Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Kebutuhan Masyarakat Sekolah Tentang Media Edukasi Dalam Meningkatkan Personal Hygiene Pada Anak Di SD Sukagalih Putra, Deni Maisa; Juniarti, Neti; Sari, Sheizi Prista
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.608 KB)

Abstract

ABSTRAKPendahuluan: Kebutuhan masyarakat sekolah tentang media edukasi kesehatan  dalam meningkatkan personal hygiene anak masih belum banyak dikembangkan. Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media edukasi dapat meningkatkan kemampuan kritis anak. Personal hygiene atau kebersihan diri perorangan perlu diaplikasikan pada diri pribadi serta keluarga agar terhindar dari penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali ide-ide atau persepsi masyarakat sekolah tentang kebutuhan untuk meningkatkan Personal hygiene pada anak di SD Sukagalih. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif eksploratif untuk menggali ide-ide secara mendalam dari partisipan. Pemilihan partisipan menggunakan teknik purposive sample, berdasarkan kriteria inklusi. Sebanyak sembilan belas orang partisipan yang bersedia terlibat dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam pada orangtua, guru, masyarakat, dan tenaga kesehatan, sedangkan pada anak-anak dilakukan focus group discussion (FGD). Waktu penelitian pada bulan September sampai dengan bulan November 2017, analisis data menggunakan teori Braun and Clarke (2006). Hasil: Penelitian didapatkan empat tema yaitu; kebutuhan akan media, kriteria media yang baik, jenis media yang dibutuhkan, dan penyitaan waktu dalam kebiasaan bermain. Diskusi: Bahwa masyarakat sekolah membutuhkan media dan metode untuk meningkatkan personal hygiene pada anak. Diperlunya kerjasama masyarakat sekolah untuk meningkatkan personal hygiene anak dan akan kebutuhan media edukasi yang dapat membantu pengetahuan, motivasi anak, dan  mendidik anak kearah yang lebih baik dalam kesehatan personal hygiene. ABSTRACTIntroduction: The needs of the school community about health education media in improving child hygiene are still not widely developed. Health education by using educational media can improve children's critical ability. Personal hygiene or personal hygiene needs to be applied to personal and family to avoid disease. The purpose of this study was to explore the ideas or perceptions of the school community about the need to improve personal hygiene in children in SD Sukagalih. Method: This study was conducted using a qualitative explorative design to explore the ideas in depth from the participants. The selection of participants was used purposive sample technique, based on the inclusion criteria. Nineteen participants were agreed to join in the study. Data collection used in-depth interview techniques for parents, teachers, communities, and health workers, while in children focus group discussions (FGDs) were conducted. During the study period from September to November 2017, data analysis used Braun and Clarke's theory (2006). Result: The research found four themes; the need for media, good media criteria, the type of media required, and the seizure of time in play habits. Discussion: That the school community needs media and methods to improve personal hygiene in children. There is a need for school community co-operation to improve the child's personal hygiene and the need for educational media that can help knowledge, motivate children, and educate children towards better health of personal hygiene. 
Analysis of Differences in Tariff for Health Service Based on Sustability of Diagnosis on Admision and Summary Discharge Form with INA-CBGs Verification Oktamianiza Oktamianiza; Deni Maisa Putra; Yulfa Yulia; Agni Fahira; Afridon Afridon
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 3 (2021)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.6 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i3.114

Abstract

The implementation of the National Health Insurance starting in January 2014 made a change in the payment system from the Retrospective Paymant System to the Prospective Payment System with INA-CBG's rates. The difference in INA-CBG's rates and hospital rates is a fundamental problem so that hospitals must make efforts to achieve quality and cost control. the purpose of this research was to determine the Analysis of Differences in Tariff for Health Service Based on sustability of Diagnosis on the admision and discharge summary form (RM1) with INA-CBGs Verification at Hospital Dr. Reksodiwiryo Padang. The results of the study found that the accuracy of disease diagnosis and patient medical treatment was on the RM1 form (21.7%), on the INA-CBGs verification (56.5%). Differences in disease diagnosis and patient medical treatment on RM1 form with INA-CBGs verification (63.0%), and differences in health service fees based on accuracy of patient diagnosis and medical treatment on RM1 form with INA-CBGs verification (63.0%) . There is a significant relationship between the difference in the Tariff of health services with the accuracy of diagnosis on the RM1 form and the INA-CBGs verification which is quite large, due to the discrepancy in writing the diagnosis on RM1 with the INA-CBGs verification.
Design Of Tracer Using Microsoft Access Unit In Medical Record Primary Health In Padang Deni Maisa Putra; Alfauzain Alfauzain
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 3 (2021)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.383 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i3.90

