Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PEMBIAYAAN BANK SYARIAH, SUKU BUNGA DAN GDP TERHADAP UANG BEREDAR DI INDONESIA Muhammad Arfan Harahap; Muhammad Hafizh
Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/al-sharf.v1i1.40

Abstract

Abstract: Rumusan masalah penelitian ini adalah ingin melihat tingkat signifikansi pengaruh Pembiayaan Bank Syariah, Suku Bunga Bank Indonesia dan Gross Domestic Product (GDP) terhadap jumlah uang beredar di Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Penelitin ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan penggunaan data skunder berdasarkan pada data time series. Data diperoleh dari laporan statistik perbankan syariah yang dipublikasikan Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS).Populasi adalah keseluruhan jumlah pembiayaan bank syariah, tingkat suku bunga dan nilai GDP serta jumlah uang beredar di Indonesia. Sample dimulai dari bulan januari 2016 sampai dengan desember 2019. Penelittian ini menggunakan model regresi linear berganda dan data diolah menggunakan program SPSS.25 dengan tingkat sigifikansi 5%.            Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa data penelitian dinyatakan berdistribusi normal, terbebas dari penyimpangan asumsi klasik (multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas). Hasil uji menyatakan bahwa variabel bebas (Pembiayaan Pada Bank Syariah, Suku Bunga BI dan GDP) mampu menjelaskan variabel terikat (Jumlah Uang Beredar ) sebesar 95,6%.Secara parsial variabel Pembiayaan Pada Bank Syariah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Jumlah Uang Beredar dan variabel Suku Bunga/ BI Rate memiliki pengaruh negatif sangat signifikan terhadap Jumlah Uang Beredar sedangkan variabel GDP tidak berpengaruh terhadap Jumlah Uang Beredar pada tingkat signifikansi α 5%, namun berpengaruh signifikan pada tingkat sigifikansi α 10%, Kata Kunci  : Pembiayaan Bank Syariah, Suku Bunga Bank Indonesia, GDP dan Jumlah Uang Beredar.
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR, ENDURANCE, KEKUATAN DAN ELASTISITAS OTOT TAHUN 2024 Roikhatul Jannah; Zahra Sativani; Cut Lola Shakira; Isna Sabrina Rahmi Thamrin; Judith Novita Angelica Hutahaean; Kania Annisa Zahra; Muhammad Hafizh; Rizqiyyah Putrey Husin Asri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 3 No 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2024.329

Abstract

Latar Belakang: Selama kehamilan, ibu banyak mengalami perubahan secara fisiologis dan anatomi yang salah satunya disebabkan karena pertambahan ukuran janin diikuti dengan bertambahnya berat badan ibu. Proses tersebut mengakibatkan perubahan postur sehingga ibu hamil mudah merasakan nyeri atau pegal-pegal, kelemahan otot, penurunan elastisitas otot dan penurunan daya tahan jantung paru. Dalam hal ini, fisioterapi memiliki peran dalam penyembuhan gerak dan fungsi tubuh ibu hamil, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai kesehatan kehamilan dan mengedukasi kelompok ibu hamil. Tujuan: Tujuan kegiatan pemberdayaan ini untuk memberikan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat mengenai postur, endurance, kekuatan serta elastisitas otot pada ibu hamil khususnya yang memiliki gangguan. Metode: Metode kegiatan yang digunakan adalah metode edukasi dengan pemberian penyuluhan dan latihan kepada ibu hamil serta pemeriksaan endurance dengan Six Minute Walking Test (6MWT), kekuatan otot menggunakan Dinamometer Handgrip dan elastisitas otot menggunakan tes meraih kedua tangan. Hasil: Pemeriksaan dilakukan kepada 37 orang ibu hamil dan didapatkan hasil 100% ibu hamil memiliki endurance buruk, 60% HGS kanan dikategorikan lemah, 87% HGS kiri dikategorikan lemah, 19% dikategorikan tidak elastis dan 84% obesitas. Kesimpulan: Kegiatan pemberdayaan ibu hamil di Desa Nambo yang meliputi kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan terlaksana dengan lancar, sistematika dan terorganisir dengan baik.
Efektivitas Ekstrak Buah Bintaro (Cerbera manghas L.) dan Limbah Kulit Pisang sebagai Pestisida Nabati dan Pengkilap Aglaonema Tania Amelya; Jidan Akbar; Sri Dewi Lestari; Abdul Hamid; Muhammad Hafizh; Lorenta In Haryanto
Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrit.v2i2.2010

