Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS AERODINAMIKA PADA PERMUKAAN BODI KENDARAAN MOBIL LISTRIK GASKI (GANESHA SAKTI) DENGAN PERANGKAT LUNAK ANSYS 14.5 Prihadnyana, Yudi; Widayana, Gede; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i2.11246

Abstract

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju bentuk dari bodi sebuah kendaraan sangatlah diperhitungkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Untuk itu, dilakukan analisis Aerodinamika pada pemukaan bodi mobil listrik gaski dengan menggunakan perangkat lunak Ansys 14.5, yang bertujuan untuk mengetahui aliran fluida dan nilai koefisient drag pada mobil listrik Gaski bodi standar dan modifikasi. Setelah proses analisis dilakukan, didapatkan hasil velocity udara maksimum body standar sebesar 17,4324 m/s dan body modifikasi sebesar 17,7321 m/s dan pressure maksimum yang terjadi pada mobil listrik Gaski body standar sebesar 83,2143 Pa, dan minimum sebesar -189,879 Pa. sedangkan pressure maksimum yang terjadi pada mobil listrik Gaski body modifikasi sebesar 83,2143 Pa. dan minimum pressure diperoleh -182,128 Pa. nilai Koefisient drag dari mobil listrik Gaski body standar sebesar 0,00474 sedangkan pada body modifikasi sebesar 0,00407. Dari hasil peneletian tersebut didapatkan bahwa setalah dilakukan modifikasi pada bodi mobil listrik gaski terdapat beberapa perubahan diantaranya terjadi peningkatan kecepatan laju aliran udara atau velocity udara meningkat 1,72 % sedangkan tekanan yang diterima oleh bodi setelah dimodifikasi menurun 1,39 % dan Nilai koefisien drag pada mobil listrik gaski dapat diturunkan 14,14 % setelah dimodifikasi.Kata Kunci : kata kunci : Aerodinamika, aliran fluida, bodi kendaraan, With the technological development of the more advanced form of the body of a vehicle is very calculated to achieve certain goals. For that purpose, Aerodynamic analysis was performed on the electric car body surface by using Ansys 14.5 software, which aims to find out the fluid flow and coefficient value of drag on electric car Gaski standard body and modification. After the analysis process is done, the result of the maximum air velocity of the standard body is 17,4324 m / s and body modification of 17,7321 m / s and the maximum pressure happened to electric car Gaski body standard equal to 83,2143 Pa, 189,879 Pa. While the maximum pressure that occurs on electric cars Gaski body modification of 83.2143 Pa. And the minimum pressure obtained -182.128 Pa. Coefficient value of drag from electric car Gaski body standard of 0,00474 while at body modification equal to 0,00407. From the results of the research was found that after modification on the body of electric car gaski there are some changes such as increase the speed of air flow rate or air velocity increased by 1.72%, while the pressure received by the body after modification decreased 1.39% and the value of drag coefficient on Electric car gaski can be derived 14.14% after modified.keyword : Keywords : Aerodynamic, fluid flow rate, Vehicle body.
PENGARUH ORIENTASI SERAT TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT ALAM BATANG KULIT WARU(HIBISCUS TILIACEUST) DENGAN MATRIK POLIYESTER Widiarta, I Wayan; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i1.11411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi serat terhadap kekuatan impak dan model patahan komposit polyester berpenguat serat batang kulit waru. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen dengan variabel terikat kekuatan impak, dan variabel bebas yaitu orientasi serat continuous, discontinuous, dan hyibrid. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, didapat F hitung sebesar 69,43. Selanjutnya hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan F tabel, dengan dbpembanding (antar) = 2 dan dbpenyebut (dalam) =27. Berdasarkan F tabel, didapat F tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 3,35. Perbandingan F hitung dengan F tabel ini menunjukkan bahwa F hitung lebih besar dari pada F tabel sehingga hasil penelitian ini signifikan. Berdasarkan uji signifikansi diatas, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, dan H1 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari variasi orientasi serat continuous, discontinuous, dan hyibrid terhadap sifat mekanik komposit berpenguat serat alam batang kulit waru terhadap uji impak diterima. Berdasarkan dari uji lanjut yang sudah didapat, bahwa terdapat perbedaan kekuatan impak komposit polyester berpenguat