Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

LEARNING ACTIVITIES AND LEARNING OUTCOMES AFTER THE IMPLEMENTATION OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS OF COOPERATIVE LEARNING ON VIBRATION AND WAVE TOPICS Roudhoutul Aulia Rochim; Nur Kuswanti; Noer Af’idah
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um033v5i1p52-58

Abstract

Evaluation of science learning achievement on conventional manner show that students were less active in the learning process, low cognitive performance, interest in learning science were low, and  difficulty in learning science topic. As a result student’s and learning achievement. The difficulty was caused by low teacher ability to manage it, so that the learning was less effective and interesting. Therefore, learning model is needed to support student mastery. One of them was cooperative learning model of student teams achievement divisions. This research aimed to describe the implementation of the syntax and student learning achievement after learning using cooperative learning model of student teams achievement divisions on Vibration and Wave. This study was a descriptive research with quantitative approach. It used One-Shot Case Study. The Subjects of this study were students of class VIII of State Junior High School 3 Jombang consisting of 30 students. The implementation of the syntax was observed by implementation of the syntax sheet. Learning achievement were determined based on mastery of learning achievement and mastery of learning indicator on minimal mastery criteria. The results of the research showed that: (1) Implementation of the syntax at the first and second meeting reached the average 89,5% with very good criteria , (2) Student learning outcome reached the average 77% while the learning indicator value got the average 86,5 with mastery category.
STUDENTS’ POST-CLASS ACTIVITY AND LEARNING ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE MODEL OF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS ON OSCILLATION AND WAVE TOPIC Roudhoutul Aulia Rochim; Nur Kuswanti; Noer Af'idah
Jurnal Pembelajaran Sains Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.507 KB) | DOI: 10.17977/um033v4i1p9-15

Abstract

Science learning was still dominated by the lecture model. Consequently, students were less active and difficult in the learning process. The difficulty was caused by the low teacher ability to manage it so that the learning was less effective and interesting. As a result student’s interest and learning achievement in learning science was low. Therefore, a learning model is needed to support student mastery. One of them was the cooperative learning model of student teams achievement divisions. This research aimed to describe the activities and student learning outcomesafter learning using a cooperative learning model of student teams achievement divisions on Vibration and Wave. This study was a descriptive research with a quantitative approach. It used One-Shot Case Study. The Subjects of this study were students of class VIII of State Junior High School 3 Jombang consisting of 30 students. Student activities were observed by the student activities sheet. Learning outcomes were determined based on mastery of students and mastery of learning indicators on minimal mastery criteria. The results of the research showed that: (1) Studentactivities at the first and second meetings reached 89,5% with very good criteria, (2) Student learning outcome reached 77% while the learning indicator value got 86,5 with mastery category.
Analisis Kebutuhan Perangkat Pembelajaran Model PjBL Terintegrasi STEM Berbasis E-Learning di Masa Pandemi Covid-19 Roudhoutul Aulia Rochim; Prabowo Prabowo; Mohammad Budiyanto
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1655

Abstract

Pembelajaran di sekolah mengalami perubahan dari pembelajaran konvensional (tatap muka) menjadi pembelajaran daring, mengikuti protokol kesehatan physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah. Keefektifan pembelajaran dimulai dari perencanaan yang tentunya menggunakan prosedur dan konsep yang baik. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa masih kurangnya pengembangan perangkat pembelajaran . Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang mengajarkan konsep melalui sebuah proyek yang berpusat pada siswa. STEM sebagai pendekatan yang dapat mengintegrasikan pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika serta rancangan implementasi dengan model PjBL untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran model PjBL terintegrasi STEM berbasis e-learning pada materi Tekanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik kuesioner terbuka dan tertutup. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa guru membutuhkan perangkat pembelajaran yang baik dan menambah pemahaman konsep siswa
Analisis Kebutuhan Perangkat Pembelajaran Model PjBL Terintegrasi STEM Berbasis E-Learning di Masa Pandemi Covid-19 Roudhoutul Aulia Rochim; Prabowo Prabowo; Mohammad Budiyanto
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1655

