Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MONITORING KOORDINAT LAYANAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI OPENSTREETMAP Muhammad Khaerudin; Andy Achmad Hendharsetiawan; Dedi Setiadi; Agus Sugiharto; Tata Sumitra; Dannie Febrianto; Sayyid Jamal Al Din
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 11, No 2 (2024): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v11i2.1242

Abstract

The washing business is currently growing at a very rapid rate, and to stay up with this expansion, the sector needs a solution that can improve data processing performance. Consumer and business data can be processed digitally, enabling systematization and organization in cases where the data can be physically represented and has precise location information. Customer coordinate mapping is one of the most recent advancements in customer service. There are many challenges when mapping the locations of consumers, particularly in a competitive company setting when clients are spread throughout several towns and subdistricts. Aside from regional issues and a labor shortage, another challenge is finding data sources. A customer service system is being developed using the OpenStreetMap (OSM) API, the HTML website framework, MySQL with Myadmin PHP capabilities, and OpenStreetMap API. OpenStreetMap (OSM) is a mapping platform that enables precise mapping. This is made possible by satellite imagery, which is available in almost all Indonesian residential areas. Furthermore, the digitization process is accelerated by OSM's task manager function, which divides the mapping region into smaller mapping blocks to enable multiple OSM contributors to map the same area simultaneously in multiple Indonesian districts and cities.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Software Google Skecthup Untuk Menggambar Teknik Bagi Siswa SMA Gutama Jakarta Timur W.Tedja Bhirawa; Nurwijawayanti K.N; Erwin Wijayanto; Darmawan Yulianto; Indramawan; Arie Rahmadi; M. A. Bintoro Dibyoseputro; Hari Moektiwibowo; basuki arianto; Sungkono; Agus Sugiharto
Jurnal Bakti Dirgantara Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Bakti Dirgantara
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/9rkks797

Abstract

 Penguasaan gambar teknik akan membantu mahasiswa dan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas gambar. Hal ini di awali dengan pembahasan mengenai pendahuluan atau dasar pemahaman untuk dapat memahami lebih jauh tentang gambar teknik yang memuat latar belakang dan tujuan gambar teknik selanjutnya membahas mengenai peralatan gambar teknik yang meliputi Peralatan gambar teknik kemudian pada standart gambar membahas menenai garis gambar, standar batas gambar atau margin, kepala gambar dan skala gambar, selanjutnya pada poyeksi gambar teknik membahas mengenai deskripsi proyeksi, jenis-jenis proyeksi, proyeksi eropa dan proyeksi amerika dan pada potongan dan arsir membahas tentang potongan pada gambar teknik, jenis- jenis potongan, deskripsi arsiran pada gambar teknik, Jenis-jenis arsiran kemudian pada toleransi gambar mengenai deskripsi toleransi gambar teknik, jenis toleransi gambar teknik, toleransi bentuk, toleransi posisi, selanjutnya pada pengenalan Google Sketchup, mengenal tool Google Sketchup dan pada menggambar Google Sketchup 3 dimensi mengenai dasar Google Sketchup  3D, toolbar pada Google Sketchup 3D dan membuat obyek 3d dari gambar 2D serta latihan membuat obyek 3D.Google Sketchup merupakan sebuah program komputer yang ditujukan untuk manajemen proyek, dimana pengoperasiaannya maupun tukar-menukar data dengan program office lain dapat dilakukan dengan mudah. Oleh karena itu, pada pelatihan ini, gambar berbentuk 2  dimensi atau 3 dimensi dilakukan dengan menggunakan program Google Sketchup. Hasil dari pelatihan ini dilakukan pengolahan data berdasarkan angket mengenai kepuasan terhdapa pelatihan cukup berpengaruh signifikan.
Pengoperasian dan Pemeliharaan Smoke Generator serta Smoke Tunnel Sederhana Sebagai Alat Peraga Penunjang Pembelajaran Aerodinamika dengan Elektronika pada Siswa Menengah Kejuruan Agustianingsih, Riskha; Amat Chaeroni; Ayu Martina; Agus Sugiharto; Tri Susilo; Evi Endarti
Jurnal Bakti Dirgantara Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Bakti Dirgantara
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jr32bw24

Abstract

Pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dirancang untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dengan menyesuaikan kurikulum sesuai kebutuhan industri, khususnya dalam bidang aeronautika yang berkembang pesat. Tantangan utama yang dihadapi SMK adalah keterbatasan fasilitas dan alat peraga, terutama dalam bidang aerodinamika dan elektronika. Alat peraga, seperti smoke generator dan smoke tunnel, sangat penting untuk mendukung pemahaman konsep yang sulit dipahami secara abstrak. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Jurusan Teknik Aeronautika Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di SMK dengan menyediakan alat peraga praktis dan pelatihan yang relevan. Program ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari universitas serta siswa SMKN 4 Depok dalam kegiatan yang mencakup sesi pengenalan, praktik langsung, dan evaluasi pemahaman. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan 97% siswa memperoleh skor 70-100 setelah kegiatan, dibandingkan dengan 52% sebelum kegiatan. Evaluasi menggunakan skala Likert menunjukkan bahwa 68% responden sangat setuju dengan pemahaman materi, 64% merasa alat peraga membuat pembelajaran lebih menarik, dan 76% menyatakan alat peraga berguna untuk percobaan aerodinamika. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman konsep aerodinamika secara keseluruhan dan dianggap efektif dalam mendukung pembelajaran di SMK. 
Sistem Informasi Absensi Kepegawaian Menggunakan Metode Response Code Pada Kantor Dinas Kota Bekasi setiadi, dedi; Khaerudin, Muhammad; Hendrasetiawan, Andy Achmad; Peniarsih, Peniarsih; Sugiharto, Agus
JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma Vol 12, No 1 (2025): JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jsi.v12i1.1324

