Claim Missing Document
Check
Articles

Perancangan Dan Pembangunan Knowledge Management Systemmodul Penelitian Menggunakan Framework Codeigniter Dengan Metode Iterative Incremental Liffi Noferianti; Luciana Andrawina; Ahmad Musnansyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada Fakultas Rekayasa Industri terdapat penilaian Beban Kerja Dosen (BKD), dimana BKD berfungsi sebagai bahan evaluasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dikerjakan oleh setiap dosen. Tujuan dari penilaian BKD adalah untuk memberikan business value, dari hasil evaluasi tersebut dapat memberikan gambaran bagaimana kinerja dosen pada Fakultas Rekayasa Industri sehingga dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Untuk menunjang penilaian BKD, dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengelola data serta knowledge terkait, yaitu Knowledge Management System Beban Kerja Dosen. Dalam pembangunan KMS ini menggunakan metode Iterative Incremental serta sistem yang berbasis website. Pada metode Iterative Incremental, KMS BKD akan melalui tahapan business modeling, requirement, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi, dan testing. Dalam pembuatan KMS BKD ini menggunakan framework CodeIgniter, sehingga dapat mempermudah dalam pengembangan lebih lanjut. Hasil dari penelitian ini berupa suatu KMS yang berfungsi untuk mendukung dalam pengelolaan BKD pada Fakultas Rekayasa Industri. Selain itu, KMS BKD Fakultas Rekayasa Industri mampu memberikan evaluasi hasil kerja dari masing-masing dosen. Kata kunci : Beban Kerja Dosen, Framework CodeIgniter, Knowledge Management System (KMS), Metode Iterative Incremental, Modul Penelitian.
Perancangan Dan Pembangunan Knowledge Management System Pada Modul Pengabdian Masyarakat Dan Penunjang Menggunakan Framework Codeigniter Dengan Metode Iterative Incremental Nevisia Puspa Ayudhana; Luciana Andrawina; Ahmad Musnansyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Parameter yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia khususnya tingkat perguruan tinggi adalah sumber daya manusia, yaitu dosen. Tenaga pengajar yang ada pada Fakultas Rekayasa Industri harus memenuhi Tridharma Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan oleh DIKTI yang selanjutnya akan dilakukan proses penilaian Beban Kerja Dosen (BKD). Sebagai penunjang penilaian BKD dibutuhkan sistem yang mampu mengelola data serta informasi yang tersedia sehingga dapat menjadi Knowledge yang terkait dalam BKD, yaitu Knowledge Management System Beban Kerja Dosen. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi Knowledge Management System yang memiliki fungsionalitas untuk mendukung dan mempermudah dalam pengelolaan BKD dosen pada Fakultas Rekayasa Industri. Proses penambahan, pembaharuan data, dan penyimpanan arsip kinerja dosen sehingga mendukung proses transfer knowledge dari semester ke semester dengan tujuan agar kinerja dosen lebih baik dari kinerja yang sebelumnya. Selain itu, KMS BKD Program Studi Teknik Industri mampu memberikan evaluasi hasil kerja dari masing-masing dosen. Dengan adanya KMS BKD penilaian BKD dapat dilakukan lebih mudah dan transparan dalam penilaian BKD. Kata kunci : Beban Kerja Dosen, Knowledge Management System (KMS), Pengabdian Masyarakat dan Penunjang
Perancangan Konten E-learning Pada Aktivitas Penjilidan Bahan Pustaka Di Pdii-lipi Dengan Menggunakan Metode Seci Dan Addie Isyalia Dwi Handayani Mudayat; Luciana Andrawina; Umar Yunan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Knowledge merupakan gabungan dari pengalaman, nilai, informasi kontekstual, serta wawasan para ahli yang didasarkan pada intuisi yang memungkinkan sebuah lingkungan untuk mengevaluasi dan menggabungkan pengalaman dan informasi baru. Knowledge dibagi menjadi dua jenis, yaitu explicit knowledge dan tacit knowledge. Explicit knowledge adalah knowledge yang dapat dibagi kepada orang lain, dapat didokumentasikan, dan disimpan dalam