Abstract

Pembelajaran di sekolah mengalami perubahan dari pembelajaran konvensional (tatap muka) menjadi pembelajaran daring, mengikuti protokol kesehatan physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah. Keefektifan pembelajaran dimulai dari perencanaan yang tentunya menggunakan prosedur dan konsep yang baik. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa masih kurangnya pengembangan perangkat pembelajaran . Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang mengajarkan konsep melalui sebuah proyek yang berpusat pada siswa. STEM sebagai pendekatan yang dapat mengintegrasikan pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika serta rancangan implementasi dengan model PjBL untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran model PjBL terintegrasi STEM berbasis e-learning pada materi Tekanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik kuesioner terbuka dan tertutup. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa guru membutuhkan perangkat pembelajaran yang baik dan menambah pemahaman konsep siswa
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dengan Metode Ember Tumpuk Untuk Budidaya Tanaman Karangkitri di Desa Noer Af'idah; Andri Wahyu Wijayadi; Nur Hayati; Lina Arifah Fitriyah; Roudhoutul Aulia Rochim
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 1 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i1.3620

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan masyarakat dalam mengeolah limbah organik. Diketahui bahwa Desa Randuwatang baru memiliki bank sampah TPS 3R, tetapi tim pengelolah dan masyarakat belum terampil mengelolah limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Disisi lain budidaya tanaman karangkitri yang memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Pembuatan pupuk organik dengan menggunakan metode ember tumpuk merupakan proses komposter yang sangat cocok diterapkan dalam mengelolah limbah organik skala rumah tangga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa edukasi pengelolahan limbah dan budidaya karangkitri, serta demonstrasi praktik pembuatan pupuk organik dengan metode ember tumpuk. Hasil pengabdian ini berupa keikutsertaan peserta mencapai 100%, keaktifan dan pemahaman peserta terhadap materi mencapai 88%, serta sebanyak 85% peserta terampil dalam membuat pupuk organik dengan metode ember tumpuk. Sebagai tindak lanjut kegiatan ini adalah adanya pendampingan dari tim pengabdi baik secara langsung maupun melalui mahasiswa KDLK untuk memonitor proses pengomposan.
Analisis Kebutuhan Perangkat Pembelajaran Model PjBL Terintegrasi STEM Berbasis E-Learning di Masa Pandemi Covid-19 Rochim, Roudhoutul Aulia; Prabowo, Prabowo; Budiyanto, Mohammad
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1655

Abstract

Pembelajaran di sekolah mengalami perubahan dari pembelajaran konvensional (tatap muka) menjadi pembelajaran daring, mengikuti protokol kesehatan physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah. Keefektifan pembelajaran dimulai dari perencanaan yang tentunya menggunakan prosedur dan konsep yang baik. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa masih kurangnya pengembangan perangkat pembelajaran . Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang mengajarkan konsep melalui sebuah proyek yang berpusat pada siswa. STEM sebagai pendekatan yang dapat mengintegrasikan pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika serta rancangan implementasi dengan model PjBL untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran model PjBL terintegrasi STEM berbasis e-learning pada materi Tekanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik kuesioner terbuka dan tertutup. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa guru membutuhkan perangkat pembelajaran yang baik dan menambah pemahaman konsep siswa
Analisis Kebutuhan Perangkat Pembelajaran Model PjBL Terintegrasi STEM Berbasis E-Learning di Masa Pandemi Covid-19 Rochim, Roudhoutul Aulia; Prabowo, Prabowo; Budiyanto, Mohammad
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1655

Abstract

Pembelajaran di sekolah mengalami perubahan dari pembelajaran konvensional (tatap muka) menjadi pembelajaran daring, mengikuti protokol kesehatan physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah. Keefektifan pembelajaran dimulai dari perencanaan yang tentunya menggunakan prosedur dan konsep yang baik. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa masih kurangnya pengembangan perangkat pembelajaran . Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang mengajarkan konsep melalui sebuah proyek yang berpusat pada siswa. STEM sebagai pendekatan yang dapat mengintegrasikan pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika serta rancangan implementasi dengan model PjBL untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran model PjBL terintegrasi STEM berbasis e-learning pada materi Tekanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik kuesioner terbuka dan tertutup. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa guru membutuhkan perangkat pembelajaran yang baik dan menambah pemahaman konsep siswa
Description of Students' Critical Thinking Skills After Implementing the Problem Posing Model Assisted by PheT in Distance Learning Roudhoutul Aulia Rochim; Noer Af’idah; Desi Wulandari
IJORER : International Journal of Recent Educational Research Vol. 5 No. 3 (2024): May
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46245/ijorer.v5i3.601