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah pengembangan Sistem Informasi Absensi yang dilakukan secara online menggunakan “Quick Responce Code“.
Pelatihan Google Sketchup  untuk Menggambar Produk Teknik berupa Clamp Bagi Siswa SMA Gutama Jakarta Timur W.Tedja Bhirawa; Nurwijayanti; Erwin Wijayanto; Darmawan Yulianto; Indramawan; Arie Rahmadi; M A Bintoro Dibyoseputro; Hari Moekti Wibowo; Basuki Arianto; Sungkono; Agus Sugiharto
Jurnal Bakti Dirgantara Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Bakti Dirgantara
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/yk37gs69

Abstract

Google SketchUp adalah perangkat lunak pemodelan 3D yang intuitif dan mudah digunakan, yang telah menjadi alat populer dalam berbagai bidang desain, termasuk dalam pembuatan gambar produk teknik. Penggunaan SketchUp dalam konteks ini memungkinkan para desainer dan insinyur untuk membuat model produk yang akurat dan realistis dengan cepat dan efisien. Melalui fitur-fitur seperti alat penggambaran geometris, kemampuan untuk membuat dan mengedit komponen, serta integrasi dengan plugin tambahan, SketchUp memungkinkan pengguna untuk membuat representasi visual dari konsep teknik yang kompleks. Selain itu, kemampuan SketchUp untuk mengekspor model dalam berbagai format file memfasilitasi integrasi dengan perangkat lunak CAD dan CAM yang lebih lanjut digunakan dalam proses manufaktur. Studi ini menyoroti manfaat penggunaan SketchUp dalam desain produk teknik, termasuk peningkatan kolaborasi antar tim, penurunan biaya prototyping melalui visualisasi digital, dan percepatan siklus desain. Meskipun SketchUp memiliki keterbatasan dalam hal detail teknis dibandingkan dengan perangkat lunak CAD yang lebih canggih, fleksibilitas dan kemudahan penggunaannya menjadikannya alat yang sangat berharga dalam tahap awal desain dan pengembangan produk teknik.   Google SketchUp is an intuitive and easy-to-use 3D modeling software that has become a popular tool in a variety of design fields, including the creation of engineering product drawings. The use of SketchUp in this context allows designers and engineers to create accurate and realistic product models quickly and efficiently. Through features such as geometric drawing tools, the ability to create and edit components, and integration with additional plugins, SketchUp allows users to create visual representations of complex engineering concepts. In addition, SketchUp's ability to export models in a variety of file formats facilitates integration with CAD and CAM software that is further used in the manufacturing process. This study highlights the benefits of using SketchUp in engineering product design, including increased collaboration between teams, reduced prototyping costs through digital visualization, and accelerated design cycles. Although SketchUp has limitations in terms of technical detail compared to more sophisticated CAD software, its flexibility and ease of use make it an invaluable tool in the early stages of engineering product design and development.
Pelatihan Mekanisme Cara Kerja Contra-Rotating Pada Propeller Pesawat Terbang Agus Sugiharto; Amat Chaeroni; Martina, Ayu; Muhamad Jayadi
Jurnal Bakti Dirgantara Vol. 2 No. 2 (2025): Jurnal Bakti Dirgantara
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/54vhz343

Abstract

Pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dirancang untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dengan menyesuaikan kurikulum sesuai kebutuhan industri, khususnya dalam bidang aeronautika yang berkembang pesat. Tantangan utama yang dihadapi SMK adalah keterbatasan fasilitas dan alat peraga, terutama dalam bidang aerodinamika dan elektronika. Alat peraga seperti contra rotating propeller, sangat penting untuk mendukung pemahaman konsep yang sulit dipahami secara abstrak. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) oleh Jurusan Teknik Aeronautika Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di SMK dengan menyediakan alat peraga praktis dan pelatihan yang relevan. Program ini melibatkan dosen-dosen dan dua mahasiswa AMTO dari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma serta 30 siswa/i SMK Penerbangan Bakti Nusantara Bekasi dalam kegiatan yang mencakup sesi pengenalan, praktik langsung, dan evaluasi pemahaman. Hasil pre-test dan post-test menunjukan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, dengan Program ini behasil meningkatkan pemahaman konsep secara keseluruhan dan dianggap efektif dalam mendukung pembelajaran di SMK, sebanyak 48% siswa memperoleh skor pre-test dalam rentang 10-60, sedangkan 52% mencapai skor 70-100. Namun, setelah kegiatan, terjadi peningkatan signifikan, dengan 70% siswa memperoleh skor 70-100 pada post-test, dan hanya 30% yang berada di rentang 10-60. Hasil ini mengindikasikan bahwa program ini secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep kinerja contra-rotating propeller pada pesawat terbang, serta efektivitas alat peraga dalam pembelajaran.   Vocational education in SMK is designed to prepare students to enter the workforce by adjusting the curriculum to industry needs, especially in the rapidly developing field of aeronautics. The main challenge faced by SMK is the limited facilities and teaching aids, especially in the fields of aerodynamics and electronics. Teaching aids, such as contra rotating propellers, are essential to support the understanding of concepts that are difficult to understand abstractly. The Community Service Program by the Aeronautical Engineering Department of Marshal Suryadarma Air Force University aims to improve the quality of education in SMK by providing practical teaching aids and relevant training. This program involves AMTO lecturers and students from Marshal Suryadarma Air Force University and students of Bakti Nusantara Aviation Vocational School Bekasi in activities that include introductory sessions, hands-on practice, and understanding evaluation. The results of the pre-test and post-test showed a significant increase in student understanding, with this program successfully improving overall conceptual understanding and being considered effective in supporting learning in school.