bentuk dokumen, web, e-Learning dan lain-lain, sedangkan tacit knowledge adalah knowledge yang bersumber dari akumulasi pengalaman dan pembelajaran seseorang yang melekat pada pikiran individu sehingga sulit untuk dibagikan kepada orang lain. Tacit knowledge merupakan aset sumber knowledge yang potensial bagi sebuah perusahaan. Pada aktivitas penjilidan bahan pustaka di PDII-LIPI terdapat tacit knowledge di setiap alur kegiatan penjilidan bahan pustaka. Namun tacit knowledge tersebut belum didokumentasikan dengan baik untuk pembelajaran bagi karyawan baru bagian penjilidan bahan pustaka di PDII- LIPI. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan tacit knowledge karyawan dalam melakukan aktivitas penjilidan bahan pustaka ke bentuk best practice sebagai bahan dalam membuat rancangan konten e-Learning. Pembuatan e-Learning pada penelitian ini menggunakan software Adobe Flash Professional CS6. e-Learning adalah pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Untuk membangun sebuah e- Learning yang baik maka dibutuhkan sebuah metode untuk merancang konten e-Learning yang akan dibuat. Metode ADDIE adalah metode yang dapat digunakan untuk merancang konten e-Learning. Metode ADDIE terdiri dari beberapa fase yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Pada fase design dilakukan konversi tacit knowledge menjadi explicit knowledge menggunakan metode SECI untuk mendapatkan konten e-Learning. Kata kunci : e-Learning, SECI, ADDIE, explicit knowledge, tacit knowledge, penjilidan bahan pustaka
Kebijakan Pengendalian Persediaan Produk Kategori Sub Part Sepeda Motor Dengan Menggunakan Metode Probabilistik Continuous Review (s,s) Dan Continuous Review (s,q) Untuk Meminimasi Biaya Persediaan Di Pt Xyz Bandung Raen Oktaviani Br.sembiring; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ adalah suatu perusahaan manufaktur yang terletak di Cimahi Jawa Barat. Produk yang di jual adalah sub komponen untuk sepeda motor dengan berbagai jenis sub part. Lokasi penyimpanan produk barang jadi berada pada satu gudang utama. Selama ini persediaan produk kategori sub part yang ada di dalam gudang PT XYZ belum dikelola dengan baik, sehingga persediaan yang disimpan melebihi kapasitas gudang serta perbadingan total persediaan eksisting perusahaan selalu melebihi kebijakan persediaan perusahaan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya overstock yang berdampak pada meningkatnya total biaya persediaan PT XYZ.Permintaan konsumen pada PT XYZ cendrung fluktuatif sehingga penjualan bersifat probabilistik. Pada penelitian ini dilakukan dengan penerapan metode probabilistik model Continuous review (s,S) dan Continuous review (s,Q) system yang bertujuan untuk menentukan parameter persediaan yang mendekati optimal. Sehingga dapat meminimasi total biaya persediaan. Hasil dari metode probabilistik model Continuous review (s,S) dan Continuous review (s,Q) system ini dapat mengetahui ukuran lot persediaan, cadangan pengaman (safety stock), reorder point yang optimal, dan meminimasi ongkos total persediaan. Pemilihan model Continuous Review (s,S) System memberikan penghematan biaya persediaan sebesar 42% dan pada Continuous review (s,Q) memberikan penghematan biaya persediaan sebesar 47%. Kata Kunci: Persediaan, Analisis ABC, Overstock, Continous Review (s,S) , Continous Review (s,Q)
Perancangan Alokasi Penyimpanan Menggunakan Metode Class Based Storage Untuk Mengurangi Delay Dan Meningkatkan Pemenuhan Permintaan Di Gudang Service Part Pt.xyz Vito Pradana Pujadenta; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