serat alam batang kulit waru antara orientasi serat continuous dengan discontinuous dengan nilai 11,16, orientasi serat continuous dengan hyibrid dengan nilai 4,12, dan orientasi serat discontinuous dengan hyibrid dengan nilai 7,49. Pada orientasi serat continuous, discontinuous, dan hyibrid rata-rata mengalami patahan getas (briettle) dan mekanisme fiber pull out dan dikategorikan memiliki model patan sikat (brush fracture) pada orientasi serat hyibrid. Kata Kunci : Kata kunci :kekuatan impak, model patahan, pengaruh orientasi serat. This study aimed at analyzing the effect of fiber orientation toward impact strength and fracture of polyester composites reinforce fiber rods of waru bark. It was an experimental study by using dependent variable of impact strength, and independent variable that is fiber orientation continuous, discontinuous, and hybrid. The findings showed that F was 69, 43. Then, the result was compared by table F, with comparison was 2 and denominator was 27. Based on table F, significant level is 5% about 3,35. The comparison of count F and table F shown that count F is bigger than table F. it can conclude that this is significant. Based on significant test above, H0 was rejected, and H1 state that there is difference of variation of fiber orientation continuous, discontinuous, and hybrid toward character of mechanical composite reinforce natural fiber of waru bark to accepted impact test. Based on further testing, there is difference impact strength of composite polyester reinforce natural fiber of waru bark between fiber orientation continuous to discontinuous with the result 11,61, fiber orientation continuous to hybrid with the result 4,12, and fiber orientation discontinuous to hybrid with the result 7,49. In addition, fiber orientation continuous, discontinuous, and hybrid experience brittle and fiber pull out and it categorized brush fracture in fiber orientation of hybrid.keyword : Key words: effect of fiber orientation, fracture model, impact strength.
ANALISA KEKUATAN IMPACT DAN MODEL PATAHAN KOMPOSIT POLYESTER-SERAT ECENG GONDOK DI TINJAU DARI TIPE PENYUSUNAN SERAT Aprilia, Dodik; Nugraha, I Nyoman Pasek; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i1.11412

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui orientasi serat yang terbaik yang dapat digunakan sebagai komposit matrik polyester berpenguat serat eceng gondok. Sifat mekanik yang dimaksud adalah kekuatan impact dan foto patahan mikro permukaan dan standar ukuran specimen sesuai ASTM D6110-4. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen dengan variabel terikat kekuatan impak, dan variabel bebas yaitu orientasi serat continuous, discontinuous, dan hybride.selanjutnya akan dianalisis menggunakan anava Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa nilai impact tertinggi ada pada orientasi serat hybride yaitu 2.441,25 J/m3 , sedangkan kekuatan impact terendah pada orientasi serat continous yaitu 1.085,002 J/m3. Berdasarkan dari uji Scheffe yang sudah didapat, bahwa terdapat perbedaan kekuatan impak komposit polyester berpenguat serat alam eceng gondok antara orientasi serat continuous dengan discontinuous dengan nilai 12,86 orientasi serat continuous dengan hybride dengan nilai 24,03 dan orientasi serat discontinuous dengan hybride dengan nilai 11,02 .Kata Kunci : Kata kunci :orientasi serat, impak, model patahan.komposit,polyester This research was conducted to find out the best fiber orientation that can be used as a fiber-reinforced polyester composite of water hyacinth. The mechanical properties in question are the impact strength and photo surface micro-fracture and standard sized specimens according to ASTM D6110-04. This research is a research of experimental method with dependent variable of impact strength, and independent variable that is continuous fiber orientation, discontinuous, and hybride. Then will be analyzed using anava From the research, it is known that the highest impact is on the orientation of the fiber hybride is 2,441,25 J / m3, while the lowest impact strength on continuous fiber orientation is 1,085,002 J / m3.Based on the further test Scheffe has been obtained, that there is a difference of impact strength of polyester composite fiber-made natural hyacinth between continuous fiber orientation with discontinuous with value 12,86 continuous fiber orientation with hybride with value 24,03 and orientation fiber discontinuous with hybride with value 11,0.keyword : Keywords: fiber orientation, impact, fracture model.composite, polyester
