Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Disposal Site Selection Using TOPSIS in Wonogiri District Central Java Djunaidi, Much.; Angga, Angga; Setiawan, Eko
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 1, Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i1.6356

Abstract

Currently, waste is an important issue faced by almost all countries, including Indonesia, as it can have social and environmental impacts. Waste management needs coordination between local governments and waste-generating communities. The government must provide means of final waste disposal site. At present, Wonogiri District has five disposal sites located in 5 different sub-districts of Pracimantoro, Baturetno, Ngadirojo, Slogohimo and Purwantoro. Determination of alternative final disposal site in Wonogiri District is needed for more effective and optimum waste handling. Using Technique of Order Preference method by Similiary to Ideal Solution (TOPSIS), it is proposed in this article that the Baturetno site is the best alternative for final disposal site compared to the other four sites. This article also proposes a scheme for the further processing of waste into methane gas that can be utilized by the community.
Perancangan Sistem Audio Mobil Berbasiskan Sistem Pakar dan Web Santoso, Djunaidi; Angga, Angga
ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications Vol 2, No 2 (2011): ComTech
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/comtech.v2i2.2822

Abstract

Designing car audio that fits user?s needs is a fun activity. However, the design often consumes more time and costly since it should be consulted to the experts several times. For easy access to information in designing a car audio system as well as error prevention, an car audio system based on expert system and web is designed for those who do not have sufficient time and expense to consult directly to experts. This system consists of tutorial modules designed using the HyperText Preprocessor (PHP) and MySQL as database. This car audio system design is evaluated uses black box testing method which focuses on the functional needs of the application. Tests are performed by providing inputs and produce outputs corresponding to the function of each module. The test results prove the correspondence between input and output, which means that the program meet the initial goals of the design. 
Persepsi Mahasiswa PBA terhadap Skripsi Berbahasa Arab di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Fitriani, Areta; Angga, Angga; Apriyanti, Peni
AL-MUARRIB JOURNAL OF ARABIC EDUCATION Vol 2 No 2 (2022): Al-Muarrib: Journal of Arabic Education
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.947 KB) | DOI: 10.32923/al-muarrib.v2i2.2580

Abstract

This research is a quantitative research. The purpose of this study was to determine the perception of each individual from the PBA student towards the Arabic Thesis. Perception is the view that each individual has. The research instrument used in this study was a likert scale with total of 33 valid statements. With a random sampling technique as many as 34 students. The analysis used is descriptive statistical analysis. The result of this study are dominant average 38, 24 PBA students agree with the Arabic Thesis.
Penerapan Pendidikan Karakter dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21 Angga, Angga; Abidin, Yunus; Iskandar, Sofyan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2084

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis lebih jauh penerapan pendidikan karakter siswa pada masa sekarang, karena jika kita lihat masih banyak perilaku atau sikap siswa yang jauh dari harapan, terutama di masa pandemi ini. Hal ini dikaitkan dengan penerapan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 yang telah atau sedang diterapkan di sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan artikel yaitu Studi Literatur. Studi tentang beberapa sumber buku, jurnal, dan referensi lainnya yang mendukung penulisan artikel. Berdasarkan hasil studi literatur dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan karakter untuk siswa saat ini tidak terlepas dari tiga lingkungan pendidikan, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penerapan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai upaya dalam membangun karakter siswa tersebut, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Salah satu tujuan pendidikan nasional pada umumnya adalah pengembangan karakter siswa.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Angga, Angga; Iskandar, Sopyan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2918

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran dan kedudukan penting bagi tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kedudukan kepemimpinan kepala sekolah tersebut dalam mewujudkan Merdeka Belajar. Selain itu, untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap keberhasilan tujuan pendidikan. Adapun dalam penelitian ini, peneliti tidak melakukan survei ke lapangan, namun melakukan studi literatur, yaitu mengumpulkan bahan-bahan dari buku, jurnal, artikel, dan sumber lainnya berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan Merdeka Belajar di sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) Kepala sekolah sebagai pemimpin menjadi penentu arah kebijakan dan pencapaian tujuan pendidikan di sekolah, serta (2) Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran dan kedudukan penting dalam pencapaian sekolah, yaitu mewujudkan Merdeka Belajar. Merdeka Belajar merupakan program yang digagas Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mencetak manusia unggul dengan Profil Pelajar Pancasila. Tujuannya adalah terciptanya peserta didik yang beriman dan bertakwa, mandiri, kritis, kreatif, bergotong-royong, serta berkebhinekaan global.
Relevansi Pedagogik Kritis dalam Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 Angga, Angga; Muhtar, Tatang
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3112

Abstract

Pendidikan Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada problematika yang bersifat fundamental. Baik itu menyangkut persoalan seputar pendidik, siswa, pembelajaran, dan mutu pendidikan. Terutama, persoalan pendidik sebagai pemimpin pembelajaran yang mengemban tugas semakin banyak dalam memasuki jaman Revolusi Industri 4.0 sekarang ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengkaji tentang relevansi pedagogik kritis dalam pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Metode yang digunakan yaitu Studi Literatur dengan mengkaji berbagai sumber yang relevan dengan topik bahasan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pendidik diharuskan mempunyai berbagai kompetensi dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang pesat sekarang. Selain itu, pendidik diupayakan memiliki pemahaman mengenai pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pedagogik kritis. Pemahaman mengenai pedagogik kritis ini dimaksudkan agar pendidik dapat mendorong peserta didiknya dalam menjawab tantangan jaman di masa mendatang. Peserta didik memiliki kecakapan hidup yang diperlukan di masa depan kelak. Karena itu, pembelajaran seyogyanya memiliki makna bagi peserta didik sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka. Para pendidik sudah semestinya menyesuaikan prinsip-prinsip lama dan menjadikan pedagogik kritis ini sebagai pendekatan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, khususnya di Sekolah Dasar. Dengan demikian, maka artikel ini membahas sejauhmana dampak dari penyelenggaraan pedagogik kritis terhadap guru sekolah dasar dalam Revolusi Industri 4.0 saat ini.
Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut Angga, Angga; Suryana, Cucu; Nurwahidah, Ima; Hernawan, Asep Herry; Prihantini, Prihantini
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3149

