Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penerapan Penggunaan Agen Hayati Trichoderma dalam Program Pemberdayaan Petani Pemasyarakatan PHT pada Tanaman Padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Lombok Timur Baiq Nona Erdianti; Hery Haryanto; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.6617

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program pemberdayaan petani dalam pemasyarakatan PHT (P4) dari pemerintah dapat berdampak positif terhadap pemahaman penggunaan agen hayati Trichoderma pada tanaman padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Lombok Timur dan untuk mendeskripsikan penggunaan agen hayati Trichoderma dapat mengendalikan hama penyakit pada tanaman padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif yang merupakan metode untuk menjelaskan suatu variabel, fenomena, gejala, atau keadaan secara sistematis, faktual, dan akurat (Hamdi et al., 2015). Penerapan agen hayati Trichoderma dalam program P4 memberikan dampak positif terhadap pemahaman penggunan agen hayati Trichoderma pada tanaman padi di Kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur, bahwa program P4 dari pemerintah tujuanya sangat baik dan berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan petani dalam menggunakan agen hayati Trichoderma dengan mendapatkan indeks skor 50,8% dalam kategori tinggi namun masih kurang terampil dalam pembuatan dan penerapan Trichoderma. Penggunaan agen hayati Trichoderma dalam mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman padi di kecamatan Pringgasela dan Pringgabaya Lombok Timur mendapatkan indeks skor 49,75% dalam kategori sedang dengan memberikan gambaran bahwa penggunaan agen hayati Trichoderma hanya mampu menekan perkembangan patogen dan memberikan kesehatan yang baik pada tanaman padi.
Sosialisasi Paket Teknologi Budidaya Jagung Lahan Kering pada Kelompok Tani Lembah Telaga Desa Gumantar, Kabupaten Lombok Utara I Wayan Sudika; I Wayan Sutresna; Dwi Ratna Anugrahwati; Ni Wayan Sri Suliartini; Kisman
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i1.201