Pengaruh Pemotongan Permukaan Penutup Ruang Bakar Pada Kepala Silinder Terhadap Daya Dan Torsi Pada Motor Jupiter Z Ryanto, Nova Agus; Wigraha, Nyoman Arya; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i1.11510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan daya dan torsi dengan variasi pembubutan bagian permukaan penutup ruang bakar pada kepala silinder sebesar 0,3 mm, 0,6 mm dan kepala silinder standar sebagai pembanding. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode eksperimen. Dari hasil penelitian pengujian tekanan kompresi motor dengan kondisi standart didapatkan tekanan kompresi sebesar 11,5 Bar. Motor dengan pembubutan 0,3 mm didapatkan tekanan kompresi sebesar 12,8 Bar. Motor dengan pembubutan 0,6 mmdidapatkan tekanan kompresi sebesar 13,5 Bar. Peningkatan kompresi ini menjadi dasar dari meningkatnya daya dan torsi kendaraan. Dan hasil pengujian daya dan torsi yang telah dilakukan dimana pada kondisi kepala silinder standar menghasilkan daya tertinggi pada 7000 RPM sebesar 4,9 HP, sedangkan torsi tertinggi diperoleh pada 6000 RPM sebesar 5,56 N.m. Kepala silinder dengan pembubutan 0,3 mm menghasilkan daya tertinggi pada 7500 RPM sebesar 6,7 HP, sedangkan torsi tertinggi diperoleh pada 5500 RPM sebesar 7,03 N.m. kepala silinder dengan variasi pembubutan 0,6 mm menghasilkan daya tertinggi pada 7000 RPM sebesar 6,96 HP, sedangkan torsi tertinggi diperoleh pada 6000 RPM sebesar 7,17 N.m.Berdasarkan dari hasil yang telah didapatkan baik pada hasil pengujian daya dan torsi dimana hasil yang lebih baik diperoleh pada pembubutan permukaan penutup ruang bakar pada kepala silinder sebesar 0,6 mm dibandingkan dengan variasi pembubutan 0,3 mm dan kepala silinder standar.Kata Kunci : Daya, Torsi, pembubutan kepala silinder, kepala silinder This study aims to determine the ratio of power and torque to the variation of the surface section of the combustion chamber cover on the cylinder head of 0.3 mm, 0.6 mm and the standard cylinder head as a comparison. In this study the researchers used experimental methods.From the result of the research, the compression pressure of motor with the standard condition is obtained by compression pressure of 11.5 Bar. Motor with 0.3 mm latitude obtained compression pressure of 12.8 Bar. Motor with 0.6 mm latitude obtained compression pressure of 13.5 Bar. Increased compression is the basis of increased power and torque of the vehicle. And the results of testing power and torque that has been done where on the condition of the standard cylinder head to produce the highest power at 7000 RPM of 4.9 HP, while the highest torque obtained at 6000 RPM of 5.56 N.m. The cylinder head with 0.3 mm turnover produces the highest power at 7500 RPM of 6.7 HP, while the highest torque is obtained at 5500 RPM of 7.03 N.m. The cylinder head with 0.6 mm lathe variation produces the highest power at 7000 RPM of 6.96 HP, while the highest torque is obtained at 6000 RPM of 7.17 N.m.Based on the results obtained both on the test results of power and torque where better results are obtained on the latter's surface masking in the cylinder head by 0.6 mm compared to the 0.3 mm diameter and standard cylinder head.keyword : Power, Torque, lathe cylinder head, cylinder head
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN POSISI (3G) SAMBUNGAN VERTICAL UNTUK KELAS XI DI SMK N 3 SINGARAJA Junaedi, Gede Tomi; Dantes, Kadek Rihendra; Dewi, Luh Joni Erawati
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i1.11683

Abstract

Pendidikan merupakan sentra pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.Pernyataan ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sejalan dengan hal tersebut, model pembelajaran langsung berbasis media digital dipandang cocok untuk dikembangkan dilihat dari karakteristik siswa di SMK N 3 Singaraja. Pembelajaran langsung berbasis media digital dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan bertahap-tahap, serta menarik karena diinovasikan dalam implementasinya. Keberhasilan penerapan model pembelajaran langsung telah banyak terbukti oleh beberapa penelitian. Dalam pengembangan media pembelajaran berbasis simulasi ini disamping memerlukan alat-alat pengelasan, benda kerja, camera, dan software yang memadai tentunya dalam pembuatan pengembangan ini diperlukan metode pengembangan yang bisa dijadikan acuan dalam pembuatanya. Model ini adalah salah satu dari model