Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengembangan E-Module Fisika Aktif Berpendekatan Information Search Gloria Adolfina Kairmo; Tursina Ratu; Hermansyah Hermansyah; Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto
Journal of Science Instruction and Technology Vol. 1 No. 1 (2021): JSIT
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.893 KB)

Abstract

The learning process so far has only been sourced from textbooks, resulting in a low understanding of physics concepts owned by students. In addition, the learning model that is less varied makes students not actively involved in learning. The active physics E-Module with an Information Search approach provides new treasures in the learning process that increases the activeness and independence of students in learning. The purpose of this study was designed to determine (1) the feasibility of the product in the form of physics E-Module teaching materials that are integrated with Information Search type active learning, (2) to find out the students' responses to the active physics E-Module teaching materials with an Information Search approach that was developed. This research is a Research and Development (R&D) research with a 4D model but is limited to 3 stages, namely the Define stage, Design (Design); and Development (Development) on a limited trial. The instrument used in this research is a questionnaire on the feasibility of the material and media as well as a practitioner response questionnaire with a Likert scale. The results showed that the active physics E-Module with an Information Search approach was feasible to use in physics learning based on expert judgment with an acquisition percentage of 84.4% included in the "Very Eligible" criteria. (2) the percentage of students' responses to the development of an active physics E-Module with an Information Search approach is 85.9% which is included in the "Very Good" category.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI PHYSICS EDUCATION TECHNOLOGY (PHET) TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SUMBAWA BESAR TAHUN AJARAN 2014/2015 Dewi Kaca; Syarif Fitriyanto; Romi Aprianto
Jurnal Kependidikan Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6094.939 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media simulasi Physics Education Technology (PhET) terhadap sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA kelas VIII SMP Negeri 2 Sumbawa Besar tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah true eksperimental dengan desain penelitian posttest-only control design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sumbawa Besar pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian yaitu kelas VIII yang terdiri dari delapan kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas VIII 4 sebagai kelas eksperimen dan VIII 8 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket sikap ilmiah pada siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji normalitas menggunakan rumus chi kuadrat, uji homogenitas dengan menggunakan rumus F dan untuk menguji hipotesisnya digunakan rumus uji Z test. Hasil penelitian diperoleh nilai Zhitung = 5, 863, sedang nilai Ztabel = Z/2 = Z0,05/2 = Z0,025 = 1,960. Jadi, Zhitung = 5, 863 > Ztabel = 1,960, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media simulasi Physics Education Technology (PhET) berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran IPA kelas VIII SMP Negeri 2 Sumbawa Besar tahun ajaran 2014/2015.
Interactive Multimedia Assisted Direct Learning to Improve Student's Understanding of Fluid Concepts Hermansyah Hermansyah; Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto; Wahyu Indah Widya Astuti; Ory Auliah
Physics Education Research Journal Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Science and Education, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/perj.2022.4.1.10694

Abstract

The use of appropriate media is minimal in physics learning today, which impacts students' lack of motivation and indirectly affects their learning outcomes. A direct learning model with interactive multimedia is an alternative solution during the current pandemic. This study aims to improve students' understanding of physics concepts by applying a direct learning model with interactive multimedia. This is a quasi-experimental research with a pretest-posttest control group design using a purposive sampling technique. Forty-five respondents were divided into two groups, experimental and control. N-Gain was used to determine the high increase in both groups. The test was used to collect data on students' conceptual understanding in the form of a description with a total of 5 questions. In addition to the N-Gain, a t-test was also conducted to test the mean difference of the data. The findings revealed that the understanding of the concepts of the two groups had increased, where the experimental group was 40.3, and the control group was 35.8 but did not differ significantly. It can be concluded that the understanding of the fluid concept of the experimental class students is not better than the control class students.
Artificial Neural Network Backpropagation for Predicting Rainfall (Case Study in Sultan Muhammad Kaharuddin Meteorological Station) Romi Aprianto; Syarif Fitriyanto; Hermansyah; Sri Nurul Walidain
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. 15 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v15i1.2110

