Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PELATIHAN PENGOLAHAN JENIS HIDANGAN BREAKFAST DAN A LA CARTE MANU SERTA PENGETAHUAN ENTREPENEURSHIP I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini; Ni Made Erpia Ordani Astuti; I Putu Pranatha Sentosa; I Wayan Suyanto; I Ketut Suartana; Maria Fransisca Ginting; Gusti Ayu Ika Monika Prastyandhari
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 4 (2021): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.584 KB)

Abstract

ABSTRAKDesa Munggu adalah salah satu desa di kecamatan mengwi, kabupaten badung, yangberpotensi sebagai jalur pariwisata yang sangat baik. salah satunya adalah yang menjadi programkegiatan kami adalah PKK banjar kerobokan berjumlah 23 peserta mayoritas sebagai IbuRumah tangga. Meningkatnya kebutuhan rumah tangga, kebutuhan untuk biaya pendidikan anakmenjadi salah satu permasalahan. Kaum ibu diharapkan mampu memberikan kontribusipenghasilan untuk menambah pendapatan keluarga, dengan meningkatkan ketrampilanmemproduksi hidangan breakfast dan A La Carte Menu potensi yang dikembangkan untukmenghasilkan hidangan breakfast dan A La Carte Menu yang berkualitas, penampilan menarik,memiliki rasa yang enak, serta inovatif dan kreatif. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalahMemberikan pengetahuan tentang pengembangan enterpreneurship untuk memulai usaha danmeningkatkan ketrampilan khususnya dalam pengolahan hidangan breakfast dan A La Carte Menu .Metode dilaksanakan secara demonstrasi dianalisis dengan teknik Deskriptif Kualitatif pree test danpost test. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan kepercayaan diri peserta meningkat sebesar28% Peserta memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan.Untuk kepemimpinan peserta dalamketangkasan dan pola pikir berwirausaha mengalami peningkatan sebesar 14%. Keyakinan pesertadalam keberhasilan berwirausaha meningkat sebesar 2%, dari Aspek Kognitif peserta dalampelatihan membuat hidangan breakfast dan pengetahuan entrepeneurship meningkat sebesar 14%.Aspek Psikomotorik peserta pelatihan membuat hidangan breakfast dan pengetahuan usahakecil/entrepeneurship yang diukur berdasarkan kecepatan, ketepatan, dan teknik pengolahanhidangan breakfast pada pree test dan post test meningkat sebesar 17%. dari hasil pembahasantersebut menunjukkan pembekalan ketrampilan, pemberdayaan masyarakat dan pengetahuanentrepeneurship khususnya bagi Ibu-ibu PKK banjar kerobokan, desa munggu, kecamatan mengwi,badung meningkat secara keseluruhan dan berhasil.Kata kunci: Pelatihan, Hidangan Breakfast, Entrepeneurship.
PENERAPAN MODEL DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN HASIL TERNAK LELE DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM BIOFLOK I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini; I Wayan Suryanto; Ni Made Erpia Ordani Astuti
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 2 (2019): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.835 KB)

