Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

The Dynamics of Farmer Motivation in Cattle Breeding: A Case Study of Mario Marennu Cattle Group, Kulo District Baharuddin, Dewi; Nugraha, Angga; Purnomo, Nurul
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 4 No. 02 (2024): VOLUME 04, NOMOR 02, DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v4i02.820

Abstract

Farmer motivation is critical in increasing the productivity and sustainability of livestock businesses, especially in rural areas. This study aims to identify the level of farmer motivation in Mario Village, Kuro District, and Sidenreng Rappang Regency and analyze the factors that influence it. With a quantitative descriptive approach and multiple regression analysis using SPSS 16.0 software, this study provides an in-depth description of the relationship between age, education, and livestock farming experience factors on farmer motivation locally. This study aimed to determine the level of farmer motivation in Mario Village, Kulo District, Sidenreng Rappang Regency, and the factors that influence this motivation. The method used was quantitative descriptive, and the sample consisted of 63 respondents. Data were collected through questionnaires and analyzed using multiple regression using SPSS 16.0 software. The results showed that two main factors significantly influenced farmer motivation: age and livestock farming experience. This can be seen from the regression coefficient of age (X1) reaching 0.500 and farming experience (X2) reaching 0.320. These values show a significant value of less than 0.05, indicating that they significantly influence farmer motivation
PENGARUH SPERMATOZOA SAPI BALI DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT DENGAN PENGENCER SKIM KUNING TELUR M, Armayani M; Nugraha, Angga; Irwan, Muh.; Burhanuddin, Reski Amalia; Safitri, Sinta; Wahid, Wahid
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v7i2.5957

Abstract

A study on the Effect of Spermatoza in Bali Cattle Using Various Sources of Carbohydrates with Egg Skim Diluent has been carried out. The method used is Artificial Insemination to accommodate semen with 4 processes for making semen diluent by adding egg yolk skim, namely making skim buffer, making antibiotic buffer A which consists of 90%, skim buffer antibiotic with a mixture of egg yolks with a percentage of egg yolk as much as 10% of the total diluent A and making diluent B which consists of 72% buffer skim antibiotic 10% egg yolk 16% glycerol, and added to each treatment, namely 2% glucose and 2% fructose. From the results of the data obtained there was no significant difference (p 0.05) between the administration of 2% glucose, 2% fructose and 2% sucrose added to each egg yolk skim diluent on spermatozoa motility and the percentage of live spermatozoa. Key words: Artificial Insemination, Carbohydrates, Bali Cattle, Egg Skim, Spermatozoa AbstrakTelah dilakukan penelitian Pengaruh Spermatoza Sapi Bali dengan Menggunakan Berbagai Sumber karbohidrat dengan Pengencer Skim Telur. Metode yang digunakan yaitu Inseminasi Buatan untuk menampung semen dengan 4 proses pembuatan pengencer semen dengan menambahkan skim kuning telur yaitu pembuatan buffer skim, pembuatan buffer antibiotic A yang terdiri atas 90%, buffer skim antibiotic dengan campuran kuning telur dengan presentase kuning telur sebanyak 10% dari total pengencer A dan pembuatan pengencer B yang teridiri atas 72% buffer skim antibiotic 10% kuning telur 16% gliserol, serta ditambahkan dengan masing-masing perlakuan yaitu glukosa 2% dan fruktosa2%. Dari hasil data yang diperoleh tidak terdapat perbedaan nyata (p0.05) antara pemberian glukosa 2%, fruktosa 2% maupun sukrosa 2% yang ditambahkan ke dalam masing-masing pengencer skim kuning telur terhadap motilitas spermatozoa dan presentase spermatozoa hidup.
Perubahan Dimensi Tubuh Kambing Kacang yang Diberi Pakan Silase Tanaman Jagung Varietas Berbeda Novly, Novly; Purnomo, Nurul; Nugraha, Angga; Mahmud, Andi Tenri Bau Astuti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 2 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i2.5545

