Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

SOSIALISASI SISTEM PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS PUSKESMAS ULAK KARANG BERDASARKAN STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS Deni Maisa Putra; Yulia Fitriani; Devid Leonard; Ade Wisandra; Alfauzain; Dian Novita; Washi Fadhila; Annisa Nada Shabrina; Muhammad Al Ashari
Indonesian Journal of Health Information Management Services Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Health Information Management Services (IJHIMS)
Publisher : APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/ijhims.v3i2.70

Abstract

 Sistem penyimpanan rekam medis menjadi salah satu penilaian dalam standar akreditasi puskesmas. Sistem penyimpanan rekam medis sangat peting untuk dilakukan dalam penilaian intitusi pelayanan kesehatan. Karena sistem penyimpanan dapat memudahkan berkas rekam medis yang akan disimpan di rak penyimpanan, mudah pengembaliannya, dan melindungi berkas rekam medis dari pencurian. Tujuan kegiatan ini untuk sosialisasi Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Puskesmas Ulak Karang berdasarkan Standar Akreditasi Puskesmas. Metode yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi dengan teknik wawancara, pemaparan materi Standar Akrediatsi Puskesmas, Simulasi dan sosialisasi kepada kepala Puskesmas, petugas Rekam Medis, dan 1 taff Puskesmas. Hasil dalam pelaksanaan sosialisasi sistem penyimpanan berkas rekam medis masih ditemukan permasalahan seperti masih adanya missfile dalam penyimpanan, masa retensi yang tidak ada hal ini tidak sesuai dengan standar akreditasi kriteria 8.4.3 yaitu adanya kebijakan dan prosedur tentang masa retensi. Serta kurangnya sarana dan prasarana ruang penyimpanan rekam medis. Berdasarkan pembahasan dan sosialiasi pada sistem penyimpanan berkas rekam medis masih ada terjadi missfile dan belum dilakukan pemusnahan karena untuk masa retensi puskesmas menurut permenkes nomor 269 tahun 2008 pasal 9 ayat (1) rekam medis pada sarana pelayanan kesehatanan non rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya 2 tahun teritung saat pasien terakhir berobat. Dan disarankan untuk petugas melakukan pembinaan untuk menambah ketelitian petugas rekam medis serta membuat kebijakan tentang masa retensi.
Edukasi Dan Simulasi Pengujian Sistem Aplikasi Customer Care Penanganan Keluhan Elektronik Untuk Meningkatkan Layanan Di Rumah Sakit Mutiara Bunda Padang Alfauzain Alfauzain; Berly Nisa Srimayarti; Tri Wijayanto; Rafika Aini; Mirza Aulia; Deni Maisa Putra; Hendra Nusa Putra; Ade Wisandra; Sarah Nur Azizi
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 1 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i1.3996

Abstract

Transformasi digital dalam teknologi informasi di Rumah Sakit salah satunya dengan penerapan sistem aplikasi customer care yang mendukung penanganan keluhan pelanggan secara elektronik oleh unit kerja terkait untuk meningkatkan layanan sesuai indikator mutu nasional Rumah Sakit dalam hal kecepatan waktu tanggapan keluhan dan kepuasan pasien. Sistem ini akan membantu pihak rumah sakit dalam mengelola pengaduan keluhan pelanggan, disposisi keluhan kepada unit yang bersangkutan dan memantau secara online proses penanganan yang dilakukan sehingga membentuk sebuah alur kerja tata kelola dalam penanganan keluhan elektronik serta menghasilkan laporan penanganan keluhan sesuai indikator tingkat atau dampak risiko sesuai level keluhan berupa warna merah (ekstrim), kuning (tinggi), hijau (rendah), berdasarkan data dari petugas. Sistem aplikasi  bermanfaat dalam meningkatkan layanan rumah sakit mengacu kepada indikator nasional mutu rumah sakit berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes)  Nomor 20 tahun 2022 pasal 4 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit dalam penanganan keluhan. Dengan demikian, edukasi dan pengujian sistem aplikasi customer care penanganan keluhan secara elektronik sebagai upaya membantu pihan Rumah Sakit melaksanakan tata kelola pengaduan keluhan pelanggan untuk kemudahan penyelesaian dan monitoring tindaklanjut keluhan. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Rumah Sakit Mutiara Bunda Padang Provinsi Sumatera Barat kepada petugas dan pimpinan customer care dan unit kerja terkait .  Metode yang digunakan adalah dengan edukasi melalui tahap perencanaan, pelaksanaan pengujian rancangan alur kerja sistem dan aplikasi, observasi, evaluasi serta refleksi hal ini bertujuan guna memberikan pemahaman tentang manajemen pengaduan keluhan elektronik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi dan pengujian berjalan dengan lancar serta diharapkan peserta dapat menerima materi terutama yang disimulasikan kepada masing-masing petugas terkait. 
Study Literature Review On Returning Medical Record Documents Using HOT-FIT Method Maisa Putra, Deni; Oktamianiza, Oktamianiza; Yuniar, Mega; Fadhila, Washi
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Department of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.929 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v1i1.102

