Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidan Komunitas

Analisis Faktor Perilaku Ibu dalam Memberikan ASI Eksklusif Fenty Yulianingrum; Lisus Setyowati; Homsiatur Rohmatin
Jurnal Bidan Komunitas Vol 6, No 2 (2023): EDISI MEI
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v6i2.5629

Abstract

Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak akan tetapi dukungan pemberian ASI ekslusif sampai saat ini masih rendah. Faktor perilaku yang mempengaruhi ASI ekslusif diantaranya adalah pengetahuan, dukungan keluarga, sikap dan masih banyak lagi faktor lainnya. Tujuan: penelitian ini menganalisis faktor perilaku ibu dalam memberikan asi eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Rambipuji Jember. Metode: Desain dari penelitian ini mengunakan desain penelitian kuantitatif, analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini mengunakan total populasi yaitu 55 orang ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Rambipuji Jember. Analisis data menggunakan Spearman Rank. Hasil: Hasil analisis faktor pengetahuan ibu mengenai ASI dengan status pemberian asi memiliki pengaruh kuat dimana nilai p-value 0,041 0,05 uji pengaruh faktor dukungan keluarga dengan status pemberian asi memiliki pengaruh yang kuat dimana nilai p-value 0,010 0,05. Hasil penelitian juga menunjukan jika sikap ibu akan menimbulkan kemauan untuk memberikan ASI ekslusif dimana nilai p-value 0,002 0,05. Hasil uji antara dukungan petugas kesehatan dengan pemberian ASI menunjukan jika tidak ada hubungan yang signifikan dimana nilai p-value 0,456 0,05. Kesimpulan: Faktor yang paling kuat memengaruhi ibu dalam memberikan ASI eksklusif adalah dukungan keluarga dan sikap ibu.
Pengaruh Pola Pengasuhan terhadap Kejadian Stunting Nisa, Wifaqi Rifqin; Setyowati, Lisus; Rohmatin, Homsiatur
Jurnal Bidan Komunitas Vol 7, No 2 (2024): EDISI MAI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v7i2.6055

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun), akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya.Penyebab stunting bersifat multidimensi, tidak hanya kemiskinan dan akses pangan tetapi juga pola asuh dan pola makan pada balita. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dalam jangka waktu lama, dan kurangnya rangsangan psikososial sejak dalam kandungan dan setelah lahir.Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap kejadian stunting di Dusun Gondangrejo Wilayah kerja Puskesmas Cakru. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian digunakan diskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah populasi sebanyak 66 responden dengan tenik Purposive Sampling. Dan uji analisis yang digunakan menggunakan Chi-Square test. Hasil: menunjukkan bahwa pola asuh orang tua di Dusun Gondangrejo wilayah kerja Puskesmas Cakru ditemukan hampir separuh responden mempunyai pola asuh otoriter yaitu sebanyak 29 responden (43,9 %). Pola asuh demokratis 10 responden (15,2%) dan 27 responden (40,9%). Kejadian Stunting di Dusun Gondangrejo Wilayah kerja Puskesmas Cakru didapatkan sebagian besar responden mengalami stunting pada kategori pendek yaitu sebanyak 49 responden (74,2%). Dan sangat pendek sebanyak 17 responden (25,8%) Dari hasil pengujian dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh p0,05 yaitu p = 0,000 yang berarti terdapat Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kejadian Stunting pada Anak.