Abstract

The climate of a region is strongly influenced and determined by the amount of rainfall in the region. Therefore, knowing the results of rainfall predictions in that area will provide an overview of the climatic conditions that will occur so that anticipatory steps can be taken against unwanted possibilities. This study aims to make predictions of rainfall in Sumbawa Regency for 2023 using a Backpropagation Neural Network. The data used is rainfall data from 2008 to 2022 recorded at the Sultan Muhammad Kaharuddin Meteorological Station. Data Processing is carried out in three stages, namely the data normalization stage, the data training stage, and the data testing stage. The prediction results obtained show that the highest rainfall occurs at the beginning and end of the year, namely January, February, March, and April with rainfall of 343,4 mm/month, 421,3 mm/month, 295,2 mm/month, and 134,1 mm/month. Whereas at the end of the year it takes place in November (178.8 mm/month) and December (223.7 mm/month). The precipitation decline graph (start of dry season) starts from May (24.2mm/month) to September (22.1mm/month) with a dry peak in July (2mm/month). Whereas for the end of the year it takes place in November (302,1 mm/month) and December (308,4 mm/month). The decrease in rainfall (early dry season) begins in May (51,7 mm/month) to October (66 mm/month) with the peak of the dry season in June to August (0 mm/month).
PENDAMPINGAN PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) TINGKAT KABUPATEN BAGI SISWA SMA NEGERI 4 SUMBAWA Muhammad Erfan; Tursina Ratu; Fahmi Yahya; Sri Nurul Walidain; Syarif Fitriyanto
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.049 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1026

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi dan mempersiapkan siswa SMA Negeri 4 Sumbawa dalam menghadapi olimpiade sains nasional (OSN) dalam bidang Matematika, Fisika, dan Astronomi pada tingkat lokal (kabupaten). Manfaat yang diperoleh siswa SMA Negeri 4 Sumbawa setelah dilakukan kegiatan ini adalah mampu dalam menguasai materi dan mampu dalam mengerjakan soal-soal Olimpiade Matematika, Fisika, dan Astronomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan adalah pembahasan soal-soal latihan olimpiade dan tanya jawab. Hasil kegiatan pendampingan pada bidang Matematika dan Fisika belum terdapat perubahan yang signifikan, serta kendala yang dihadapi peserta OSN tingkat kabupaten dari SMA Negeri 4 Sumbawa adalah kemampuan matematika. Selain itu perolehan ranking siswa SMAN 4 Sumbawa pada bidang Astronomi meningkat dari tahun sebelumnya berada pada posisi 21 menjadi pada posisi 9 di tahun 2018.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK KELOMPOK PEMUDA KREATIF DESA GONTAR KECAMATAN ALAS BARAT KABUPATEN SUMBAWA Fahmi Yahya; Hermansyah Hermansyah; Syafruddin Syafruddin; Syarif Fitriyanto; Musahrain Musahrain
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.936 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i2.1858

Abstract

Desain grafis sudah menjadi kebutuhan dalam berbagai bidang kehidupan. Desain grafis berhubungan erat dengan persepsi, pencitraan, dan juga komunikasi. Desain grafis dapat memudahkan dalam bertukar informasi, membuat suatu informasi nampak menjadi lebih menarik dan lebih nyaman secara visual. Karena itulah desain grafis menjadi salah satu bidang yang diminati oleh generasi muda saat ini. Dalam kegiatan ini, kami memberikan pelatihan desain grafis kepada kelompok pemuda kreatif desa Gontar kec. Alas Barat, Kab.Sumbawa. Tujuannya adalah agar para pemuda tersebut memiliki kemampuan desain yang akan menunjang pekerjaan mereka, baik sebagai content creator di Youtube dan sosial media, sebagai pedagang yang harus mempromosikan dagangannya, sebagai guru dan lain sebagainya. Kegiatan ini telah dilakukan pada bulan September 2019. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta pelatihan dan juga pemerintah Desa Gontar. Materi yang diberikan kepada peserta pelatihan dirasa dapat menunjang kreatifitas mereka dalam berkarya.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA DI DUSUN OMO DESA PENYARING Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto; Sri Nurul Walidain; Tursina Ratu; Muhammad Erfan
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v1i1.7

Abstract

Dusun Omo merupakan salah satu dusun di wilayah pesisir desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa yang mengalami krisis air bersih. Dusun ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1138 H dengan luas pemukiman 6,86 H. PDAM hanya mampu menyuplai air untuk dusun tersebut sekali dalam seminggu. Untuk mendapatkan air bersih, warga tidak jarang harus membeli pada penjual keliling dengan harga Rp.5.000, per jerigen. Kelangkaan air bersih di Dusun Omo Desa Penyaring sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, diantaranya pada aspek kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial. Keterbatasan informasi dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi tepat guna membuat krisis air bersih di desa tersebut terus berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya penggunaan teknologi dalam kehidupan agar terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah bersama untuk kehidupan yang lebih baik. Kegiatan ini dimulai sejak bulan Juli 2018. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan dan pengenalan alat destilasi air laut ini adalah; mempersiapkan alat dan bahan, membuat alat destilasi air laut sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, melakukan tes alat destilasi air, kemudian melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang penggunaan dan cara kerja alat tersebut.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI IMPLEMENTASI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA MUER PLAMPANG Ady Purnama; Syarif Fitriyanto; Edrial
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v2i2.81