Abstract

ABSTRAKDesa abiansemal merupakan salah satu desa peternak lele. Permasalahan warga desa abiansemal khususnya peternak lele yang menjadi prioritas untuk dipecahkan adalah pada proses produksi, minimnya pengetahuan peternak tentang sistem bioflok dan butuh waktu untuk mengubah paradigma mereka yang masih menggunakan metode konvensional. Masalah lainnya yang segera menjadi prioritas adalah dari segi aspek pemasaran perlu sentuhan informasi terhadap usahanya agar mendorong pembudidaya untuk memperluas pasar. Kelompok peternak lele ini perlu pendampingan dan pelatihan oleh kepakaran untuk menolong pembudi daya ikan pada khususnya dan membantu dalam produksi kualitas ikan. Selain itu untuk meningkatkan produksi dibutuhkan sistem bioflok dari bentuk kolam, pengaturan air, cara pakan, pemberian probiotik, airrato/oksigen dan kepadatan jumlah tebar dalam upaya meningkatkan hasil ternak lele yang berkualitas. Kelompok Usaha distributor lele juga memerlukan pendampingan terhadap manajemen produksi yang sesuai dengan harapan dan permintaan pasar. Kelompok ini merupakan kelompok vital keberlanjutan masyarakat desa abiansemal dan diharapkan mampu berkembang dalam laju kemajuan usaha masyarakat di desa tersebut. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini dengan Pelatihan, Pendampingan dan demontrasi. Tujuan pendampingan ini adalah diharapkan mampu meningkatkan produksi dan kualitas ikan sehingga mampu mengembangkan usahanya sesuai dengan harapan konsumen, baik dari segi aspek produksi maupun aspek pemasaran sehingga mampu memberikan kesejahteraan masyarakat desa abiansemal dan dapat terus berkembang baik dari segi usaha pendukung seperti usaha pertanian dan perikanan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik survey dan wawancara kepada sejumlah kelompok lele yang ada di kabupaten badung.Kata Kunci: Peningkatan Produksi, Kelompok Ternak Lele, SisTem Bioflok.ABSTRACTAbiansemal village is one of the villages of catfish farmers. The problems of rural residents, especially catfish farmers, which are the priority to be solved are in the production process, lack of knowledge of farmers about biofloc systems and it takes time to change the paradigm of those who still use conventional methods. Another problem that immediately becomes a priority is that in terms of marketing aspects, information needs to be touched on its efforts to encourage farmers to expand the market. This group of catfish farmers needs assistance and training by expertise to help fish farmers in particular and assist in the production of quality fish. In addition to increasing production, a bioflok system is needed from the form of ponds, water regulation, feeding method, probiotics distribution, airrato/oxygen and density of stocking quantities in an effort to improve the quality of livestock catfish. The catfish distributor business group also needs assistance with production management in accordance with market expectations and demands. This group is a vital group for the sustainability of rural communities and is expected to be able to develop in the pace of progress of the business community in the village. The method of implementation carried out in this activity is Training, Mentoring and demonstration. The aim of this assistance is to increase fish production and quality so that it is able to develop its business according to consumer expectations, both in terms of production aspects and marketing aspects so as to be able to provide welfare to rural communities and continue to grow in terms of supporting businesses such as agriculture and fisheries. This method used in this study was survey and interview techniques to a number of catfish groups in Badung district.Keywords: Increase of Production , Catfish Farming Group, Bioflok System.
Penerapan Model Paikem untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental Kelas XI TB 2 di SMK PGRI 1 Badung Ni Nyoman Sri Sukariasti; I Putu Pranatha Sentosa; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol 1, No 1 (2022): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.596 KB)

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini meneliti penerapan model PAIKEM untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental kelas XI TB 2 di SMK PGRI 1 Badung. Penelitian yang digunakan adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Suharsimi Arikunto yang dirancang dengan 2 sikus. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TB 2 di SMK PGRI 1 Badung. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model PAIKEM kreativitas dan hasil belajar siswa meningkat, yaitu dalam Pra-Tindakan nilai rerata kreativitas yaitu 62.56 dan pada siklus I nilai rerata kreativitas sebesar 77.78 mengalami peningkatan dari Pra-Tindakan ke Siklus I sebesar 50% sedangkan pada Siklus II nilai rerata kreativitas sebesar 84.70 mengalami peningkatan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 43%. Pada hasil belajar dalam Pra-Tindakan nilai rerata hasil belajar siswa yaitu 73.67 dan pada Siklus I nilai rerata hasil belajar siswa sebesar 75 mengalami peningkatan dari Pra-Tindakan ke Siklus I sebesar 17% sedangkan pada Siklus II nilai rerata hasil belajar siswa sebesar 83.5 mengalami peningkatan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 43%. Kreativitas dan hasil belajar siswa pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan model PAIKEM dapat meningkat dalam mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan Kontinental.Kata kunci: model PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan), kreativitas dan hasil belajar siswa.AbstractThis study aimed to examine the application of the PAIKEM model to increase creativity and student learning outcomes in the subject of Continental Food Processing and Serving class XI TB 2 at SMK PGRI 1 Badung. The research used is Classroom Action Research (CAR) Suharsimi Arikunto's model which is designed with 2 cycles. The sampling technique used is purposive sampling. The sample in this study were students of class XI TB 2 at SMK PGRI 1 Badung. Data collection methods used are observation and documentation. The results showed that with PAIKEM models creativity and student learning outcomes increased, namely in Pre-Action the average value of creativity was 62.56 and in cycle I the average value of creativity was 77.78, it increased from Pre-Action to Cycle I by 50% while in Cycle II the average value of creativity was 84.70, it grew from Cycle I to Cycle II by 43%. On learning outcomes in Pre-Action the average value of student learning outcomes is 73.67 and in Cycle I the average value of student learning outcomes is 75 which has increased from Pre-Action to Cycle I by 17% while in Cycle II the average value of student learning outcomes is 83.5 has increased from Cycle I to Cycle II by 43%. Creativity and student learning outcomes in Classroom Action Research (CAR) using the PAIKEM model can increase in the subjects of Processing and Serving Continental Food. Keywords: Model PAIKEM (Active Learning, Innovative, Creative, Effective, and Fun), creativity, and student learning outcomes.
Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Blended Learning Berbantuan Google Classroom pada Mata Pelajaran Dasar Kuliner Made Mertha Dewini; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini; I Wayan Suryanto
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol 1, No 1 (2022): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.256 KB)