prosedural, yaitu model menyarankan agar penerapan prinsip disain pembelajaran disesuaikan dengan langkah-langkah yang harus ditempuh secara berurutan. Sejalan dengan hal tersebut, model pembelajaran langsung berbasis media digital dipandang cocok untuk dikembangkan dilihat dari karakteristik siswa di SMK N 3 Singaraja. Pembelajaran langsung berbasis media digital dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan bertahap-tahap, serta menarik karena diinovasikan dalam implementasinya. Keberhasilan penerapan model pembelajaran langsung telah banyak terbukti oleh beberapa penelitian. Pada penelitian Limau, (2011) yang berjudul penerapan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran teknik las MIG/MAG terhadap hasi belajar dan aktivitas siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Bantul, menunjukkan bahwa model pembelajaran langsung, sehingga dapat disimpulkan baha media pembelajaran ini sangat baik dan efisien untuk di terapkan dalam dunia pembelajran. Kata Kunci : Kata Kunci: Media Pembelajran Digital, Pelajaran Pengelasan Posisi Vertical (3G), dan SMK Negeri 3 Singaraja Education is a center for the establishment of quality human resources. This statement is in line with national education objectives. In line with this, direct digital media-based learning model looks suitable to be developed seen from the characteristics of students in SMK N 3 Singaraja. Direct digital media-based learning can help students with basic knowledge and gain information that can be taught gradually, and attract it because it is innovated in its implementation. The successful implementation of the direct learning model has been proven by several studies. In the development of simulation-based learning media in addition to requiring welding tools, work pieces, cameras, and software required in making this development required a method that can be used as a reference in mades. This model is one of the procedural models, namely the general model to apply the principles of learning design tailored to the steps that must be taken in sequence. In line with this, direct digital media-based learning model looks suitable to be developed seen from the characteristics of students in SMK N 3 Singaraja. Direct digital media-based learning can help students with basic knowledge and gain information that can be taught gradually, and attract it because it is innovated in its implementation. The successful implementation of the direct learning model has been proven by several studies. In Limau research, (2011), which is applying direct learning model in MIG / MAG welding technique to learning and activity of X class student at SMK Muhammadiyah 1 Bantul, shows direct learning model, so it can be concluded that this learning media is very good And efficient to apply in the world of learningkeyword : Keywords: Digital Enlargement Media, Position Welding Lessons, and SMK Negeri 3 Singaraja
RANCANG BANGUN LENGAN AYUN MOTOR LISTRIK GANESHA 1.0 MENGGUNAKAN LIMBAH ALUMUNIUM DENGAN METODE PENGECORAN Putera, Ocky Primatara; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v5i2.11684

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dari Motor Listrik Ganesha 1.0 yang khususnya dibagian lengan ayun begitu juga untuk mengetahui proses produksi lengan ayun Ganesha 1.0. pengecoran yang dilakukan secara rinci: (1) menentukan disain lengan ayun, (2) menentukan ukuran lengan ayun, (3) pengerjaan mall lengan ayun, (4) pembersihan mall lengan ayun, (5) proses pengecoran lengan ayun, (6) proses pembukaan mall dengan lengan ayun yang telah selesai proses pengecoran, (7) proses finishing, (8) proses pemasangan small bearing (9) pengerjaan anting lengan ayun. Studi ini adalah kinerja Rancang Bangun Lengan Ayun Motor Listrik Ganesha 1.0. Kata Kunci : rancang bangun lengan ayun, pengerjaan lengan ayun, pengerjaan lengan ayun dengan metode pengecoran. This study was conducted to meet the needs of the Electric Motors Ganesha 1.0 which is special section of swing arm as well as to know the production process of swing arm Ganesha 1.0. (1) determining swing arm design, (2) determining swing arm size, (3) swinging swing mall, (4) swinging swing arm mall, (5) swing arm process, (6) process Mall opening with completed swing arm, (7) finishing process, (8) small bearing mounting process (9) swing arm swing operation. This study is the performance of the Design of Swing Arm of Ganesha Electric Motors 1.0.keyword : design swing arm, swing arm, arm work.