Abstract

Aglaonema plants (Aglaonema spp.) are popular ornamental plants that are famous for the beauty and diversity of their leaves. However, pest attacks can disrupt the growth and beauty of this plant. An alternative to controlling pests is to use vegetable pesticides. This research aims to test the effectiveness of organic pesticides derived from bintaro fruit extract and the effect of using banana peels as a leaf polish on Aglaonema plants. Bintaro is a potential source of botanical pesticides because it contains compounds that inhibit insect feeding. On the other hand, banana peels, which are often overlooked, actually have the ability to naturally enrich the leaves because of their nutritional content. This research used a randomized block design (RAK) with six different treatments, including a control without treatment and chemical pesticide treatment as a comparison. The results of the study showed that bintaro fruit extract had no real effect on aglaonema pest attacks, P4 treatment had a real effect, with the highest number of respondents, but P3 treatment tended to give a duller leaf shine. These results show that the use of the botanical pesticide Bintaro fruit extract did not have a significant effect in killing Aglonema pests, but P2 and P3 treatments had a better effect than other treatments in dealing with pests and P4 treatment was the best in shining Aglonema leaves.
Perbandingan Paradigma Epistemologi: Sumber Pengetahuan Perspektif Islam Dan Barat Muhammad Hafizh; Sarah Dina; Widia Astuti; Nur Wahyu Ningsih
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i4.598

Abstract

Keberadaan ilmu pengetahuan dan manusia merupakan perwujudan bersama dalam kehidupan yakni dilandasi dari rasa keingintahuan manusia itu sendiri terhadap seluruh hal yang tersedia di semesta ini. Hadirnya epistemologi sebagai bagian dari cabang ilmu filsafat dikhususkan pada sumber dan metode pengetahuan, dalam dunia Islam dan barat ternyata memiliki perbedaan yang mencolok dalam epistemologi sumber dan metode terhadap ilmu pengetahuan. Riset ini bertujuan untuk menggali apa saja sumber dan metode pengetahuan dalam perspektif Islam dan Barat serta mengungkapkan perbedaannya. Metode penelitian yang diterapkan termasuk pada qualitative research melalui kajian pustaka (literature study). Teknik analisis data menggunakan descriptive causal terhadap data yang terhimpun. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa sumber pengetahuan barat berfokus pada rasionalitas dan empirisme dengan metode silogisme yang merujuk Aristoteles through’s, sedangkan Islam merujuk pada dalil naqli (al-Qur’an dan hadis) serta dalil ‘aqli (hati, rasio, dan empiris atau hissī) melalui metode induksi dan deduksi.
Obsessive Compulsive Disorder (OCD) During the COVID-19 Pandemic Juliana; Nadya Wulandari Alshanti; Tamara Aulia Fakhrinnisa; Nanda Amalia Ramadhanti; Arya Fadlilah Pradana; Revantoro Artha Dwiprawira; Razita Aulia Azkia; Rafid Rabbani Rizkiawan; Muhammad Hafizh; Avianita Dewi Kusumawardhani; Fanny Gunawan; Manika Putri Kunigara; Junjungan Nimasratu Rahmatsani; Hubah Asyiroh; Derryl Rasad Texaga; Firda Fauziah Hidayat; Gading Yudha Pratama; Aldo Aditya Suprijadi; Tomas Marcelino Adistika Martin; Muhammad Rifqo Hafidzudin Farid; Salma Fadila; Adristi Hanun Naziliah; Putu Laksmi Febriyani; Clarisa Christina Gabriella; As'ad Naufal; Ananda Shafira Dwiyanti; Nabila Rosalina Putri
Jurnal Psikiatri Surabaya Vol. 13 No. 1 (2024): May
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jps.v13i1.29425