Abstract

AbstractThis research aims to find out the increase of students’ motivation andlearning outcome in basic culinary subjects through blended learningmodel application that assisted by google classroom. The quantitativeanalysis technique used in this research is in the experimentalresearch design category and the sampling technique is purposivesampling. The research subject is all of the students in X class ofCulinary Art in SMKN 5 Denpasar totaling 40 people. The results ofthe pre-test of learning motivation obtained indicators of the need forachievement and affiliation of 78% and power of 73%. The pre-test ofcognitive domain learning outcomes showed a percentage of 80%,affective 81%, and psychomotor 79%. Through the application of theblended learning model, the results of an increase in the motivationalpost-test are the need for achievement by 79%, power and affiliationby 80%. Learning outcomes have increased, namely the cognitivedomain by 85%, affective 84% and psychomotor 82%. It concludedthat there is an increase in students' motivation and learning outcomesafter applying the blended learning model.AbstrakPenelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui peningkatan motivasidan hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar kuliner melaluipenerapan model blended learning berbantuan google classroom.Teknik analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian iniberkategori jenis penelitian eksperimen serta teknik sampling yaitupurposive sampling. Subjek yang diambil dalam penelitian ini yaknisemua siswa kelas X Tata Boga 1 SMKN 5 Denpasar yang berjumlah40 orang. Hasil pretest motivasi belajar memperoleh indikatorkebutuhan akan prestasi dan afiliasi sebesar 78% dan kekuasaansebesar 73%. Pretest hasil belajar ranah kognitif menunjukanpersentase sebesar 80%, afektif 81%, dan psikomotor 79%. Melaluipenerapan model blended learning, mendapatkan hasil peningkatanpada posttest motivasi yaitu kebutuhan akan prestasi sebesar 79%, kekuasaan dan afiliasi sebesar 80%. Hasil belajar mengalamipeningkatan yaitu ranah kognitif sebesar 85%, afektif 84% danpsikomotor 82%. Simpulan yang diperoleh adalah terjadi suatupeningkatan motivasi dan hasil belajar pada siswa setelah menerapkanmodel pembelajaran blended learning.
Penerapan Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Tehadap Minat dan Hasil Belajar Siswa di SMK PGRI 1 Badung Pada Mata Pelajaran Tata Graha Mileni Rahayu; Ni Made Erpia Ordani Astuti; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol 1, No 1 (2022): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.715 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar dan hasil belajar siswa melalui model penerapan PBL (Problem Based Learning) pada mata pelajaran tata graha di kelas XI AP 2 SMK PGRI 1 Badung. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan total sampling 29 partisipan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penerapan model PBL berhasil meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Sistem pertama dalam model pembelajaran PBL menunjukkan perubahan nilai sebesar 68,97% dan peningkatan minat siswa sebesar 4,21% pada siklus II menunjukkan perubahan nilai sebesar 82,02% dan minat siswa meningkat sebesar 23,93% . Melalui penerapan model PBL pada siklus I terjadi perubahan rata-rata hasil belajar sebesar 67,59% dengan ketuntasan 34,48% dan pada siklus II terjadi peningkatan hasil menjadi 80,34 dengan selesainya 93,10%.AbstractThe study aim to determine the increase in student’ interest in studying and the learning outcomes through the PBL (Problem Based Learning) implementation model in the housekeeping subject in a class XI AP 2 SMK PGRI 1 Badung. It uses the Classroom Action Research (CAR) method with a total sampling 29 participants. The result of this study found that the implementation of the PBL model succeeded in increasing students’ learning interests and outcomes. The first sysle in the PBL learning model shows a change in value of 68,97% and a 4.21% increase in the student’s intesest in the second cycle, it show a 82.02% change in value and the student’s interest increased by 23,93%. Through the implementation of the PBL model in the first cycle, there was a change in the average of learning outcomes of 67,59% with a completion of 34,48% and in the second cycle, the outcomes have increased to 80,34 with the completion of 93.10%.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Berpikir Kreatif Siswa Putu Sinta Panca Dewi; I Wayan Suryanto; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol 1, No 1 (2022): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.531 KB)

