Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Ruslaini Ruslaini; Mohammad Chaidir; Nofita Nofita
Studia Ekonomika Vol. 12 No. 1 (2014): Studia Ekonomika Volume 12 Nomor 1 Januari Tahun 2014
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v12i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 s.d 2011. Adapun hipotesisyang diajukan adalah: (1) ukuran perusahaan bepengaruh secara signifikan terhadap audit delay; (2) solvabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay; (3) profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay; dan (4) ukuran perusahaan, solvabilitas dan profitabilitas berpengaruh secara simultan terhadap audit delay. Dalam penelitian ini, menggunakan sampel sebanyak 33 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay, hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung sebesar -2,394 < ttabel sebesar 1,694 dengan nilai signifikansi sebesar 0,019 < 0,05; (2) solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay, hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung sebesar -0,659 < ttabel sebesar 1,694 dengan nilai signifikansi sebesar 0,512 > 0,05; (3) profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay, hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung sebesar -3,313 < ttabel sebesar 1,694 dengannilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05; (4) ukuran perusahaan, solvabilitas, dan profitabilitas secarasimultan berpengaruh terhadap audit delay, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 5,402 >Ftabel sebesar 2,922 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 > 0,05
Pemeriksaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Pt Raja Kamar International Ekawahyu Kasih; Ruslaini Ruslaini; Chandra Purnama
Studia Ekonomika Vol. 12 No. 2 (2014): Studia Ekonomika Volume 12 Nomor 2 Juli Tahun 2014
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v12i2.46

Abstract

Pengelolaan sumber daya manusia yang tepat dan baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari sumber daya manusia diperusahaan, peningkatan kinerja tersebut akan membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya. Melalui pengelolaan yang efektif, efisien, dan ekonomis dari sumber daya manusia tersebut akan memberikan hasil yang positif bagi perusahaan, karyawan, institusi yang terlibat dalam kegiatan perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebutmaka perusahaan perlu mengadakan evaluasi terhadap fungsi pengelolaan sumber daya manusia agar dapat memastikan fungsi ini telah mampu memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sumber daya manusia pada perusahaan PT Raja Kamar International. Hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:(1)Prosespengelolaan sumber daya manusia yang diterapkan oleh perusahaan sudah berjalan dengan baik;(2)Proses seleksi yang dilakukan sudah valid; (3)Pemanfaatan karyawan yang profesional pada fungsi sumber daya manusia sudah dilaksanakan; (4)Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia bagi kinerja karyawan sudah terlaksana
Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Ruslaini Ruslaini; Egastia Lazuardie Iskandarsyah
Studia Ekonomika Vol. 13 No. 1 (2015): Studia Ekonomika Volume 13 Nomor 1 Januari Tahun 2015
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v13i1.50

Abstract

Di era globalisasi ini fokus perusahaan tidak hanya mencari laba, tetapi juga dituntut untuk melakukan tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran perusahaan,profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Pengukuran tanggung jawab sosial didasarkan pada Global Reporting Initiative (GRI) Index versi 3.0. yang dilihat dalam laporan tahunan perusahaan. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009 hingga 2012. Dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh 18 perusahaan sampel dalampenelitian ini. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan,profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009 hingga 2012. Secara parsial ukuran perusahaan, leverage, dan kepemilikan asing berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara parsial. Sedangkan profitabilitas dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.
Analisis Pengaruh Beban Pajak Tangguhan Dan Asimetri Informasi Terhadap Praktik Manajemen Laba Ruslaini Ruslaini; Bhakty Abda Pribadi
Studia Ekonomika Vol. 13 No. 2 (2015): Studia Ekonomika Volume 13 Nomor 2 Juli Tahun 2015
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v13i2.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh beban pajak tangguhan dan asimetri informasi terhadap praktik manajemen laba. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2012. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 perusahaan yang ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda untuk menguji pengaruh beban pajak tangguhan dan asimetri informasi terhadap praktik manajemen laba Hasil empiris penelitian ini menunjukan bahwa beban pajak tangguhan dan asimetri informasi memiliki pengaruh terhadap praktik manajemen laba baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil pengujian menunjukan bahwa (1) beban pajak tangguhan dan asimetri informasi secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap manajemen laba yang dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 3,345 dan signifikansi 0.012, (2) beban pajak tangguhan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba yang dibuktikan dengan thitung sebesar 2.150 dan signifikansi 0.037, (3) asimetri informasi memiliki pengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba yang dibuktikan dengan nilai thitung sebesar 2.677 dan signifikansi 0.010.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik Ruslaini Ruslaini; Malida Perwitasari
Studia Ekonomika Vol. 14 No. 1 (2016): Studia Ekonomika Volume 14 Nomor 1 Januari Tahun 2016
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v14i1.64