Abstract

Introduction: The COVID-19 pandemic, present in Indonesia for 17 months, has significantly impacted mental health, especially in individuals with obsessive-compulsive disorder (OCD). Studies in Europe reported a 17.9% to 60.3% increase in OCD symptom severity. Notably, no research in Indonesia has explored the pandemic's effects on OCD patients. Lockdown measures in Indonesia may exacerbate symptoms, but some OCD patients benefit, finding relief from societal stigmatization and the opportunity to advise others on infection prevention. This review aims to examine the impact of the COVID-19 pandemic on OCD patients in Indonesia and discuss potential management strategies. Methods: We conducted a comprehensive literature search, identifying studies, articles, and reports relevant to the effects of the COVID-19 pandemic on OCD patients in Indonesia. These sources were critically evaluated to provide a comprehensive overview. Results: This review reveals that the pandemic poses unique challenges to OCD patients in Indonesia. Lockdown measures may worsen symptoms, although some patients find relief from societal stigmatization. OCD patients can play a valuable role in advising others on infection prevention. Telemedicine, especially CBT, and medication adherence tools are crucial for effective management. Conclusion: The COVID-19 pandemic affects OCD patients in Indonesia in various ways. It is essential to recognize how lockdown measures impact symptom severity and the opportunities for patients to contribute positively to society. Telemedicine and medication adherence tools are valuable for managing OCD during the pandemic. Addressing the needs of OCD patients and implementing effective strategies for their care during COVID-19 is essential in Indonesia.
INTERPRETATION OF TASAWWUF IN ISLAMIC EDUCATION TO IMPROVE RELIGIOUS TOLERANCE Widia Astuti; Muhammad Hafizh; Sarah Dina; Mudzakkir Ali
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v10i1.9053

Abstract

ABSTRAK Problematika riset ini berupa maraknya sejumlah kasus dan isu terkait intoleransi dalam beragama yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Salah satu upaya Kementerian Agama yakni dengan program moderasi beragama yang disosialisasikan melalui internalisasi dalam dunia pendidikan hingga ke masyarakat umum. Penelitian ini menggunakan studi pustaka yang dikategorikan jenis kualitatif. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan data dengan dokumen dan dianalisis dengan causal descriptive yang bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan relevansi pemikiran Syaikh Yusuf al-Makassari dalam Pendidikan Islam sebagai upaya dalam meningkatkan moderasi beragama. Hasil penelitian adalah pemikiran etika tasawuf Syaikh Yusuf al-Makassari dinilai relevan dengan Pendidikan Islam karena orientasi pada rasa dan etika religius yang bersifat adaptif. Pemikiran tersebut sangat menekankan pada nilai-nilai moderasi dan toleransi yang sangat tinggi berupa tawassuth, tawazun, i’tidal dan tasamuh. Nilai-nilai yang sejalan dengan moderasi beragama ini, maka patur diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khusunya di Indonesia yang majemuk. ABSTRACT The problem with this research is the rise in a number of cases and issues related to religious intolerance that have occurred in Indonesia in recent years. One of the Ministry of Religion's efforts is a religious moderation program that is socialized through internalization in the world of religion. This research used a literature study, which is classified as qualitative. Data were obtained through data collection techniques with documents and analyzed using causal descriptive, which aims to reveal and describe the relevance of Shaykh Yusuf al-Makassari's thoughts in Islamic education as an effort to increase religious moderation. The results of the research show that Syaikh Yusuf al-Makassari's Sufism (tasawwuf) ethical thoughts are considered relevant to Islamic education because of their orientation towards adaptive religious feelings and ethics. These thoughts place great emphasis on the very high values of moderation and tolerance in the form of tawassuth, tawazun, itidal, and tasamuh. These values are in line with religious moderation, so they should be applied in the life of the nation and state, especially in a pluralistic Indonesia.
KRITERIA PENDIDIK PERSPEKTIF BUYA HAMKA (Analisis Tafsir Al-Azhar dan Pemikirannya Tentang Pendidik) Muhammad Hafizh; Sarah Dina; Sharikhul Hanif; Mudzakir Ali
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 12 No. 1 (2023): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jf.v12i01.6636

Abstract

This research raises the issue of Hamka's thoughts regarding the criteria for educators in terms of his tafsir book. The book of exegesis written certainly contains tendencies and influences from the thoughts of the author. In this case the author wants to make relevance between his thoughts and his interpretation of Qs. Yūsuf/12:4-6 in Tafsir Al-Azhar. This research is useful to know the various criteria of educators, their perspectives on the interpretation of Qs. Yūsuf/12:4-6 and their relevance to their thoughts about educators. This research is based on literature studies and includes qualitative types (descriptive analysis that is useful for dismantling and finding educator criteria on Hamka's interpretation). The result of this study is in the form of seven criteria educators perspective Hamka in his interpretation of the verse has a relationship with his thoughts about educators.
Penyimpangan Praktik Pernikahan Semarga dalam Adat Batak Mandailing di Kabupaten Mandailing Natal (Realitas, Faktor Penyebab, dan Pergeseran Norma) Rangkuti, Muhammad Yusuf; Muhammad Hafizh; Mohd Zaidi Daud
Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum Vol. 12 No. 2 (2024): Al-Mazaahib
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-mazaahib.v12i2.4121

