Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

UNCOVERING THE PROCESS OF GENDER-RESPONSIVE BUDGETING OF THE PUBLIC SECTOR IN GORONTALO Rahmatia, Rahmatia; Nur, Fuad; Syata, Wahyu Muh.
Economos : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 6 No. 3 (2023): ECONOMOS : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/economos.v6i3.2692

Abstract

This research aims to effectively analyze the gender-responsive budgeting process in the public sector that takes gender interests into account in the Gorontalo Provincial Office of Women's Empowerment and Child Protection. This research uses qualitative methods with a qualitative descriptive approach. The data sources are primary data and secondary data. Data collection techniques include observation, interviews, documentation, and literature research. Data analysis techniques use the following steps: data collection, data reduction, data display, verification, and conclusion. The results showed that there were three gender-responsive activities carried out in Gorontalo, namely increasing women's economic productivity, increasing institutional capacity for gender mainstreaming, and institutional strengthening. The management of gender-responsive budgeting starts with gender-responsive budget planning, budgeting gender-responsive activities, implementing gender-responsive budgeting, and monitoring and evaluating gender-responsive budgeting. Through gender-responsive budgeting, it is expected to make a major contribution to the achievement of women's empowerment goals and realize gender welfare and justice in various fields of development in Gorontalo Province.
Meningkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Islam Melalui Dakwah di Desa Pinaesaan Kabupaten Minahasa Selatan Nur, Fuad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.433

Abstract

Islam ini tidak hanya berperan sebagai pedoman spritual bagi setiap individu, tetapi juga memiliki peran penting dalam membentuk etika dan perilaku sosial masyarakat. Dakwah dilakukan guna menyebarkan ajaran Islam kepada individu dan masyarakat dengan tujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam dan praktik yang lebih konsisten terhadap nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan adalah dengan terlebih dahulu melakukan persiapan dan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di Desa Pinaesaan Kecamatan Tompaso Baru Kabupaten Minahasa Selatan. Adapun kegiatan yang telah terlaksana adalah menyampaikan hikmah Idul Qurban, pesan moral membangun generasi qur’ani melalui khutban Jum’at, meningkatkan kemampuan literasi Al-Qur’an, dan  bersama-sama masyarakat mempererat hubungan sosial melalui tradisi barzanji. Semua kegiatan tersebut merupakan bentuk dakwah bil lisan (lisan) dan dakwah bil hal (perilaku) guna meningkatkan pemahaman nilai-nilai Islam dalam masyarakat. Dukungan pemerintah desa dan  masyarakat serta tingginya sikap toleransi antar umat beragama di Desa Pinaesaan menjadikan kegiatan ini dapat diterima dan terlaksana dengan baik.
Sosialisasi Pembuktian Penguasaan Tanah yang Tidak Memiliki Bukti Tertulis di Desa Sumbersari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan Nur, Fuad; Ukkas, Jumiati; Intan, Nur; Sinapoy, Muhammad Sabaruddin; Afoeli, La Ode Muhammad Taufiq
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.720

Abstract

Sosialisasi ini merupakan bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan menjawab keresahan masyarakat di Desa Sumbersari terkait permasalahan pertanahan seperti masih adanya tanah yang belum memiliki bukti tertulis. Dalam pelaksanaannya, metode yang digunakan meliputi ceramah guna memberikan penjelasan langsung terkait materi sosialisasi dan dilanjutkan dengan dialog atau tanya-jawab yang memungkinkan masyarakat menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya dan menemukan solusi dari permasalahan pertanahan yang dihadapi. Ada pun hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah sosialisasi terkait pembuktian penguasaan tanah yang tidak memiliki bukti tertulis sangat diperlukan oleh masyarakat pedesaan, hal ini terbukti dari antusiasme masyarakat di lokasi sosialisasi. Informasi menyangkut hukum pertanahan sangat mereka perlukan, terutama tentang pentingnya kegiatan legalitas formal terhadap hak atas tanah yang mereka miliki. Selain itu, adanya perubahan pola pikir dan sikap masyarakat Desa Sumbersari tentang pentingnya melakukan kegiatan legalitas formal terhadap hak atas tanah yang dimilikinya melalui pendaftaran tanah guna memberikan jaminan kepastian hukum dan dapat memberikan perlindungan kepada pemegang hak atas tanah.
Penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan Nur, Fuad; Mallarangeng, Andi Bau
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i2.828

Abstract

Naskah Akademik memiliki peran penting dan strategis dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, termasuk pada Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Wajo tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan. Selain penyusunan naskah akademik tersebut merupakan bentuk penelitian, juga sekaligus sebagai bentuk pengabdian yang diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat. Selanjutnya, Ranperda Kabupaten Wajo tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan telah disetujui, dilakukan penetapan, pengesahan dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Kabupaten Wajo Tahun 2023 Nomor 9 dengan Nomor Register Peraturan Daerah Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan B.HK.09.183.23. Peraturan daerah tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan menekan tingkat kematian hewan ternak serta menaggulangi berbagai permasalahan berkaitan dengan pemeliharaan hewan ternak yang selama ini mengganggu kenyamanan, ketertiban, keamanan pengguna jalan dan gangguan lainnya dari hewan ternak di Kabupaten Wajo.
Pelatihan Penyusunan Peraturan Desa di Desa Ahuawatu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Nur, Fuad; Hidayat, Sabrina; Sirjon, Lade; Sulihin, La Ode Muhamad; Mufakhir, La Ode Abul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.892

