Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN PENELUSURAN SENYAWA AKTIF EKSTRAK GASTROPODA YANG TERSEBAR DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN KOTA TARAKAN Imra, Imra; Jaw, Novelianus; Abdiani, Ira Maya; Maulianawati, Diana
JURNAL PERIKANAN TROPIS Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jpt.v12i1.11574

Abstract

Gastropods are a class within the phylum Mollusca that contain active compounds with potential antibacterial properties. Antibacterial are compounds that can inhibit growth and kill bacteria harmful to biota and humans. This study aimed to determine the active compounds and antibacterial activity in extracts of Cassidula spp., Cerithidea obtusa, Telescopium spp., Chicoreus spp., Cerithidea cingulata, Nerita spp. This study began with sampling, preparation, extration, and testing of active compounds consisiting of alkaloids, steroidas, flavonoids, saponins (from test), phenol hydroquinone, and tannins, as well as testing antibacterial activity. The results showed that the gastropod extracts exhibited antibacterial activity against Vibrio parahaemolyticus, as indicated by the inhibition zones: Chicoreus spp. (11 mm), Cerithidea obtusa (10 mm), and Cerithidea cingulata (11.5 mm), all categorized as strong; Cassidula spp. (5 mm) and Nerita spp. (6 mm), categorized as moderate; and Telescopium spp. (3 mm), categorized as weak. The active compounds detected in each type of gastropod were alkaloids, flavonoids, and phenol hydroquinones. In contrast, steroid compounds were only found in Telescopium spp. and Cassidula spp., while saponin were present in the extracts of Nerita spp., Cerithidea obtusa, Chicoreus spp., and Cerithidea cingulata.Keywords: Active compounds, Antibacterial, , Extraction , Gastropods 
PELATIHAN PEMANFAATAN HASIL SAMPING PENGOLAHAN DAGING IKAN LUMAT BEKU DI KELURAHAN KARANG ANYAR PANTAI, KOTA TARAKAN Cahyani, Reni Tri; Imra, Imra; Abdiani, Ira Maya; Alawiyah, Tuty; Yulma, Yulma; Roem, Muhamad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i3.6217

Abstract

Industri pengolahan daging ikan lumat beku dapat menghasilkan limbah padat berupa tulang ikan yang sulit terurai sehingga berpotensi mencemari lingkungan perairan. Padahal, tulang ikan diketahui mengandung zat gizi mikro seperti kalsium dan fosfor dan dapat difortifikasikan pada produk pangan untuk meningkatkan nilai gizinya. Selain itu, pengolahan produk pangan berbasis tulang ikan dapat menjadi peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi dan produktivitas bagi masyarakat sekitar. Program ini merupakan program kedua dari serangkaian Program Kemitraan Masyarakat yang diberikan kepada mitra sasaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra sasaran tentang pemanfaatan hasil samping pengolahan daging ikan bulan-bulan lumat beku menjadi produk pangan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah demo dan praktik langsung. Hasil dari program ini adalah mitra telah mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengolahan produk pangan berbasis tulang ikan bulan-bulan dan dapat menghasilkan tiga produk pangan yaitu kerupuk, crackers, dan sus kering.
Hilirisasi “Produk Crakal 3G” Pada UMKM Syahira Home Industri di Kota Tarakan Abdiani, Ira Maya; Akhmadi, Mohammad Fadnan; Imra, Imra; Weliyadi, Encik
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v8i2.5742

Abstract

Indonesia memiliki potensi perikanan yang besar, tetapi limbah tulang ikan bandeng masih sering terbuang dan menimbulkan masalah lingkungan. Limbah ini kaya akan kalsium dan fosfor, nutrisi penting untuk mengatasi masalah gizi seperti stunting dan defisiensi mineral. Produk Crakal3G dikembangkan sebagai solusi inovatif untuk mengubah limbah tersebut menjadi makanan bernutrisi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan action research yang melibatkan UMKM Syahira Home Industri dan pemangku kepentingan secara partisipatif. Pendampingan mencakup pengembangan produk, pelatihan standar produksi, penyusunan model bisnis, serta pemenuhan sertifikasi berbasis regulasi, seperti P-IRT (6056571010038-27), Sertifikasi Halal (34100001590322), NIB (0239010150817), dan HKI (IDM001055692). Hilirisasi Crakal3G berhasil meningkatkan kualitas produk dan kompetensi UMKM melalui pendampingan intensif. Integrasi strategi pengembangan produk, kemasan yang menarik, dan promosi digital secara sinergis memperkuat posisi UMKM di pasar, meningkatkan brand awareness, dan memperluas jangkauan konsumen, terutama segmen muda. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendekatan terstruktur dalam pengembangan produk, pelatihan, dan pendampingan mampu mendorong hilirisasi produk inovatif UMKM. Model ini dapat direplikasi di wilayah lain dengan dukungan kebijakan untuk memperluas dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Kuliah Kerja Nyata di Desa Labuk, Kecamatan Sembakung, Kalimantan Utara Bija, Stephanie; Simanjuntak, Ricky Febrinaldy; Abdiani, Ira Maya; Luthfiyana, Novi; Hairudin, Hairudin; Rozi, Anhar
INNOVA-S: Journal of Innovation and Sustainable Services Volume 1, Issue 2, 2025
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS DAN MARITIM BALIK DIWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63249/innova-s.v1i2.76

Abstract

Desa Labuk berada di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Umumnya, mata pencaharian masyarakat adalah bertani. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi desa, melalui kerja partisipatif antara mahasiswa KKN dengan masyarakat dalam pembangunan desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, yakni melalui pendekatan formal dan pendekatan informal. Pendekatan formal dilakukan dengan memaparkan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan bersama masyarakat setempat, sedangkan pendekatan informal dilakukan secara personal maupun kolektif. Program-program yang direalisasikan, meliputi pembuatan identitas rumah warga, pembuatan plang identitas aparatur desa, perbaikan sarana olahraga, pembuatan dan pengolahan lahan pertanian, serta pembuatan tempat sampah Gedung Serbaguna. Selain itu, juga terdapat program tambahan, seperti sosialisasi bahaya narkoba, bimbingan belajar, sosialisasi GEMARIKAN, sosialisasi budidaya ikan, pelatihan dapur sehat perikanan, sosialisasi tentang pentingnya pendidikan, pengolahan lahan tani dan penanaman bibit sayur, perbaikan dan pemeliharaan mesin, serta pembuatan pupuk organik/kompos dan pestisida nabati. Hasil kegiatan ini dapat terlihat dari antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan program. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat desa melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Labuk, Kabupaten Nunukan, dapat memberikan sumbangsih dalam pengembangan potensi desa.