Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KELOMPOK USAHA SAMBAL BANJAR RUMPUT LAUT GRIYA PERSEMAIAN KOTA TARAKAN Ricky Febrinaldy Simanjuntak; Ira Maya Abdiani; Muhammad Firdaus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v3i2.1088

Abstract

Tarakan merupakan salah satu pulau dengan komoditas budidaya rumput laut terbesar di Provinsi Kaltara. Salah satu jenis rumput laut potensial yang dihasilkan dari perairan Kota Tarakan berasal dari jenis Kappaphycus alvarezii dengan wilayah ekspor hingga ke Jepang dan Tiongkok. Namun, berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan pada tahun 2016 hingga akhir 2018 harga bahan baku rumput laut cenderung fluktuatif bahkan akhir tahun 2016 cenderung turun drastis dari Rp.16.000/kg menjadi Rp. 7.000/kg. Dalam rangka antisipasi harga rumput laut yang fluktuatif, maka perlu diupayakan suatu usaha hilirisasi guna meningkatkan nilai daya jual rumput laut dipasaran. Salah satu bentuk hilirisasi adalah dengan mengolah rumput laut menjadi olahan sambal banjar. Proses pendampingan dilakukan selama proses hilirisasi pengolahan sambal banjar rumput laut, seperti: penerapan teknologi mesin dalam mengolah sambal banjar rumput laut, pengenalan informasi terkait nilai persentase Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan pengeambangan desain kemasan dalam rangka promosi dan menarik minat konsumen.
DETEKSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella spp. PADA IKAN BANDENG YANG DIJUAL DI PASAR GUSHER KOTA TARAKAN Burhanuddin Ihsan; Ira Maya Abdiani; imra imra
Jurnal Harpodon Borneo Vol 11, No 1 (2018): Volume 11 No.1 April 2018
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v11i1.538

Abstract

Keberadaan bakteri Salmonella spp pada ikan bandeng dapat mempengaruhi aspek kualitas, kemunduran mutu produk perikanan dan keamanan dalam mengkonsumsi. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesegeran dan kontaminan bakteri pada ikan bandeng yang dijual di Pasar Guser Kota Tarakan dan mendeteksi keberadaan bakteri patogen (Salmonella spp.). Sampel daging ikan dihaluskan sebanyak 25 gram dan dimasukan ke dalam Erlenmeyer berisi 225 ml Alkhali Pepton Wather (APW) kemudian di homogenkan dan diinkubasi selama 5-8 jam. Isolasi bakteri Salmonella spp. dengan menggunakan media Salmonella Shigella Agar (SSA) kemudian diinkubasi selama 24-48 jam suhu 37oC dan diidentifikasi dengan uji biokimia dengan menggunakan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Hasil penelitian diperoleh bahwa mutu dan kualitas ikan bandeng yang dijual di Pasar Gusher Kota Tarakan sangat baik dan segar dengan tingkat kontaminan bakteri dibawah ambang batas/baku mutu SNI yaitu 4x104 koloni/gram. Serta terdeteksi mengandung bakteri patogen (Salmonella spp.).
PELATIHAN PEMBUATAN FISH CAKE BERBAHAN DASAR HASIL TANGKAPAN SAMPINGAN NELAYAN DI KOTA TARAKAN: Training of Making Fish Cakes Based on Fisherman's By-Catch in Tarakan City Ira Maya Abdiani; Mohammad F. Akhmadi; Imra Imra; Tri P. H. Hutapea; Reni T. Cahyani; Ricky F. Simanjuntak; Adam A. Wijaya; Bobi Saputra; Zusan Zusan; Usnatul Jariah; Nuraini Nuraini
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i1.269

