Articles
Model Creativity Learning Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Tanggung Jawab Pada Mata Pelajaran IPA
Primayonita, Ni Ketut Kris;
Agustiana, I Gusti Ayu Tri;
Jayanta, I Nyoman Laba
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v3i2.26551
Keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa masih sangat sulit ditumbuhkan karena keterbatasan waktu pembelajaran di sekolah yang mengakibatkan penerapan keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa pada proses pembelajaran kurang optimal. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Creativity Learning terhadap keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi-experiment, dengan rancangan yang digunakan non-equivalen post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 8 kelas yang terdiri dari 186 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah Random Sampling dengan jumlah sampel 61 orang siswa. Data di analisis dengan menggunakan statistik Inferensial yaitu Uji Manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dibuktikan bahwa nilai signifikan yang diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Creativity Learning berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa. Model creativity learning merupakan gabungan dari tiga model pembelajaran yaitu model inkuiri, PBL, dan BBL. Model ini mengarahkan siswa menyelesaikan persamasalahan dengan cermat dan kreatif, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis tersebut model creativity learning sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa.
Video Animasi dalam Pembelajaran IPA Materi Perubahan Suhu dan Wujud Benda
Priyantini, Ni Luh;
Suranata, Kadek;
Jayanta, I Nyoman Laba
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v4i2.37248
Kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran IPA yang menarik dan kurangnya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Hal tersebut berdampak pada siswa yang kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran sehingga diperlukan media berupa video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah video animasi dalam pembelajaran IPA materi perubahan suhu dan wujud benda yang telah teruji validitasnya pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah 1 ahli media pembelajaran, 1 ahli materi pembelajaran, 1 praktisi, 3 siswa untuk uji coba perorangan, dan 6 siswa untuk uji coba kelompok kecil. Pengumpulan data yang digunakan yaitu metode pencatatan dokumen yang berupa angket dan wawancara. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk mengukur tingkat kevaliditasan media video animasi menggunakan rumus skala likert Berdasarkan hasil yang telah diperoleh maka dapat dinyatakan bahwa media video animasi valid berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, praktisi, siswa uji coba perorangan dan siswa uji coba kelompok kecil memiliki persentase keseluruhan 90,16% dengan kualifikasi (sangat baik). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diakini bahwa media video animasi yang dikembangkan dapat dikatakan layak digunakan dalam dalam pembelajaran IPA kuhususnya pada materi perubahan suhu dan wujud benda di sekolah dasar.
Pola Asuh Orang Tua dan Disiplin Belajar Daring Terhadap Hasil Belajar di Masa New Normal
Narayani, Kadek Dwi;
Jayanta, I Nyoman Laba;
Mahadewi, Luh Putu Putrini
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v4i2.37184
Hasil belajar siswa mulai menurun di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dipengaruhi oleh rendahnya disiplin siswa serta kurangnya perhatian orang tua di masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dan disiplin belajar terhadap hasil belajar dimasa new normal. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan orang tua kelas IV SD yang berjumlah 79 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling total, hal ini dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 orang sehingga populasi secara keseluruhan dijadikan sampel sebanyak 79 orang. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu metode kuesioner dan dokumen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis maka terdapat hubungan yang signifikan pola asuh orang tua dengan hasil belajar dengan nilai sebesar 0,547 atau kontribusinya sebesar 54,7% sehingga terdapat hubungan yang signifikan peran orang tua dengan hasil belajar di masa new normal. Terdapat hubungan yang signifikansi disiplin belajar terhadap hasil belajar di masa new normal dengan nilai sebesar 0,421 atau kontribusinya sebesar 42,1%. Hasil belajar dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan disiplin belajar diperoleh sebesar 0,597 atau kontribusinya sebesar 59,7%. Jadi, terdapat hubungan yang signifikan pola asuh orang tua dan disiplin belajar daring terhadap hasil belajar di masa new normal. Implikasi penelitian ini yaitu pola asuh orang tua dan disiplin belajar sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa di masa new normal.
Instrumen Penilaian Motivasi Belajar IPA
Yugakisha, Made Savitri;
Jayanta, I Nyoman Laba
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v4i2.35918
Permasalahan yang terjadi terkait instrumen penilaian ini adalah guru tidak mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa karena tidak bertemu siswa selama pembelajaran daring, belum dilakukannya pemetaan dan analisis motivasi belajar serta tidak memiliki instrumen penilaian yang layak. Dari permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menguji kelayakan instrumen penilaian motivasi belajar IPA siswa dilihat dari validitas dan reliabilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model RDR yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap research, development dan research.Tahap uji coba lapangan kelompok besar, diseminasi dan implementasi tidak dilaksanakan karena waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kuisioner. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 ahli instrumen dan 98 siswa. Teknik menganalisis data yang digunakan adalah rumus Gregory untuk menguji validitas isi, rumus product moment untuk menguji validitas butir dan rumus Alpha-Cronbach yang skornya bukan 1 dan 0 untuk menguji reliabilitas. Hasil uji ahli instrumen menunjukkan bahwa dari 30 pernyataan kuisioner, terdapat 24 pernyataan yang relevan dan 6 pernyataan yang tidak relevan. Kemudian hasil perhitungan validitas isi sebesar 0,92 dengan kriteria validitas sangat tinggi, validitas butir yang menunjukkan 2 pernyataan tidak valid dan reliabilitas sebesar 0,6474 dengan kriteria reliabilitas kuat. Simpulan dari hasil analisis data tersebut yaitu instrumen penilaian yang dikembangkan telah menunjukkan hasil yang valid dan reliabel sehingga layak digunakan untuk menilai motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA SD.
