Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

IDENTIFIKASI UPAYA GURU MENYEDIAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMA NEGERI 1 MANYAK PAYED Dewi Puspita Sari; Faisal Faisal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 2 No 2 (2018): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v2i2.799

Abstract

Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan yang baru, membangkitkan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Pengguna media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran dan akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan serta isi pelajaran pada proses belajar mengajar berlangsung. Untuk itu para guru dituntut untuk dapat menyediakan media pembelajaran yang cocok dengan materi pembelajaran pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Upaya apa saja yang dilakukan guru SMA Negeri 1 Manyak Payed dalam menyediakan media pembeljaran matematika”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang dilakukan guru SMA Negeri 1 Manyak Payed dalam menyediakan media pembelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subjek yang diteliti adalah guru bidang studi matematika SMA Negeri 1 Manyak Payed yang terdiri dari 5 orang guru. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah identifikasi upaya guru dalam menyediakan media pembelajaran matematika. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasrakan wawancara dan observasi yang telah peneliti lakukan diperoleh hasil bahwa guru-guru matematika SMA Negeri 1 Manyak Payed telah berupaya semaksimal mungkin dalam pengadaan media pembelajaran matematika dalam proses kegiatan belajar mengajar, seperti memanfaatkan barang sekitar dan lingkungan sekitar, membeli media pembelajaran jika memungkinkan, menciptakan sendiri media pembelajaran, melakukan pencarian melalui internet sampai dengan berkonsultasi dengan teman sejawat (guru-guru matematika) mengenai media pembelajaran apa yang cocok pada materi tertentu.
Pengaruh Iklan dan Brand Image MS. Glow terhadap Minat Beli Konsumen: Effect of Advertising and Brand Image MS. Glow Against Consumer Purchase Interest of Advertising and Brand Image MS. Glow Against Consumer Purchase Interest Kholid Albar; Hanis Noviyanti; Dewi Puspita Sari; Ainiyatuz Zakhiroh
SAUJANA : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah Vol 4 No 01 (2022): SAUJANA: Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah
Publisher : STEI Kanjeng Sepuh Gresik Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59636/saujana.v4i01.60

Abstract

In the era of globalization, it is very important to continue to look for the right formula in business activities, innovation from each business is often shown as part of business competition. The emergence of business structures and strategies using modern innovative approaches contributes to the creation of models that determine the achievement of competitive advantage and optimal revenue generation, so the company must be able to implement the right strategy in order to attract more visitors. The purpose of this study was to determine the effect of advertising and brand image variables simultaneously or partially on consumer buying interest in MS products. Glow and to find out which mix of Advertising and Brand Image MS. Glow is the most dominant in influencing consumer buying interest. Respondents were 100 people. Data were collected using an instrument in the form of a questionnaire. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The conclusion of this study is that together the independent variables have a positive and significant effect on consumer buying interest in MS products. glow. On its own, the variables that have a positive effect are advertising and brand image. The dominant variable of the mix on consumer buying interest is advertising.
PENGARUH KETERSEDIAAN BARANG DI FOOD STORE & PENGAWASAN BARANG DATANG DI RECEIVING TERHADAP KELANCARAN OPERASIONAL FOOD & BEVERAGE PRODUCT DI THE SUNAN HOTEL SOLO Septi Wulandari; Dewi Puspita Sari
Mabha Jurnal Vol 1 No 1 (2020): November 2020
Publisher : Akparta Mandala Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang pengaruh ketersediaan barang di Food Store dan pengawasan barang datang di Receiving terhadap kelancaran operasional Food & Beverage Product di The Sunan Hotel Solo. Pokok permasalahan antara lain apakah terdapat pengaruh antara ketersediaan barang di Food Store dan pengawasan barang di Receiving terhadap kelancaran operasional Food & Beverage Product di The Sunan Hotel Solo. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil kuesioner yang disebarkan kepada 45 responden, secara spesifik teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data melalui metode kuesioner, dari kuesioner yang disebarkan kepada responden dianalisis menggunakan model analisis Regresi Linier berganda dan Uji Hipotesis dengan Uji Parsial (t) dan Uji Simultan (F).
Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) Pada PIK-R Dan Non PIK-R Dewi Puspita Sari; Eny Retna Ambarwati; Reni Tri Lestari
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/j4kve389