ANALISA TEMERATUR ALAT PENGERING CENGKEH HIBRID STUDI KASUS DI DESA TAJUN BULELENG BALI Kurniawan, Made Adi; Dantes, Kadek Rihendra; Widayana, Gede
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v4i1.11740

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisa temperature alat pengering cengkeh hybrid di desa tajun buleleng bali. Khususnya untuk memeriksa kinerja alat pengering cengkeh hybrid temperature yang di temukan di masing-masing rak dan membandingkan hasil pengeringan cengkeh dengan bahan kering alami. Pengeringan cengkeh di keringkan di atas rak tradisional. Metode penelitian ini R&D, sebagai berikut : (1) menentukan ukuran disain alat pengering cengkeh (2) menentukan bayaknya rak (3) pembelihan alat dan bahan yang di perlukan (4) perakitan alat pengering cengkeh (5) mengukur temperature dalam dan temperature luar alat pengering cengkeh hybrid. Fokus studi ini kinerja unit alat pengering hibrid yang telah di buat yaitu : (1) temperature cengkeh kering dari masing-masing rak. Hasil penelitian ini adalah unit pengering hybrid yang layak di gunakan untuk pengeringan dengan kapasitas 7 tingkat trey, hasil pengujian menyatakan temperatur memenuhi untuk proses pengeringan cengkeh yg di inginkan Kata Kunci : Kata kunci : Pengeringan hibrid, temperature dari masing-masing rak,pengeringan cengkeh This research was conducted to find out hybrid clove drying station temperature analysis in tajun buleleng bali village. In particular to check the performance of the hybrid temperature clove dryers found on each rack and compare the results of clove drying with natural dry matter. The drying of the cloves is dried on a traditional shelf. The method of this research is R & D, as follows: (1) determining clove dryers design size (2) determining shelf rackage (3) removal of equipment and materials needed (4) clove drying assembly (5) measuring inside and outside temperature Hybrid clove dryer. The focus of this study is the performance of hybrid drying units that have been made, namely: (1) dry clove temperature from each rack. The result of this research is a proper hybrid drying unit used for drying with a trey 7 level capacity, the test results stated that the temperature is satisfied for the desired clove drying process keyword : Keywords: Hybrid drying, temperature of each shelf, clove drying
ANALISIS TEGANGAN STATIK PADA RANCANGAN FRAME MOBIL LISTRIK GANESHA SAKTI (GASKI) MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLIDWORKS 2014 Agus Adi, I Nyoman; Dantes, Kadek Rihendra; Nugraha, I Nyoman Pasek
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i2.13046

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan analisis tegangan statik pada rancangan frame Mobil Listrik Ganesha Sakti (Gaski) berbahan material Carbon Steel ASTM A106 dengan menggunakan Software Solidworks 2014 dengan tanpa beban pengendara (massa frame di perhitungkan) dan pembebanan dari pengendara pada frame standar dan modifikasi. Dengan tujuan untuk mengetahui distribusi tegangan serta daerah kritis yang terjadi pada frame. Setelah proses analisis dilakukan, didapatkan tegangan von mises maksimum untuk frame standar dengan tanpa beban pengendara sebesar 8,639 x 107 N/m2 dan frame modifikasi sebesar 7,561 x 107 N/m2. Untuk frame standar dengan beban pengendara sebesar 2,023 x 108 N/m2 dan frame modifikasi sebesar 1,759 x 108 N/m2. Faktor keamanan frame standar dengan tanpa beban pengendara sebesar 4,62999 dan frame modifikasi sebesar 5,29038. Untuk frame standar dengan beban pengendara sebesar 1,97691 dan frame modifikasi sebesar 2,2734. Dari hasil penelitian tersebut didapatkan bahwa setelah di lakukan modifikasi pada frame terdapat beberapa perubahan diantaranya terjadi penurunan tegangan maksimum dengan tanpa beban pengendara sebesar 12,5% dan dengan beban pengendara sebesar 12,87% serta faktor keamanan dari frame setelah di modifikasi meningkat dengan tanpa beban pengendara sebesar 13,21% dan dengan beban pengendara sebesar 12,66% sehingga dapat di simpulkan frame modifikasi lebih baik dan kuat di bandingkan dengan frame standar.Kata Kunci : Frame, Analisis Tegangan Statik, Carbon Steel ASTM A106, Solidworks 2014, Tegangan Von Mises, Faktor Keamanan This research was a static stress analysis on Ganesha Sakti Electric Car (Gaski) frame design made of Carbon Steel ASTM A106 material using Solidworks 2014 Software without the rider (frame mass in calculation) and with the rider’s load on standard and modified frames. The aim was to know the distribution of stresses and critical areas that occur in the frame. After the analysis process was done, the maximum von mises stress for the standard frame without the rider was 8.639 x 107 N/m2 and the modified frame was 7.561 x 107 N/m2. For the standard frame with rider’s load was 2.023 x 108 N /m2 and the modified frame was 1.759 x 108 N /m2. Factor of safety of standard frame without the rider was 4.62999 and the modified frame was 5.29038. Then, for the standard frame with the rider’s load was 1.97691 and the modified frame was 2.2734. From these results, this research showed that after the frame was modified there were some changes including the maximum stress drop without the rider was 12.5% and with the rider’s load was 12.87% and the factor of safety of the frame after the modified increased without the rider was 13.21% and with rider load was 12.66% so it can be concluded modified frame better and stronger than standard frame.keyword : Frame, An analysis of static stress, Carbon Steel ASTM A106, Solidworks 2014, Von Mises stress, Factor of safety.