Abstract

ABSTRACT Tarakan City has the potential of marine fisheries resources that are quite large from capture fisheries. However, the by-catch has low economic value so that the diversification of catches in the food sector is not optimal. One of the by-catch with low utilization is the tarpon fish (Megalops cyprinoides). This activity aims to provide training to LiZY UMKM about the diversification product of tarpon fish. The method used in this activity is training with participatory learning techniques and mentoring. The training and mentoring process includes: selection of raw materials for fish cake products, formulating and diversifying processed fishery products such as fish ball, chikuwa, ekado, fish cake, and fish dumplings and providing information related to tarpon fish nutrition. The results of this activities in the form of training and assistance in processing tarpon fish into fish cakes include fish ball, chikuwa, ekado, odeng, and fish dumplin. The conclusion from this activity is that participants can understand the importance of creating new innovations in food processing so that can seize and win the culinary business competition and have skills in processing current fish preparations based on by-catch Keywords: By-Catch; Fish Cake; North Kalimantan. ABSTRAK Kota Tarakan memiliki potensi sumberdaya perikanan laut yang cukup besar dari hasil perikanan tangkap. Namun demikian, hasil tangkapan sampingan (by-catch) memiliki nilai ekonomis rendah sehingga minim diversifikasi hasil tangkapan dalam bidang pangan. Salah satu hasil tangkapan sampingan dan minim pemanfaatannya adalah ikan bulan-bulan (Megalops cyprinoides). Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan diversifikasi olahan ikan bulan-bulan kepada UMKM LiZY. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dengan teknik pembelajaran partisipatif dan pendampingan. Proses pelatihan dan pendampingan meliputi: pemilihan bahan baku produk fish cake, menyusun formulasi dan diversifikasi olahan hasil perikanan seperti fish ball, chikuwa, ekado, odeng, dan fish dumpling dan memberikan informasi terkait gizi ikan bulan-bulan. Hasil kegiatan PKM berupa pelatihan dan pendampingan dalam mengolah ikan bulan-bulan menjadi fish cake antara lain: lain fish ball, chikuwa, ekado, odeng, dan fish dumpling. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peserta dapat memahami pentingnya menciptakan inovasi baru dalam mengolah makanan agar dapat merebut dan memenangkan persaingan bisnis kuliner dan memiliki keterampilan dalam mengolah olahan ikan yang kekinian berbasis hasil tangkapan sampingan. Kata kunci: Fish Cake; Kalimantan Utara; Tangkapan Sampingan
Bioenrichment of Papaya Leaf Meal With Different Feed Formulations on Growth Performance of Tilapia (Oreochromis niloticus) Ricky Febrinaldy Simanjuntak; Ira Maya Abdiani; Perdiansyah Perdiansyah; Riska Purnama Sari
Jurnal Biodjati Vol 7, No 1 (2022): May
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/biodjati.v7i1.17023

