Claim Missing Document
Check
Articles

Pendidikan Kesehatan Mobilisasi Dini pada Ibu Post Partum Pasca Sectio Caesaria di Ruang Jade RSUD DR Slamet Garut Lilis Mamuroh; Sukmawati Sukmawati; Furkon Nurhakim
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12885

Abstract

ABSTRAK Pada ibu yang bersalin secara Sectio Caesarea lebih beresiko mengalami komplikasi dari pada ibu yang bersalin secara normal. Komplikasi yang dapat terjadi diantaranya infeksi puerperal (nifas), pendarahan, emboli pulmonal, luka pada kandung kemih serta kemungkinan ruptur uteri spontan pada kehamilan mendatang. Dalam mengatasi luka akibat dari operasi Sectio Caesarea  diperlukan tindakan dan bimbingan dari  petugas kesehatan untuk mempercepat proses penyembuhan     luka     diantaranya    nutrisi   yang   bergizi seimbang  dan cairan    yang    cukup,    dengan    melakukan mobilisasi dini, istirahat yang cukup , melakukan senam nifas dan penanganan insisi. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan  dan mampu menerapkan tentang mobilisasi dini pada ibu nifas yang dilakukan section caesaria. Metode yang yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah menggunakan metode demonstrasi , ceramah dan tanya jawab. Hasil dari pendidikan kesehatan ini 14 peserta mengalami peningkatan pengetahuan dan bisa melakukan  mobilisasi dini pada ibu nifas dengan section caesaria. Adanya peningkatan pengetahuan dan bisa menerapkan mobilisasi dini sehingga  komplikasi bisa dicegah. Kata Kunci: Ibu Post Parum, Mobilisasi Dini, Sectio Caesaria    ABSTRACT Mothers whogive birth via caesarian section are  more at risk of experiencing complications than mothers who give birth normslly. Complications that can occur include infection, puerperial, bleding, pulmonary embolism, bladder injury and the possibility of spontaneous uterine rupture pregnancies. In treating wounds caused by caesarean section, action and guidance from health workers is needed to speed up the wound healing process including nutritionally balance and adequate fluids by early mobilization, adequate rest, post partum exercises and handling incisions. The aim of this community service is to increase  knowledge and be able to apply fini mobilization to pot partum mothers who undergo caesarean section. The method used in this communityservice is using demonstration, lecture and question and answer methods. As a result of this health education 14 participants experienced increased knowledge and were able to carry out early mobilization for post partum mothers with caesarean section. The conclusion is that there is increased knowledge and can implement early mobilization so that complication can be prevented. Keywords: Caesarean Section, Early Mobilization, Post Partum Mothers.
Aksi Sosial Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Panti Asuhan Riyadlul Jannah Jatinangor Sumedang Sukmawati Sukmawati; Furkon Nurhakim; Lilis Mamuroh
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i2.12866

