Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Directive Speech Acts in Ariana Grande’s ‘Eternal Sunshine’ Interview with Zach Sang Hidayati, Suci; Afriana
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol. 8 No. 2 (2025): VOLUME 8 NUMBER 2, MARCH 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the use of directive speech acts in Ariana Grande’s Eternal Sunshine interview with Zach Sang, focusing on how commands, orders, requests, and suggestions shape conversational dynamics. Using George Yule’s (1996) classification as the theory, this research examines how language functions to influence and guide behavior in a media setting. The data source is the publicly available interview, and the research employs a qualitative descriptive design to systematically identify directive speech acts. Data was collected through observational method with non-participatory technique, and analyzed using the pragmatic identity method with contextual analysis technique, based on Sudaryanto (2015). Results show that requests, with 20 instances, were the most common directive, suggesting a preference for politeness. Commands followed with 16 instance, and suggestions appeared 15 times, indicating subtle influence, while orders were least frequent with 9 instances, highlighting sparing use of direct authority. These findings underscore how directive speech acts contribute to interaction flow and social dynamics in high-profile media contexts.
Types of Expressive Speech Acts in “Isn’t it Romantic” Movie br Sitepu, Riski Anjeli Oktavia; Afriana
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol. 8 No. 2 (2025): VOLUME 8 NUMBER 2, MARCH 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Characters used expressive acts in movie to show feelings. This research analyzed expressive acts in Isn’t It Romantic. Data were from the utterances that have expressive acts. The researcher used data source Isn’t It romantic movie in this descriptive qualitative research. The research used observational method and non-participatory technique to collect data. Theory of expressive acts from Searle and Vanderveken was used to analyze data of this research. Pragmatic identity method and pragmatic competence-in equalizing was used to analyze data. The researchers found 83 data of expressive acts in the movie. 12 data from apologize, one data from deplore, 12 data from thank, nine data from greet, 26 data from complain, and 23 from compliment. The dominant was from complain because the main character, Natalie liked to complain about romantic comedy. She also became in a romantic comedy because everything weird and made she complained others and objects by expressive acts.
Literasi Pengetahuan Hukum Komunikasi Elektronik dan Kecakapan Berbahasa bagi Siswa di SMK Batam Kepulauan Riau Arianto, Tomi; Afriana; Jamba, Jamba
Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara (PCN) Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Cendikia Nusantara
Publisher : Lembaga Riset Cendekia, Yayasan Berkah Putera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet semakin hari semakin pesat. Data Kominfo menunjukkan bahwa 98% remaja saat ini tahu dengan internet dan menjadi pengguna aktif bahkan 79,5% diantaranya tidak bisa terlepas dari aktifitas tersebut. Kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring pun semakin membuka peluang bagi para remaja untuk semakin dekat dengan dunia digital. Dilain sisi, permasalahan kebebasan penggunaan internet dan kriminalitas dengan basis internet bermunculan dengan berbagai macam teknik dan fenomena baru tentunya. Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Banyak diantaranya pengguna internet yang terjebak pidana karena pasal-pasal didalamnya. Selain itu juga, ada dimensi baru yang ditemukan dalam fenomena bersastra diera digital ini yang dikenal dengan Sastra Cyber. Dua hal ini menjadi pemicu bagi tim pengabdi untuk mengangkat tema terkait yang saling berhubungan dan sesuai dengan kondisi saat ini dengan sasaran Pengabdian beberapa sekolah SMK di Batam, Kepulauan Riau. Metoda kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan sharing dan dikusi secara luring dan daring. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik. Atusias peserta terlihat dengan tetap hadir secara daring saat terjadi pembatasan (lockdown). Pembinaan Pengetahuan Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta sastra Cyber bagi remaja cocok dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan sisw secara umum.
Character Construction in The Excranization of Danur: From Risa’s Perspective in The Novel to The Film’s Visual Interpretation Juliana; Afriana
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol. 8 No. 4 (2025): VOLUME 8 NUMBER 4, JULY 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The building of the primary character, Risa, during the excranization process from Risa Saraswati's novel Danur to its Awi Suryadi-directed film adaptation is examined in this study. The study focuses on the novel's use of first-person narrative to depict Risa's character and how the movie uses visual and cinematic aspects to do the same. This study examines the narrative strategies, character growth, and emotional depth that are communicated through textual versus visual storytelling using a comparative analysis method.  The theoretical framework, which focuses on character representation and the change in perspective from internal (literary) to outward (cinematic), is founded on adaption theory and narratology. The results show both losses and improvements in the adaption process, revealing notable shifts in the way Risa's inner thoughts, emotional challenges, and supernatural encounters are conveyed.  Character adaption in horror genres, especially in Indonesian literature and film, is better understood thanks to this research.
Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Berbagi di Pendidikan Anak Usia Dini Afriana; Nelva Rolina
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 14 No 1 (2025): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpiundiksha.v14i1.83797