Abstract

The return of medical record files is a system that is quite important in medical records, because the return of medical records starts from the file in the inpatient room until it returns to the medical record section in accordance with the return policy, which is 2x24 hours. The method used is a literature study with descriptive analysis which is done by describing the facts that exist then being analyzed, described, looking for similarities, views, and summaries of several studies. The results of the literature study show that humans are not responsible for returning medical record files, the organization lacks supervision from the management of returning files, technology (technology) with technology can assist in returning medical record files. So it is necessary to pay attention to the 3 components, so that it can produce a benefit (Net Benefit) from returning the medical record document. Based on the results of the study, it can be concluded that the factors that influence the return of medical record documents are in terms of the HOT-FIT method, (human) where the officers lack a sense of responsibility for medical record documents, and doctors and nurses do not pay attention to the form of filling out record documents medical records, so that it becomes an obstacle in returning medical record documents. It's good to have good supervision from the management.
Tinjauan Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Puskesmas Ulak Karang Berdasarkan Standar Akreditasi Puskesmas Shabrina, Annisa Nada; Maisa Putra, Deni; Yasli, Dicho Zhuhriano; Leonard, Devid
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.168

Abstract

Latarbeakang; Sistem penyimpanan rekam medis menjadi salah satu penilaian dalam standar akreditasi puskesmas. Sistem penyimpanan rekam medis sangat peting untuk dilakukan dalam penilaian intitusi pelayanan kesehatan. Karena sistem penyimpanan dapat memudahkan berkas rekam medis yang akan disimpan di rak penyimpanan, mudah pengembaliannya, dan melindungi berkas rekam medis dari pencurian. Tujuan: Untuk diketahuinya Sistem Penyimpanan Berkas Rekam Medis Puskesmas Ulak Karang Menurut Standar Akreditasi Puskesmas. Metode: Penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, penelitian dilakukan dengan cara wawancara kepada 1 kepala puskesmas, 1 petugas rekam medis, dan 1 staff puskesmas. Analisis pengolahan data menggunakan metode colaizzi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dalam pelaksanaan sistem penyimpanan berkas rekam medis masih ditemukan permasalahan seperti masih adanya missfile dalam penyimpanan, masa retensi yang tidak ada hal ini tidak sesuai dengan standar akreditasi kriteria 8.4.3 yaitu adanya kebijakan dan prosedur tentang masa retensi. Serta kurangnya sarana dan prasarana ruang penyimpanan rekam medis. Simpulan; Berdasarkan penelitian diatas maka disimpulkan bahwa dalam sistem penyimpanan berkas rekam medis masih ada terjadi missfile. Dan belum dilakukan pemusnahan karena untuk masa retensi puskesmas menurut permenkes nomor 269 tahun 2008 pasal 9 ayat (1) rekam medis pada sarana pelayanan kesehatanan non rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya 2 tahun teritung saat pasien terakhir berobat. Dan disarankan untuk petugas melakukan pembinaan untuk menambah ketelitian petugas rekam medis serta membuat kebijakan tentang masa retensi.
Sosialisasi tentang Solusi Sehat dan Pengobatan ala Rasulullah dengan Al-Hijamah Bekam di era Society 5.0 Yayasan Aljannah Sumatera Barat Wisandra, Ade; Alfauzain, Alfauzain; Ashari, Muhammad Al; Putra, Deni Maisa; Leonard, Devid; HandamDewi, Siti; Aulia, Mirza; Yudhanto, Satrio Bagas; Oktavia, Sri Jingga
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 5 No. 3 (2024): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v5i3.6709