Abstract

Pendidikan dasar di Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan kurikulum. Saat ini, Kurikulum 2013 tengah menjadi kurikulum utama yang diterapkan di sekolah-sekolah. Namun, ada beberapa Sekolah Penggerak yang digagas oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknlogi yang dibina untuk mengimplementasikan kurikulum khusus, yaitu Kurikulum Sekolah Penggerak atau dikenal dengan istilah Kurikulum Merdeka, sebagai program mewujudkan Merdeka Belajar. Bahkan tahun ini, semua sekolah diberikan pilihan dalam mengimplementasi Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan kesiapan sekolah tersebut. Kurikulum ini diimplementasikan di semua jenjang sekolah, tidak terkecuali Sekolah Dasar di Kabupaten Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, (2) membandingkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar, serta (3) menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh dalam menerapkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 memiliki konsep sangat baik dalam proses pendidikan. Akan tetapi, implementasi di lapangan tidak berjalan sebagaimanamestinya. Banyak kekurangan terjadi dalam penerapan di berbagai Sekolah Dasar Kabupaten Garut, dimulai dari perencanaan sampai evaluasi pembelajaran. Sementara, implementasi Kurikulum Merdeka di beberapa Sekolah Penggerak dilaksanakan di tahun pertama, kemudian dikembangkan di banyak sekolah tahun berikutnya. Beberapa sekolah masih merancang formula yang tepat dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini. Berdasarkan uraian tersebut, maka kedua kurikulum setelah dianalisis memiliki konsep yang sesuai dengan kultur pendidikan Indonesia. Namun demikian, beberapa hal ini haruslah menjadi pertimbangan pemangku kebijakan dan pelaksana pendidikan, sehingga kedua kurikulum ini dapat terimplementasi dengan tepat, bukan sekadar program yang dipaksa diterapkan dalam pendidikan di Sekolah Dasar, khususnya di Kabupaten Garut.
Memanfaatkan Sampah Limbah Plastik Menjadi Paving Block Dengan Menggunakan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas Fhaisal, Dzakwan Shiddieq; Pratitasari, Diah Rana; Angga, Angga; Rasyidh, Miftah Farid All; Nur’Aeni, Silva; Mutafaqqihuddin, Faiz Ismail; Nurazizah, Melani; Muharram, Asep Intan; Az-Zahra, Saffa Alifah; Hanifah, Syifa Shalsa; Hirzi, Aziz Taufik
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 11 (2024): September
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/8a8e6n13

Abstract

Sampah plastik menjadi masalah serius di masyarakat, dengan tingkat akumulasi yang tinggi dan sulit terurai. Pengabdian ini bertujuan untuk mengolah limbah plastik menjadi paving block menggunakan kompor berbahan bakar oli bekas, sebagai alternatif solusi pengelolaan sampah. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan sampah plastik, pemanasan, pencetakan, dan pengujian kualitas paving block yang dihasilkan. Hasil menunjukkan bahwa paving block dari limbah plastik memiliki kekuatan dan daya tahan yang baik, serta lebih ringan dibandingkan paving block konvensional. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif. Dengan demikian, pembuatan paving block ini dapat berkontribusi pada inovasi kewirausahaan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik
Penerapan Pendidikan Karakter dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21 Angga, Angga; Abidin, Yunus; Iskandar, Sofyan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2084

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis lebih jauh penerapan pendidikan karakter siswa pada masa sekarang, karena jika kita lihat masih banyak perilaku atau sikap siswa yang jauh dari harapan, terutama di masa pandemi ini. Hal ini dikaitkan dengan penerapan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 yang telah atau sedang diterapkan di sekolah. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan artikel yaitu Studi Literatur. Studi tentang beberapa sumber buku, jurnal, dan referensi lainnya yang mendukung penulisan artikel. Berdasarkan hasil studi literatur dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan karakter untuk siswa saat ini tidak terlepas dari tiga lingkungan pendidikan, dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penerapan model pembelajaran berbasis keterampilan Abad 21 yang digunakan dalam proses pembelajaran sebagai upaya dalam membangun karakter siswa tersebut, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal. Salah satu tujuan pendidikan nasional pada umumnya adalah pengembangan karakter siswa.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Angga, Angga; Iskandar, Sopyan
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2918

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran dan kedudukan penting bagi tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kedudukan kepemimpinan kepala sekolah tersebut dalam mewujudkan Merdeka Belajar. Selain itu, untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap keberhasilan tujuan pendidikan. Adapun dalam penelitian ini, peneliti tidak melakukan survei ke lapangan, namun melakukan studi literatur, yaitu mengumpulkan bahan-bahan dari buku, jurnal, artikel, dan sumber lainnya berkaitan dengan kepemimpinan kepala sekolah dalam mewujudkan Merdeka Belajar di sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) Kepala sekolah sebagai pemimpin menjadi penentu arah kebijakan dan pencapaian tujuan pendidikan di sekolah, serta (2) Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran dan kedudukan penting dalam pencapaian sekolah, yaitu mewujudkan Merdeka Belajar. Merdeka Belajar merupakan program yang digagas Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mencetak manusia unggul dengan Profil Pelajar Pancasila. Tujuannya adalah terciptanya peserta didik yang beriman dan bertakwa, mandiri, kritis, kreatif, bergotong-royong, serta berkebhinekaan global.