Abstract

ABSTRAK Kebersihan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, buruknya sanitasi dan kebersihan mempunyai dampak yang signifikan tidak hanya terhadap kesehatan tetapi juga terhadap keselamatan, kesejahteraan, dan prospek pendidikan.  Anak-anak yang berkebutuhan khusus termasuk anak-anak yang berada di Panti Asuhan membutuhkan perhatian khusus dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Panti Asuhan Riyadlul Jannah merupakan salah satu Panti Asuhan yang terdapat di Kabupaten Sumedang, yang dihuni oleh anak-anak mulai dari Taman- Kanak-kanak samapai Sekolah Menengah Atas) sebanyak 20 orang dan 1 orang pengurus Panti Asuhan. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pengurus Panti Asuhan didapatkan bahwa terdapat masalah perilaku hidup bersih dan sehat terutama kebersihan diri, kebiasaan cuci tangan tangan pakai sabun dan kebersihan lingkungan. Kegiatan pengabdiaan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang keberihan diri, cuci tangan pakai sabun dan kebersihan lingkungan.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan ceramah, permainan dan praktek langsung di lingkungan Panti Asuhan. Dari hasil kegiatan ini didapatkan bahwa penghuni Panti Asuhan Riyadlul Jannah faham tentang cara melakukan perilaku hidup besih dan sehat dengan cara memelihara kebersihan diri, cuci tangan pakai sabun dan memelihara kebersihan lingkungan. Simpulan : terdapat peningkatan pengetahuan penghuni Panti Asuhan Riyadlul Jannah tentang perilaku hidup besih dan sehat dengan cara memelihara kebersihan diri, cuci tangan pakai sabun dan memelihara kebersihan lingkungan setelah dilakukan aksi sosial dengan metoda edukasi.   Kata Kunci: Aksi Sosial, Panti Asuhan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat  ABSTRACT Cleanliness is a basic need for every human being,Poor sanitation and hygiene have a significant impact not only on health but also on safety, well-being and educational prospects. Children with special needs, including children in orphanages, require special attention  of clean and healthy living behavior. Riyadlul Jannah Orphanage is one of the orphanages in Sumedang Regency, which is inhabite by children from pre school to high school as many as 20 people and 1 administrator.The results of a preliminary survey conducted through observations and interviews with orphanage administrators revealed problems with clean and healthy living behavior, especially personal hygiene, the habit of washing hands with soap, and environmental cleanliness. This community service activity aims to provide a correct understanding of personal hygiene, washing hands with soap, and environmental cleanliness. The method used in this activity is by conducting lectures, games and direct practice in the orphanage environment. From the results of these activities, it obtainethat the residents of the Riyadlul Jannah Orphanage understand how to carry out clean and healthy living habits by maintaining personal hygiene, washing their hands with soap, and keeping the environment clean. Conclusion: there is an increase in the knowledge of the residents of the Riyadlul Jannah Orphanage regarding clean and healthy living behavior by maintaining personal hygiene, washing hands with soap and maintaining environmental cleanliness after carrying out social action using educational methods. Keywords: Social Action, Orphanage, Clean and Healthy Living Behavior
PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI OLEH PENOLONG PERSALINAN Lilis Mamuroh; Sukmawati Sukmawati; Furkon Nurhakim
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i1.675

Abstract

The Relationship between Knowledge and Attitude with Menstrual Hygiene Behavior in Adolescent Girls Shalwa Shahibah; Iwan Shalahuddin; Lilis Mamuroh
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 3 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i3.3100

Abstract

Menstrual hygiene or personal hygiene during menstruation in adolescents is very important. Poor menstrual hygiene practices can potentially cause infections such as vaginitis, leucorrhea, and reproductive tract infections. The research aimed to determine the relationship between knowledge and attitudes towards menstrual hygiene behavior in adolescent girls at the Persatuan Islam Tarogong Islamic Boarding School. This study used a quantitative correlation research design with a cross-sectional approach. The study population consisted of all female students in grades 7-9 who had experienced menstruation, with total sampling technique (N=136). Data collection was conducted on February 8, 2024 by administering questionnaires on knowledge, attitudes, and behaviors to respondents. Data were analyzed using the Chi-square test. The correlation test results showed no relationship between knowledge and menstrual hygiene behavior with a P-value=0.995 (P>0.05), but there was a relationship between attitude and menstrual hygiene behavior with a P-value=0.000 (P<0.05). Therefore, it can be concluded that there is no relationship between knowledge and menstrual hygiene behavior, but there is a relationship between attitude and menstrual hygiene behavior in adolescent girls at the Persatuan Islam Tarogong Islamic Boarding School.
Intervensi Non-Farmakologis dalam Pencegahan Preeklamsia pada Ibu Hamil: Rapid Review Lilis Mamuroh; Furkon Nurhakim
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i12.12613