Abstract

The problem in this research focuses on the implementation of the Independent Curriculum, independent sharing, freeing up early childhood education units in implementing the Independent Curriculum by developing their own teaching tools. However, there are still many who are not ready because the implementation of the Independent Curriculum is different from the 2013 Curriculum in planning, implementation and evaluation. This research aims to describe the implementation of the Merdeka Mandiri Sharing Curriculum in early childhood education. This research uses a qualitative method with a case study research design. Interview, observation and documentation methods were used as techniques to collect data. The data sources used were the school principal and 5 teachers. The data analysis technique used is a descriptive qualitative interactive model including data condensation, data presentation and drawing conclusions. The research results show that the implementation of the Merdeka Mandiri Sharing Curriculum in early childhood education is carried out through three stages, namely the planning stage, implementation stage and evaluation stage. It is hoped that the implications of this research will provide insight for various related parties, especially educators, PAUD institution managers, and policy makers in increasing the effectiveness of implementing the Independent Sharing Mandiri Curriculum.
Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Modern Pada Pendidikan Pancasila SMPN 15 Palu: Penelitian Sukmawati Sukmawati; Shofia Nurun Alannur; Jamaludin; Anwir mk. Sulu; Kadek Desi Martini; Afriana; Putri Nur fahirah armiati; Aprilandani; Elmawati; lilis; Mohassagif; Yosafat; Rizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1258

Abstract

Kurikulum menduduki posisi sentral dalam semua kegiatan pendidikan, dan untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum perlu meningkatkan kualitasnya dengan memperhatikan kebutuhan dan tahap perkembangan peserta didik di SMP NEGERI 15 Palu, kususnya pada siswa kelas VIII serta mengakomodasi kebutuhan pengembangan nasional. Penelitian ini dilakukan untuk memberi gambaran kurikulum merdeka sebagai wujud merdeka belajar yang ada di sekolah SMPN 15 PALU. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan sebagai metode untuk mengumpulkan data. Kurikulum merdeka merupakan pendekatan pendidikan yang sangat penting dalam konteks pendidikan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila diintegrasikan melalui metode pembelajaran berbasis proyek, diskusi, dan simulasi kasus. Aktivitas ini meningkatkan keterlibatan siswa, meskipun terdapat hambatan seperti kurangnya pelatihan guru dan modul ajar yang tidak sepenuhnya aplikatif. Kepala sekolah mendukung melalui kebijakan berbasis nilai Pancasila, namun keterlibatan orang tua perlu ditingkatkan. Kesimpulan menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka membuka peluang untuk pendidikan Pancasila yang lebih aplikatif, namun tantangan seperti kompetensi guru dan keterbatasan sumber daya perlu diatasi. Disarankan adanya pelatihan intensif, pengembangan modul kontekstual, serta penguatan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan Pancasila yang relevan dan berkelanjutan dengan perencanaan dan dukungan yang tepat, agar menjadi alat yang efektif dalam membentuk generasi yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Peningkatan Keterampilan dan Kesadaran Gizi melalui Pelatihan Pembuatan Bakso dan Nugget di KB Permata Bunda School, Peudada, Bireuen Rizal, Muhammad; Nurmasyitah; Hamdani; Muttaqim, Hakim; Rasyidin, M.; Saleh, M; Afriana; -, M Saleh
AJAD : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): AUGUST 2025
Publisher : Divisi Riset, Lembaga Mitra Solusi Teknologi Informasi (L-MSTI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59431/ajad.v5i2.552

