Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi dalam Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik pada UPTD SDN 15 Barru: Implementation of Recitation Learning Method in Increasing Motivation to Learn Islamic Religious Education of Students at UPTD SDN 15 Barru Kasmiati; Usman; Muh. Akib D; Saepudin; Buhaerah
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 20 No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v20i1.6565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran resitasi dalam peningkatan motivasi belajar pendidikan agama islam peserta didik pada UPTD SDN 15 Barru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian kualitatif ini guna mendapatkan data tentang Penerapan Metode Pembelajaran Resitasi dalam Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Peserta Didik pada UPTD SDN 15 Barru. Penelitian ini menunjukkan Penerapan metode pembelajaran resitasi dalam belajar Pendidikan Agama Islam peserta didik pada UPTD SDN 15 Barru secara garis besar melalui tiga langkah yaitu pemberian tugas, pelaksanaan tugas dan peserta didik mempertanggungjawabkan tugas atau laporannya baik secara lisan atau tertulis dari apa yang telah dikerjakannya. Motivasi belajar pendidikan agama Islam peserta didik pada UPTD SDN 15 Barru adalah suasana belajar akan terasa lebih menyenangkan ketika lingkungan kelas saling mendukung dan kompak atas apapun yang berkaitan dengan pelajaran.
Pengembangan Butir Soal Assesment Berbasis Aplikasi Kahoot! pada Pembelajaran PAI di UPT SMAN 5 Parepare : Development of Assessment Questions Based on the Kahoot! Application in Islamic Religious Education Learning at UPT SMAN 5 Parepare Muh. Kasim; Buhaerah; Ahdar
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 20 No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v20i1.6607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan butir soal asessmen berbasis aplikasi kahoot pada pembelajaran PAI sehingga dapat memudahkan dalam proses asessmen belajar dan terciptanya suasana yang menarik. Penelitian ini dilakukan dengan mengadopsi model pengembangan ADDIE (Analysis, Development, Implementation, dan Evaluation) meliputi: (1) Tahap analisis, (2) tahap desain, (3) tahap pengembangan, (4) tahap implementasi, dan (5) tahap evaluasi. Pengembangan butir soal asessmen berbasis aplikasi kahoot yang telah dikembangkan dilakukan oleh validator ahli materi dan ahli media, serta uji coba kelayakan berdasarkan respon peserta didik kelas XI.2 UPT SMAN 5 Parepare sebanyak 31 peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan butir soal asessmen pembelajaran berbasis aplikasi kahoot ini Valid, praktis dan efektif. Validasi ahli menunjukkan 82%. Kepraktisan bahan ajar ini ditunjukkan oleh presentase keterlaksanaan dan respon pengguna yang mencapai angka 92%. Adapun keefektifan pengembangan butir soal asessmen terlihat dari peningkatan hasil belajar, dengan 85% subjek uji coba mencapai KKM setelah menggunakan butir soal asessmen ini. Observasi aktivitas pengguna dan angket respon pengguna menujukkan presentasi 94% dan 98%. Dari hasil tersebut bahwa pengembangan butir soal asessmen berbasis aplikasi kahoot dinilai valid, praktis dan efektif.
Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam Menanamkan Akhlak Mulia Peserta Didik: Synergy between Teachers and Parents in Instilling Noble Character in Students Murni; Ahdar; Buhaerah; Hamdanah; St. Aminah
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 20 No 1: Januari 2025
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v20i1.6655