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar dan berpikir kreatif siswa melalui penerapan model pembelajaan project based learning. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan  melalui Siklus I dan Siklus II. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI JB 4 di SMK Wira Harapan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada siklus I motivasi belajar memperoleh persentase rerata sebesar 69% dan mengalami peningkatan sebesar 13% dengan persentase rerata 82% pada siklus II. Pada berpikir kreatif siswa siklus I memperoleh persentase rerata sebesar 68% mengalami peningkatan sebesar 14% dengan persentase rerata 82% pada Siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, maka penerapan model pembelajaran project based learningmampu meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kreatif siswa kelas XI JB 4 pada mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia di SMK Wira Harapan.Kata kunci: Blended learning, motivasi belajar, hasil belajarAbstractThis study aimed to determine the increase in students' learning motivation and creative thinking through the application of the project-based learning model. The research method used is Classroom Action research conducted with the first and second cycle. The sampling technique used is purposive sampling. The samples in this study were students of class XI JB 4 at SMK Wira Harapan. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The study results in the first cycle of learning motivation obtained a 69% average percentage and an increase of 13% at an 82% average percentage in the second cycle. In the first cycle, creative thinking obtained a 68% average percentage and increased by 14% at an 82% average percentage in second cycle. Based on the study results, the application of the project-based learning model increased students' learning motivation and creative thinking of class XI JB 4 in the subject of Indonesian Food Processing and Presentation at SMK Wira Harapan.Keywords: Project based learning, learning motivation, creative thingking
Meningkatkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa melalui Penerapan Model Problem Based Instruction dalam Mata Pelajaran (di SMK Wira Harapan) Kadek Bagus Alit Mahardika; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini; Ni Made Erpia Ordani Astuti
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 2 No. 1 (2023): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v2i1.2441

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa melalui penerapan model problem based instruction dalam mata pelajaran pengolahan dan penyajian makanan kontinental (Di SMK Wira Harapan). Jenis penelitian ini adalah Penelitian eksperimen one group pretest & posttest dengan tujuan meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non probality sampling dengan tehnik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TB 5 di SMK Wira Harapan yang berjumlah 40 orang. Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction di kelas XI TB 5 di SMK Wira Harapan berhasil meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction pada pretest hasil belajar siswa ranah kognitif menunjukan persentase 77%, afektif,psikomotorik 73%. Dan keaktifan siswa menunjukan persentase 75%. Melalui penerapan model Problem Based Instruction, terdapat peningkatan pada nilai hasil belajar siswa ranah kognitif sebesar 84%, afektif,psikomotorik sebesar 84%. Keaktifan siswa terdapat peningkatan sebesar 90%.
Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Hidangan Kudapan serta Pengetahuan Usaha Kecil bagi Rukun Ibu Paroki Roh Kudus Babakan Canggu, Badung Bali I Gusti Ayu Ika Monika Prastyandhari; Ni Made Erpia Ordani Atuti; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini; I Wayan Suryanto; I Putu Pranatha Sentosa; I Ketut Suartana; Maria Fransiska; Putu Andyka Putra Gotama
Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK Vol. 7 No. 1 (2023): Paradharma: Jurnal Aplikasi IPTEK
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Dhyana Pura – Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.145 KB) | DOI: 10.36002/jpd.v7i1.2512