Abstract

Background: Adolescents are the future of a nation and ensuring their high capacity is crucial for country development. However, the phenomenon of early marriage is common and is one of the major adolescents’ concernsin Indonesia. Youth Information and Counselling Centre (PIK-R) is a container-managed preparation of family lifeprogram activitiesof, by and for youth to provide information and counseling about PKBR (Preparation of FamilyLife For Adolescents) and other support activities. From the results of a preliminary study in the Purwomartanivillage still many marriages at a young age and the high divorce rate that occurred in the region.Objective: To determine differences in the level of adolescents knowledge about preparation of family life for adolescents at PIK-R and no PIK-R.Methode: This research uses study comparative design with cross sectional approach models. Respondents inthis research is adolescents aged 18-21 years of the total 78 respondents. There is 39 from PIK-R and 39 from noPIK-R. The instrument used in this research is the questionnaire. Bivariate analysis using Man Whitney test.Results: The level of adolescents knowledge about PKBR at PIK-R in good categories were 21 (55.26%), while atno PIK-R in good categories as much as 9 (23.68%). Man Whitney analysis with p-value 0.000 (<0.05).Conclution: There are significant differences in the level of adolescents knowledge about preparation of family lifefor adolescents (PKBR) at PIK-R and no PIK-R.Key Words: Knowledge, adolecents, PKBR, PIK-R
Penerapan Good Agricultural Practice (GAP) untuk Peningkatan Teknologi Pengelolaan Ternak dan Tanaman pada KTH Berbasis Agrosylvopastura di Desa Paopao, Kabupaten Barru Dewi Puspita Sari; Evi Ristiana; Amruddin Amruddin; Muhammad Kadir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v5i1.434

Abstract

Paopao Village, Tanete Rilau District, Barru Regency, is one of the centers of cattle farming, as well as one of the sub-districts that received an allocation of Limited Production Forest management so that community groups who are members of the Forest Farmer Group (FFG) can apply the Agroforestry agricultural pattern, which was later developed into an Agrosylvopastura pattern with the management of animal feed crops. During this time, traditional livestock breeding communities still rely on natural feed and plant waste which is increasingly difficult to obtain,in extreme climatic conditions. Plant management in the Agroforestry system is also not optimal. The Community Empowerment Activity implements training and counseling activities as well as a demoplot of Agroforestry management management based on the application of environmentally friendly and sustainable Good Agriculture Practice (GAP) principles in Paopao village, to increase Agroforestry yields. The method applied at this stage of activities is through the principle of learning by doing, starts from Problem Identification, Planning and Implementation program, and Evaluation of Success and Assistance for Sustainability. In addition to being equipped with knowledge of the implementation of GAP Principles, a demonstration plot for breeding and maintaining Indigofera sp. feed plants, as well as the practice of making complete cattle feed (Complete Feed) so that the community is able to process various natural ingredients into a complete feed formulation. Community empowerment was improved through counseling and training on livestock and crop management. Successful activities increase community knowledge in managing Agroforestry and Agrosylvopastura in an integrated manner based on GAP, as well as the technical ability to make complete feed formulations for cattle in a sustainable manner.
Ragam Pendekatan Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Dewi Puspita Sari; Nur Aisyah; Muhammad Abdurrohman; Mustafiyanti Mustafiyanti
Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): Januari: Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/al-tarbiyah.v2i1.777

Abstract

The curriculum is an important part of the education system because it is one of the determining factors in achiefing goals. Likewise, the Islamic religious education (PAI) curriculum also plays a central role in various curricula to achieve the direction and goals of Islamic education itself. Islamic education aims to develop all human potential based on Islamic law. However, in reality, the PAI curriculum still has problems in real life. For example, the education model is still docmatic, old-fashioned, redundant, and the religius concept taught are no longer relevant to modern life. Teachers and all scool staff mus be able to trully understand and design the curriculum. In developing an Islamic religious education (IRE) curriculum, a special approach is anneded that ensures that the designed curriculum can bring students to the desiret changes. Teachers can choose several approaches that suit their teatching model, taking into account the specifics of Islamic education itself. Four approaches can be used in curriculum development: academic, humanistic, technological and social reconstruction approaches. The developed curriculum can then be used by various PAI teachers in the teaching and learning process at school.
Peran Dan Fungsi Telaah Kurikulum Merdeka Desi Suryati; Dewi Puspita Sari; Kantri Nurlisa; Mustafiyanti Mustafiyanti
Al-Tarbiyah : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 2 No. 3 (2024): Juli: Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/al-tarbiyah.v2i3.1257

Abstract

The Merdeka Curriculum is a new breakthrough in the education system in Indonesia which gives schools and teachers greater autonomy in designing learning. This requires a comprehensive curriculum review to ensure that the implementation of the Independent Curriculum runs in accordance with the goals and expectations. This scientific journal aims to examine the role and function of independent curriculum studies. Independent curriculum review is defined as a systematic and planned activity to study, analyze and evaluate the implementation of the Independent Curriculum in schools. Reviewing the independent curriculum is a shared responsibility between education stakeholders at the school level, including school principals, teachers and school committees. By conducting continuous reviews of the Independent Curriculum, it is hoped that the implementation of the Independent Curriculum can achieve its goal of producing the nation's next generation who have faith, noble character, knowledge and skills that are in line with the needs of the times.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN TUBERKULOSIS (TBC) DI WILAYAH KAPUK KEBON JAHE Fitria Rahma Wandari; Kristina Everentia Ngasu; Dewi Puspita Sari
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i4.5599