Abstract

Sinergitas guru dan orang tua seringkali di anggap sepele oleh pihak sekolah sehingga tujuan pendidikan agama tidak tercapai khususnya banyaknya siswa yang tidak mendapatkan pendampingan yang maksimal dari pihak keluarganya terkait dengan akhlak mulia sehingga sinergitas kedua pihak harus diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam menumbuhkan Akhlak Mulia Peserta Didik dan menganalisis Bentuk Sinergitas Guru dan Orang Tua dalam menumbuhkan Akhlak Mulia Peserta Didik di SMPN 5 Barru Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara kepada Kepala Sekolah dan 3 Guru. Dengan analisis data menggunakan data reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sinergitas guru dan orang tua dalam menumbuhkan Akhlak mulia peserta didik di SMPN 5 Barru Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru menunjukkan sinergitas yang baik melalui penanaman nilai moral dalam keluarga dan penananaman pembiasaan perilaku positif serta aspek pembiasaan ibadah dengan fokus utama pada pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran dalam kelas dan didukung dengan pembinaan orang tua di lingkungan keluarga. 2) Bentuk sinergitas guru dan orang tua dalam menumbuhkan akhlak mulia peserta didik di SMPN 5 Barru Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru yaitu bentuk sinergitas melalui komunikasi secara rutin dilakukan pihak sekolah kepada orang tua siswa dalam upaya pengawasan dan pembimbingan, bentuk sinergitas lainnya yaitu bentuk sinergitas koordinasi melalui pertemuan secara langsung kepada orang tua melalui kegiatan sekolah dalam upaya untuk melakukan koordinasi terkait dengan bimbingan dan kerjasama orang tua dalam mewujudkan Akhlak mulia peserta didik yang diharapkan.
Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Mistar Hitung Pada Materi Bilangan Bulat Umar, Kartika; Buhaerah; Usman
RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Vol. 6 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v6i4.6598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan seberapa efektif slide rule ketika digunakan dengan materi bilangan bulat. Standar berikut digunakan dalam penelitian ini untuk menilai efektivitas: (1) Setidaknya pada kelompok "sedang", hasil belajar telah meningkat. (3) Mencapai minimal 85% ketuntasan klasikal siswa; (2) Mencapai nilai KKM minimal 70; dan (4) Aktivitas siswa termasuk dalam kategori "cukup". Tes buatan pengajaran yang diperoleh bersamaan dengan teknik tes adalah instrumen yang digunakan, dan metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi dari metode penelitian statistik deskriptif dan inferensial. Menurut temuan penelitian, (1) menggunakan alat bantu pengajaran slide rule meningkatkan hasil belajar, seperti yang ditunjukkan oleh hasil uji-t satu sampel; (2) hasil uji-t satu sampel untuk data posttest menunjukkan bahwa angka p = 0,00. Nilai rata-rata lebih besar dari 76 maka dengan menggunakan alat peraga slide rule nilai KKM meningkat; (3) hasil belajar biologi seluruh siswa kelas V SDN Patampanua Pinrang setelah menggunakan alat peraga slide rule lebih besar dari 65 (KKM) yaitu 74,455 yang menunjukkan ketuntasan hasil belajar secara klasikal terpenuhi. Hal ini sesuai dengan taraf signifikansi (α) yaitu 0,05 dan p < α.
ALGEBRAIC REPRESENTATION ON SLICE OF MANDAR’S TYPICAL PASO CAKE SHAPE USING THE GEOGEBRA APPLICATION Fitriani; Aras, Andi; Buhaerah
Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/gurutua.v8i1.239

Abstract

This study aims to analyze algebra representations in the form of Mandar's typical paso cake slices by utilizing the GeoGebra application. The research method used is a qualitative approach with descriptive analysis with ethnographic design that involves observation and interviews with certain Mandar tribal communities. The results of this study provide further information to the Mandar people that there is a relationship between mathematics and their culture. In addition, the paso cake object enriches students' learning experience through the integration of local culture in mathematics learning and shows that the use of GeoGebra not only improves students' understanding of the concept of cone slices but can also improve the algebraic representation ability of geometry more easily. This research is expected to contribute to improving students' understanding of mathematical concepts through interactive and effective visualization in improving students' mathematical representation skills as well as the development of more contextual and relevant mathematics learning methods
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ONLINE MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Supiana, Supiana; Buhaerah; Ahsan, Muhammad
Journal of Mathematics Learning Innovation Vol 1 No 1 (2022): Journal of Mathematics Learning Innovation
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.125 KB) | DOI: 10.35905/jmlipare.v1i1.3271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIA 1 SMA Negeri 5 Barru. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksprimen yang melibatkan dua kelompok belajar yang diberi perlakuan berbeda. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA AMA Negeri 5 Barru pada semester Genap tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 4 kelas dan dipilih secara random. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistika deskriptif menunjukkan (1) rata-rata kemampuan berpikir kritis pretest dan posttest pada kelas eksprimen yaitu 45 meningkat menjadi 75, (2) rata-rata kemampuan berpikir kritis pretest dan posttest pada kelas kontrol yaitu 37 meningkat menjadi 51. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual lebih baik digunakan jika dibandingkan dengan metode konvensional.
Defragmenting Struktur Berpikir Pemecahan Masalah Melalui Pemetaan Kognitif Berbasis Teori Polya pada Soal PISA Wahab A, Abdul; Buhaerah; Ahsan, Muhammad; Busrah, Zulfiqar
Journal of Mathematics Learning Innovation Vol 1 No 1 (2022): Journal of Mathematics Learning Innovation
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1338.208 KB) | DOI: 10.35905/jmlipare.v1i1.3388

Abstract

Errors in problem solving indicate that there are parts of the cognitive structure that are problematic, either because they are disorganized, disconnected or experiencing cognitive holes. thinking This research uses a qualitative approach. The data analysis technique used refers to the Miles and Huberman analysis model, namely data reduction, data presentation and finally drawing conclusions. The results showed that the three subjects studied were only S1 subjects who were able to answer all the questions given correctly without going through the defragmenting process, this was because the problem-solving thinking structure of the questions was classified as good, this success was supported by the level of cognitive understanding of the prerequisite material for the questions. good. While on the subject of S2, even though the conclusions of the answers already look correct, in one of the questions, it appears that there is an error in thinking which is categorized as pseudo, this error occurs because of the tendency to only pursue similarity questions and do not emphasize understanding mathematical concepts. The defragmenting efforts given are in the form of cognitive conflict interventions, scaffolding–restructuring and scaffolding explaning. While on the subject of S3, the low literacy ability in reading the test questions, as well as understanding the concept of the prerequisite material for the questions, causes errors at all stages of problem solving. The defragmenting efforts given are scaffolding-explaning intervention, scaffolding restructuring, cognitive conflict, scaffolding-review, disequilibration. The lack of knowledge about the prerequisite material so that more emphasis is placed on providing scaffolding-explaning.