Abstract

The production and demand of tilapia (O. niloticus) in some countries continue to increase but are not matched by good growth quality. Several methods have been used to increase growth, such as the use of synthetic hormones and radiation, however, the methods require such a high cost. Thus it needs to be investigated the potential replacement with natural prooduct. Papaya leaf contains papain enzyme thought to be able to improve the growth performance of fish body weight through the conversion of proteins into amino acids. The purpose of this study was to investigate the growth performance of tilapia (O. niloticus) fish that were given papaya meal (C. papaya) treatments. The concentrations pellet with papaya meal respectively T1(feed with 0 grams of papaya leaf meal), T2 (administration of papaya leaf meal with 1.25 g/kg feed), T3 (administration of papaya leaf meal with 1.75 g/kg feed), T4 (administration of papaya leaf meal with 2 g/kg feed), T5 (administration of papaya leaf meal with 2.25 g/kg feed). Parameters analyzed included: absolute length growth, absolute weight, specific growth rate, FCR survival rate and, water quality. The results showed that the highest weight growth of tilapia fed with the administration of papaya leaf meal was found at T4 of 21.23 grams. In the specific weight, the optimal treatment was found in T4 with a percentage of 20.97%. In the length growth of tilapia, it was known that the T1, T4 and T5 had highest lengths when compared to other treatments and the highest survival rate of tilapia (O. niloticus) was in the T2, T3, T5 treatments of 73%. The optimal FCR value was found in the T4 treatment of 1.14. Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of papaya leaf flour can increase the growth performance of tilapia.Al-Nemrawi, N. K., Alsharif, S. S. M. & Dave, R. H. (2018). Preparation of Chitosan-TPP Nanoparticles: The Influence of Chitosan Polymeric Properties and Formulation Variables. International Journal of Applied Pharmaceutics, 10(5), 60–65. Awaludin., Simanjuntak, R. F. & Jumsan. (2020). Modifikasi Pakan Buatan untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Windu (Penaeus monodon). Majalah Ilmiah Biosfera, 37 (3). 168-174Amri, K. & Khairuman. (2003). Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Agromedia Pustaka. Tangerang.Boyd, C. E. (1982). Water Quality Management for Pond Fish Culture. Amsterdam: Elsevier Scientific Publishing Company.De Silva, S. S. & Anderson, T. A. (1995). Fish Nutrition In Aquaculture. Aquaculture Series 1. London, Chapman and Hall. Dongoran, D. S. (2004). Pengaruh Activator Sistein dan Natrium Klorida Terhadap Aktivitas Papain. Jurnal Sains Kimia, 8 (1). 26-28Effendi, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Cetakan Kedua. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta:Effendi, M. I. (2003). Telaah Kualitas Air. Kanisius: Yogyakarta. 'Haetami, K., Junianto. & Andriani, Y. (2005). Tingkat Penggunaan Gulma Air Azolla pinnata dalam Ransum Terhadap Pertumbuhan dan Konversi Pakan Ikan Bawal Air Tawar. Laporan Penelitian. Universitas Padjadjaran, JatinangorHandajani, H. & W. Widodo. (2010). Nutrisi Ikan. Malang: UMM Press. Irawati, D., Rachmawati, D. & Pinandoyo. (2015). Performa Pertumbuhan Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus bleeker)  Melalui Penambahan Enzim Papain dalam Pakan Buatan. Journal of Aquaculture Management Technology, 4 (1). 1-9.Isnawati, N., Sidik, R. & Mahasri, G. (2015). Potensi Serbuk Daun Pepaya untuk Meningkatkan Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Rasio Efisiensi Protein Dan Laju Pertumbuhan Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7(2).Mareta, E. R., Subandiyono, & Hastuti, S. (2016). Pengaruh Enzim Papain dan Probiotik dalam Pakan Terhadap  Tingkat Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 1 (1):21-30.Murjani, A. (2011). Budidaya Beberapa Varietas Ikan Sepat Rawa (Trichogaster Trichopterus Pall) Dengan Pemberian Pakan Komersial. Jurnal Fish Scientiae, 1 (2): 214-133.Prakoso, T. (2014). Pengaruh Suhu yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy lac) didalam Akuarium. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Antakusuma. Riyanti. A., Susanto. A. & Sukarti, K. (2014). Penambahan Tepung Buah Pepaya (Carica papaya). Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Efesiensi Pakan Pada Ikan Nila Gift (Oreochromis sp) Ukuran 3-5 cm. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, 30 (1). 60-67Robinette, H. R. (1976). Effect of Sublethal of Ammonia on the Growth of Channel Catfish (Ictalarus punctatus R). Frog. Journal Fish Culture, 38 (1). 26-29Rukisah., Simanjuntak, R. F. & Anugrah, W. (2021). Pengaruh Pemberian Pakan Buatan  dari Kombinasi Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Tepung Daun Pepaya Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila. Jurnal Harpodon Borneo, 14 (1). 39-46Rukmana, H. R. (1997). Ikan Nila Budidaya dan Prospek Agribisnis. Yogyakarta: Kanisius.Sagita, F., Rachmawati, D. & Suminto. (2017). Pengaruh Penambahan Enzim Papain Pada Pakan Komersial Terhadap Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Laju Pertumbuhan,Kelulushidupan Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Journal of Aquaculture Management and Technology, 6(4). 77-84.Salsabila, M. & Suprapto, H. (2018). Teknik Pembesaran Ikan nila (Oreochromis niloticus) di Instalasi Budidaya Air Tawar Pandaan, Jawa Timus. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(3). 118-123Simanjuntak, R. F., Abdiani, I. M. & Verawati. (2018). Bioenrichment Tepung Pepaya (Carica Papaya) dengan Formulasi Pakan yang Berbeda pada Performa Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Harpodon Borneo, 11 (2). 59-68.Simanjuntak, R. F. & Ridwansyah. (2020). Membangung Keterampilan Mahasiswa Perbatasan Kaltara Melalui teknologi dan Manajemen Pembuatan Pakan Ikan Pada Masa Pancemi dan Pasca Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 4 (2). 143-150SNI 7550.2009. (2009). Produksi Ikan Nila (Oreochromis niloticus Bleeker) Kelas Pembesaran di Kolam Air Tenang. Badan Standardisasi nasional. JakartaSulasi, S., Hastuti, S. & Subandiyono, S. (2018). Pengaruh Enzim Papain dan Probiotik pada Pakan Buatan terhadap Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio). Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 2 ()1, Zonneveld, N., Huisman E. A. & Boon, J. H. (1991). Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Jakarta:  Gramedia Pustaka Utama.
Diversifikasi Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Perikanan Abdiani, Ira Maya; Bija, Stephanie; Nurhikma, Nurhikma; Luthfiyana, Novi; Irawati, Heni; Simanjuntak, Ricky Febrinaldy; Rozi, Anhar
Marine Kreatif Vol 8, No 1 (2024): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v8i1.9789