Abstract

This community service program aims to empower parents and teachers at KB Permata Bunda School in Peudada, Bireuen, by enhancing children’s nutritional skills and awareness through training in the preparation of nutritious meatballs and nuggets. The training was selected because meatballs and nuggets are popular among children, yet they often lack essential nutrients. Activities included the delivery of balanced nutrition material, demonstrations of nutritious meatball and nugget preparation, and hands-on practice. The results showed a significant increase in knowledge, with pretest scores rising from 30% to 85% in the posttest, reflecting a 55% improvement. Furthermore, participants’ skills in preparing nutritious food for children improved from 40% to 90%, indicating a 50% increase in competency. Overall, 90% of participants expressed satisfaction with the training and their ability to prepare nutritious meals for children.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE DI DESA BARO YAMAN KABUPATEN PIDIE Evi Kurniawati; Afriana; Roza Aryani
Jurnal Medicare Vol. 4 No. 3: JULY 2025
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v4i3.244

Abstract

Improper personal hygiene during menstruation carries the risk of reproductive tract infections, one of which is vaginal discharge. Untreated vaginal discharge can lead to serious problems for women, such as infertility, ectopic pregnancy, pelvic inflammatory disease, and chronic pelvic pain. A preliminary survey found that most adolescent girls do not understand how to properly care for their reproductive organs during menstruation. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes and the behavior of adolescent girls regarding personal hygiene in Baro Yaman Village, Mutiara District, Pidie Regency in 2025. This research method was analytical with a cross-sectional approach. A total sample of 43 adolescent girls was taken from the total population. The study was conducted from July 3-16, 2025. Data were processed using univariate and bivariate analyses using the Chi-square test. The results showed a relationship between knowledge and attitudes and adolescent girls' behavior regarding personal hygiene, with a ρ value of 0.001. It is hoped that the results of this study will improve adolescent girls' understanding of personal hygiene during menstruation, thereby improving their reproductive health.
Analisis Kepemilikan Sertifikat Halal Terhadap Pendapatan Usaha Krepek Sogol di Kelurahan Moengko Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso : Analysis of Halal Certificate Ownership on Krepek Sogol Business Income in Moengko Village, Poso District, Poso City, Poso Regency Afriana; Nudiatulhuda Mangun; Muhtar Lutfi; Ahmad Syatir; Rita Yunus
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8344

Abstract

Pencantuman label halal pada produk akan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen, sehingga memiliki dampak yang positif terhadap peningkatan profit dari Perusahaan. Saat ini para pelaku usaha masih ada yang menganggap sertifikasi Halal hanya untuk pemenuhan kewajiban dalam agama Islam, dan masih sedikit yang melihat peluang bahwa sertifikasi halal dapat untuk meningatkan pendapatan usahanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat dari penerapan sertifikasi halal yang dirasakan oleh pelaku usaha Krepek Sogol yang bergerak di bidang industri pangan setelah memiliki sertifikasi Halal MUI. Manfaat dari penerapan standar pada pelaku usaha Krepek Sogol dapat meningkatkan pendapatan. Hal ini dikarenakan meningkatnya kepercayaan dan minat beli konsumen karena kepemilikan sertifikat halal, kemampuan untuk memasuki pasar yang lebih luas serta mengikuti berbagai program yang telah disediakan oleh pemerintah untuk mempromosikan produk. Sebelum memiliki sertifikat halal, omzet di bulan September yang diperoleh sebesar Rp.3.200.000,00 dan omzet di bulan Oktober sebesar Rp.4.000.000,00 pendapatan tersebut hanya naik 25% sedangkan setelah memilik sertifikat halal di bulan November omzet naik sebesar Rp.7.500.000,00 pendapatan tersebut naik sebesar 87% dari bulan sebelumnya. Dilihat dari manfaat menurut ekonomi yang diperoleh bisa di simpulkan bahwa Dampak kepemilikan Sertifikat Halal dapat meningkatkan pendapatan sekaligus membuktikan bahwa sertifikat halal memiliki hubungan yang signifikan dalam mempengaruhi tingkat pendapatan pelaku usaha, dan bisa membawa pengaruh terhadap pada kualitas produk.