ANALISIS STABILITAS BELOK RANCANGAN KENDARAAN GANESHA SAKTI (GASKI) BERPENGGERAK DIFFERENTIAL MOTOR BRUSHLESS DC MENGGUNAKAN METODE KALKULASI QUASI DINAMIK BERBASIS SOFTWARE MICROSOFT VISUAL STUDIO C# Kafabi, Moh Iqbal; Dantes, Kadek Rihendra; Aryanto, Kadek Yota Ernanda
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i2.13099

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan kendaraan saat berbelok dengan memperkirakan kecepatan kendaraan dengan sudut belok tertentu, sehingga dapat diketahui kecepatan maksimum dimana kendaraan akan mengalami skid dan rolling. Dengan mengetahui kecepatan maksimum kendaraan akan memberikan informasi untuk pengemudi dalam mengendalikan kecepatan kendaraan pada saat berbelok dengan sudut belok tertentu. Hasil dari penelitian Analisis Stabilitas Belok Rancangan Kendaraan Ganesha Sakti (Gaski) Berpenggerak Motor Brushless DC Menggunakan Metode Kalkulasi Quasi Dinamik Berbasis Software Microsoft Visual Studio C# yaitu pada kecepatan konstan kendaraan cenderung memiliki perilaku understeer pada saat berbelok dengan radius belok yang besar. Kecepatan maksimum kendaraan yang diijinkan saat berbelok adalah 10 km/jam dimana kendaraan tidak mengalami rolling sampai sudut belok roda depan (∂f) = 45º dan skid baru akan terjadi pada sudut belok roda depan (∂f) = 33º dengan kecepatan skid depan (Vsf) = 12,02 km/jam pada kemiringan jalan 0º dan pada kemiringan jalan 15º skid depan akan terjadi pada sudut belok roda depan (∂f) = 43º dengan kecepatan skid depan (Vsf) = 12,96 km/jam. Kata Kunci : stabilitas, sudut belok, skid, rolling, understeer This study aimed to determine the stability of the vehicle when turning by estimating the speed with certain turn angle, so the maximum speed can be estimated where the vehicle will experience skid and rolling. By estimating the maximum speed of the vehicle, it will provide information for the driver in controlling the speed of the vehicle when turning with certain turn angle. Results of this study of Stability Analysis Turn Vehicle Design Ganesha Sakti (Gaski) Moving Defferential Motor Brushless DC Using Quasi Dynamic Calculation Method Based Software Microsoft Visual Studio C#, showed that at constant speed the vehicles tended to experience under steer when turning with large turn radius. The maximum vehicle speed allowed when turning is 10 km/h where the vehicle does not experience rolling until the angle of the front wheel turn (∂f) = 45º and the new skid will occur at the angle of the front wheel (∂f) = 33º with front skid speed (Vsf) = 12.02 km/h on the slope of the road 0º and on the slope of the road 15º the front skid will occur at the angle of the front wheel (∂f) = 43º with front skid velocity (Vsf) = 12.96 km/h. keyword : Stability, angle of turn, skid, rolling, understeer
ANALISA PEMBEBANAN STATIK PADA RANCANGAN STEERING KNUCKLE MOBIL LISTRIK GANESHA SAKTI (GASKI) Serana Jaya, Gede; Dantes, Kadek Rihendra
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjtm.v6i2.14704

Abstract

