Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

FACTORS ON NON-PERFORMING FINANCING OF SMES AT BPRS IN INDONESIA Choirul Anwar; Lili Puspita Sari; Hotman Hotman
FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah Vol 8 No 1 (2025): FINANSIA : Jurnal Akuntansi dan Perbankan Syariah
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/finansia.v8i1.10137

Abstract

NPF in the largest Islamic banking occurs in BPRS institutions compared to BUS and UUS. The highest NPF in the financing category of BPRS comes from the SME category compared to non-SMEs. This research aims to identify the external and internal factors affecting the NPF of SMEs in BPRS. This study uses a quantitative approach with the ARDL method. The data used is quarterly secondary data from 2015-2023. In the short term, all variables have varying effects on the NPF of the SME category at lags 1 to 4. Furthermore, in the long term, inflation and ROA have a significant positive effect on the NPF of the SME category. Conversely, the exchange rate and FDR have a significant negative effect on the NPF of the SME category.
Analisis Implementasi Transaksi Non Tunai dan Pengelolaan Keuangan dalam Mewujudkan Good Governance Hifzhan Zharfan Zalmi; Choirul Anwar; Muhammad Yusuf
PENG: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 4 (2025): November: Humanities, Economic and Social Issues
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/xvcrs063

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh transformasi tata kelola keuangan publik menuju sistem digital, khususnya dalam implementasi transaksi non tunai sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan upaya mewujudkan Good Governance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi transaksi non tunai dan pengelolaan keuangan di LLDikti Wilayah III berdasarkan kerangka 7S McKinsey dan kepatuhan terhadap PMK No. 107 Tahun 2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, menggunakan data primer dari wawancara mendalam dan data sekunder berupa dokumen keuangan dan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem transaksi non tunai telah terintegrasi melalui aplikasi SAKTI, CMS BNI, Sipitung, dan Sinologi, serta didukung oleh struktur organisasi dan sumber daya manusia yang tersertifikasi. Meskipun terdapat tantangan seperti resistensi budaya, kendala teknis sistem nasional, dan pengawasan internal yang belum optimal, implementasi ini telah memperkuat prinsip akuntabilitas, transparansi, efisiensi, efektivitas, dan responsivitas dalam pengelolaan keuangan publik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa LLDikti Wilayah III berhasil membangun tata kelola keuangan digital yang adaptif, akuntabel, dan sesuai prinsip Good Governance.
Hubungan Faktor Fisik Lingkungan dengan Keluhan Sick Building Syndrome (SBS) pada Pekerja Blowing dan Carding di PT X Salwa Azzahra; Ristiawati; Dewi Nugraheni RM; Choirul Anwar
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.38

Abstract

Sick Building Syndrome (SBS) merupakan kumpulan gejala yang dialami pekerja akibat paparan lingkungan kerja yang kurang sehat seperti suhu, kelembaban, dan ventilasi yang tidak ideal. Area blowing dan carding di PT. Deta Dunia Tekstil IV diduga memiliki risiko terhadap keluhan SBS akibat paparan debu tekstil dan kondisi lingkungan yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor fisik lingkungan (Suhu, kelembaban, dan ventilasi) dengan keluhan Sick Building Syndrome (SBS) pada pekerja blowing dan carding di PT. Deta Dunia Tekstil IV. Penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Total sampling 56 pekerja di bagian blowing dan carding. Data dikumpulkan melalui kuisioner terkait keluhan SBS dan pengukuran langsung faktor fisik lingkungan kerja. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan keluhan SBS yang paling banyak dialami pekerja adalah kulit gatal (71,4%), kelelahan/letih (58,9%), dan nyeri otot (53,6%). Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara suhu (p value = 0,015), kelembaban (p value = 0,010) dengan keluhan SBS pada pekerja blowing dan carding di PT. Deta Dunia Tekstil IV. Selain itu, ventilasi alami yang kurang dari 15% dari luas lantai terbukti berhubungan dengan meningkatnya keluhan SBS.