Abstract

Kelompok tani Lembah Telaga desa Gumantar belum mengenal paket teknologi budidaya jagung lahan kering; yaitu sistem tanam jajar legowo, pemupukan dengan pupuk organik dan anorganik. Pupuk anorganik dilakukan pada saat tanam dan umur 28 hari. Petani yang tergabung dalam kelompok tani ini, melakukan.budidaya tanpa menggunakan pupuk organik, sistem tanam tunggal dan pemupukan umur 21 dan 35 hari. Paket teknologi tersebut perlu diperkenalkan kepada petani melalui penyuluhan dan pembuatan demplot. Tujuan pengabdian yaitu mengetahui tingkat partisipasi kelompok tani dan mengetahui pertumbuhan tanaman jagung pada dua paket yang diterapkan pada demplot. Pengabdian telah dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2025. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode pendidikan orang dewasa (POD) dengan teknik partisipatif. Mula-mula disampaikan beberapa materi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab, diskusi dan dilanjut dengan pembuatan demplot. Pada demlot, diterapkan dua paket, yaitu paket 1 dan paket 2 (cara petani). paket 1 (sistem tanam jajar legowo, penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik diberikan saat tanam dan umur 28 hari. Tingkat partisipasi dianalisis dengan metode kuantitatif deskriptif. Pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang dianalisis dengan uji t pada taraf nyata 5 persen. Hasil pengabdian menunjukkan, bahwa rata-rata tingkat partisipasi kelompok tani lembah Telaga dalam pertemuan, penanaman dan panen pada demplot tergolong sedang sebesar 58,33%. Paket teknologi (paket pertama) memiliki pertumbuhan vegetatif tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman dan diameter batang umur 42 hari lebih baik dibanding paket kedua (cara petani). Paket teknologi ini perlu diperkenalkan kepada kelompok tani lain di lahan kering.
Ragam Genetik, Heritabilitas dan Korelasi Karakter Kuantitatif Beberapa Genotipe Padi Gogo di Lahan Sawah Tadah Hujan Lombok Tengah Arif Rahman Hakim; Kisman; I Wayan Sudika
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i1.7115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar nilai ragam genetik, heritabilitas dan korelasi pada sifat-sifat kuantitatif beberapa genotipe padi gogo. Penelitian dilakukan di Desa Kawo Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah pada bulan Maret sampai Juni 2022, disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 11 genotipe, masing-masing genotipe diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 33 petak tanam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kriteria keragaman genetik padi gogo yaitu kategori luas pada karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah anakan total, panjang daun bendera dan bobot biji bernas per rumpun. Terdapat perbedaan kriteria heritabilitas pada karakter kuantitatif padi gogo dengan kriteria yang tergolong heritabilitass tinggi yaitu pada karkater tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang daun bendera, umur berbunga, umur panen dan bobot 1000 biji. Terdapat karakter yang berkorelasi positif nyata dengan umur panen yaitu karakter umur berbunga dengan kriteria yang tergolong sangat kuat, terdapat juga karakter yang berkorelasi negatif nyata dengan umur panen yaitu pada karakter tinggi tanaman dengan kriteria cukup kuat, karakter panjang malai dan bobot biji bernas per rumpun dengan kriteria sangat lemah dan cukup kuat. Sedangkan dengan hasil terdapat karakter yang berkorelasi positif nyata yaitu bobot 1000 biji dan bobot biji bernas per rumpun dengan kriteria sangat kuat, terdapat juga karakter yang berkorelasi negatif nyata yaitu pada karakter tinggi tanaman, panjang malai dan panjang daun bendera dengan kriteria kuat.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Tajuk pada Perlakuan Dosis Pupuk NPK dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair Hens Muhammad Riady Al Kahfy; Aluh Nikmatullah; Kisman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) Hens serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas Tajuk. pada bulan Desember 2023 hingga Maret 2024 yang bertempat di green house Loang Baloq, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ketinggian 50 mdpl. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) Hens. Dosis pupuk NPK terdiri dari 3 aras yaitu n1 (NPK 0 Kg/Ha), n2 ( NPK 375 Kg/Ha) dan n3 (NPK 750 Kg/Ha). Sedangkan konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) Hens terdiri atas 4 aras yaitu p1 (POC Hens 0 ml/L), p2 (POC Hens 3,1 ml/L), p3 (POC Hens 6,2 ml/L) dan p4 (POC Hens 9,3 ml/L). Dari kombinasi kedua faktor tersebut terdapat 12 kombinasi perlakuan. Dari 12 kombinasi tersebut terdapat 3 ulangan sehingga didapatkan 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis pupuk NPK menunjukkan pengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan tanaman, yaitu tinggi tanaman pada 5 dan 8 MST tanpa perlakuan pupuk dan diikuti tertinggi selanjutnya yakni pada perlakuan dosis 750 Kg/Ha dan jumlah daun pada 5 MST dan 8 MST. Hal ini menunjukkan bahwa NPK berperan penting dalam mendukung pertumbuhan vegetatif bawang merah. Pupuk POC Hens menunjukkan pengaruh signifikan terhadap jumlah daun 2 MST yakni pada perlakuan p3 konsentrasi 6,2 ml/l dan berat umbi segar pada perlakuan p2 konsentrasi 3,1 ml/l. Hal ini menunjukkan bahwa POC Hens berperan cukup penting dalam mendukung pertumbuhan generatif bawang merah.
Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Hormax dan Pupuk KNO3 Putih terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Varietas Tajuk Maezy Pratama; Kisman; Herman Suheri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v4i2.7166

Abstract

Bawang merah (Allium cepa L. var. aggregatum) merupakan salah satu komoditas sayuran utama di Indonesia yang memiliki berbagai manfaat, baik sebagai bumbu dapur maupun bahan obat tradisional. Produktivitas bawang merah sangat dipengaruhi oleh penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) dan pupuk yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ZPT Hormax dan pupuk KNO₃ putih serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Tajuk. Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan: konsentrasi ZPT Hormax (0, 2, 4, dan 6 ml/L) dan dosis pupuk KNO₃ putih (0, 300, dan 500 kg/ha). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter daun, berat brangkasan basah, panjang akar, berat brangkasan kering, berat umbi basah, diameter umbi, jumlah umbi, dan berat umbi kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ZPT Hormax berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter daun, berat berangkasan basah, berat umbi basah, berat berangkasan kering, dan berat umbi kering. Dosis pupuk KNO₃ putih berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat berangkasan basah, berat umbi basah, diameter umbi, panjang akar, berat berangkasan kering, dan berat umbi kering. Interaksi antara perlakuan konsentrasi ZPT Hormax dengan dosis pupuk KNO₃ Putih berpengaruh signifikan terhadap variabel pengamatan jumlah anakan, jumlah daun, dan berat berangkasan kering. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam praktik budidaya bawang merah yang lebih optimal.
Sosialisasi Sistem Pemeliharaan Ayam untuk Menghasilkan Daging dan Telur Organik di Lembah Hijau Desa Ijobalit, Labuhan Haji Lombok Timur Tamzil, Mohammad Hasil; Sarjan, Muhamad; Kisman; Iqbal, Muhammad Syamsu; Lestari, Dewi Putri; Dewi, Suprayanti Martia
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.11709