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis (TBC) adalah salah satu penyakit infeksi menular kronis yang tidakmendapat perhatian serius dimasyarakat dunia. Perhatian tidak serius pada perilaku perlindungan diri di masyarakat dan kurangnya pengetahuan pola hidup menjadi penyebab tingginya kasus tuberkulosis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan tuberkulosis (TBC) di wilayah Kapuk Kebon Jahe. Desain Penelitian: penelitian ini yaitu kuantitatif, desain penelitian cross sectional menggunakanteknik total sampling dan sampel sebanyak 156 responden namun terdapat 5 termasuk ke dalam kriteria ekslusi jadi total sampel sebnayak 151 responden, dengan instrument kuesioner. Analisa Data: penelitian ini menggunakan uji normalitaskolmogrov smirnov, univariat mengenaidistribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: pengetahuan pencegahan tuberkulosis (TBC) baik sebanyak 50,6% (81) responden, perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan tuberkulosis (TBC) baik sebanyak 51,3% (77) responden, dan hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan tuberkulosis (TBC) baik sebanyak 70,1% (89) responden. Uji analisis chi-square didapatkan p-value 0,000 yang artinya ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kapuk Kebon Jahe. Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan tuberkulosis (TBC) di Wilayah Kapuk Kebon Jahe.
Administrasi Tata Usaha Pendidikan; Sebuah Konsep dan Teori Dewi Puspita Sari; Nur Aisyah; Dwi Noviani
Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI) Vol. 1 No. 2 (2023): Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia (PJPI)
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/pjpi.v1i2.287

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan sebuah negara. Apabila pendidikannya bagus, maka kemungkinan bangsa itu sendiri maju. Namun, apabila pendidikannya kurang bagus, maka bangsanya pun kurang bagus dan bangsanya juga akan sulit untuk maju. Pendidikan yang bagus diharapkan agar dapat membantu penduduk suatu negara memiliki kemampuan yang lebih dan memiliki moral yang lebih bermartabat serta memiliki sudut pandang yang lebih luas dalam menghadapi suatu permasalahan ataupun perbedaan yang terjadi di dalam kehidupannya. Dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar-mengajar di suatu instansi sekolah, diperlukan suatu bagian yang mendukung kegiatan tersebut, bagian tersebut yaitu ketatausahaan. Tata usaha adalah suatu bagian dari sekolah yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan pembelajaran atau belajar-mengajar agar berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan bisa tercapai seperti apa yang diinginkan. Dengan berkembangnya seperti sekarang atau yang lebih dikenal dengan era globalisasi, fungsi tata usaha harus lebih ditingkatkan kualitasnya, terutama mengenai teknologi informasi ataupun lebih dikenal dengan era komputerisasi. Hal ini bertujuan untuk lebih mengefektifkan pekerjaan serta untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Oleh karena itu, setiap staf tata usaha diharuskan menguasai teknologi yang ada. Keberadaan ketatausahaan di setiap instansi sangat berperan penting untuk kelancaran kegiatan dan perkembangan zaman teknologi informasi yang dapat lebih mengefektifkan kinerja dari tata usaha itu sendiri.
Konsep Dasar Ilmu Pendidikan Bakhrudin All Habsy; Dewi Puspita Sari; Tirta Alma Sekarani; Nova Elisa
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i1.2500

Abstract

Ilmu pendidikan merupakan suatu bidang studi pengetahuan yang menyertakan berbagai konsep dan aspek, mencakup pembentukan keterampilan dan pengetahuan, disertai sistem dan standar kualifikasi yang benar untuk memastikan profesionalisme dalam pendidikan. Ilmu pendidikan yang sistematis, terstruktur, dan ilmiah menjadi pondasi dalam pemahaman tentang proses belajar dan perkembangan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menggali lebih dalam pengetahuan tentang konsep dasar ilmu pendidikan meliputi definisi dan ruang lingkup pendidikan, ruang lingkup tersebut berupa peran pendidik, peserta didik, lembaga pendidikan, kebijakan kurikulum, teori-teori pembelajaran, motivasi pembelajaran, pembentukan nilai-nilai moral dan budaya melalui pendidikan, pengembangan kepribadian, pendidikan sebagai proses pembelajaran, tujuan pendidikan, metode pembelajaran, dan pendidikan seumur hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitiaan studi pustaka atau disebut studi literatur dengan mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber literatur seperti buku, jurnal dan lain sebagainya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa konsep dasar ilmu pendidikan memiliki peran yang penting dalam memahami dan mengembangkan praktik pendidikan yang efektif dan sistematis, diskusi ini memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai konsep dasar ilmu pendidikan sebagai dasar bagi pengembangan profesionalisme pendidik dan peningkatan kualitas pendidikan.