Abstract

Microsoft Access (also known as Access) is an application used to process databases. The implementation of storage at the Primary Health Center is still manual if the patient's medical record file is not found on the storage shelf, the officer will make a temporary file which will cause the accumulation of files on the shelf. There is still a misplaced medical record file (Missfile) due to the absence of a tracer being stored as a control for releasing medical record files and borrowing medical record files. The purpose of this research is how to design a tracer using Microsoft Access in the medical record unit at Primary Health Center, Padang. This research is about designing a tracer in the medical record unit at Primary Health Center in Padang. This type of research is Research and Development, conducting in-depth interviews, observation, and testing at the storage area and interviews with 1 head of administration, 1 head of medical records, and 2 storage officers. This research was conducted from 25 July to 2 August 2019 at Padang Primary Health Center. Based on the research results, it was found that the identification of tracer data elements in a computerized manner was more complete in implementing the application by developing the UML (Unified Modeling Language) method, namely by using use case diagrams and activity diagrams, as well as data flow diagrams. Efficiency is obtained by means of manually, 1 and computerized 3.5 so that the tracer efficiency is more computerized while the effectiveness is in accordance with what the officers expect. The conclusion in this study found that the officers were satisfied and the application was as expected because it was easy to use. Judging from the test results, this tracer application can be used, seen from the expectations and satisfaction of the officers, the data is appropriate and can improve performance, effectiveness, and efficiency in service. Therefore, the researchers hope that this application can be implemented in services and developed again in the future.
Tinjauan Studi Literatur: Analisis Gambaran Pelaksanaan Sensus Harian Rawat Inap Yulfa Yulia; Oktamianiza Oktamianiza; Deni Maisa Putra; Rahmadhani Rahmadhani; Indah Oktavia
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.874 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i1.6793

Abstract

Sensus harian adalah suatu cara untuk mengetahui jumlah pasien yang masuk, keluar, meninggal dan perpindahan antar ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan input (SDM, SOP, sarana prasarana) dan Proses (Monitoring evaluasi) terhadap pelaksanaan sensus harian rawat inap dengan metoda studi literatur. Pelaksanaan penelitian secara studi literatur dengan melakukan analisis deskriptif dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang ada, kemudian di analisis, mencari kesamaan, pandangan, dan ringkasan terhadap beberapa penelitian. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa  sebagian besar 50% pelaksanaan sensus hariannya masih banyak mengalami keterlambatan. Keterlambatan dalam pengembalian sensus disebabkan oleh karena kurangnya kesadaran SDM terhadap pentingnya data yang telah dikumpulkan bagi kepentingan rumah sakit. SOP belum telaksana dengan optimal, sarana dan prasarana pendukung kegiatan sensus tidak memadai. Disamping itu kurangnya pengawasan pimpinan terhadap pelaksanaan kegiatan pengisian data sensus. Hal ini akan memberikan dampak terhadap informasi yang akan dikeluarkan oleh rumah sakit terkait aktivitas pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada pasien. Dan disamping itu data yang akan dilaporkan untuk berbagai pihak-pihak yang membutuhkan data tersebut menjadi tidak akurat.
Studi Literatur Riview: Gambaran Kesesuaian Dan Ketepatan Kode Diagnosa Pasien Rawat Inap Berdasarkan ICD-10 Rahmadhani Rahmadhani; Deni Maisa Putra; Hiddati Aulia; Oktamianiza Oktamianiza; Yulfa Yulia
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.013 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v4i1.6787

Abstract

Rekam medis berkualitas dapat dilihat dari ketepatan dan kesesauian diagnosa di pelayanan kesehatan mengingat sangat pentingnya ketepatan dan kesesauian kode diagnosa. Tujuan penelitian untuk mengetahui, mengidentifikasi, menilai, dan menginterpetasikan terkait dengan gambaran kesesuaian dan ketepatan kode diagnosa pasien rawat inap dengan ICD-10 berdasarkan tinjauan literature review. Metode yang digunakan yaitu studi literature riview dengan Metode analisis deskriptif dilakukan dengan analisis teknik review literatur diantaranya mencari kesamaan (compare), ketidaksamaan (contrast), pandangan (critize), bandingkan (synthesize), dan ringkasan (summarize) dengan sumber pustaka yang digunakan adalah 6 jurnal. Hasil dari literatur review yang penulis talaah yaitu masih di temukan ada ketidaksesuaian dan ketidaktepatan pengkodean diagnosa pasien di fasilitas kesehatan di karenakan hambatan pelaksanna SOP dan komuniksi antar pengcode/coder dan tenaga medis yang sehingga berdampak pada ketepatan dan kesesuaian kode diagnosa berdasarkan ICD-10. Diharapkan pada penelitian selanjutnya agar peneliti bisa memahami terhadap tahapan literature review dan metode ananlisis data dalam penelitian terkait tentang ketepatan dan kesesauian kode diagnosa pasien rawat inap serta penyenggaraan rekam medis di tinjau dari sisi input, proses, dan output untuk melihat lebih jelas penyebab terjarjadinya ketidak lengkapan dan ketidak sesauian kodefikasi.
Analisis Pelaksanaan SIMRS pada Unit Kerja Rekam Medis dengan Metode Technology Acceptance Model (TAM) Deni Maisa Putra; Chairunnisa Mufli Hunna; Washi Fadhila
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.134 KB) | DOI: 10.31983/jrmik.v5i1.8401