Abstract

Kegiatan ini merupakan bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan membuka cakrawala dan wawasan masyarakat terkait Peraturan Desa sebagai bagian penting dari tata kelola pemerintahan desa yang baik. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah dan dialog disertai simulasi yang memungkinkan peserta menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya dan menemukan solusi dari permasalahan penyusunan peraturan desa yang dihadapi. Adapun hasil yang dicapai dalam pelatihan penyusunan Peraturan Desa yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Ahuawatu adalah pelatihan yang berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan yang berarti. Kelancaran pelatihan ini dikarekan adanya dukungan dari seluruh stakeholder dalam membantu tim Pengabdian Kepada Masyarakat untuk melaksanakan pelatihan secara maksimal. Pada pelatihan ini, narasumber tidak hanya menyampaikan materi berikaitan urgensi Peraturan Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, tapi juga teknis penyusunan Peraturan Desa yang disertai simulasi yang terarah dan mudah dipahami oleh peserta, sehingga para peserta pada pelatihan ini dapat memahami teori dan juga praktek penyusunan Peraturan Desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bekal pengetahuan yang diperoleh peserta pada kegiatan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk melahirkan Peraturan Desa yang berkualitas di Desa Ahuawatu.
Penguatan Tradisi Barzanji di Kampung Bugis Desa Pinaesaan Kabupaten Minahasa Selatan Nur, Fuad; Rahmatia, Rahmatia; Syata, Wahyu Muh.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.921

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan melalui metode partisipasi aktif pada pelaksanaan tradisi Barzanji  di Kampung Bugis Desa Pinaesaan. Partisipasi aktif atau ikut serta dalam melaksanakan tradisi Barzanji di berbagai acara hajatan di Kampung Bugis Desa Pinaesaan ini tidak sekadar soal kemampuan melantunkan syair berbahasa Arab dengan fasih, melainkan menjadi bagian dari kesadaran kolektif masyarakat Bugis dalam menjaga tradisi. Penguatan tradisi Barzanji di kalangan masyarakat Bugis mengisyaratkan pesan berharga tentang sebuah tradisi bisa tetap mengakar pada sebuah komunitas yang terus menyesuaikan diri dengan perubahan. Olehnya itu, kemampuan masyarakat Bugis mengangkat Barzanji dari ranah rutinitas ritual menjadi suatu tradisi yang tetap diperhatankan menjadikan Barzanji kini bukan hanya cara untuk memuji Nabi Muhammad SAW dengan sifat-sifat dan keteladanannya, melainkan juga menjadi media untuk mengekspresikan nilai-nilai luhur, memperkuat ikatan sosial, dan menegaskan identitas etnis Bugis di tengah kebhinekaan Indonesia.
Pelatihan Penyusunan Peraturan Desa Kepada Aparat Pemerintah Desa Lamomea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan Nur, Fuad; Demaq, La Ode Muhammad Kaisar; Sirjon, Lade; Sulihin, La Ode Muhamad; Afoeli, La Ode Muhamad Taufiq; Purnama, Yan Fathahillah; Saputra, La Ode Muhammad Saleh; Rosidin, Ayib
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1394

Abstract

Kegiatan ini merupakan bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparat Pemerintah Desa Lamomea terkait tahapan-tahapan dalam pembentukan Peraturan Desa. Metode yang digunakan pada pelaksanaan pelatihan ini meliputi ceramah dan dialog disertai pelatihan secara langsung kepada Aparat Pemerintah Desa tentang teknis penyusunan Peraturan Desa berdasarkan Permendagri No. 111 Tahun 2014. Adapun hasil yang dicapai dalam pelatihan penyusunan Peraturan Desa yang dilaksanakan di Kantor Desa Lamomea adalah pelatihan yang berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan yang berarti. Pelatihan ini telah menambah pengetahuan aparat pemerintah desa dalam bidang peraturan perundang-undangan khususnya dalam hal penyusunan peraturan desa sehingga telah mengiplementasikan Undang-Undang Desa dengan kesiapannya untuk menghadirkan peraturan desa yang aspiratif, responsif dan taat asas demi terciptanya tertib hukum dan harmonisasi hukum nasional. Begitu pula dengan adanya draft rancangan Peraturan Desa Lamomea tentang Kebersihan, Keindahan, Ketertiban dan Kesehatan Lingkungan yang memuat bagian Pembukaan, Batang Tubuh, Penutup dan Penjelasan dapat disahkan  menjadi Peraturan Desa dengan mengikuti alur penerbitan Peraturan Desa berdasarkan Permendagri No. 111 Tahun 2014. Melalui Peraturan Desa tersebut diharapkan dapat mendukung segala program, upaya, kegiatan Pemerintah Desa Lamomea dalam rangka mewujudkan desa yang bersih, indah, tertib dan sehat.
Optimization Of Law Enforcement Against Tax Crimes In Indonesia Nur, Fuad
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16133