Abstract

Diversifikasi produk olahan pangan berbasis bahan baku perikanan merupakan salah satu upaya penganekaragaman produk pangan yang berasal dari ikan dengan memperhatikan faktor gizi dan keamanan pangannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat melalui pembuatan olahan-olahan produk diversifikasi perikanan. Mitra dari kegiatan PkM ini adalah ibu-ibu PKK Desa Tagul, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi dua tahapan, yaitu sosialisasi dan pelatihan. Diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengolah sumberdaya ikan lokal menjadi produk makanan yang lebih bervariasi dan menarik untuk dikonsumsi, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakan melalui produksi olahan diversifikasi ikan. Kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan konsumsi produk perikanan, baik dari kualitas, kuantitas, hingga menambah nilai jual.
Pendampingan Pembuatan Produk Inovasi Berbasis Pangan Lokal Hasil Perikanan Cahyani, Reni Tri; Umami, Nurrahmi; Gusriani, Gusriani; Abdiani, Ira Maya; Roem, Muhamad; Suherman, Oki; Musrinah, Musrinah; Oktovianus, Enilin; Sari, Ayu Indah; Indriawati, Resty
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 4 NOMOR 1 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v4i1.4855

Abstract

Ikan merupakan sumber protein potensial bagi pencegahan stunting pada anak, Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk pangan inovatif sehingga disukai anak-anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting dalam pembuatan produk inovasi berbasis pangan lokal hasil perikanan di Desa Long Loreh, Kabupaten Malinau. Kegiatan terdiri dari 3 tahap yaitu, Koordinasi, Persiapan dan Pelaksanaan. Hasil dari kegiatan ini, peserta mampu membuat empat jenis produk inovasi berbasis surimi. Peserta mendapatkan pengetahuan sekaligus ketrampilan dalam pembuatan produk inovasi berbasis bahan lokal hasil perikanan untuk dapat diterapkan pada menu makanan sehari-hari sehingga dapat mendorong peningkatan status gizi pada anak.
UJI PROKSIMAT UBUR-UBUR (Rhizostoma Pulmo) SEGAR DAN KERING Abdiani, Ira Maya; Kirana, Elsa; Yulianto, Agus; Akhmadi, Mohammad Fadnan; Simanjuntak, Ricky Febrinaldy; Imra, Imra
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 15 NO.1 APRIL 2022
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v15i1.2525

Abstract

Tarakan city has the potential of marine biological resources that are very abundant such as fish, shrimp, seaweed and even jellyfish. Jellyfish is one of the aquatic commodities found in almost all marine waters of Indonesia. Jellyfish has the potential as a source of nutrient-rich foods that give high economic value. This is due to the lack of information about the nutritional content of jellyfish. The purpose of this study is to determine the proximate content of fresh and dry Rhizostoma Pulmo jellyfish. This research method using purposive sampling which followed sampling of jellyfish (R. pulmo) in Amal Lama Beach, sample preparation, calculation of yield and proximate analysis. Protein testing using the Semi Kjeldahl method, lemk testing using the Soxhlet method, testing water content using the gravimetric method, measuring carbohydrate using the by different method. Based on this study Proximat content found in fresh and dried jellyfish consist of 96,2% water content, 1% ash content, 34,5% protein content, 12,5% fat content, 47,9% carbohydrate content. Proximate levels dry jellyfish  58,78% water content is, 11 % ash content, 46,3 % protein content, 1.5% fat content and 39,9% carbohydrate content
OPTIMASI PEMBUATAN KITOSAN DARI CANGKANG KEPITING BAKAU (Scylla spp.) MELALUI VARIASI PENGGUNAAN NaOH Abdiani, Ira Maya; Satriani, Gloria Ika; Rosna, Rosna
Jurnal Harpodon Borneo VOLUME 12 NO. 2 OKTOBER 2019
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v12i2.1600

