Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pembekalan dan Pemahaman Pemanfaatan Pengunaan Teknologi Informasi Dalam Organisasi Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Bengkalis di Era Digitalisasi Firmananda, Fahmi Iqbal; Priyatno, Arif Mudi; Farhas, Rizqon Jamil; Jati, Putri Zulia
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.8

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi akan keterbukaan pengetahuan percepatan dalam memberikan Informasi dan komunikasi sangat diharapkan setiap kelompok dan kalangan organisasi. Muslimat Nahdlatul Ulama merupakan organisasi perempuan. Tingkatan organisasi Muslimat NU dari Pengurus Pimpinan Pusat, Pimpinan Provinsi, Pengurus Cabang, Hingga Pengurus ranting dan anak ranting. Dalam percepatan teknologi informasi di era global, setiap pengurus organisasi memiliki peran penting dalam menerapkan teknologi terkini untuk menjalankan roda organisasi. Pencapaian sungguh luar biasa dengan adanya fasilitas seperti internet dan alat komunikasi. Memudahkan pengurus dalam mengakses informasi.
Penyuluhan Penanganan Limbah Pemotongan Ayam yang Baik dan Benar Zaki, M; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Setiawan, Dimas Bagus
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.10

Abstract

Dalam hubungannya dengan masyarakat termasuk di dalamnya adalah upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya hidup bersih dan sehat yang diselenggarakan dengan penyelenggaraan penanganan limbah yang baik dan benar. Masalah pengolahan air limbah pemotongan ayam di di semua pasar rakyat belum teratasi. Kondisi semua pasar rakyat membahayakan kesehatan. Sejauh ini belum ada tindakan konkret darai pemerintah daerah. Meningkatnya permintaan daging ayam untuk konsumsi manusia telah meningatkan air limbah dari kegiatan produksi rumah pemotongan ayam. Pemaparan cara penanganan limbah yang benar program penanganan limbah yang benar dilakukan dengan cara menjelaskan tentang limbah, bahaya dan dampak limbah. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan pemilik tempat pemotongan ayam mampu meningkatkan kebersihan tempat pemotongan ayam, mengolah limbah menjadi produk yang bernilai, tidak membuang limbah sembarangan serta menumbuhkan kesadaran pemilik terhadap dampak pencemaran lingkungan sekitar dan meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan serta meningkatkan kebersihan limbah tempat pemotongan ayam serta ternak yang ada di tempat tersebut. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan tentang penanganan limbah pemotongan ayam.
Pendampingan Pembuatan Website Desa Gunung Malelo untuk Mempermudah Penyebaran Informasi Desa Priyatno, Arif Mudi; Firmananda, Fahmi Iqbal; Ramadhan, Wahyu Febri; Winario, Mohd; Jati, Putri Zulia; Tanjung, Lailatul Syifa
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i2.20

Abstract

Penyebaran informasi yang efektif merupakan aspek penting dalam pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam konteks tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah penyebaran informasi desa melalui pendampingan pembuatan website Desa Gunung Malelo. Desa Gunung Malelo memiliki potensi pariwisata, perkebunan, dan pertanian, namun masih menghadapi tantangan dalam penyebaran informasi kepada masyarakat setempat. Melalui metode pendampingan yang terstruktur, kegiatan ini melibatkan analisis kebutuhan, pembentukan tim pendamping, pelatihan, pembangunan website desa, pelatihan pengelolaan konten, dan pendampingan teknis. Tim pendamping terdiri dari ahli teknologi informasi, pengembang web, dan fasilitator komunitas. Hasil dari kegiatan ini adalah terwujudnya sebuah website desa yang fungsional dan responsif. Masyarakat Desa Gunung Malelo dapat dengan mudah mengakses informasi penting seperti pengumuman pemerintah desa, kegiatan sosial, informasi kesehatan, jadwal pertemuan, dan layanan publik melalui website tersebut. Pendampingan dan pelatihan yang dilakukan membantu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa dalam mengelola dan memperbaharui konten website secara mandiri. Kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utama, yaitu mempermudah penyebaran informasi desa. Desa Gunung Malelo mengalami peningkatan aksesibilitas informasi, partisipasi masyarakat, dan pengelolaan konten website yang berkelanjutan. Melalui pengabdian masyarakat ini, terjadi perubahan positif dalam dinamika komunikasi dan pengembangan desa, menuju arah yang lebih maju, terhubung, dan inklusif.
Pemanfaatan Limbah Batang Pisang sebagai Alternatif Pakan Ternak Melalui Uji Kualitas Fisik Pakan Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Setiawan, Bagus Dimas
Indo Green Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Green 2024
Publisher : Published by Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/green.v2i1.60