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh mengetahui pengaruh pemberian pakan silase tanaman jagung terhadap perubahan dimensi tubuh dan estimasi berat badan kambing kacang Jantan dan pengaruh varietas tanaman jagung sebagai bahan silase terhadap pertambahan dimensi tubuh dan estimasi pertambahan berat badan kambing Kacang Jantan. Penelitian ini menggunakan 10 ekor kambing Kacang Jantan berumur 10-16 bulan. Bahan pakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu silase tanaman jagung varietas Pioneer P32 (P1), silase tanaman jagung varietas Lamuru (P2), dedak, jagung giling, bungkil kedelai, bungkil sawit dan mineral mix. Kandungan nutrisi P1 yaitu Bahan Kering 59,40%, Protein Kasar 13,01%, Lemak Kasar 4,98%, Serat Kasar 18,95%, BETN 59,40% dan Abu 4,35%, dan kandungan nutrisi P2 Bahan Kering 59,91%, Protein Kasar 12,99%, Lemak Kasar 4,94%, Serat Kasar 21,32%, BETN 56,24% dan Abu 4,49%. Hasil penelitian menunjukkan tinggi badan awal penelitian 54,45 cm sedangkan pada akhir penelitian 57,10 cm, panjang badan awal penelitian 54,90 cm sedangkan pada akhir penelitian 58,55 cm, lingkar dada awal penelitian 58,65 cm sedangkan pada akhir penelitian 62,55 cm, dan setimasi berat badan awal penelitian 17,60 kg sedangkan pada akhir penelitian 21,42 kg. Hasil analisis statistik tinggi badan dan panjang badan awal dan akhir penelitian tidak berbeda nyata P>0,05), sedangkan lingkar dada dan estimasi berat badan berbeda nyata (P≤ 0,05). Hasil penelitian pengaruh varietas tanaman jagung sebagai bahan silase terhadap pertambahan dimensi tubuh dan estimasi pertambahan berat badan yaitu tinggi badan P1 3,0 cm sedangkan P2 2,7 cm, panjang badan P1 3,70 cm sedangkan P2 3,60 cm, lingkar dada P1 4,10 cm sedangkan P2 3,70 cm, estimasi pertambahan berat badan P1 3,80 kg sedangkan P2 3,85 kg, dan estimasi pertambahan berat badan harian P1 63 g/h sedangkan P2 64,22 g/h. Hasil analisis statistik menunjukkan varietas tanaman jagung sebagai bahan silase tidak berpengaruh terhadap pertambahan tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, estimasi PBB dan estimasi PBB harian (P>0,05). Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa pemberian pakan silase tanaman jagung tidak berpengaruh nyata terhadap ukuran tinggi badan dan panjang badan, tetapi berpengaruh nyata terhadap lingkar dada dan estimasi berat badan kambing kacang jantan. Varietas tanaman jagung sebagai bahan silase tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi badan, panjang badan, lingkar dada, estimasi pertambahan berat badan dan estimasi pertambahan berat badan harian kambing kacang jantan.
Manajemen Pemeliharaan Ayam Boiler di Anjas Farm Kabupaten Maros Nugraha, Angga; Ananta Syam, Gifar; Aldiansyah, Rahmat; Syuaib, Abdulrahman
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Juni)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v3i4.643

Abstract

The purpose of this activity is to understand the management of broiler chicken maintenance carried out by internship students of the Animal Husbandry Study Program, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, at Anjas Farm. Broiler chicken maintenance is carried out through three main stages: cage cleaning, cage preparation, and maintenance phases including pre-starter, starter, and finisher. Each phase has specific treatments related to feed, temperature, cleanliness, and chicken development evaluation. The results of the activity show that students are able to understand and practice the stages of broiler chicken maintenance management systematically and applicatively in the field. Increase students' understanding of broiler chicken maintenance management, improve skills in practicing broiler chicken maintenance, and enhance professional attitudes in managing broiler chicken farms. Furthermore, this activity can provide practical experience for students to face challenges and situations that may occur in the field, thereby enhancing their readiness to enter the workforce in the field of broiler chicken farming. It is hoped that the internship activities at Anjas Farm will provide significant benefits for students and improve the quality of graduates ready to compete in the broiler chicken farming industry.
Evaluasi pemberian pakan terhadap pertambahan bobot badan sapi bali Desa pattondon Salu Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Mulyadi, Nirwana; Muh. Irwan; Angga Nugraha
Jurnal Peternakan Lokal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v7i2.2678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan dan pemberian pakan, jenis bahan pakan, serta ketersediaan pakan sapi potong di Desa Pattondon Salu, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di lokasi penelitian menggunakan sistem pemeliharaan intensif dan semi intensif, serta memanfaatkan hijauan dan limbah pertanian sebagai pakan utama. Koefisien determinasi sebesar 0,376 mengindikasikan bahwa umur, jumlah populasi ternak, dan pengalaman beternak berpengaruh sebesar 37,6% terhadap manajemen pemberian pakan. Sementara itu, nilai koefisien korelasi sebesar 0,613 menunjukkan hubungan yang cukup erat antar variabel. Faktor umur memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen pakan, sedangkan jumlah populasi ternak dan pengalaman beternak tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini menunjukkan pentingnya penyuluhan dan pendampingan untuk optimalisasi manajemen pakan dalam upaya meningkatkan pertambahan bobot badan sapi Bali.