Abstract

The prohibition of marriage within the same clan (marga) in Batak Mandailing tradition is traditionally forbidden as it is considered a form of consanguineous marriage based on patrilineal descent and is not recognized by customary law. However, with the passage of time, there has been a shift in meaning and changes in societal attitudes towards this prohibition, particularly in Mandailing Natal Regency, North Sumatra. This study explores the factors influencing the shift in societal attitudes towards this prohibition, as well as its implications for customary law and cultural identity. Employing a qualitative approach with descriptive and comparative methods, data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The findings indicate that the prohibition aims to preserve lineage and prevent sibling marriages; however, instances of intra-clan marriages are beginning to occur due to factors such as love, religion, education, economy, and cultural changes. The novelty of this research lies in the identification of new factors influencing the shift in societal attitudes, as well as the challenges posed by the younger generation to traditional norms. These findings provide new insights into the transformation of customary law and cultural identity in a modern context. Perkawinan satu marga dalam adat Batak Mandailing secara tradisional dilarang karena dianggap sebagai bentuk perkawinan sedarah dari garis keturunan ayah (patrilineal) dan tidak diakui secara adat. Namun, seiring perkembangan zaman, terjadi pergeseran makna dan perubahan sikap masyarakat terhadap larangan ini, khususnya di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran sikap masyarakat terhadap larangan tersebut, serta implikasinya terhadap hukum adat dan identitas budaya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan komparatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larangan ini bertujuan menjaga silsilah dan menghindari perkawinan antar saudara, namun praktik perkawinan semarga mulai terjadi karena faktor cinta, agama, pendidikan, ekonomi, dan perubahan budaya. Novelty penelitian ini terletak pada identifikasi faktor-faktor baru yang mempengaruhi perubahan sikap masyarakat, serta tantangan generasi muda terhadap norma tradisional. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang transformasi hukum adat dan identitas budaya dalam konteks modern.
Transformasi Pendidikan Agama Islam di Era Digital: Perspektif Sosial dan Tantangan Kontemporer Mufidah Hayati; Firani Putri; Muhammad Hafizh; Januar Januar
Concept: Journal of Social Humanities and Education Vol. 2 No. 4 (2023): Desember : Concept: Journal of Social Humanities and Education
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yappi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/concept.v2i4.797

Abstract

Globalization has had a transformational impact on social life in various segments. Open territories between countries by information and communication technology. This has implications for the dimensions of life, especially the existence and projection of Islamic education. Islamic education faces multidimensional and complex challenges such as technology, ideology, social, cultural, economic and political. Other challenges are professionalism, integrity, solidarity and vision. The aim of this research is to analyze Islamic religious education from a social perspective and its challenges today. This research uses a qualitative approach by means of library research, namely collecting research sources from books, journals, proceedings, which are then analyzed and conclusions are drawn. The results of the research show that the solution to education today and in the future is to increase human resources, including the ability to produce people who can contribute to national development, the ability to produce people who can appreciate, enjoy and maintain the results of development, and the ability to give birth to a humanizing process. and humanity is continuously moving towards a nation that is just and wise and virtuous. Islamic education provides an effective and efficient solution in organizing the social life system amidst multidimensional globalization.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MASYARAKAT UNTUK BERINVESTASI DI REKSADANA SYARIAH DI KOTA LHOKSEUMAWE Putri Nardiaton; Muhammad Hafizh
Al-Maqashid: Journal of Economics and Islamic Business Vol. 6 No. 02 (2025): Oktober: Al Maqashid Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55352/maqashid.v6i02.2033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi investasi, return, risiko, dan imbal hasil terhadap minat masyarakat untuk berinvestasi di Kota Lhokseumawe yang sesuai syariah.  Investasi pada reksadana syariah. menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat luas yang ingin hidup sesuai prinsip syariah tanpa terkecuali.  Tantangan utama dalam penelitian ini adalah tingkat partisipasi masyarakat terhadap instrumen investasi syariah, meskipun potensi pasarnya masih besar.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner yang diberikan kepada masyarakat Lhokseumawe, yang dianggap sebagai sampel dengan menggunakan metode Slovin.  Analisis data menggunakan regresi garis berganda dengan software SPSS. Berdasarkan temuan penelitian, variabel literasi investasi, pendapatan, risiko, dan imbal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sentimen masyarakat secara umum. ketika berinvestasi dalam peraturan syariah.  Secara bersamaan, variabel ini juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minimum investasi.  Semua ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi investasi dan pemahaman terhadap risiko dan ketidakseimbangan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam investasi berbasis syariah.  Penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang uang syariah di Indonesia, khususnya di wilayah Lhokseumawe.