bstrak – PT.XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang berlokasi di Cikarang Bekasi. PT.XYZ memiliki gudang penyimpanan finish good, yaitu gudang penyimpanan produk finish good serivec part. Aktivitas gudang service part memiliki waktu proses dibawah waktu standar pada aktivitas order picking, yaitu 21%. Hal tersebut disebabkan karena tidak terpenuhinya permintaan customer serta penempatan produk yang tidak sesuai sehingga terdapat aktivitas delay yang menyebabkan waktu pencarian yang lama. Langkah awal yang dilakukan adalah menghtiung waktu baku setiap aktivitas yang ada di gudang, lalu dilakukan pemetaan aliran produk dan informasi yang ada di gudang dengan current state design. Sehingga didapatkan waktu proses masing-masing aktivitas. Berdasarkan current state design didapatkan aktivitas order picking memiliki waktu non value added paling besar yaitu 22%. Untuk itu dilakukan alokasi penyimpanan produk untuk mengurangi waktu non value added terutama pada proses order picking dengan melakukan pengklasifikasian menggunakan FSN analysis, kemudian melakukan slotting, rectilinear distance dan zonafikasi untuk menentukan area penempatan produk untuk masing-masing SKU berdasarkan klasifikasinya. Seteleah dilakukannya proses klasifikasi, slotting, rectilinear distance, dan zonafikasi, maka dilakukan perancangan future state design. Sehingga persentase value added mengalami peningkatan sebesar 9%. Kata Kunci : warehouse, FSN Analysis, slotting, rectilinear distance, zonafikasi
Usulan Perancangan Alokasi Penyimpanan Komponen Instalasi Listrik Menggunakan Kebijakan Class Based Storage Untuk Mengurangi Waktu Delay Pada Aktivitas Gudang Pt Xyz Febianto Saputro; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ merupakan salah satu perusahaan dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berfokus pada bidang penyedia tenaga listrik. Untuk dapat melakukan pemasangan tenaga listrik, perusahaan ini membutuhkan komponen-komponen yang dikirim dari vendor lalu di simpan di gudang. Terjadinya delay pada aktivitas gudang PT XYZ terjadi karena adanya proses non value added mencari lokasi komponen pada rak. Selain itu, penempatan komponen secara random membuat operator susah untuk mencari komponen dan penyimpanan menjadi tidak teratur. Langkah pertama yang dilakukan untuk mengurangi delay adalah memetakan aliran proses dan informasi dengan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM). Setelah dilakukan pemetaan maka akan didapatkan waktu baku dan aliran proses yang terjadi pada gudang PT XYZ. Berdasarkan hasil PAM, didapatkan waktu non value added yang terjadi pada aktivitas mencari lokasi komponen yang cukup besar. Untuk itu akan dilakukan perancangan usulan perbaikan agar waktu delay pada aktivitas gudang XYZ dapat berkurang. Perbaikan yang dilakukan dengan melakukan klasifikasi berdasarkan FSN Analisis, Slotting, dan zonafikasi produk pada setiap komponen. Usulan perbaikan rancangan alokasi penyimpanan yang dipetakan menggunakan Value Stream Mapping (future state) menghasilkan pengurangan pada waktu delay sebesar 19% dan peningkatan pada aktivitas value added sebessar 18% dari total waktu aktivitas gudang yaitu 1241.52 detik. Kata kunci : Warehouse, Slotting, FSN Analysis, Zonafikasi, Class Based Storage
Usulan Kebijakan Persediaan Spare Part Menggunakan Metode Continuous Review (s,q) Dengan Mempertimbangkan Ketidakpastian Leadtime Untuk Meningkatkan Fill Rate Dan Meminimasi Biaya Persediaan Pada Pt.xyz Farih Jamil Rajabi; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang perawatan (maintenance), perbaikan (repair) dan pembongkaran secara keseluruhan (overhaul) engine pesawat dan mesin-mesin industri di Indonesia yang berlokasi di kota Bandung. Dalam melakukan proses perbaikan engine TPE selama tahun 2017, PT.XYZ selalu mengalami keterlambatan proses penyelesaian perbaikan engine dikarena ketidaktersediaan spare part pada stockroom. Salah satu penyebabnya akibat ketidakpastian lead time pemesanan spare part dari vendor. Diperlukan usulan kebijakan persediaan spare part engine TPE bagian turbine dalam menentukan jumlah pemesanan optimum sehingga permasalahan stockout akibat ketidakpastian lead time bisa diminimalisir, sehingga dapat meningkatkan fill rate dan meminimasi total biaya persediaan. Pada penelitian ini