Abstract

ABSTRACT Preeclampsia is a serious problem, has a high level of complexity, and has an impact on mothers during pregnancy, childbirth, and postpartum. to identify non-pharmacological interventions that can prevent the incidence of preeclampsia. Rapid review with PCC approach based on several inclusion criteria and keywords. After the selection, 9 articles were obtained through the Ebsco and PubMed databases. We found four groups of non-pharmacological interventions in preventing the incidence of preeclampsia, which are community-based interventions, physical exercise, diet management, and early delivery planning. Non-pharmacological interventions to prevent preeclampsia were found to be effective, but in its implementation  it  requires  attention  and  assessment  of  the  factors  that  can influence the success and failure of the interventions. Keywords: Preeclampsia, Non-Pharmacological Interventions, Pregnant Women  ABSTRAK Preeklamsia merupakan masalah yang serius, memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi, dan berdampak pada ibu saat hamil, melahirkan, serta pasca     persalinan.     Untuk     mengidentifikasi     intervensi-intervensi non-farmakologis yang dapat mencegah insiden preeklamsia. Rapid review dengan  pendekatan  PCC  berdasarkan  beberapa  kriteria  inklusi  dan  kata  kunci. Setelah dilakukan seleksi, didapatkan 9 artikel yang melalui basis data Ebsco dan   PubMed.  Kami menemukan empat  kelompok  intervensi non-farmakologi dalam mencegah insiden preeklamsia, yaitu intervensi berbasis komunitas, latihan fisik, pengaturan diet, dan perencanaan persalinan lebih awal. Intervensi non-farmakologi untuk mencegah preeklamsia ditemukan efektif, namun dalam implementasinya diperlukan perhatian dan pengkajian terkait faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan intervensi. Kata Kunci: Preeklamsia, Intervensi Non-Farmakologi, Ibu Hamil
Intervensi Untuk Menurunkan Gejala Hot Flashes Pada Wanita Menopause: A Scoping Review Lilis Mamuroh; Furkon Nurhakim; Sukmawati Sukmawati
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i8.14867

Abstract

ABSTRACT Hormonal changes that begin during the menopausal transition affect many biological systems, including diseases related to the central nervous system including metabolism, body weight, musculoskeletal, urogenital, skin atrophy, sexual dysfunction and vasomotor symptoms (hot flashes). To determine interventions that can reduce symptoms of hot flashes in postmenopausal women. This study uses a scoping review method with the databases used are Garuda, Cinahl (EBSCO), PubMed, ProQuest, and SAGE. The articles used in this study are primary research articles using the Randomized Control Trial and Quasi Experiment methods in English and Indonesian, full text and free access with the time span for the publication of the article is the last 5 years (2017-2022). There were 4 interventions to reduce the symptoms of hot flashes in menopausal women, including giving soy milk, giving Kudzu Flower-Mandarin Peel, elderly exercise, and aerobic exercise. There are several interventions to reduce the symptoms of hot flashes in postmenopausal women which are grouped into diet-based interventions and physical activity-based interventions. Keywords: Hot Flashes, Intervention, Menopause ABSTRAK Perubahan hormonal yang dimulai selama transisi menopause memengaruhi banyak sistem biologis, termasuk penyakit terkait sistem saraf pusat meliputi metabolisme, berat badan,   perubahan   muskuloskeletal,   urogenital, atrofi kulit, disfungsi seksual serta gejala vasomotor (hot flashes).  Untuk mengetahui intervensi yang dapat menurunkan gejala hot flashes pada wanita menopause.  Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan database yang digunakan yaitu Garuda, Cinahl (EBSCO), PubMed, ProQuest, dan SAGE. Artikel   yang digunakan pada penelitian ini adalah artikel penelitian primer dengan metode Randomized Control Trial dan Quasi Experiment yang berbahasa inggris dan indonesia, full text dan free access dengan rentang waktu terbit artikel adalah 5 tahun terakhir (2017-2022). Didapatkan 4 intervensi untuk menurunkan gejala hot flashes pada wanita menopause, diantaranya yaitu pemberian susu kedelai, pemberian Kudzu Flower-Mandarin Peel, senam lansia, dan senam aerobik. Terdapat beberapa intervensi untuk menurunkan gejala hot flashes pada wanita menopause yang dikelompokkan menjadi intervensi berbasis diet dan intervensi berbasis aktivitas fisik. Kata Kunci: Hot Flashes, Intervensi, Menopause
EFFECTIVENESS OF FINGER GRIP RELAXATION TECHNIQUE ON PAIN IN POST SECTIO CAESAREA : A LITERATURE REVIEW Sukmawati Sukmawati; Furkon Nurhakim; Lilis Mamuroh
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 4: Desember 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i4.2319

