adat di Desa Oeltua, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, serta mengembangkan perangkat pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif eksploratif dengan desain etnografi. Penelitian ini melibatkan sembilan informan yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi, sedangkan keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses menenun kain adat terdapat aktivitas matematis yang mencerminkan karakteristik etnomatematika, seperti menghitung jumlah benang, mengukur panjang atau lebar, merancang motif, dan menjelaskan tahapan menenun. Aktivitas-aktivitas tersebut memuat konsep matematika seperti penjumlahan, perkalian, satuan waktu, sistem bilangan, geometri, transformasi geometri, dan logika. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran kontekstual yang mengangkat konsep geometri dan transformasi geometri dari motif tenun adat sebagai media pembelajaran matematika.
ETHNOMATHEMATICS EXPLORATION IN THE PED’OA TRADITIONAL DANCE OF THE SABU COMMUNITY IN THE RAIJUA DISTRICT Wiri, Paul Erikson Wada; Dominikus, Wara Sabon; Udil, Patrisius Afrisno
Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika (JUPITEK)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jupitekvol6iss1pp27-35

Abstract

Ped'oa is a traditional dance performed in mass by the Sabu community in a circle and led by the dance leader or mone pedjoe. This research aims to explore ethnomathematics in the Ped’oa traditional dance of the Sabu Community in the Raijua District. In addition, through ethnomathematics exploration, we can identify various mathematical concepts that exist in the Ped'oa traditional dance of the Sabu community in the Sabu Raijua Regency. This research is qualitative-explorative research with an ethnographic design. The subject of this study consisted of five people who were dancers and leaders of the cultural society. The data in this research is obtained through interviews, observations, and documentation. The data validity test is carried out by triangulation of sources. The data obtained were analyzed using Spradley's model data analysis techniques carried out through domain, taxonomy, componential, and cultural themes analysis. The results of this study showed that there is ethnomathematics in the Ped’oa traditional dance which is indicated by the characteristic of counting, locating, designing, and explaining activities. Based on those activities, mathematical concepts can be identified in the Ped’oa traditional dance, including multiplication, geometry, number patterns, geometric transformations, and mathematical logic. Those various mathematical concepts can be developed by designing mathematics learning tools that can be applied in mathematics learning, both for primary and secondary education levels