Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap peran olahraga sebagai gaya hidup aktif dalam menjaga kesehatan. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kebugaran, menjaga kesehatan tubuh, serta mencegah berbagai penyakit. Namun, partisipasi masyarakat dalam berolahraga sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik motivasi, persepsi terhadap manfaat, maupun hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 136 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner daring yang terdiri dari pertanyaan tentang alasan utama berolahraga, manfaat yang dirasakan, faktor penghambat, dan orientasi terhadap olahraga sebagai gaya hidup. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama masyarakat berolahraga adalah untuk menjaga kesehatan fisik (47,1%), menurunkan berat badan (18,4%), dan meningkatkan kebugaran (14%). Sebagian besar responden juga menyatakan sangat setuju (47,1%) dan setuju (49,3%) untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Namun, faktor utama penghambat olahraga adalah keterbatasan waktu (70,5%) dan cuaca yang tidak mendukung (47,1%). Kesimpulannya, masyarakat memiliki pandangan positif terhadap olahraga sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan. Meskipun demikian, faktor penghambat internal dan eksternal masih menjadi tantangan yang perlu diatasi guna mendorong konsistensi masyarakat dalam berolahraga sebagai gaya hidup aktif. Kata Kunci: olahraga, kesehatan, gaya hidup aktif, pandangan masyarakat.