Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Latihan Baris Berbaris terhadap pembentukan kedisiplinan pada anak usia dini, khususnya anak Kelompok B di TK Kartika IX – 43. Latar belakang penelitian ini bermula dari permasalahan rendahnya kedisiplinan pada anak usia taman kanak-kanak, yang ditunjukkan dengan perilaku seperti tidak menaati peraturan, tidak teratur dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dan sulit mengikuti perintah guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan tipe one group pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 30 anak usia 5–6 tahun yang dipilih secara acak dari populasi yang homogen. Instrumen penelitian berupa lembar observasi yang meliputi enam indikator kedisiplinan, yaitu menaati peraturan, mampu mengikuti perintah, tertib, menguasai diri, bertanggung jawab, dan tepat waktu. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan LBB, yang dilakukan secara terstruktur selama empat minggu. Analisis data menggunakan uji-t berpasangan menunjukkan adanya peningkatan skor kedisiplinan anak secara signifikan setelah mengikuti kegiatan LBB. Hasil analisis statistik dengan nilai signifikansi (p 0,05) menunjukkan bahwa kegiatan LBB berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kedisiplinan anak. Dengan demikian, Latihan Baris Berbaris terbukti efektif sebagai salah satu sarana pengembangan karakter disiplin pada anak usia dini dalam konteks pendidikan anak usia dini (PAUD). Kata Kunci: Latihan Baris Berbaris, Disiplin, Anak Usia Dini, Ekstrakurikuler, Pendidikan Karakter.