Model Creativity Learning Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif dan Tanggung Jawab Pada Mata Pelajaran IPA
Ni Ketut Kris Primayonita;
I Gusti Ayu Tri Agustiana;
I Nyoman Laba Jayanta
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v3i2.26551
Keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa masih sangat sulit ditumbuhkan karena keterbatasan waktu pembelajaran di sekolah yang mengakibatkan penerapan keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa pada proses pembelajaran kurang optimal. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Creativity Learning terhadap keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi-experiment, dengan rancangan yang digunakan non-equivalen post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 8 kelas yang terdiri dari 186 orang siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah Random Sampling dengan jumlah sampel 61 orang siswa. Data di analisis dengan menggunakan statistik Inferensial yaitu Uji Manova. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA dibuktikan bahwa nilai signifikan yang diperoleh 0.000 lebih kecil dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Creativity Learning berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa. Model creativity learning merupakan gabungan dari tiga model pembelajaran yaitu model inkuiri, PBL, dan BBL. Model ini mengarahkan siswa menyelesaikan persamasalahan dengan cermat dan kreatif, sehingga siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis tersebut model creativity learning sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan tanggung jawab siswa.
Instrumen Penilaian Motivasi Belajar IPA
Made Savitri Yugakisha;
I Nyoman Laba Jayanta
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v4i2.35918
Permasalahan yang terjadi terkait instrumen penilaian ini adalah guru tidak mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa karena tidak bertemu siswa selama pembelajaran daring, belum dilakukannya pemetaan dan analisis motivasi belajar serta tidak memiliki instrumen penilaian yang layak. Dari permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menguji kelayakan instrumen penilaian motivasi belajar IPA siswa dilihat dari validitas dan reliabilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model RDR yang terdiri dari 3 tahap yaitu tahap research, development dan research.Tahap uji coba lapangan kelompok besar, diseminasi dan implementasi tidak dilaksanakan karena waktu dan kondisi yang tidak memungkinkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kuisioner. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 ahli instrumen dan 98 siswa. Teknik menganalisis data yang digunakan adalah rumus Gregory untuk menguji validitas isi, rumus product moment untuk menguji validitas butir dan rumus Alpha-Cronbach yang skornya bukan 1 dan 0 untuk menguji reliabilitas. Hasil uji ahli instrumen menunjukkan bahwa dari 30 pernyataan kuisioner, terdapat 24 pernyataan yang relevan dan 6 pernyataan yang tidak relevan. Kemudian hasil perhitungan validitas isi sebesar 0,92 dengan kriteria validitas sangat tinggi, validitas butir yang menunjukkan 2 pernyataan tidak valid dan reliabilitas sebesar 0,6474 dengan kriteria reliabilitas kuat. Simpulan dari hasil analisis data tersebut yaitu instrumen penilaian yang dikembangkan telah menunjukkan hasil yang valid dan reliabel sehingga layak digunakan untuk menilai motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA SD.
Pola Asuh Orang Tua dan Disiplin Belajar Daring Terhadap Hasil Belajar di Masa New Normal
Kadek Dwi Narayani;
I Nyoman Laba Jayanta;
Luh Putu Putrini Mahadewi
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v4i2.37184
Hasil belajar siswa mulai menurun di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dipengaruhi oleh rendahnya disiplin siswa serta kurangnya perhatian orang tua di masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dan disiplin belajar terhadap hasil belajar dimasa new normal. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan orang tua kelas IV SD yang berjumlah 79 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling total, hal ini dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 orang sehingga populasi secara keseluruhan dijadikan sampel sebanyak 79 orang. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu metode kuesioner dan dokumen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis maka terdapat hubungan yang signifikan pola asuh orang tua dengan hasil belajar dengan nilai sebesar 0,547 atau kontribusinya sebesar 54,7% sehingga terdapat hubungan yang signifikan peran orang tua dengan hasil belajar di masa new normal. Terdapat hubungan yang signifikansi disiplin belajar terhadap hasil belajar di masa new normal dengan nilai sebesar 0,421 atau kontribusinya sebesar 42,1%. Hasil belajar dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan disiplin belajar diperoleh sebesar 0,597 atau kontribusinya sebesar 59,7%. Jadi, terdapat hubungan yang signifikan pola asuh orang tua dan disiplin belajar daring terhadap hasil belajar di masa new normal. Implikasi penelitian ini yaitu pola asuh orang tua dan disiplin belajar sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa di masa new normal.