Abstract

This community service program aims to enhance understanding of the poultry farming system for producing organic meat and eggs in the Lembah Hijau of Ijobalit Village, Labuhan Haji, East Lombok. This initiative was conducted in collaboration with the Sustainable Development Resources Institute (LSPB), the University of Mataram, and the Lembah Hijau Tourism Park Management of Ijobalit Village, East Lombok. The program was implemented through lectures, discussions, and direct field assessments of land with the potential for organic poultry farming. The activities proceeded as planned.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Jambu Kristal (Psidium guajava L.) Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Di Agrowisata Desa Labuapi Farrah Azzahra Yulfitriandi; Lalu Rosmawan; Tijani Zata Izzati Auladifa; Abdul Gani; Ade Irma Silviani; Ridho Dwi Putra; Ruba’yah; Lilik Apriani; Faziah Putri Dwi Yunita; Leoni Elda Saputri; Suprayanti Martia Dewi; Kisman; Sri Maryanti
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i2.181

Abstract

Pupuk Organik Cair (POC) merupakan salah satu bentuk pupuk yang berasal dari tanaman atau kotoran hewan yang berguna untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Pupuk tersebut diproduksi dengan teknik molase yang melibatkan mikroorganisme lokal (MOL), dengan memanfaatkan limbah buah jambu kristal, serta proses fermentasi menggunakan mikroba EM4. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Labuapi tentang cara pembuatan pupuk orgaik cair dari limbah buah jambu kristal. Kegiatan ini menjelaskan mengenai program pembuatan POC dari limbah jambu kristal sebagai bahan dasar yang meliputi proses atau tahapan pembuatan, hasil, dan manfaat dari pembuatan POC. Ouput dari kegiatan ini, masyarakat akan memperoleh pemahaman baru mengenai pemanfaatan limbah buah jambu kristal sebagai bahan dasar pembuatan POC. Hal ini menjadi langkah positif dalam mendukung budidaya pertanian berkelanjutan, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan pupuk cair menggunakan bahan lokal, yaitu limbah jambu kristal yang tersedia di Agrowisata Labuapi.
Analisis Populasi dan Tingkat Serangan Liriomyza huidobrensis pada Empat Varietas Kentang Industri di Wilayah Sembalun, Lombok Timur Malasari; Sarjan, Muhammad; Kisman
Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation Vol. 1 No. 3 (2025): Journal of Microbiology, Biotechnology and Conservation (jMBC)
Publisher : Master’s Program in Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmbc.v1i3.7402

Abstract

This study aimed to analyze the population dynamics and attack intensity of the leafminer fly Liriomyza huidobrensis on four industrial potato varieties cultivated in Sembalun, East Lombok. A field experimental method was employed using a Randomized Block Design (RBD) consisting of four treatments, namely Mc. Russet (A), Ranger Russet (B), Chitra (C), and Atlantic (D), each replicated six times to obtain 24 experimental units. The results revealed that Mc. Russet and Ranger Russet exhibited greater resistance to L. huidobrensis compared to Chitra and Atlantic. The population of the leafminer fluctuated throughout the observation period, with the highest population recorded at 63–70 days after planting (DAP) on the Atlantic variety (2.22 individuals per plant), while the lowest was observed on Mc. Russet (1.14 individuals per plant). Similarly, the intensity of attack varied among varieties, with the highest recorded on Atlantic at 63–70 DAP (4.65%) and the lowest on Mc. Russet (3.1%). These findings confirm the existence of varietal differences in resistance to L. huidobrensis and provide important implications for varietal selection in integrated pest management strategies in the Sembalun region.