Abstract

The potential of banana stems has not been utilized optimally due to the low nutritional content, so it is necessary to add MA11 inoculum for further processing by anaerobic fermentation or silage. This research aims to determine the physical quality of Batang Pisang fermentation silage waste using MA11 inoculum. This research used a completely randomized design consisting of 4 treatments, each treatment unit repeated 4 times. P0 = Banana Bar + MA-11 0%, P1 = Banana Bar + MA-11 2%, P2 = Banana Bar + MA-11 4%, P3 = Banana Bar + MA-11 6%. The variables measured are color, texture, pH and aroma. The data obtained were analyzed based on various analyzes carried out using the Duncan test at 5% and 1% levels. The results of this research show that it has an effect on color, texture, pH and aroma. It was concluded that the color of the silage produced was blackish brown. The pH of the silage produced for P0, P1, P2 and P3 respectively is 5.4-5.8, which means the pH produced is poor. The texture of the resulting silage is slightly soft (a bit lumpy, contains mucus). The resulting aroma is not sour and not rotten.
Penyuluhan Peningkatan Kompetensi Siswa SMAN 2 Tapung Dalam Pembuatan Silase Hijauan Pakan Ternak Jati, Putri Zulia
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Dedikasi 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v2i2.54

Abstract

The decrease in agricultural land area has an impact on the availability of forage products which have been used by the community as animal feed. Silage is forage that is preserved using fermentation techniques. Fresh preserved forage is produced after the grass undergoes an insilage (fermentation) process assisted by lactic acid bacteria in an acidic and anaerobic atmosphere. Silage is animal food that has a high water content, processed through a fermentation process with the help of microorganisms. This process is carried out under anaerobic conditions or without oxygen, either with or without addition. In an effort to increase and fulfill the nutrients that are lacking in feed, it is necessary to provide additional supplements so that livestock nutrition can be fulfilled. One process that can be used is the silage fermentation process. In principle, making animal feed in the form of silage is like the fermentation process in general. The ingredients used consist of three groups or components of ingredients, namely the forage feed ingredient group which is the main ingredient, the concentrate feed ingredient group, and the additive feed ingredient group. In this way, making silage can increase livestock productivity, therefore it is necessary to carry out outreach to increase the competency of SMAN 2 Tapung students in making forage silage in order to improve the quality of students' soft skills in the livestock business so as to prepare themselves for the world of work.
KAREKTERISTIK MORFOMETRIK SAPI BALI YANG DIPELIHARA SEMI INTENSIF DI KECAMATAN TAPUNG HILIR KABUPATEN KAMPAR Zaki, M; Jati, Putri Zulia; Novita, Maulina; Hafizullah, M; Ramadhan, Noffan Kurnia
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.21339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik morfometrik Sapi Bali berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur di Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar. Sampel terdiri dari 81 ekor sapi yang terdiri atas betina muda (12 ekor), jantan muda (16 ekor), betina dewasa (35 ekor), dan jantan dewasa (18 ekor). Parameter yang diamati meliputi bobot badan, panjang badan, tinggi pundak, tinggi pinggul, lingkar dada, panjang kepala, dan lebar kepala. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata bobot badan jantan muda adalah 172,80?±?42,18?kg dan betina muda 149,21?±?27,88?kg, sedangkan jantan dewasa 279,56?±?50,23?kg dan betina dewasa 230,64?±?48,60?kg. Rata-rata panjang badan betina dewasa adalah 116,83?±?6,53?cm, lebih tinggi dari jantan dewasa 113,78?±?7,97?cm. Lingkar dada jantan muda 128,92?±?14,32?cm dan betina muda 117,24?±?9,73?cm. Secara umum, tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P0,05) antara jantan dan betina pada sebagian besar parameter yang diukur. Beberapa individu, khususnya betina dewasa, memenuhi standar minimal ternak bibit berdasarkan kriteria BSN, seperti tinggi badan (113,07?±?7,29?cm), panjang badan (116,83?±?6,53?cm), dan lingkar dada (149,44?±?8,42?cm). Hasil ini dapat menjadi acuan seleksi ternak lokal dalam rangka pengembangan sapi Bali di wilayah Riau.
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN KERBAU RAWA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA Setiawan, Bagus Dimas; Adlan, Zulhapi Utama; Jati, Putri Zulia; Agustina, Syintia Dwi Agustina
Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) Vol 9, No 1 (2025): JURNAL PETERNAKAN (JURNAL OF ANIMAL SCIENCE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jas.v9i1.21360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan kerbau rawa berbasis kearifan lokal di Kabupaten Musi Rawas Utara. Pendekatan yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan mengintegrasikan kajian literatur, observasi lapangan, dan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan lokal. Aspek-aspek yang dikaji meliputi nilai Lq, KPPTR, LFA, SWOT Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dalam pemeliharaan kerbau rawa, seperti pengelolaan lahan adaptif dan praktik tradisional yang ramah lingkungan, berpotensi menjadi dasar pengembangan kawasan yang berkelanjutan. Strategi yang dirumuskan mencakup penguatan kapasitas masyarakat lokal, adopsi teknologi yang sesuai dengan kondisi rawa, perlindungan ekosistem, dan pengembangan kelembagaan berbasis komunitas. Implementasi strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kelestarian ekosistem rawa, serta melestarikan nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam mengarahkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Musi Rawas Utara melalui pengelolaan kawasan kerbau rawa yang terintegrasi. Dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, kawasan ini berpotensi menjadi model pembangunan daerah yang harmonis antara manusia dan lingkungan
Implementation of barokah farm business process modeling in kampar regency in accelerating digital transformation using business process model and nation (BPMN) Firmananda, Fahmi Iqbal; Jati, Putri Zulia; Syafriani, Mona; Aryadi, Aryadi
International Journal of Applied Finance and Business Studies Vol. 13 No. 2 (2025): September: Applied Finance and Business Studies
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijafibs.v13i2.369

