Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
7.208
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Melintas An International Journal of Philosophy and Religion International Journal of Nusantara Islam Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Jaqfi : Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam ARISTO IRJE (Indonesian Research Journal in Education) TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Khazanah Sosial Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Focus Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak Jurnal Iman dan Spiritualitas Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Alhamra Jurnal Studi Islam Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies International Journal of Nusantara Islam Journal of Religion and Social Transformation
Mochamad Ziaul Haq
Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Parahyangan
Religion Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Nursing Social Sciences

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Alhamra Jurnal Studi Islam

 1 
Pemikiran Orientalis Ignaz Goldziher terhadap Hadis dan Sunnah Nurul Naffa Lutfia; Suci Indah Sari; Tiara Azzahra Hidayah; Yeni Heriani; Mochamad Ziaul Haq
Alhamra Jurnal Studi Islam Alhamra, Volume 3, No. 2, Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.819 KB) | DOI: 10.30595/ajsi.v3i2.13839

Abstract

Ignaz Goldziher merupakan pemikir orientalis dari kalangan sarjana Barat non muslim pada abad ke- 19 yang terkenal, terutama dalam bidang kajian terhadap hadis. Goldziher mendefinisikan hadis sebagai sebuah berita yang hanya berlaku bagi suatu kelompok yang menganut spiritualitas. Dengan catatan sejarah kelompok sekuler dan agama dari waktu ke waktu. Sedangkan sunnah diartikan bersama tradisi serta adat istiadat yang tersedia saat masa sebelum kedatangan Islam, dan tradisi diikuti oleh masyarakat dan peninggalan yang sangat berharga dan berkelanjutan untuk diikuti oleh generasi berikutnya. Lalu Goldziher pun menyatakan bahwa hadis merupakan sesuatu yang disandarkan oleh nabi Muhammad SAW. Selain itu, Goldziher juga mengemukakan ketika sunnah dan hadis memiliki perbedaan yang signifikan, tidak hanya dari makna dari kedua istilah itu sendiri, tapi juga terdapat kontradiksi di substansi hadis serta sunnah. Beliau mengutarakan bahwa sungguh benar definisi sunnah serta hadis itu berbeda satu dengan lainnya. Hadis dicirikan dengan kabar dari mulut ke mulut Nabi SAW, sedangkan sunnah yang umum digunakan oleh umat Islam dulu, mengacu pada masalah hukum atau  masalah agama, terlepas dari kepercayaan, baik secara lisan ataupun perbuatan.
Co-Authors Ahmad, Ikhsan Andhika Yudhistira Aprianti, Penti Audrey Diva Azzahra Arief Aziz, Fauzan Hilmi Budhy Munawar Rachman Dahlia, Siti Diarsa, Leo Kristian Eka Putra Erni Haryanti Furqon, Syihabul Gerardette Philips Gerardette Philips Gultom, Benediktus Hasiholan Haqq, Muhammad Valiyyul Hasbi Sen Idharoel Haq, Andri Moewashi Ignatius Bambang Sugiharto, Ignatius Bambang Iskandar Arnel Jeremia Setiadi, Dionisius Kalatini, Zaid Tsabit Al Kallaya Masserie Arane Kurniawan, F.X. Galih Lathifah Mumtazah Leniawati, Iis Leonardus Samosir Lydia Seruni Endrardewi M Aris Rofiqi M. Yusuf Wibisono M. Yusuf Wibisono, M. Yusuf Madiyono, Madiyono Marcelinus Natanael, Gabriel Mohammad Taufik Rahman Napitsunargo, Henrycus Nazwanindya, Renatha Aisya Nurul Naffa Lutfia R.F. Bhanu Viktorhadi Rahman, Mohammad Taufiq Sari, Yunika Sen, Hasbi Setia, Paelani Stephanus Djunatan Suci Indah Sari Sugiharto, Ignasius Bambang Syihabul Furqon Tiara Azzahra Hidayah Viktorahadi, Bhanu Yeni Heriani Yeni Huriani Yohanes Slamet Purwadi Yudhistira, Andhika