usulan kebijakan persediaan spare part engine TPE bagian turbine menggunakan menggunakan metode continuous review (s,Q) dengan distribusi poisson dan laplace dalam memodelkan lead time demand untuk menentukan nilai reorder point dan ukuran lot pemesanan optimum. Hasil perhitungan kebijakan persediaan usulan dengan metode continuous review (s,Q) dengan distribusi poisson dan laplace dalam memodelkan lead time demand mampu meminimasi biaya persediaan sebesar 60% dan meningkatkan fill rate sebesar 30%. Kata Kunci : Kebijakan Persediaan; spare parts; MRO – maintenance, repair and overhaul; Continuous review (s,Q), fill rate. Abstrack- PT. XYZ is one of the companies engaged in maintenance, repair and overall overhaul of aircraft engines and industrial machinery in Indonesia located in the city of Bandung. During 2017, PT. XYZ always experienced delays in the completion of the TPE engine repair due to unavailability of spare parts in the stockroom. One of the causes is the uncertainty of lead time for ordering spare parts from vendors. Therefore, it is necessary to propose a policy to supply TPE engine spare parts, especially the turbine to determine the optimum order quantity. Thus the stockout problem due to uncertainty in lead times can be minimized so that it can increase the fill rate and minimize total inventory costs. This study proposed a turbine part, part of TPE engine spare part, inventory policy using the continuous review (s, Q) method with poisson and laplace distribution in modeling demand lead time to determine the reorder point value and optimum size lot ordering. The calculation results of the proposed inventory policy with the continuous review (s, Q) method with poisson and laplace distribution in modeling demand lead time can minimize inventory costs by 60% and increase the fill rate by 30%. Keywords : Inventory policy; spare parts; MRO – maintenance, repair and overhaul; Continuous review (s,Q), fill rate.
Perancangan Konten E-learning Kegiatan Corrective Maintenance Mesin Ekskavator Kobelco Sk200 Menggunakan Metode Seci Dan Addie Di Po Rajawali Project Muhammad Arif Izzudin; Luciana Andrawina; Rayinda Pramuditya Soesanto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PO Rajawali Project merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat berat. Salah satu alat berat yang disewakan yaitu Ekskavator Kobelco SK200. Kobelco SK200 merupakan alat berat yang paling sering disewa oleh pelanggan. Dengan frekuensi penyewaan dan penggunaan yang tinggi menyebabkan alat berat ini sering mengalami kerusakan. Agar dapat digunakan kembali, perlu dilakukan kegiatan corrective maintenance terhadap komponen-komponen yang mengalami kerusakan. Masalah muncul ketika dalam kegiatan corrective maintenance masih bergantung pada mekanik yang lebih ahli dan hanya mekanik tertentu yang dapat melakukan kegiatan corrective maintenance pada mesin tertentu. Perlu dilakukan dokumentasi mengenai kegiatan corrective maintenance dari mekanik ahli. Hal itu bermanfaat untuk membantu mekanik dalam proses pembelajaran kegiatan corrective maintenance sehingga tidak perlu bergantung pada mekanik ahli. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan rancangan konten e-Learning kegiatan corrective maintenance. Metode yang digunakan yaitu SECI dan ADDIE. Metode SECI digunakan untuk merancang konten e-Learning sedangkan ADDIE digunakan untuk membuat aplikasi e-Learning menggunakan platform moodle. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu rancangan konten e-Learning berupa panduan pelaksanaan terbaik pada kegiatan corrective maintenance kerusakan komponen undercarriage Ekskavator Kobelco SK200. Rancangan konten didapatkan dari proses eksplorasi knowledge dan hasil brainstorming dari dua narasumber yaitu senior mekanik dan senior asisten. Dari tahap evaluasi, dapat diketahui nilai rata-rata quiz dari responden meningkat setelah penggunaan eLearning. Berdasarkan Uji T Berpasangan pada taraf nyata 5%, disimpulkan bahwa penggunaan eLearning mampu membantu dalam meningkatkan kompetensi mekanik terhadap kegiatan corrective maintenance. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan objek kajian dan narasumber agar konten yang dihasilkan lebih lengkap. Kata Kunci: Corrective maintenance, e-Learning, SECI, ADDIE, moodle Abstract PO Rajawali Project is one of heavy equipment rental companies. One of leased heavy equipment is Kobelco SK200 Excavator. Kobelco SK200 is machine that most often rented by customers. With high frequency of rentals and usage, this machine often gets damaged. In order to be able to reused, corrective maintenance activities need to be carried out on damaged components. Problems arise when in corrective maintenance activities still depend on mechanics who are more skilled and only certain mechanics that can perform corrective maintenance activities on certain machines. Documentation regarding corrective maintenance activities from expert mechanics is needed. It is useful to assist mechanics in learning process of corrective maintenance activities so the mechanics do not need to depend on expert mechanics. The purpose of this study is to create e-Learning content design for corrective maintenance activities. Method that used is SECI and ADDIE. SECI method is used to design e-Learning content while ADDIE is used to create e-Learning applications using moodle platform. The results that obtained in this study are design of e-Learning contents in form of best work guidelines on corrective maintenance activities of undercarriage component damage of Kobelco SK200 Excavator. The content design was obtained from process of exploring knowledge and brainstorming results from two speakers, namely senior mechanics and senior assistants. From evaluation stage, it can be seen that average of respondents quiz value increased after the use of eLearning. Based on Paired T Test at 5% real level, it was concluded that the use of e-Learning was able to improve mechanical competence in corrective maintenance activities. For further research, should add study objects and speakers so the content that produced is more complete. Keywords: Corrective maintenance, e-Learning, SECI, ADDIE, moodle
Perancangan Konten E-learning Untuk Kegiatan Preventive Maintenance Mesin Excavator Kobelco Sk200 Menggunakan Metode Seci Dan Addie Di Po Rajawali Project Andrian Listyo Kawuri; Luciana Andrawina; Rayinda Pramuditya Soesanto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PO Rajawali Project adalah perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan alat berat. Excavator Kobelco SK200 merupakan mesin dengan frekuensi penyewaan oleh customer paling tinggi pada PO Rajawali Project. Pada kondisi nyata, proses perawatan mesin di PO Rajawali Project, tidak semua karyawan maintenance memiliki keahlian dalam proses perawatan mesin. Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam proses perawatan mesin, karena harus menunggu karyawan lain yang paham tentang proses perawatan preventive. Dibutuhkan sebuah media untuk mendukung proses pembelajaran melalui knowledge sharing antar karyawan, media yang dapat membantu dalam proses knowledge sharing adalah e-Learning. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan konten e-Learning berdasarkan best practice kegiatan perawatan preventive excavator Kobelco SK200. Pada penelitian ini digunakan metode SECI (Socialization, Externalization, Combination, dan Internalization) untuk menghasilkan best practice, yaitu dengan cara menggali pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari senior mekanik dan senior asisten. Dari hasil eksplorasi diperoleh aktivitas perawatan preventive excavator Kobelco SK200. Brainstorming dilakukan untuk memilih best practice dari kedua narasumber. Hasil rancangan berupa best practice digunakan sebagai dasar pengembangan e-Learning. Metode ADDIE digunakan untuk membuat aplikasi e-Learning. Dari hasil evaluasi diperoleh bahwa pengetahuan mekanik meningkat setelah adanya e-Learning ditinjau dari nilai quiz yang meningkat dari 60 ke 90. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan di mesin lainya. Kata Kunci: Preventive Maintenance, ADDIE, SECI, e-Learning Abstract PO Rajawali Project is a company that provides heavy equipment rental services. Kobelco SK200 Excavator is the machine with the highest frequency of leasing by customers on the PO Rajawali Project. In the real conditions, the engine maintenance process at the PO Rajawali Project, not all employees have expertise in the engine maintenance process. This causes delays in the process of engine maintenance, because they have to wait for other employees who understand about the preventive maintenance process. It takes a media to support the learning process through knowledge sharing between employees, the media that can help in the process of sharing knowledge is e-Learning. This study aims to the design of e-Learning content based on the best practices of Kobelco SK200 preventive excavator maintenance activities. This research used the SECI method (Socialization, Externalization, Combination, and Internalization) to produce best practices, by collecting knowledge and experience gained from senior mechanics and senior assistants. From the results of the exploration obtained by KobelcoSK200 preventive excavator maintenance activities. Brainstorming was done to choose the best practices from the two speakers. The design results are best practices used as the basis for e-Learning development. The ADDIE method is used to create e-Learning applications. From the results of the evaluation obtained from mechanical knowledge increased after the e-Learning in terms of the quiz value which increased from 60 to 90. For further research can be done on other machines. Keywords: Preventive Maintenance, ADDIE, SECI, e-Learning
Usulan Kebijakan Pengendalian Persediaan Bahan Kimia Menggunakan Distribution Free Continous Review (q,r) Untuk Meminimasi Biaya Persediaan Pada Unit Pengolahan Air Pendingin Agung Wicaksono; Luciana Andrawina; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Unit Pengolahan Air Pendingin di PT. Pupuk Kujang Cikampek (selanjutnya disebut PKC) berfungsi menjaga kualitas airnya dengan menggunakan bahan kimia. Unit Pengolahan Air Pendingin belum menggunakan perhitungan baku. Kebijakan persediaan diambil dengan cara perkiraan semata. Keadaan ini mengakibatkan terhadinya overstock yang menyebabkan permasalahan bengkaknya total biaya persediaan. Peneliti diharapkan dapat memberikan usulan metoda kebijakan pengendalian persediaan yang tepat untuk meminimasi total biaya persediaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan metoda Distribution Free Continuous Review (Q,r) With Service Level Constraint didapatkan total biaya persediaan sebesar Rp 207.944.636, sedangkan nilai aktual sebesar Rp 413.437.333. Berdasarkan analisis sensitivitas diketahui bahwa perubahan parameter pada biaya simpan memberi pengaruh lebih signifikan pada total biaya persediaan dibandingkan perubahan parameter biaya pesan. Berdasarkan pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan; bahwa model Distribution Free Continuous Review (Q,r) With Service Level Constraint dapat digunakan sebagai usulan kebijakan pengendalian persediaan karena dapat menurunkan total biaya persediaan sebesar Rp205.992.697 (49,82%). Peneliti menyarakankan agar secara kontinyu dilakukan pemeriksaan tingkat persediaan pada saat adanya pemakaian bahan kimia, dan apabila tingkat persediaan telah menyentuh reorder point (r) kebijakan usulan, maka perlu dilakukan replenishment dengan quantity (q) yang sesuai dengan kebijakan usulan menggunakan Distribution Free Continuous Review (Q,r) With Service Level Constraint. Kata kunci: continuous review, overstock, kebijakan persediaan, service level, analisis