Abstract

Rukun Ibu Paroki Roh Kudus Babakan, di Gereja Katolik Roh Kudus, Banjar Babakan Canggu, Kuta Utara. Mata pencaharianya sebagai pegawai (swasta maupun negeri), pelaku pariwisata, dan juga sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan dalam rumah tangga sebaiknya tidak bergantung pada kepala keluarga saja, ada baiknya dibantu oleh anggota keluarga lainnya, seperti istri atau anak yang sudah masuk usia produktif. Seorang ibu rumah tangga diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk menambah pendapatan dalam keluarga. Kemampuan serta keterampilan dalam pengolahan hidangan kudapan merupakan potensi yang bermanfaat untuk dikembangkan agar nantinya dapat menghasilakan produk dengan mutu serta kualitas yang baik, rasa yang enak, penampilan menarik, memiliki nilai gizi serta aman untuk dikonsumsi. Untuk meningkatkan perekonomian serta kebutuhan dalam rumah tangga dengan mengikuti pelatihan dan pendampingan pengolahan hidangan kudapan serta pengetahuan usaha kecil yang bertujuan untuk memberikan wawasan, keterampilan, serta pengetahuan teknik pengolahan hidangan kudapan serta memberikan informasi kepada para peserta bahwa pelatihan pendampingan ini memberikan manfaat khususnya dalam mengembangkan usaha/entrepreneurship.
Efektivitas Flipped Learning Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Minat Berwirausaha Pada Pembelajaran Kewirausahaan Ni Putu Fitri Widiastiti; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini; I Putu Pranatha Sentosa
Pramana: Jurnal Hasil Penelitian Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Pramana: Jurnal Hasil Penelitian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/jp.v3i1.3508

Abstract

Bertambahnya lulusan SMK di setiap tahunnya menjadi penyumbang angka pengangguran terbesar di Indonesia. Hadirnya mata pelajaran produk kreatif dan kewirausaha tata boga diharapkan menjadi wadah dalam membantu siswa untuk bekerja ataupun belajar membuka usaha. Terdapat hambatan dalam penerapan pembelajaran, seperti masih rendahnya akativitas belajar siswa dan minat berwirausaha yang disebabkan oleh siswa yang belum memiliki keberanian untuk mengajukan pertanyaan, menjawab ataupun mengomentari pendapat siswa lainnya saat berdiskusi dan tidak jarang siswa lebih memilih mengulur waktu untuk mempresentasikan produk boga yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan minat berwirauha melalui efektivitas flipped learning pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan tata boga. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI TB 1 SMK PGRI 3 Badung yang berjumlah 35 orang. Hasil dalam penilitian ini menunjukkan bahwa flipped learning 97% mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa dan 82,03% mampu meningkatkan minat berwirausaha siswa. Hal ini didukung dengan adanya efektivitas flipped learning yang berpengaruh pada peningkatan aktivitas belajar siswa dan minat berwirausaha yang ditunjukkan dengan perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan siswa pada proses pembelajaran. Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa flipped learning sangat efektif untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan minat berwirausaha khusunya pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan tata boga.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation untuk Mengetahui Perbedaan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Pastry and Bakery Ni Luh Putu Febby Sunari Dewi; Ni Made Erpia Ordani Astuti; I Gusti Ayu Agung Sinta Diarini
JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA Vol. 2 No. 3 (2023): JAKADARA: JURNAL EKONOMIKA, BISNIS, DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jd.v2i3.2666

Abstract

Rendahnya kreativitas dan hasil belajar siswa yang disebabkan Proses pembelajaran yang belum efektif, kurangnya pemahaman siswa terhadap meteri pembelajaran, serta guru yang kurang inovatif dalam menerapkan model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kreativitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pastry and bakery dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain One Group Pretest-Posttes Design. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI JB 2 di SMK Wira Harapan yang berjumlah 37 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kuisioner, tes, dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor rata-rata pretest dan posttest kreativitas belajar siswa adalah 83,57 dan 99,43, sedangkan skor rata-rata pretest dan posttest hasil belajar siswa adalah 78,07 dan 91,82. Hasil uji hipotesis menggunakan uji t berpasangan dimana hasil perhitungan diperoleh kreativitas belajar memiliki nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 dan hasil belajar memiliki nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada kreativitas dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada mata pelajaran pastry and bakery. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai perbandingan dalam peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran lain yang diajarkan di SMK Wira Harapan.