Abstract

Sectio Caesarea is an act of opening the abdominal wall and uterine wall to give birth to the fetus. This process causes pain from the surgical incision. Finger grip relaxation therapy is an alternative to reduce post-Sectio Caesarea pain.  The purpose of this literature study is to determine the effectiveness of finger-held relaxation therapy for pain in post-sectio caesarea patients.The literature study method uses a narrative review with a quantitative descriptive approach. Article searches used the Garuda, PubMed and ScienceDirect databases, with inclusion criteria: research published in 2018-2022, using Indonesian and English, original research, and full text available. Screening results based on keywords and inclusion criteria obtained nine articles for further analysis. Of the 9 articles analyzed, all stated that finger grip relaxation can reduce pain intensity in post-cesarean section patients. Fingers grip relaxation is expected to be use as an alternative to reduce pain intensity in post section caesaria patients.
Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Stroke melalui Edukasi Terapi Wicara dan Stroke Home Care Sukmawati, Sukmawati; Mamuroh, Lilis; Nurhakim, Furkon
GUYUB: Journal of Community Engagement Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/guyub.v5i2.8501

Abstract

Common problems experienced by stroke patients include brain disorders, resulting in limb weakness and impaired focal nerve function, including speech disorders. The family plays a crucial role in the patient's rehabilitation process; therefore, they need to enhance their understanding of speech therapy and home care for stroke patients. This community service aims to increase family knowledge regarding speech therapy and home care. Methods employed in this service include lectures, question-and-answer sessions, and interactive discussions. Participants consisted of 23 families of stroke patients treated at Garut Hospital. The results of this service demonstrated that health education effectively increased participants' knowledge about speech therapy and home care for stroke patients. Prior to the service, 17.4% had good knowledge, with an average score of 68.39. After participating in the service, 100% of participants demonstrated good knowledge, with the average score increasing to 85.43. The study found a significant positive effect of education on speech therapy and home care knowledge among participants, with a p-value of 0.001.
INTERVENSI NUTRISI MATERNAL IBU HAMIL TERHADAP PENURUNAN ANGKA KEJADIAN STUNTING: LITERATURE REVIEW Mamuroh, Lilis; Sukmawati, Sukmawati; Nurhakim, Furkon
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 6, No 1 (2023): Journal of Maternity Care and Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v6i1.6983

Abstract

Latar  Belakang:  Stunting  merupakan  salah  satu  permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia saat ini dan beberapa tahun kebelakang. Salah satu aspek yang diperhatikan dalam perihal stunting  adalah  nutrisi maternal ibu saat hamil. Studi ini bertujuan untuk mengetahui asupan nutrisi maternal yang dapat dipertimbangkan dalam penanganan stunting.Metode: Desain yang digunakan dalam literature review ini adalah narrative review dengan pencarian artikel pada dua database yakni CINAHL dan PubMed dengan kata kunci People (P): pregnant women, Concept (C): maternal nutrition, dan Context (C): stunting prevention.Hasil: Dari hasil pencarian kami membuahkan hasil 14 artikel di CINAHL dan 24 artikel di PubMed dengan hasil akhir 6 artikel memenuhi kriteria.Kesimpulan:  Pada  penelitian ditemukan beberapa intervensi yang dapat diberikan kepada ibu hamil untuk mencegah kejadian stunting, namun perlu adanya pengawasan lebih lanjut terkait efek yang ditimbulkan. Pada penelitian selanjutnya perlu adanya penelitian yang membandingkan intervensi yang lebih efektif dalam mencegah stunting.
Hubungan Kesadaran Kanker Payudara dengan Praktik Skrining Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur Mumtazah, Dina Zahrotunnisa; Mamuroh, Lilis; Platini, Hesti
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.15322