sensitivitas Abstract Cooling Water Treatment Unit at PT. Pupuk Kujang Cikampek (called as PKC) functions to maintain the quality of its water by using chemicals. The Cooling Water Treatment Unit has not used standard calculations. Inventory policy is taken only by estimation. This situation resulted in overstocks which caused problems with the swelling of the total cost of inventory. The researcher is expected to be able to propose the right method of inventory control policy to minimize the total inventory cost. Based on calculations using the Distribution Free Continuous Review (Q, r) method with Service Level Constraints, obtained total inventorty costs of Rp 207,944,636, while the actual value is Rp 413,437,333. Based on the sensitivity analysis, known that the changes in holding cost parameter is more significant than changes in the ordering cost parameter. Based on data processing and analysis it can be concluded; that the Distribution Free Continuous Review (Q, r) with Constraint Service Levels can be used as proposal policy due to its saving of total inventory costs as much as Rp205,992,697 (49.82%). The researcher suggests that to monitoring continuously the inventory level of chemicals when using chemical, and everytime the inventory level is touching the reorder point (r) of proposal policy, it is necessary to replenish as much as quantity order (q) according to the proposal policy using Distribution Free Continuous Review (Q, r) method with Service Level Constraints. Keywords: continuous review, overstock, inventory policy, service level, sensitivity analysis
Co-Authors Abdi Robana Agnia Adam Ramadhan Adelia Sekar Apsari Afif, Fathan Fadhilah Afrin Fauzya Rizana Agus Achmad Suhendra Agustina Asih Rumanti Ahfasy, Muhammad Rasyid Ahmad Akbar Linggo M Ahmad Musnansyah Almerindo Bianco Sequeira Aloysius Adya Pramudita AM Fauzan Amelia Kurniawati Aminah Umi Khamidah Andrian Listyo Kawuri Angga Hidayah Ramadhan Anya Shafira Pramesti Aqurudin, Nasro Astari Fitria Puspita Dewi Augustina Asih Rumanti Barlean , M Zaidan Rais Bayugiri Taufik Adiputra Boy Diva Sena Budi Santosa Denny Karnelus Sinaga Dhaifansyah Caesarramzy Dhiah Arini Dian Audina Jaufanti Dwi Ratna Mugia Amalia Elfrida Ratnawati Endang Chumaidiyah Erik Nurhadi Fadhilah Muhammad Hanif Fahmy Habib Hasanudin Faisal Mufied Al-Anshary Faishal Mufied Al Anshary FANDI ACHMAD Fandi Ahmad Farih Jamil Rajabi Febianto Saputro Fenta Pradipta Feviana Betsi Purba Fifin Nur Hanifah Firlianda, Gisella Ghofar Arrosid Gilang Ramadhan Haryasena Panduwiyasa Hasiholan, Jacob Giando Hilman Dwi Anggana Ibnu Zulkarnain Ilma Mufidah Iman Sudirman Iman Sudirman Immanuel Hasintongan Christopher Sinambela Inez Sekarayu Nawangwulan Iphov Kumala Sriwana Isnaeni Yuli Arini Iswandi, Muhammad Furqan Isyalia Dwi Handayani Mudayat Kadek Bella Rusiana Dewi Liffi Noferianti Litasari Suwarsono Litasari Widyastuti, Litasari M Ikhbal Efendi M. Denis Syahputra Nasution Mauritz Edo Soumutul Meidy Tataluckyta Meldi Rendra Merliana, Karlina Metha Pratiwi Miftadi, Ali Jafar Mochamad Annafie Yanuar Hakim Muhammad Arif Izzudin Muhammad Azani Hasibuan Muhammad Fachri Dhifa Muhammad Zuhdi Aiman Anka Murni Dwi Astuti Mutia Al Masri Nevisia Puspa Ayudhana Nia Ambarsari Nisa Noviani Sudarman Nurdinintya Athari Supratman Putri Sriwijayanti Putu Giri Artha Putu Giri Artha Kusuma Putu Puspitha Saraswati R. Wahjoe Witjaksono Raen Oktaviani Br.sembiring Rahady Indra Wicaksono Rajesri Govindaraju Rajesri Govindaraju Rayinda Pramuditya Soesanto Reza Pratama Rio Aurachman Riri Indah Lestari, Riri Indah Risal Rayadi Riza Rahma Putri Safana, Fathia Dhiya Saputra, Kadek Wisnu Aditya Sofia Faridah Taufik Rahmat Kurniawan Thalya Trianda Nasevy TMA Ari Samadhi TMA Ari Samadhi Umar Yunan Umar Yunan Kurnia Septo Hediyanto Vito Pradana Pujadenta Wahyu Ardi Wibawa Wibisono, Adiyatma Pratama Widia Juliani Wijaya, Rahmat Wimbajaya Hamukti Wiyono Yonathan Janmorga Yulianti, Femi