Abstract

Objective: The primary objective of this research is to assess the development of critical thinking skills after implementing the PhET-assisted problem-posing learning model in distance education. Method: This study adopts a pre-experimental approach with a one-shot case study design. The study sample comprises 18 students enrolled in the 2023 cohort of the UNHASY Natural Science Education study program. Results: The findings indicate that the average critical thinking score is 79.86, falling within the high category. The distribution of students' critical thinking skills across various categories revealed that 44% belong to the highest category. Notably, the proportions of critical thinking skill indicators are exclusively concentrated in the medium, high, and very high categories, with no instances falling into the low categories. These results underscore the efficacy of employing the PhET-assisted problem-posing learning model as a viable strategy for enhancing students' critical thinking abilities. Novelty: The researcher chose the PhET-assisted problem-posing model, one of the media based on information and communication technology in the form of a virtual laboratory regarding critical thinking skills.
Efektiffitas E-Book Tipe Flip Book Identifikasi Jamur Basidiomicota Untuk Melatih Motivasi Belajar Peserta Didik Fajrul Falah; Roudhoutul Aulia Rochim; Wijayadi, Andri Wahyu
Discovery Vol 10 No 1 (2025): March 2025
Publisher : LPPM Universitas Hasyim Asy'ari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/discovery.v10i1.8732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis efektivitas e-book tipe flip book dalam melatih motivasi belajar peserta didik pada materi identifikasi jamur Basidiomycota. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research & Development (R&D) yang telah dimodifikasi. Penelitian ini dilakukan di Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng pada Oktober 2024 - Januari 2025. Data dikumpulkan melalui metode tes yang dilakukan kepada 20 peserta didik kelas X SMA. Tes digunakan untuk mengetahui mengenai skor peningkatan motivasi belajar peserta didik dengan memberikan lembar soal sebelum dan sesudah menggunakan e-book. Metode ini digunakan untuk mengetahui keefektifan e-book berdasarkan aspek peningkatan motivasi belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan memiliki efektivitas sedang ditunjukkan melalui peningkatan hasil belajar peserta didik dengan nilai N-gain sebesar 0,59 (kategori sedang) dan ketuntasan belajar mencapai 90%. Respon peserta didik terhadap e-book menunjukkan tingkat kepuasan sebesar 95,7%, yang menunjukkan bahwa e-book sangat layak dan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa secara keseluruhan e-book yang dikembangkan cukup efektif dan praktis dalam meningkatkan motivasi pembelajaran peserta didik.
Validation Results of Augmented Reality Media on Climate Change and Analysis of Students' Prior Knowledge on Global Warming Material in the “Kurikulum Merdeka” Wulandari, Desi; Roudhoutul Aulia Rochim; Shofie Cahyani
Studies in Learning and Teaching Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : Indonesia Approach Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46627/silet.v5i3.520

Abstract

This study aims to analyze the development process of augmented reality media on climate change and global warming created by the researcher, evaluate the assessment results by experts on the augmented reality climate change media, and analyze students' prior knowledge of climate change and global warming material. The research was conducted using a descriptive quantitative method with data analysis supported by SPSS software. The augmented reality media on climate change was developed through the Assemblr Studio web platform, covering topics such as global warming, the greenhouse effect, ENSO, La Niña, El Niño, and the neutral phase. The findings indicated that the media development procedure was analyzed using guidelines, both for developing the media and for its use. Furthermore, the analysis of students' prior knowledge in understanding climate change and global warming material showed satisfactory results. The impact of AR media on climate change and global warming materials includes the ability to enhance global awareness, increase scientific knowledge and environmental care attitudes, as well as foster proactive actions to reduce greenhouse gas emissions that cause global warming and lead to climate change. Future research is needed to analyze students' literacy understanding after the implementation of the augmented reality climate change media.