Abstract

ABSTRACT Breast cancer in Indonesia is the cancer with the most cases as well as the second leading cause of cancer death in women. Breast cancer continues to increase and patients at reproductive age have a higher potential for malignancy. This study is a descriptive correlational study conducted on women of childbearing age wih accidental sampling technique. Data collection was carried out using primary data using Indonesian version of the breast cancer awareness scale (BCAS-I) questionnaire. Data analysis used was univariate and bivariate data analysis. The purpose of this study was to determine correlation between awareness and breast cancer screening practices. The results showed that women of childbearing age had a moderate level of breast cancer awareness (53.2%) and good breast cancer screening practices (58.6%). The findings showed a moderate and significant positive correlation between breast cancer awareness and breast cancer screening practices (p-value 0.001). The researcher suggested that health workers can also utilize social media and display health promotion tools related to breast cancer at health puskesmas to increase women of childbearing age. To improve breast cancer screening practices, a routine program that invites women of childbearing age in clinical breast examination can be held.  Keywords: Breast Cancer, Awareness, Women of Childbearing Age  ABSTRAK Kanker payudara di Indonesia merupakan kanker dengan kasus terbanyak sekaligus penyebab kematian kedua kanker terbanyak pada perempuan. Kanker payudara terus mengalami peningkatan dan penderita pada usia reproduktif memiliki potensi keganasan yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesadaran kanker payudara dengan praktik skrining kanker payudara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang dilakukan pada 111 wanita usia subur (WUS) dengan teknik sampling accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer menggunakan kuesioner Indonesian version of the breast cancer awareness scale (BCAS-I). Analisa data yang digunakan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WUS memiliki tingkat kesadaran kanker payudara yang moderat (53.2%) dan praktik skrining kanker payudara yang baik (58.6%). Temuan ini menunjukkan hubungan positif cukup signifikan antara kesadaran kanker payudara dan praktik skrining kanker payudara (p-value 0,001). Peneliti menyarankan tenaga kesehatan dapat memanfaatkan media sosial maupun memajang alat promosi kesehatan terkait kanker payudara untuk meningkarkan kesadaran. Untuk meningkatkan praktik skrining kanker payudara dapat dilakukan dengan membuat sebuah program rutin yang mengundang WUS dalam pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Kata Kunci: Kanker Payudara, Kesadaran, Skrining Kanker Payudara, Wanita Usia Subur
Co-Authors Ahmad Yamin Aini, Astri Mufti Aneu Agustiani Darmawan, Cahya Widyarahayu Dian Trias Oktavianti Dina Auliyah Ermiati Ermiati Fauziyyah, Raden Nabilah Putri Febriana, Rizal Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Furkon Nurhakim Gina Nurul Azmi Gita Mujahidah Henny Suzana Mediani Hermayanti, Yanti Hesti Platini I Nova Alfiandhi Ida Maryati Indah Mutia Wahyuni Iwan Shalahuddin Jain, Oktavia Nur Azizah Juliana Chandra Purnama Kosim Kosim Kusman Ibrahim Laili Rahayuwati Linda Friscitia Maria komariah Muhammad Faidzal Muttaqin Mumtazah, Dina Zahrotunnisa Nadila Zahra Nafisah Nia Kurniasih Nurhakim, Furkon Nurhakim, Furkon Nursita Dewi Oktapiani, Risna Ayu Oktavia Nur Azizah Jain Printin Sari Raden Nabilah Putri Fauziyyah Raden Nabilah Putri Fauziyyah Razzy Purnama Restuning Widiasih Ristina Mirwanti, Ristina Rizky Ayu Gardelia Rotua, Hana Pritika Setiyani, Nofita Shalwa Shahibah Siti Nur Asiah Sri Hendrawati Srimurni, Nita Ayu Sukmawati Sukmawati . Sukmawati . Sukmawati S Sukmawati S Sukmawati S Sukmawati S Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati, Sukmawati Tetti Solehati Theresia Eriyani Tsuraya Salsabila, Salma Tuti Pahria Valentina B.M. Lumbantobing Wahyuni, Indah Mutia Witdiawati W Yanti Hermayanti Yuliani, Lala Zalva, Kinaya Vathia