Steering knuckle merupakan komponen yang penting dalam sebuah kendaraan roda empat yang berfungsi untuk menahan beban yang diberikan pada masing – masing roda depan, dan berfungsi juga sebagai poros putaran roda. Untuk itu, dilakukan analisis tegangan statik pada steering knuckle mobil listrik Ganesha Sakti (Gaski) dengan menggunakan software solidworks 2014 dengan perbandingan pembebanan berat tanpa pengendara dan ditambah berat pengendara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui distribusi tegangan serta daerah kritis yang terjadi pada steering knuckle. Setelah proses analisis dilakukan, didapatkan tegangan von misses maximum untuk steering knuckle standar dengan ditambah berat pengendara sebesar 2,733 × 108 N/m2 dan steering knuckle modifikasi sebesar 2,383 × 108 N/m2. Factor keamanan Untuk steering knuckle dengan ditambah berat pengendara sebesar 0,914 dan steering knuckle modifikasi sebesar 1,049.Kata Kunci : analisa pembebanan statik, faktor keamanan solidwork 2014,Steering knuckle, tegangan von misses Steering knuckle is imfortant component in a four wheel vehicle in the function is’ to hold the load in every front wheel.Therefore, analyzis static voltage in steering knuckle electricity car Ganesha Sakti (Gaski) with using software solidwork 2014 with the ratio of heavy load without rider and added weight of rider. The aim of this research is to know distribution of the voltage and critical areas in steering knuckle happening. After analyzis process, obtained voltage von misses maximum for steering knuckle standard with plus weight of rider 2,733 × 108 N/m2 and for steering knuckle modification is 2,383 × 108 N/m2. Factor of safety for steering knuckle plus weight of rider 0,914 and steering knuckle modification is 1,049.keyword : static loading analysis, factor of safety, solidwork 2014, Steering knuckle, voltage von misses
Co-Authors ., ADE HODIJAH ., AINUR ROFIK ., ARI WINARTI ., Dr. I Nyoman Pasek Nugraha, S.T., M.T. ., I DEWA KETUT SUNARDIA ., I KETUT KARSA ., I KETUT MERTAYASA ., I KETUT SUWASTAWA ., I MADE SIRING ., I NENGAH KEMANANDA ., I Wayan Adi Sumertama ., IDA AYU KARTINI ., IDA BAGUS RAKA SUAMBA ., MADE SUARSANA ., NI GUSTI AYU EKA DEWI ., NI KADEK AYU SARTIKA DEWI ., NI KETUT SUDIANI ., NI LUH PUTU SWANTINI DEWI ., NI NYOMAN SUWARINI ., NI NYOMAN SUWARTINI ., NYOMAN WITARI ., PROF.DRS. NENGAH BAWA ATMAJA, M.A ., Putu Deva Supriana ., PUTU REKA ADI SUTA ., RISTIN LESTARI ., SUPIAN HADI ., WAYAN SWITA AA MADE ANOM REDANI . Abdi Pranata, I Gede Agus Adi, I Nyoman Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung Anak Agung Gede Agung, Anak Agung Gede Aprianto, Gede Aprilia, Dodik Ardita, I Made Ardiyasa, I Made Peri Ariana, I Wayan Ariyasa, I Putu Arsana, Putu Artayasa, Putu Budi Artha, Edy Agus Juny Aryantini, Ni Putu Astra, Nyoman Rara Widayani Ayu Monika, I Gusti Ayu Novia Dewi, Ni Putu A’an Adji Ahmad Sya’bani Basilius Redan Werang Baskara, Rizal BASUKI RAHMAD Benedikta Jenahat, Priska Benediktus Feliks Hatam Benediktus Feliks Hatam Budarma, Kadek Dessy Seri Wahyuni Deva Supriana, Putu Dewangga, Sang Putu Fitrah Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri Dewi, Ni Kadek Yuliana Sintya Dharmawan, I