Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Cuci Tangan terhadap Kejadian Demam Tifoid di Kabupaten Tulungagung Nurjanah, Mutia Hariani; Wijaya, Anas Fadli; Fuzianingsih, Eka Novia; Rahmawati, Ayu Sintya Citra; Martha, Rahma Diyan
JURNAL BIOSHELL Vol 14 No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v14i2.4572

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri Salmonella typhi dan menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja atau urine yang mengandung bakteri tersebut. Penyakit ini termasuk ke dalam kategori penyakit menular (transmissible disease). Gejala utama yang biasa muncul antara lain mual, nyeri pada perut, gangguan buang air besar seperti diare atau sembelit, serta demam tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cuci tangan dengan kejadian demam tifoid. Penelitian dilakukan dengan desain pendekatan cross-sectional dan melibatkan 30 responden. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi-square, diperoleh nilai p = 0,004, yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kebersihan diri dan kejadian demam tifoid, serta faktor lingkungan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kebersihan diri dengan kejadian demam tifoid. Sebagian besar partisipan dalam penelitian ini adalah perempuan, dengan rentang usia terbanyak berada antara 5 hingga 13 tahun.
Hubungan Kejadian Typoid Fever dengan Kebersihan Diri Pada Usia 5-45 Tahun di Tulungagung Nurjanah, Mutia Hariani; Wijaya, Anas Fadli; Safitri, Yunita Diyah; Santoso, Arif; Destiawan, Rian Anggia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.14007

Abstract

\ Typoid fever adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri S. Typhi dengan mengkonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh feaces atau saluran kemih yang terdapat bakteri. Gangguan ini menular langsung yang disebut dengan transmissible disease. Gejala utama infeksi ialah mual, sakit perut, dan buang air besar diare maupun sembelit dengan disertai demam tinggi. Kekambuhan mungkin lebih ringan dibandingkan infeksi awal, namun dapat menyebabkan gejala yang lebih parah dibandingkan infeksi awal.  Kekambuhan ini bisa ringan atau berat dan bisa terjadi hingga dua atau tiga kali. Selain itu, Komplikasi dapat terjadi da berdampak jika demam tifoid jika tidak ditangani dengan tepat sasaran. Tujuan untuk mengetahui hubungan kejadian typoid fever dan kebersihan diri. Metode menggunakan metode pendekatan cross secssional dengan jumlah responden sebanyak 30 partisipan. Hasil menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa kejadian  typoid fever dan kebersihan diri p = 0.001 menunjukkan adanya hubungan demam tifoid dengan kebersihan diri dan lingkungan. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara typhoid fever dan kebersihan diri. Partisipan paling banyak perempuan rentang usia paling tinggi 5-15 tahun.
UPAYA PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DHF UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KESMAS DI DESA TANGGUNGGUNUNG Nurjanah, Mutia Hariani; Kumalasari, Nurul Chamidah; Safitri, Yunita Diyah; Martha, Rahma Diyan; Santoso, Arif; Muadifah, Afidatul; Imanez, Ketzia Adrian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.34405

Abstract

Dengue haemoragic fever (DHF) nama lain demam berdarah merupakan infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti. Demam berdarah telah meningkat secara signifikan dalam dekade terakhir seiring dengan pergerakan manusia, peningkatan populasi, dan terjadinya perubahan iklim. Di Indonesia, penyakit DHF mendapat perhatian serius dari seorang pakar kesehatan masyarakat, dimana beliau menjelaskan cara mencegah penularan dengan pendekatan yang efektif dan efisien. Tujuan diadakannya kegiatan kesehatan masyarakat ini ialah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit DHF yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang mengandung virus dengue. Hasil yang diperoleh dari kegitan ini adalah dengan cara menjaga lingkungan, menjaga imunitas, perilaku preventif dan pengendalian vector demam berdarah. Kesimpulan dari pengmas ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa Tanggunggunung yang baik dalam upaya mencegah penyakit DHF.