Abstract

Hospital Management Information System (SIMRS) is an application system used in the management of hospital services aimed at improving health services. The success of an information system depends on how users are willing to accept and use it to achieve organizational goals. The purpose of this study was to find out how the SIMRS was implemented in the medical record work unit with the TAM method. The method used in this study is a literature study to examine journals regarding the implementation of SIMRS in the medical record work unit with the tam method, the data collection used is using secondary data and analyzed descriptively by describing the existing facts, data analysis was carried out by looking for similarities, dissimilarities, views, summaries of several studies. The results of the 12 literature study journals show that in terms of the SIMRS components, they are not adequate and sufficient in providing services. The acceptance of the system by the user from the aspect of usefulness and the aspect of ease of knowing that the information system is already useful for users and easy to operate. The acceptance of the system from the attitude of the user is quite satisfied with the existence of the information system. Acceptance of information systems from the user's behavioral intentions assume good and have a desire to motivate other users. In addition, the acceptance of information systems depends on the real conditions of users where the information system increases their productivity which is reflected in the real conditions of use. To maintain user acceptance of the information system, it is hoped that the hospital will conduct regular training to improve user skills in order to avoid errors that can arise in the future and the hospital must meet the information system components to support the implementation of SIMRS
Sosialisasi Penggunaan Kodefikasi (ICPC) di Puskesmas Kota Padang Oktamianiza Oktamianiza; Yulfa Yulia; Deni Maisa Putra; Niki Febriandari; Zani Safitri; Irvan Zafrant Pratama; Tasya Nurul Huda
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.330

Abstract

Pengodean merupakan salah satu kegiatan pengolahan data rekam medis untuk memberikan kode dengan huruf atau dengan angka atau kombinasi huruf dan angka yang mewakili komponen data. Pemberian kode ini merupakan kegiatan klasifikasi penyakit dan tindakan yang mengelompokan penyakit dan tindakan kriteria tertentu yang telah disepakati. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk dapat tersosialisasinya penggunaan dari ICPC ini. Metode dengan FGD dan pemberian materi tentang penggunaan ICPC dan ICD-10 sebagai alat kodefikasi, yang digunakan pada sarana pelayanan kesehatan yang berbeda. Dalam hal ini untuk ICPC digunakan pada unit pelayanan kesehatan primer, seperti puskesmas dan dokter keluarga. Sedangkan ICD-10 dirancang untuk kodefikasi rumah sakit. Hasil kegiatan yang dilakukan secara umum  untuk sosialisasi ini baik untuk pengenalan dan pengadaan alokasi waktu dalam menyampaikan materi berjalan dengan baik, lancar dan tetap pada sasaran yang dicapai. Jadi dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat antara staf dosen, mahasiswa dengan petugas saling bekerjasama dengan sangat baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun. Didapatkan adanya pemahaman  petugas dalam pelaksanaan kodefikasi dengan menggunakan ICPC. Implementasi ICPC diharapkan segera di sosialisasikan oleh pemerintah. Motivasi petugas Puskesmas mendengarkan pemberian materi yang sangat baik dan memberikan kontribusi yang bagus untuk kelancaran pemaparan materi.
Pelaksanaan Penyuluhan pada Tenaga Rekam Medis di TPPRJ terhadap Terjadinya Penomoran Ganda di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang Hendra Nusa Putra; Dian Sari; Deni Maisa Putra; Dewi Mardiawati; Dinda Putri Anisa; Nesri Helmi; Adella Esa Septika Sari; Ramadhani Swara
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.350

Abstract

Keberhasilan pelayanan medis rumah sakit dapat dimulai dari kantor pendaftaran pasien rawat jalan, dan pasien yang datang ke rumah sakit hanya memiliki satu nomor rekam medis. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada petugas kesehatan, dan juga agar sadar dalam pentingnya penomoran yang valid pada rekam medis. Metode pengabdian dengan melakukan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab kepada petugas rekam medis. Hasil kegiatan memberikan peningkatan pengetahuan terbaru pada petugas dan kesadaran pemahaman akan akibat terjadinya penomoran ganda.
Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas dan LGBT pada Remaja Wirid Masjid Nurul Ikhlas Kelurahan Pegambiran Padang Rahmadhani Rahmadhani; Deni Maisa Putra; Yulfa Yulia
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 6 (2021): December Pages 1257-1486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i6.474