Made jati Dina Yuniarini, Putu Dipa, Dewa Putu Dias Sancaya Dwikamayuda, Dewa Made Elisa, Edi Fajriyanto, Muhammad Noval Fang, Chen Firdaus, Kholid Gede Agus Widiantara Gede Arya Agung Prasmanta Yoga Gede Rasben Dantes Gede Widayana Hadi Susanto Haryono, Dimastya Teguh Cipto Hatam, Benedict Feliks Hatam, Benediktus Feliks I G N Nitya Santhiarsa I Gede Diva Sumarta Yana I Gede Mahardika I Gede Wiratmaja I Gusti Ketut Arya Sunu I Gusti Ngurah Sanjaya, I Gusti Ngurah I Kadek Nurhayadi I Ketut Sukra Negara I Made Ardita I Made Astika I Made Candiasa I Made Pasek Budi Susila I Made Peri Ardiyasa I MADE SUKA WIRATA ., I MADE SUKA WIRATA I Made Yudana I Nyoman Jampel I Nyoman Natajaya I Nyoman Pasek Nugraha I NYOMAN SERIDANA . I PUTU AGUS EDI SUPUTRA . I Putu Ariyasa I PUTU GEDE SUKABRATA . I Putu Heri Yudistira I Wayan Sadia I Wayan Widiana Ida Ayu Putu Indah Komala Dewi IGP Agus Suryawan IK Suarsana Junaedi, Gede Tomi Juniasih, Ni Luh Kadek Yota Ernanda Aryanto Kafabi, Moh Iqbal Kayana, I Made Dwi Kayana, Made Dwi Komala Dewi, Ida Ayu Putu Indah Komang Adhi Indrawan Saputra KOMANG WIDIAWATI . Krisnayadi, Made Hari Kurniawan, Made Adi Luh Joni Erawati Dewi Luh Rini Natarini M.Pd. ., PROF. DR. I MADE YUDANA, M.Pd. M.Pd. ., PROF.DR.A.A. GEDE AGUNG, M.Pd. MADE SRI SUWARSINI . Maladi, Sidik Gus Marini, Ni Kadek Mellyani, Putu Christin Mohammad Zakarianto Muhammad Khoirul Makhbub Natarini, Luh Rini NENGAH MUKASARI . Ni Kadek Indah Permata Ni Kadek Marini Ni Kadek Yuliana Sintya Dewi NI KETUT SRI ARNADI . Ni Ketut Suarni Ni Kt. R. Kartika Ni Luh Gede Erni Sulindawati NI LUH KETUT MINASTI . NI LUH PUTU PADMAWATI . NI MADE SUMADI . NI MADE YUDANI . NI WAYAN KERTI . Nugraha, I N Pasek Nurhayadi, I Kadek Nym. Yasa Nyoman Arya Wigraha Nyoman Dantes Nyoman Natajaya Nyoman Rara Widayani Astra Permata, Ni Kadek Indah Pramesti, I Gede Yoga Pranata, I Wayan Dwi Eka Prayuda, Gede Wisnu Prihadnyana, Yudi PRIMAYUDI, IDA BAGUS KETUT KARISMA Purnamasari, I Gusti Dian Ayu Putera, Ocky Primatara Putra Krisnanandha, Vidsvara Putra, A. A. Pt. Ananta Putra, Anak Agung Gede Windhu Gandhi Putra, Anak Agung Kade Semara Putra, I G Ngurah Kusuma Putra, I Made Rudi Andika Putu Christin Mellyani Putu Gede Subhaktiyasa Putu Lokantara Putu Wisna Ariawan, I Putu Yulia Angga Dewi Putu Yurika Pradnya Sasmitha Ratna, Ayu Rohito, Kadek Budi Ryanto, Nova Agus Saka, Nyoman Ajie Brahman Saputra, Komang Adhi Indrawan Sasmitha, Putu Yurika Pradnya Sastrawan, Dewa Gede Oka Satriadyanto, Irawan Serana Jaya, Gede SRI DEWI NURMAWATI . Suadnyana, Made Budi Suarnata, Pande P. Suartama, I Putu Gede Subadra, I Nengah Sugihartini, Ni Made Suka Arimbawa, I Kadek Sumertama, I Wayan Adi Suryantara, Putu Agus Suryawan, I Gede Hendra Susanto, Gede Resta Ervan Susena, I Gede Tangkas Arta Sutrisna, Kadek Tri Ayu Wahyuni Triana, Komang Bayu Uttami Wijayanti Wibawa, I Wayan Satya Widiadnyana, I Wayan Bayu Widiarta, I Wayan Wijaya, Dedik Ananta Wijaya, Hardian Putra Wijaya, Kadek Surya Wijayanti, Uttami Wiryawan, Pasek Nara Yana, Komang Lingga Yasa, I Kadek Purnama Yasa, Kadek Odi Supertama Yuin, Komang Yuniarika Parwati