Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pendidikan agama Islam bagi anak pemulung di sekitar TPA Air Dingin. Menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus, data di peroleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam berbeda berdasarkan tempat tinggal: 1) Anak pemulung yang tidak menentap mendapatkan pendidikan agama dari sekolah formal dan pengajaran di rumah, meskipun terkendala waktu orang tua dan minat anak yang rendah. 2) Anak pemulung yang menyewa umumnya mengikuti pendidikan agama formal, namun akses terbatas ke tempat mengaji dan kelelahan menjadi hambatan. 3)Anak pemulung warga asli memiliki akses lebih bervariasi melalui madrasah dan TPQ, tettapi minat anak terhadap pendidikan agama masih rendah, di pengaruhi oleh lingkungan sosial dan kondisi keluarga.