Komunikasi merupakan sebuah proses iteraksi atau dialektika antara satu dengan yang lain. Yang dimana sebuah gagasan di alihkan dari suatu sumber baik itu oerindividu maupun kelompok, dengan tujuan untuk mengubah alur proses komunikasi tiap individu yang biasanya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tergantung dimana seseorang itu berada. Cara berkomunikasi dalam hal ini adalah dengan berdialog secara tatap muka yakni suatu proses yang di lakukan oleh pihak pemerintah dan masyarakat baik itu untuk menemukan jawaban agar kedepannya dapat menemukan solusi yang efektif tentang cara Komunikasi Ammatoa dengan pemerintah desa dalam pemberian sanksi terhadap pelanggaran pappasang di desa tanah toa kecamatan kajang kabupaten bulukumba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi Ammatoa dengan pemerintah desa dalam pemberian sanksi terhadap pelanggaran pappasang di desa tanah towa kecamatan kajang kabupaten bulukumba. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, sumber data primer dan sekunder dikonsultasikan. data primer dari tokoh masyarakat dan bahan sekunder yang diperoleh melalui buku, jurnal, dan pencarian referensi yang relevan dengan penelitian ini. Tiga pendekatan digunakan untuk memperoleh data: dokumentasi, wawancara, dan observasi. Ada tiga langkah yang terlibat dalam penerapan teknik pengelolaan dan analisis data: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah yang di gunakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi Ammatoa dan Pemerintah Desa dalam pemberian sanksi terhadap pelanggaran “Pappasang”di kecamatan kajang kabupaten Bulukumba masih jarang terjadi diskusi, hal ini dilihat dari indikator (1) Aprehensi komunikasi , (2) Self- Disclosure , (3) Penilaian sosial , dan (4) Penetrasi sosial. Faktor Faktor penghambat keharmonisan yang dihindari pasangan beda agama yaitu (a) Labeling, (b) Dichotomiying, dan (c) Assuming inflexibility.