Abstract

Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) pada perusahaan diperlukan untuk menjaga independensi dan objektivitas auditor dari pengaruh pihak lain. Beberapa penelitian terdahulu mengenai pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemungkinan terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) pada perusahaan pertambangan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen, kesulitan keuangan, dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan dari penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010 sampai 2013. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh total sampel sebanyak 140 (35 perusahaan dikalikan dengan 4 periode pengamatan). Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan metode analisis regresi logistik dengan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah manajemen, serta ukuran perusahaan yang merupakan variabel kontrol. Sedangkan kesulitan keuangan perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini tidak terbukti berpengaruh terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP).
Analisis Perhitungan Nilai Camels Perbankan Di Indonesia Tahun 2006 - 2011 Ruslaini Ruslaini; Rudi Haryanto
Studia Ekonomika Vol. 14 No. 2 (2016): Studia Ekonomika Volume 14 Nomor 2 Juli Tahun 2016
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v14i2.67

Abstract

Deskripsi adalah bagaimana menjelaskan hal atau banyak hal melalui beberapa tahapan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana menghitung nilai CAMELS pada perbankan di Indonesia untuk periode tahun 2006-2011. Untuk mengetahui bagaimana menilai suatu perbankan, maka penulis menggunakan analisis Perhitungan Nilai CAMELS sebagai suatu cara untuk mengukur suatu bank yang pada akhirnya memeringkat suatu bank dengan standar yang berlaku di Indonesia. CAMELS sendiri merupakan suatu standar penilaian terhadap suatu bank dengan menilai faktor-faktor seperti permodalan (Capital), kualitas aset (Asset Quality), Manajemen (Management), Rentabilitas (Earnings), Likuiditas (Liquidity), dan Sensitivitas Risiko Pasar (Sensitivity to Market Risk), yang ditunjukkan dengan Indikator Penilaian pada Rasio CAR, KAP 1, KAP 2, Manajemen Risiko, ROA, BOPO, dan LDR. Hasil Analisis Perhitungan Nilai CAMELS pada Perbankan di Indonesia Tahun 2006-2011 berdasarkan Aspek Permodalan, Kualitas Aset, Manajemen, Rentabilitas, Likuiditas, dan Sensitivitas Risiko Pasar menunjukkan bahwa seluruh perbankan di Indonesia telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia. Dari hasil Analisis Perhitungan Nilai CAMELS, penulis menemukan bahwa selama tahun 2006-2011 (selama 6 tahun), bahwa kinerja keuangan seluruh perbankan di Indonesia seperti Bank Persero, Bank Umum Swasta Nasional Devisa, Bank Umum Swasta Nasional Non-Devisa, Bank Pembangunan Daerah, Bank Campuran, dan Bank Asing keseluruhannya berada dalam predikat “Sehat”.
Analisis Pengaruh Return On Equity (Roe), Debt To Equity Ratio (Der), Earning Per Share (Eps), Dan Kualitas Audit Terhadap Return Saham Pada Saham Jakarta Islamic Indeks Yang Terdaftar Dalam Bei Periode Tahun 2012 – 2014 Ruslaini Ruslaini
Studia Ekonomika Vol. 15 No. 1 (2017): Studia Ekonomika Volume 15 Nomor 1 Januari Tahun 2017
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v15i1.75