Abstract

Kandungan kitin yang sangat potensial terdapat pada cangkang kepiting bakau (Scylla spp.) dapat diubah menjadi Kitosan melalui proses deasetilasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan konsentrasi NaOH yang optimal pada proses kitosan cangkang kepiting bakau yang memiliki karakteristik kitosan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April tahun 2017. Proses analisis fisik ekstraksi dan kimia cangkang rajungan mangrove telah dianalisis di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Kalimantan Tarakan. Instrumen penelitian yang dievaluasi adalah ekstraksi kitosan, analisis fisik kimia dan analisis data. Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan yaitu variasi penggunaan 40%, 50%, 60%, 70% dan 80% dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kitosan terbaik memiliki derajat deasetilasi tertinggi sebesar 42,24%, diperoleh pada proses deasetilasi penggunaan NaOH 60%. Variasi penggunaan deasetilasi yang berbeda tidak nyata (p 0,05) terhadap rendemen tetapi signifikan (p 0,05) terhadap kadar air, kadar abu dan derajat deasetilasi.
KARAKTER MORFOLOGIS DAN KOMPOSISI UKURAN UDANG GALAH HASIL TANGKAPAN BUBU DI SUNGAI KAYAN, KABUPATEN BULUNGAN Firdaus, Muhammad; Salim, Gazali; Haryono, M. Gandri; Jabarsyah, Abdul; Taqwa, Amrullah; Abdiani, Ira Maya; Rasi, Moh.
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 15 No 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.15.139-148

Abstract

The morphological characters are important information in the enrichment of scientific data of species in taxonomy knowledge and understanding the size variations associated with fishing activity aspect and its environment. The utilization of giant prawns in Kayan River produces many kinds of sizes and morphologic characters with have not been scientifically reported. The research aims to analyze the morphological characters and size composition of giant prawns (Macrobrachium spp.) in Kayan River, Bulungan Regency. The research was carried out from January to March 2023. Sampling was conducted 12 times with 30 individuals per sampling (a total of 360 individuals). Data collected include sex, chela pereiopods, color, abdomen, carapace, rostrum, uropods, walking legs, swimming legs, and genitals. The research results showed that the characteristics of shrimp patterns were bluish-green, brownish-green, yellowish-green, and white-green. Male and female prawns had similarities in the 5 greenish blue pole segments and brown claw tips a mud-like shape with a rough texture, and leg spines with 5 walking legs, and 5 swimming legs, but the difference between the claws and spines was that the male has bigger. The total length composition was formed into 9 classes with a size range of 8.4-26.2 cm, carapace length range of 2.9-9.9 cm, abdomen length of 5.4-14.5 cm, and weight composition of 5.0-245 g.
Transfer Bioteknologi Pembuatan Tape Uli Daun Katuk Berbasis Protein Ikan Gabus sebagai Sumber Albumin (Booster Recovery Pasca Melahirkan) di Siawang Lumbis Satriani, Gloria Ika; Abdiani, Ira Maya; Wulandari, Irene Caya
Jurnal PKM Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal PKM Manajemen Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/pkmb.v5i2.1325

Abstract

In Siawang Village, Lumbis District, Nunukan Regency, North Kalimantan, efforts to diversify food through biotechnology transfer to make snakehead fish protein-based katuk leaf uli tape as a source of albumin for postpartum mothers (booster recovery) can be an easy, cheap, solution. A simple, affordable way to overcome the difficulties of getting healthy daily nutrition during recovery. During postpartum recovery, problems such as wounds (such as cesarean scars or suturing wounds during expected delivery), constipation, and early initiation of breastfeeding (IMD) require attention and support from various roles, including medical personnel, family, and especially husbands. Mothers who have just given birth can include snakehead fish protein-based katuk leaf tape uli in their daily snacks. This snack has a unique and delicious taste and many essential health benefits for the body. The location of Siawang Village is far from the City Center, making the logistics of goods and services available in Siawang Village limited. Apart from that, the need for vitamin supplements, supplements and additional medicines is very low, especially in maintaining maternal health after giving birth. To prevent stunting or failure to thrive in toddlers due to chronic malnutrition, it is essential to ensure that mothers get enough nutrition during pregnancy, after giving birth, and during childcare. Community service activities (PKM) are conducted through lectures, training (direct practice), and discussions with the Siawang Village PKK Women mobilization group.