Video Animasi dalam Pembelajaran IPA Materi Perubahan Suhu dan Wujud Benda
Ni Luh Priyantini;
Kadek Suranata;
I Nyoman Laba Jayanta
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v4i2.37248
Kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran IPA yang menarik dan kurangnya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Hal tersebut berdampak pada siswa yang kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran sehingga diperlukan media berupa video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah video animasi dalam pembelajaran IPA materi perubahan suhu dan wujud benda yang telah teruji validitasnya pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah 1 ahli media pembelajaran, 1 ahli materi pembelajaran, 1 praktisi, 3 siswa untuk uji coba perorangan, dan 6 siswa untuk uji coba kelompok kecil. Pengumpulan data yang digunakan yaitu metode pencatatan dokumen yang berupa angket dan wawancara. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Untuk mengukur tingkat kevaliditasan media video animasi menggunakan rumus skala likert Berdasarkan hasil yang telah diperoleh maka dapat dinyatakan bahwa media video animasi valid berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, praktisi, siswa uji coba perorangan dan siswa uji coba kelompok kecil memiliki persentase keseluruhan 90,16% dengan kualifikasi (sangat baik). Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diakini bahwa media video animasi yang dikembangkan dapat dikatakan layak digunakan dalam dalam pembelajaran IPA kuhususnya pada materi perubahan suhu dan wujud benda di sekolah dasar.
Tingkatkan Minat Siswa Belajar Sumber Daya Alam dengan Media Videoscibe
Kumara, Deni;
Japa, I Gusti Ngurah;
Jayanta, I Nyoman Laba
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v5i1.38294
Penelitian ini bertujuan menciptakan media videoscibe untuk meningkatkan minat siswa belajar sumber daya alam. Jenis penelitian menggunakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah 3 orang ahli, yang terdiri atas 1 dosen ahli materi, 1 dosen ahli media dan guru IV sebagai ahli praktisi serta tujuh orang siswa kelas IV SD sebagai uji perseorangan dan 15 orang siswa kelas IV SD. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode kuesioner/angket dan wawancara. Istrumen yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah kuiseioner. Analisis data yang dihasilkan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan media video pembelajaran dinyatakan valid dengan rata-rata ahli media 4,16, dengan kualifikasi sangat baik, rata-rata ahli materi 4,86, dengan kualifikasi sangat baik, review praktisi (guru) 4.6, review siswa uji perseorangan 4,78 dengan kualifikasi sangat baik, review siswa kelompok kecil 4,89 dengan kualifikasi sangat baik. Pengembangan produk media pembelajaran memiliki rata-rata berada pada rentangan 4,01 < X ≤ 5, dengan kualifikasi “sangat baik”. Maka, media pembelajaran dinyatakan sangat baik dan layak diterapkan pada proses pembelajaran.
Instrumen Pengukuran Sikap Sosial Siswa pada Muatan IPS Sekolah Dasar
Perdiana, I Made;
Jayanta, I Nyoman Laba
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jp2.v5i2.47077
Guru belum maksimal melaksanakan penilaian dari segi aspek sikap sosial pada pembelajaran IPS. Hal ini dikarenakan guru kurang paham mengembangkan instrument penilaian yang valid. Masalah ini berdampak pada penilaian menjadi kurang maksimal sehingga berpengaruh tehadap kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan instrument pengukuran sikap sosial pada muatan IPS khususnya untuk siswa sekolah dasar kelas VI. Penelitian ini yaitu pengembangan dengan model RDR. Subjek penelitian yaitu 2 ahli instrumen dan 2 orang guru. Subjek uji coba berjumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data yaitu non tes. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Validitas isi instrument menggunakan rumus Gregory dan analisis reliablitas menggunakan tingkat Percentage of Agreement. Hasil penelitian yaitu penilaian dari ahli, diperoleh koefisien validitas isi instrumen penilaian sikap sosial sebesar 1,00 dan praktisi sebesar 1,00. Hasil uji reabilitas sebesar 1,00 (reliabel) dan respon siswa sebesar 90% (sangat baik). Disimpulkan instrument pengukuran sikap sosial pada muatan IPS khususnya untuk siswa sekolah dasar kelas VI valid dan reliabel sehingga layak. Implikasi penelitian ini yaitu Instrument pengukuran sikap sosial pada muatan IPS dapat digunakan oleh guru dalam mengukur sikap sosial siswa kelas VI SD.