Abstract

Ekonomi global dewasa ini memberikan dampak penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tren penurunan pertumbuhan ekonomi ini merupakan sinyal untuk para investor menanamkan modalnya di perusahaan. Investor dituntut untuk lebih selektif menanamkan modalnya agar mendapatkan return bagi dirinya. Objek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang termasuk kedalam golongan Jakarta Islamic Indeks (JII) yang terdaftar di BEI periode 2012-2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per Share (EPS), dan Kualitas Audit mempengaruhi Return Saham. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Return Saham sedangkan Variabel Independen dalam penelitian adalah ROE, DER, EPS, dan Kualitas Audit. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh 26 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda (multiple regression analysis) yang terdapat dalam program SPSS 21.0 (Statistical Program for Social Science). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian secara parsial variabel ROE dan EPS berpengaruh signifikan terhadap Return Saham, sedangkan variabel DER dan Kualitas Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Hasil pengujian secara simultan variabel ROE, DER, EPS, dan Kualitas Audit berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.
Pengaruh Pajak, Kepemilikan Asing, Exchange Rate Dan Leverage Terhadap Indikasi Perusahaan Melakukan Transfer Pricing (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017) Ruslaini Ruslaini; Ernawati Ernawati
Studia Ekonomika Vol. 18 No. 1 (2020): Studia Ekonomika Volume 18 Nomor 1 Januari Tahun 2020
Publisher : STIE KASIH BANGSA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/studiaekonomika.v18i1.116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pajak, kepemilikan asing, exchange rate dan leverage terhadap indikasi perusahaan melakukan transfer pricing pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu indikasi perusahaan melakukan transfer pricing, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah pajak, kepemilikan asing, exchange rate dan leverage. Sampel yang digunakan adalah 7 perusahaan makanan dan minuman yang memiliki kelengkapan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan antara lain analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji regresi logistik. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kepemilikan asing dan exchange rate tidak berpengaruh signifikan terhadap indikasi perusahaan melakukan transfer pricing, hal ini ditunjukkan dengan variabel kepemilikan asing memiliki nilai chi-square table > chi-square hitung (3,841 > 3,105), variabel exchange rate memiliki nilai chi-square table > chi-square hitung (3,841 > 2,103). Sedangkan variable pajak dan leverage secara parsial berpengaruh terhadap indikasi perusahaan melakukan transfer pricing, hal ini ditunjukkan dengan variabel pajak memiliki nilai chi-square table < chi-square hitung (3,841 < 4,668), variabel leverage memiliki nilai chi-square table < chi-square hitung (3,841 < 6,302). Secara simultan, variabel pajak, kepemilikan asing, exchange rate dan leverage berpengaruh signifikan terhadap indikasi perusahaan melakukan transfer pricing, dimana dalam penelitian ini diperoleh nilai chi-square hitung dan signifikansi sebesar 16,662 dan 0,002. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0,512 artinya 51,2% transfer pricing dapat dijelaskan oleh variabel pajak, kepemilikan asing, exchange rate dan leverage, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Closing Auctions and Price Discovery: Investigating the Role of Index Funds and Their Influence on Market Liquidity Ruslaini Ruslaini; Muhammad Rizal; Ngadi Permana
International Journal of Management, Accounting & Finance (KBIJMAF) Vol. 1 No. 4 (2024): October: International Journal of Management, Accounting & Finance (KBIJMAF)
Publisher : LPPM STIE Kasih Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70142/kbijmaf.v1i4.235

Abstract

This qualitative literature review explores the role of closing auctions in price discovery and the influence of index funds on market liquidity. By analyzing recent empirical studies, the review reveals that closing auctions serve as vital mechanisms for aggregating market information, thus facilitating accurate price formation. The presence of index funds significantly enhances market liquidity during these auctions, contributing to increased trading volumes and price stability. However, the findings also indicate a complex relationship, as index fund activities can lead to increased volatility in turbulent market conditions. This dual impact underscores the need for market participants, including traders and regulators, to closely monitor index fund behavior during closing auctions. The review highlights the evolving landscape of financial markets and emphasizes the importance of understanding how these elements interact within the broader ecosystem. While the research provides valuable insights, limitations such as selection bias and methodological variability are acknowledged, suggesting areas for future research. Overall, this review contributes to a deeper understanding of the interplay between closing auctions and index funds, informing stakeholders about the implications for market efficiency and stability.
Modernization of Audit Process: Utilization of Technology on Evaluation of Audit Evidence Ruslaini Ruslaini; Ngadi Permana; Yessica Amelia
Indonesian Economic Review Vol. 4 No. 1 (2024): Indonesian Economic Review
Publisher : Cahaya Abadi Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53787/iconev.v4i1.34

Abstract

This study aims to examine the impact of new technologies on audit evidence evaluation and the modernization of audit standards. With advancements in technology, particularly in artificial intelligence (AI), big data, and blockchain, the audit process has undergone significant changes in how evidence is collected, analyzed, and evaluated. These technologies enhance efficiency, accuracy, and transparency in audits, but also pose challenges in terms of auditor adaptation and the updating of audit standards. This literature review identifies that the use of AI and big data allows auditors to handle large volumes of data more quickly, while blockchain offers solutions to improve the security and integrity of audit evidence. Although the benefits are substantial, the implementation of new technologies requires regulatory updates, the development of auditors' technical skills, and adjustments to existing infrastructure. This study suggests the need for collaboration between auditors, regulators, and technology developers to ensure the appropriate and effective use of technology in auditing. The findings are expected to provide guidance for audit professionals and regulatory authorities in navigating the rapid changes in the auditing landscape.