Abstract

Digital transformation is an important need for MSMEs in the livestock sector to increase efficiency and competitiveness. Barokah Farm, as an egg-laying chicken farming business in Kampar Regency, faces various business process challenges, most of which are still carried out manually. This study aims to map the Barokah Farm business process using the Business Process Model and Notation (BPMN), identify digitalization opportunities, and provide recommendations for process improvements. This study contributes to the scarce BPMN literature in agribusiness by being one of the first to model small-scale poultry farming processes in Indonesia, offering both theoretical insights on BPMN’s adaptability to resource-constrained UMKM and practical guidance for improving efficiency, reducing costs, and supporting digital transformation initiatives. The method used is a case study with a qualitative and quantitative descriptive approach, through interviews, field observations for six months, and process simulations using the Bizagi Modeler application. The results of the study show that digitalization of the ordering process, procurement of raw materials, and product delivery can increase operational efficiency. The implementation of the recommended digital solution is estimated to reduce the total process duration by 38.89%. The highest efficiency occurs in the ordering process with a reduction in time of up to 66.67%, followed by product delivery within the city (44.44%), product procurement (40%), and product delivery outside the city (31.58%). The systematic application of BPMN not only helps in visualizing more effective business processes but also supports the acceleration of digital transformation at Barokah Farm.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Pertanian Sebagai Sumber Pakan Alternatif Di Kelompok Pkk Desa Batu Belah. Jati, Putri Zulia; Rianita, Resti
Journal of Social and Community Service Vol. 1 No. 4 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v1i4.138

Abstract

Community service activities are a form of the Tridharma of Higher Education carried out by the service team with partners, namely the PKK Group of Batu Belah Village, Kampar District, Kampar Regency. This service aims to increase community knowledge about the utilization of agricultural waste as a source of animal feed is needed to be able to provide feed continuously with good quality. The method used is in the form of material delivery by resource persons and discussions. This training was attended by mothers of the Batu Belah PKK Group. This training was carried out in a democratic manner through adult education methods, where the service team was only a facilitator in problem solving. While the assistance focused on lectures, questions and answers, practice and discussion. The lecture method was used to present the material that had been prepared by the Implementation Team and direct practice. After that, the results of observation and evaluation of activities from these findings can be concluded that training activities have benefits and enthusiasm of the community, especially in the utilization of agricultural waste as an alternative source of feed.
Pemberdayaan Mahasiswa dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan: Pendekatan Ergonomis Kolaboratif di Sektor Peternakan Jati, Putri Zulia; Hardianti, Sri; Sari, Resy Kumala
Journal of Social and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Faculty of Engineering University of Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jestmc.v3i1.139

Abstract

This service activity aims to increase environmental awareness and encourage sustainable practices in the livestock sector through student empowerment. A collaborative approach between students and lecturers is used in designing sustainable solutions, taking into account ergonomic principles. The training was held at Pahlawan Tuanku Tambusai University, involving 45 students from the Animal Husbandry Study Program. Training materials cover best practices in environmentally friendly animal husbandry, waste management and the use of green technology. Evaluation is carried out through an online questionnaire to measure success and obtain feedback from participants. The results showed significant participation, with students actively involved in discussions and field practice. The evaluation concluded that empowering students in this project succeeded in increasing environmental understanding and encouraging the adoption of sustainable practices in the livestock sector. This approach reflects a commitment to achieving sustainable development by paying attention to ergonomic aspects and intergenerational collaboration.