Abstract

Sesungguhnya Allah telah membekalipada setiap tubuh manusia dengan satu kekuatan fitrah (alami) yang bisa digunakan untuk menolak serta menyembuhkan secara pribadi setiap penyakit yang menyerang dirinya. Kekuatan tersebut dalam dunia kedokteran dikenal dengan system imuniti (daya tahan tubuh). Ia berfungsi menghalau masuknya berbagai penyakit yang datang dari luar tubuh baik yang berupa bakteri, virus atau patogen-patogen luar. Solusi sehat ala Rasulullah SAW mengajarkan prinsip hidup yang seimbang dan alami, meliputi kebersihan, pola makan sehat, aktivitas fisik, kesehatan mental, dan pencegahan penyakit. Dalam konteks teknologi 5.0, prinsip-prinsip tersebut dapat diintegrasikan dengan berbagai inovasi digital untuk mendukung gaya hidup sehat yang lebih efektif dan efisien. Teknologi 5.0 menawarkan kemudahan dalam mengakses informasi kesehatan, memonitor aktivitas fisik, serta mengelola kesehatan mental melalui aplikasi dan perangkat wearable. Dengan demikian, kombinasi antara ajaran Rasulullah dan teknologi modern dapat menciptakan pendekatan yang lebih holistik dan terintegrasi dalam menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di era digital ini.Ajaran Rasulullah SAW tentang kebersihan, pola makan halal dan bergizi, serta pentingnya menjaga keseimbangan hidup, dapat dipadukan dengan kecanggihan teknologi untuk memperkuat upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Penggunaan aplikasi untuk memantau pola makan, olahraga, serta kebiasaan tidur yang baik, memungkinkan individu untuk lebih sadar akan kebiasaan sehari-hari mereka. Di sisi lain, perangkat medis canggih yang dapat mengidentifikasi masalah kesehatan secara dini, serta sistem kesehatan berbasis data yang mempermudah diagnosa dan perawatan, memungkinkan akses yang lebih cepat dan tepat kepada layanan kesehatan. Teknologi 5.0 juga memberikan peluang untuk mengembangkan aplikasi yang mendukung kesehatan mental, seperti meditasi dan manajemen stres. Dengan meningkatkan kesadaran spiritual melalui aplikasi digital, umat Islam dapat menjaga hubungan dengan Allah sekaligus meningkatkan kualitas hidup spiritualnya. Oleh karena itu, dengan menggabungkan prinsip-prinsip sehat ala Rasulullah dengan teknologi modern, masyarakat dapat menjalani hidup sehat yang menyeluruh, mencakup aspek fisik, mental, dan spiritual, di tengah perkembangan zaman yang semakin maju.
ANALISIS KETERLAMBATAN DISTRUBUSI REKAM MEDIS POLI PENYAKIT DALAM DI RST TK.III DR. REKSODIWIRYO PADANG BERDASARKAN METODE FISHBONE Handam Dewi, Siti; Rahmadhani, Rahmadhani; Mardiawati, Dewi; Maisa Putra, Deni; Wisandra, Ade; Sopiana, Nela
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 1 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2779