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan salah satu pendekatan untuk perubahan perilaku higyene dan kesadaran melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan sebagai prinsip utama dan5 pilar pencapaian menuju sanitasi total. Melalui Yayasan Plan International Indonesia (YPII) yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa sejak bulan mei hingga juni 2019 telah membentuk tim kesehatan dan lingkungan di 32 desa atau kelurahan di 8 kecamatan di Kabupaten Sumbawa yakni; Alas Barat, Rhee, Batulanteh, Sumbawa, Moyo Hilir, Lopok, Lape dan Plampang. Tim ini melibatkan mahasiswa KKL-T Universitas Samawa khusus di desa Muer, Plampang yang nantinya menjadi ujung tombak dalam mengatasi persoalan sanitasi di desa Muer. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa hasil verifikasi didapatkan 95% KK yang memiliki Jamban, dan dari proses verifikasi hanya 45% yang memenuhi atau layak disebut sebagai jamban sehat. Sedangkan untuk praktek cuci tangan pakai sabun dikeluarga hanya 55% KK yang memiliki sarana cuci tangan, dan hanya 25% yang memiliki sarana cuci tangan yang memang benar-benar mempraktekkan cuci tangan pakai sabun secara rutin. Implementasi program gerakan STBM tidak dapat terlepas dari adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukungnya yaitu tersedianya sumber daya manusia, sanksi hukum dan partisipasi masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu sumber daya finansial dan sumber daya waktu.
BUDAYA DIGITAL DALAM TRANSFORMASI DIGITAL MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 Ieke Wulan Ayu; Z Zulkarnaen; Syarif Fitriyanto
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v5i1.922

Abstract

Industri 4.0 merupakan era transformasi informasi yang merespon kebutuhan masyarakat melalui berbagi pengetahuan dan teknologi. Adaptasi perubahan berbasis data melahirkan tantangan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi era 5.0. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang budaya digital dalam transformasi digital menghadapi era society 5.0. Kegiatan dilakukan pada bulan Agustus 2021, menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, akademisi, dan umum menggunakan zoom metting. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kehadiran teknologi informasi akhirnya telah mengubah kebudayaan di masyarakat Transformasi masyarakat digital mengaburkan perbedaan antara realitas dan virtualitas antara manusia, sehingga muncul sebagai fenomena baru seperti individualisasi, transparisasi, kognifikasi (intelektualisasi lingkungan sekitar) menjadi tren yang menonjol dan menjadi ciri aspek budaya. Melalui sosialisasi literasi digital dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan adaptasi yang diikuti oleh budaya digital yang baik akan membawa perubahan yang baik terhadap lingkungan sosial.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH CALON GURU FISIKA PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA PARTIKEL Syarif Fitriyanto; Fahmi Yahya; Sri Nurul Walidain
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v1i1.37

Abstract

Ilmu dinamika tidak hanya membahas tentang fenomena gerak suatu benda, namun juga membahas tentang faktor penyebab benda bergerak. Penguasaan konsep dinamika partikel harus diajarkan sebelum mengikuti mata kuliah lanjutan seperti kajian fisika sekolah, mekanika, gelombang, serta berbagai mata kuliah lanjutan fisika lainnya. Artikel ini menguraikan tentang tingkat pemahaman mahasiswa dalam memecahkan masalah serta mengetahui kesulitan umum yang sering terjadi. Subjek penelitian terdiri atas 14 orang mahasiswa jurusan pendidikan fisika UNSA yang telah mengikuti perkuliahan fisika dasar Tahun Akademik 2016/2017. Analisis dilakukan berdasarkan jawaban mahasiswa terhadap soal pilihan ganda dan soal uraian yang dikembangkan oleh peneliti dan disesuaikan dengan kurikulum. Hasil analisis menyimpulkan bahwa level kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berada pada level tingkat rendah (low level thinking). Bila dihubungkan dengan level pengetahuan ranah kognitif dalam taksonomi Bloom, hanya berada pada level mengingat, memahami, dan menerapkan. Kegagalan mahasiswa dalam memecahkan masalah tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu kemampuan mengidentifikasi masalah, kemampuan membuat visualisasi, kemampuan mentransformasikan informasi faktual dalam bentuk persamaan matematis, dan kemampuan mengevaluasi. Khusus pada keterampilan matematika, kemampuan mahasiswa dalam menjalankan prosedur matematik tergolong rendah. Disarankan kepada peneliti lanjutan untuk meneliti tentang metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi kelemahan tersebut.