Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Increasing Knowledge Through Health Education About 3m To Prevent DHF (Dengue Haemoragic Fever) Elke Amanda Indrika; Siti Sulaiha; Umdatus Soleha; Imamatul Faizah; Nurul Kamariyah
Jurnal EduHealth Vol. 14 No. 04 (2023): Jurnal eduHealt, 2023, December
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue fever is a disease transmitted by mosquitoes and occurs in tropical and subtropical regions worldwide. Mild dengue fever causes high fever and flu-like symptoms. Prevention of dengue fever can be done by providing knowledge about its prevention, namely through the 3M approach. This community service implementation aims to educate about the prevention of dengue fever. The method used is by providing health education through pre-tests and post-tests to families and patients. This activity was carried out during March 2023 in Room Azzahra 1, Jemursari Hospital, Surabaya. The research results show that the activity has achieved the intended objectives, which include participants actively participating in the activity, a significant difference between pre-tests and post-tests, and participants providing feedback during the counseling session. The conclusion of this research is that providing education on the 3M approach effectively enhances participants' knowledge in the prevention of dengue fever.
PEMBERDAYAAN KADER DAN MASYARAKAT DALAM DETEKSI DINI PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS SAWAHAN SURABAYA Siti Nurjanah; Umdatus Soleha; Umi Hanik; Misutarno Misutarno
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19565

Abstract

Generasi penerus bangsa harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktik. Jika anak-anak terlahir sehat, tumbuh dengan baik dan didukung oleh Pendidikan yang berkualitas, maka mereka akan menjadi generasi yang menunjang kesuksesan pembangunan bangsa. Sebaliknya jika anak-anak terlahir dan tumbuh dalam situasi kekurangan gizi kronis, mereka akan menjadi anak kerdil (stunting). Pengabdian Masyarakat ini diharapkan kader dapat berperan dalam melakukan deteksi dini pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan memberikan pelatihan pencegahan dini stunting kepada kader. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dan diikuti oleh 75 kader. Sebelum diberikan penyuluhan dan pelatihan, dilakukan pre test dan post test mengenai Deteksi Dini Pencegahan Stunting. Didapatkan sebagian besar (74,6%) kader memiliki tingkat pengetahuan cukup. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan deteksi dini pencegahan stunting hampir seluruhnya (88.6%) kader memiliki tingkat pengetahuan baik. Penyuluhan dan Pelatihan Pencegahan Dini Pada Stunting sangat efektif bagi kader sehingga kader akan menjadi pendamping bagi warga dalam menurunkan angka kejadian stunting.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Manajemen Diet Penderita Hipertensi Melalui Pendidikan Kesehatan Metode Brainstorming Umdatus Soleha; Siti Nurjanah; Firnanda Erindia
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan penyakit hipertensi salah satunya yaitu kepatuhan penderita dalam menjalani diet, pengetahuan yang kurang mengenai diet hipertensi membuat komplikasi akibat penyakit hipertensi tidak dapat ditekan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang manajemen diet penderita hipertensi di Dusun Ploso Kuning dengan metode brainstorming. Kegiatan ini dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan (April-Juni 2022), dalam pelaksanannya dimulai dari menyebarkan pretest kemudian melakukan tahapan pendidikan brainstorming lalu di akhir sesi tim menayangkan sebuah video edukasi yang berbasis animasi yang bertujuan sebagai benang merah dari metode brainstorming yang dilakukan, kemudian video edukasi diunggah di channel youtube desa sebagai platform edukasi jangka panjang karena penderita hipertensi lain yang tidak ikut dalam proses pendidikan kesehatan dapat mengakses informasi terkait diet hipertensi melalui video tersebut sehingga kebermanfaatan dari program pengabdian masyarakat ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas, setelah itu tim melakukan pemnyebaran posttest. Hasil perbandingan pretest dan posttest menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan dari rata-rata pengetahuan masyarakat 57.33 menjadi 84.67. Tenaga kesehatan dapat menerapkan metode brainstorming dalam memberikan penyuluhan kepada penderita hipertensi agar kepatuhan penderita tentang diet meningkat dan komplikasi akibat hipertensi dapat dicegah.
The Information Motivation Behavioral Skill Model: EDUACT (Pemberian Edukasi dan Peningkatan Aktivitas) sebagai Upaya Perbaikan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Puskesmas Simomulyo Surabaya Umdatus Soleha; Umi Hanik; Siti Nurjanah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i2.1308

Abstract

Penderita diabetes mellitus (DM) berpotensi mengalami ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan, hal ini bisa diakibatkan kurangnya pengetahuan, ketidakpastian penyakit dan perngobatan jangka waktu lama. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotorik pada masyarakat melalui edukasi dan peningkatan aktivitas fisik sebagai perbaikan gaya hidup penderita DM. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yakni tahap pra kegiatan terdiri dari persiapan administrasi dan sarana prasarana, tahap kegiatan terdiri dari pelaksanaan pre test dan post test, pemberikan edukasi, demonstrasi aktivitas fisik yang dapat dilakukan oleh penderita DM. Tahap pasca kegiatan meliputi evaluasi keberlanjutan program. Hasil analisis data pre test dan post test terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan masyarakat, dari 74.5 meningkat menjadi 87.8. Terdapat peningkatan kemampuan kognitif berupa peningkatan pengetahuan penderita diabetes sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Sebagai upaya memperbaiki gaya hidup penderita diabetes mellitus dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan melakukan aktifitas psikomotorik yang membantu regulasi gula darah dengan baik. Oleh karena itu pemberian edukasi oleh tenaga kesehatan dan kemampuan melakukan aktifitas psikomotorik dapat dilakukan, secara continue untuk menekan komplikasi akibat DM.