Abstract

This research aims to identify and analyze the factors influencing the enforcement of criminal law in the field of taxation and the efforts that can be made to optimize law enforcement in the field of taxation. The research method used is normative juridical research utilizing secondary data. Data collection techniques involve library study analyzed qualitatively. The research findings indicate that the factors influencing law enforcement in the field of taxation are legal factors, law enforcement officer factors, means or facilities factors, and societal factors. Furthermore, to optimize law enforcement in the field of taxation, it requires collaborative strengthening between institutions and the effectiveness of the tax judiciary system. Law enforcement is not only limited to the fulfillment of law enforcement officers resources but also requires cooperation between law enforcement agencies and other institutions amidst the complexity of tax evasion schemes with various modes of operation. In addition, the tax justice system also plays a crucial role in deterring taxpayers who commit violations. Criminal prosecution is pursued as a response and last resort due to the taxpayer's failure to fulfill all their obligations. Therefore, optimal law enforcement will create a deterrent effect for tax offenders, increase taxpayer compliance, and ultimately boost state revenue.
Penyuluhan Hukum Teknis Penyusunan Peraturan Desa Tentang Penertiban Hewan Ternak Di Desa Lebo Jaya Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan Nur, Fuad; Ukkas, Jumiati; Afoeli, La Ode Muhamad Taufiq; Heryanti, Heryanti; Intan, Nur; Safiuddin, Sahrina; Tabiu, Ramadan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 9 (2024): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i9.1536

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan hukum ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman bagi aparat Pemerintah Desa terkait teknis penyusunan Peraturan Desa tentang Penertiban Hewan Ternak dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam hal usaha peternakan dan pemeliharaan ternak. Metode yang digunakan dalam penyuluhan hukum adalah dalam bentuk pemaparan materi (ceramah) dan dialog. Agar terlaksana dengan baik, penyuluhan hukum ini dilaksanakan melalui 3 (tiga) tahapan: pertama tahapan persiapan, kedua tahap pelaksanaan, ketiga tahap evaluasi. Adapun hasil yang dicapai yaitu penyuluhan hukum yang terlaksana dengan baik dan telah menambah pengetahuan dan pemahaman yang mendasar bagi aparat Pemerintah Desa Lebo Jaya dalam hal penyusunan rancangan Peraturan Desa. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman hukum masyarakat Desa Lebo Jaya dalam hal kegiatan usaha peternakan dan pemeliharaan ternak yang sesuai dengan ketentuan. Selain itu, dengan adanya draft Rancangan Peraturan Desa Lebo Jaya tentang Penertiban Hewan Ternak diharapkan dapat ditetapkan menjadi Peraturan Desa dengan mengikuti alur penerbitan Peraturan Desa berdasarkan Permendagri No. 111 Tahun 2014 guna mendukung terciptanya ketentraman, ketertiban, serta kenyamanan di lingkungan Desa Lebo Jaya.
Penyuluhan Hukum Tentang Teknik Pembuatan Peraturan Desa Di Desa Tanea Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan Nur, Fuad; Afoeli, La Ode Muhammad Taufiq; Ukkas, Jumiati; Heryanti, Heryanti; Intan, Nur; Safiuddin, Sahrina; Sinapoy, Muhammad Sabaruddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 10 (2024): Desember
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i10.1743

Abstract

Pembentukan Peraturan Desa tidak saja bermakna sebagai upaya yuridis dalam memenuhi prinsip legalitas pemerintahan, melainkan juga sebagai sarana untuk mengkonversi kewenangan mengurus kepentingan desa dalam kerangka dan proyeksi pemerintahan yang otonom dan responsif. Melalui kegiatan ini telah memberi pemahaman kepada peserta penyuluhan terhadap dua aspek. Pertama, terbentuknya pemahaman dalam hal ketepatan merumuskan serta membentuk Peraturan Desa sesuai dengan urgensi pemberian wewenang dalam konsep pemerintahan desa. Kedua, dengan memahami teknik pembentukan Peraturan Desa akan membantu pihak yang berkepentingan untuk memaksimalkan pembentukan Peraturan Desa sehingga berkesesuaian dengan dimensi formil dan materil Peraturan Desa. Kegiatan ini telah memberi penguatan sistematis terhadap pembentukan Peratuan Desa yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Di lain sisi, masyarakat sebagai pihak yang mendapatkan kewajiban mematuhi Peraturan Desa atau pihak yang berkepentingan langsung dalam keberadaan Peraturan Desa dapat mengusulkan pembentukan Peraturan Desa yang dibutuhkan.