Abstract

Good distribution of medical record files is the distribution of medical record files that is fast, precise, and efficient. One of the problems found in 5 (five) internal medicine polyclinics that have the most patients and often experience delays in file delivery resulting in missed files (layout). The purpose of this study is to analyze the delay in distributing medical records in internal medicine polyclinics using the fishbone method in kindergarten hospitals. III. Dr. Reksodiwiryo Padang. The type of research used is qualitative with a descriptive approach. This research was conducted at the Kindergarten Hospital. III. Dr. Reksodiwiryo Padang in February-June. The informants in the study amounted to 8 (eight) people with data collection techniques using interview, observation and documentation guidelines. Data processing using the triangulation method with collazzi data analysis.The results of the study were obtained from the fishbone method, namely from Man There are still officers who experience delays in the delivery of files. Money was not found to have any financial problems. Methode does not have an SOP on distribution. Machines and materials were not found to be a problem because they were sufficient. Based on the results of the study, it can be concluded that there are still obstacles, namely that there are still officers who experience delays in distributing files, and there is no SOP regarding distribution. It is hoped that hospitals will immediately make SOPs regarding distribution and overcome problems with delays in the delivery of medical record files. Keywords: Delay,distribusi,medical records
ANALISIS IMPLEMEMNTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) PADA UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RSU ‘AISYIYAH PADANG Mellatul Husni; Deni Maisa Putra
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan Rumah Sakit untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada unit kerja Rekam Medis di RSU’Aisyiyah Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam kepada partisipan. Partisipan dalam penelitian ini yaitu Kepala Rekam Medis, petugas Rekam Medis, petugas BPJS, dan petugas IT. Waktu penelitian pada bulan Mei s/d Juli 2018, analisa data menggunakan teori Braun dan Clarke (2006). Dalam penelitian ini didapatkan empat tema yaitu; human, organization, dan technology. Kurangnya tanggung jawab dan kedisiplinan petugas dalam penginputan data pasien. Dukungan manajemen diadakan pelatihan untuk meningkatkan kinerja, kualiatas petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan dan meninjauan serta mengevaluasi SOP dalam penerapan SIM rekam medis. Penerapan SIM rekam medis dari segi teknologi sudah tergolong baik, walaupun dalam pelaksanaan SIM rekam medis masih ada beberapa kendala namun selama hal tersebut tidak terlalu urgent masih bisa diatasi. Dalam komponen teknologi di RSU’Aisyiyah petugas sudah berusaha untuk membuat SIM rekam medis berjalan dengan lancar.
LOGISTIK OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DR. M. DJAMIL KOTA PADANG Dicho Zhuhriano Yasli; Deni Maisa Putra
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good medicine logistic management and the need for medicines in a hospital can be implemented when medicine management is organized effectively and efficiently by conducting general standard of planning, procurement, storage, distribution, elimination, and human resources. The objective of the research was to find out and to analyze the process of medicine planning, medicine procurement, medicine storage, medicine distribution, medicine elimination, and human resources in the process of medicine logistic management. The research used qualitative interactive method by using 7 sources of information taken by using purposive. Resources in researc his the General Director and Human Resources, Head of Pharmacy, Parts Logistics, Procurement Section, Receipt of Goods, Pharmacists and Doctorsin the Pharmaceutical Installation of DR. M. Djamil General Hospital, Padang. The results showed the drug logistics management in Hospital Pharmacy DR. M.Djamil is as follows:a)Planning Drugs in good value and have followed the procedure of DR. M. Djamil General Hospital, Padang, b)Procurement of Drugs in good value and have followed the procedure, c)Storage of Drugs in good value and have followed the procedure, d)Distribution of Drugs in value it her because it in volves external parties in meeting the needs of medicineat the hospital pharmacy of DR. M. Djamil General Hospital Padang, e)Elimination of medicine in good value and have followed the procedure of DR. M. Djamil General Hospital Padang, f) Human Resources in value is stilla shortage in the Pharmaceutical Installation of DR. M. Djamil General Hospital Padang.
SOSIALISASI APLIKASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN REKAM MEDIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MAHASISWA/I REKAM MEDIS STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG Fitriani, Yulia; Maisa Putra, Deni; Novita, Dian; Handam Dewi, Siti; Alfauzain
Indonesian Journal of Health Information Management Services Vol. 4 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Health Information Management Services (IJHIMS)
Publisher : APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/ijhims.v4i1.88

Abstract

Electronic Medical Record Storage is an activity of storing data on digital-based media in health service facilities. Based on the results of interviews with level 2 students, it was found that there is no application for borrowing and returning medical record files for learning on campus. The aim of this research is to design a system. borrowing and returning medical records as a learning medium for students of STIKES Dharma Landbow Padang. This type of research uses the Research and Development development method. This research was carried out at STIKES Dharma Landbouw Padang in December 2022 - July 2023. The population in this research is RMIK level 2 students with a sample size of 50 people taken by Simple Random Sampling. This research was carried out using interviews and observations, the data was processed using computerization. The research results showed that the flow of borrowing and returning medical record files at the STIKES Dharma Landbouw Padang campus had been done manually in expedition books and treacers, but now it has developed with the design of an application for borrowing and returning medical record files which produces output and uses a black box. which means the application is running well according to student needs. Based on the research results, it can be concluded that there is a need for learning, practice and development of the application system for borrowing and returning medical record files by the STIKES Dharma Landbouw Padang campus in order to make it easier and shorten the time for students to store and return medical record files in order to train students before going out into the field for street vendors or work later.
Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Gusdiansyah, Edo; Syarli, Setiadi; Yuanita Ananda; Deni Maisa Putra
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan (JPIK) Vol. 4 No. 1 (2025): JPIK - Juni 2025 Volume 4 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : STIKes Alifah Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jpik.v4i1.88

Abstract

People with mental disorders (ODGJ) experience disturbances in cognitive, volitional, affective, and psychomotor aspects that impact their social life, work, and family relationships. The role of the family is very important in the treatment and recovery process of ODGJ patients, but many families experience stress, anxiety, and difficulties in understanding the condition of family members with mental disorders. Lack of knowledge and unsupportive attitudes can hinder the success of care. This community service activity aims to enhance families' knowledge and attitudes in caring for ODGJ to reduce their anxiety levels. The programme was implemented in the Kuranji Health Centre's service area on 8–9 January 2025 through education, training, and support for families of patients using instruments from Notoadmodjo (2013) and the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Based on the results of this community service activity, it was found that 80,06% of families experienced mild anxiety, 75,51% had high knowledge, and 50,6% had good family attitudes after receiving health education. It is hoped that through this activity, families can gain a better understanding, adopt a more positive attitude, and be able to provide optimal support in the care process for ODGJ