Abstract

Pada zaman era teknologi dimana semakin berkembang semakin beragam pula tingkah laku serta masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja. Perkembangan teknologi yang telah banyak memberi pengaruh buruk bagi remaja sehingga menyebabkan terjadinya kenakalan remaja. Berdasarkan data di Indonesia wilayah Sumatera Barat 2018 di 4 titik yaitu Kota Padang, Bukittinggi, Solok dan Kabupaten Solok diperkirakan 14.469 orang pelaku hubungan lelaki seks dan lelaki (LSL) atau gay di Sumbar. Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu  mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah. Remaja yang disebabkan orang tuanya yang terlalu kejam, tidak dapat menyesuaikan didikan dengan keperluan anak untuk berautonomi, ataupun sebaliknya menyebabkan orang tua tersebut tidak peduli untuk memantau perkembangan sosial anak tersebut. Pelajar seperti ini berpotensi untuk mencari teman sebaya yang mempunyai masalah yang kemudian menjadi faktor penarik untuk terlibat dalam gejala sosial. Kekecewaan terhadap keluarga ataupun lingkungan sekitarnya terus berpengaruh kepada perilaku remaja yang menyimpang untuk mengespresikan untuk disayangi menyebabkan individu resah takut ditinggalkan dan sanggup melakukan apa saja untuk mendapatkan kasih sayang.
Sistem Notifikasi melalui SMS Gateway untuk Meningkatkan Kepatuhan Konsultasi Berobat pada Pasien Tuberculosis (TB) di Kota Padang: Systematic Review Berly Nisa Srimayarti; Deni Maisa Putra; Hendra Nusa Putra
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 10, No 4 (2020): November 2020
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik41013

Abstract

Tuberculosis (TB) is a global problem, which until now no country has managed to be free from it. Even now, a new problem has emerged, namely the existence of Multi Drug Resistance (MDR TB). WHO reports that there are 480,000 new cases due to MDR TB. This study used a systematic review method with reference to the PRISMA 2009 protocol, where searches were conducted on 3 electronic databases, namely PubMed, SpingerLink, and ProQuest. Articles selected in accordance with predetermined inclusion criteria, including presented in English, documents arranged according to criteria (articles, original studies, report results, theses, theses, dissertations), articles can be downloaded in full or free of charge, Published 5 In the last year, the scope of publication or article category is the public health, health informatics, medicine, and other science sections. After systematic filtering, the final results of the 4 reviewed articles were obtained. The review results in 2 articles that benefited from using an SMS gateway, while 2 did not. These results need to be carried out further research and trials in each region. This tool is an innovation to reduce the risk of loss to follow-up in TB patients and support the implementation of the Ministry of Health's TOSS TB (Find TB, Treat Until Heal) program to carry out treatment until it recovers through treatment according to the consultation schedule that has been notified. Keywords: tuberculosis; SMS gateway; treatment compliance ABSTRAK Tuberculosis (TB) adalah masalah global, hingga saat ini belum ada negara berhasil bebas dari masalah tersebut. Bahkan sekarang sudah muncul masalah baru yaitu adanya Multi Drug Resistence (MDR TB). Laporan WHO menyatakan bahwa ada 480.000 kasus baru karena MDR TB tersebut. Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan mengacu pada protokol PRISMA 2009, dimana pencarian dilakukan pada 3 database elektronik yaitu PubMed, SpingerLink, dan ProQuest. Artikel yang terpilih sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditetapkan, diantaranya artikel yang disajikan dalam bahasa inggris, dokumen yang dianggap sesuai kriteria (artikel, studi asli, hasil laporan, tesis, skripsi, disertasi), artikel bisa di download secara lengkap atau tidak berbayar, diterbitkan 5 tahun terakhir, ruang lingkup penerbitan atau kategori artikel yaitu bagian kesehatan masyarakat, informatika kesehatan, kedokteran, dan bagian ilmu lainnya. Setelah dilakukan filter secara sistematis maka didapatkan hasil akhir 4 artikel yang direview. Hasil review di dapatkan 2 artikel yang mendapatkan manfaat dari penggunaan SMS gateway, sedangkan 2 lagi tidak. Hasil ini perlu di lakukan penelitian lanjut dan uji coba di masing-masing daerah. Tools ini menjadi inovasi untuk mengurangi risiko loss to follow up pada pasien TB dan menjadi dukungan pelaksanaan program Kementerian Kesehatan TOSS TB (Temukan TB, Obati Sampai Sembuh) untuk melakukan pengobatan sampai sembuh melalui pengobatan sesuai jadwal konsultasitasi yang sudah diberitahukan. Kata kunci: tuberkulosis; SMS gateway; kepatuhan berobat