Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Relevansi Pedagogik Kritis dalam Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 Angga, Angga; Muhtar, Tatang
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3112

Abstract

Pendidikan Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada problematika yang bersifat fundamental. Baik itu menyangkut persoalan seputar pendidik, siswa, pembelajaran, dan mutu pendidikan. Terutama, persoalan pendidik sebagai pemimpin pembelajaran yang mengemban tugas semakin banyak dalam memasuki jaman Revolusi Industri 4.0 sekarang ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengkaji tentang relevansi pedagogik kritis dalam pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Metode yang digunakan yaitu Studi Literatur dengan mengkaji berbagai sumber yang relevan dengan topik bahasan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pendidik diharuskan mempunyai berbagai kompetensi dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang pesat sekarang. Selain itu, pendidik diupayakan memiliki pemahaman mengenai pembelajaran dengan menerapkan pendekatan pedagogik kritis. Pemahaman mengenai pedagogik kritis ini dimaksudkan agar pendidik dapat mendorong peserta didiknya dalam menjawab tantangan jaman di masa mendatang. Peserta didik memiliki kecakapan hidup yang diperlukan di masa depan kelak. Karena itu, pembelajaran seyogyanya memiliki makna bagi peserta didik sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan mereka. Para pendidik sudah semestinya menyesuaikan prinsip-prinsip lama dan menjadikan pedagogik kritis ini sebagai pendekatan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, khususnya di Sekolah Dasar. Dengan demikian, maka artikel ini membahas sejauhmana dampak dari penyelenggaraan pedagogik kritis terhadap guru sekolah dasar dalam Revolusi Industri 4.0 saat ini.
Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut Angga, Angga; Suryana, Cucu; Nurwahidah, Ima; Hernawan, Asep Herry; Prihantini, Prihantini
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3149

Abstract

Pendidikan dasar di Indonesia telah mengalami berbagai perkembangan kurikulum. Saat ini, Kurikulum 2013 tengah menjadi kurikulum utama yang diterapkan di sekolah-sekolah. Namun, ada beberapa Sekolah Penggerak yang digagas oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknlogi yang dibina untuk mengimplementasikan kurikulum khusus, yaitu Kurikulum Sekolah Penggerak atau dikenal dengan istilah Kurikulum Merdeka, sebagai program mewujudkan Merdeka Belajar. Bahkan tahun ini, semua sekolah diberikan pilihan dalam mengimplementasi Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan kesiapan sekolah tersebut. Kurikulum ini diimplementasikan di semua jenjang sekolah, tidak terkecuali Sekolah Dasar di Kabupaten Garut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, (2) membandingkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar, serta (3) menganalisis kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh dalam menerapkan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum 2013 memiliki konsep sangat baik dalam proses pendidikan. Akan tetapi, implementasi di lapangan tidak berjalan sebagaimanamestinya. Banyak kekurangan terjadi dalam penerapan di berbagai Sekolah Dasar Kabupaten Garut, dimulai dari perencanaan sampai evaluasi pembelajaran. Sementara, implementasi Kurikulum Merdeka di beberapa Sekolah Penggerak dilaksanakan di tahun pertama, kemudian dikembangkan di banyak sekolah tahun berikutnya. Beberapa sekolah masih merancang formula yang tepat dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini. Berdasarkan uraian tersebut, maka kedua kurikulum setelah dianalisis memiliki konsep yang sesuai dengan kultur pendidikan Indonesia. Namun demikian, beberapa hal ini haruslah menjadi pertimbangan pemangku kebijakan dan pelaksana pendidikan, sehingga kedua kurikulum ini dapat terimplementasi dengan tepat, bukan sekadar program yang dipaksa diterapkan dalam pendidikan di Sekolah Dasar, khususnya di Kabupaten Garut.
Analisis Keselamatan dan Risiko pada Pekerjaan Pengembangan Kilang Minyak dan Petrokimia dengan Metode JSA Saputra, Nando; Kisanjani, Alex; Andivas, Marulan; Angga, Angga
JURNAL SURYA TEKNIKA Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v11i1.6519

Abstract

Working at heights poses serious risks, including accidents and fatal injuries.Workers may also experience psychological stress and the physical and mental health impacts due to environmental conditions or psychological pressure. Restricted movement, difficulties in evacuation, and the use of safety equipment are also issues that require the implementation of effective safety measures and adequate training. This research aims to identify hazards through Job Safety Analysis (JSA) using descriptive analytical methods and field observations. The collected data is used as a basis to formulate control measures to prevent accidents or minimize risks. The results of the analysis of those activities serve as safety guidelines/procedures for all work activities.
Optimasi Akurasi Metode Median Filter untuk Klasifikasi Kematangan Buah Alpukat Syarif, Ahmad; Angga, Angga; Ramadhanu, Agung
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1868

Abstract

Segmentasi citra alpukat merupakan langkah yang dilakukan untuk memisahkan bagian area objek (foreground) dengan latar belakang (background) pada citra alpukat, sehinggah objek alpukat yang tersegmentasi berupa motif dapat diproses untuk keperluan lain seperti pengenalan pola. Hasil dari segmentasi harus akurat, jika tidak akurat dalam memisahkan objek yang ada pada citra maka akan mempengaruhi hasil proses selanjutnya. Pada penilitian ini segmentasi dilakukan menggunakan metode median filter melakukan preprocessing yaitu reduksi noise menggunakan Median Filter. Setelah mendapatkan citra hasil segmentasi menggunakan Median Filter, selanjutnya melakukan pengukuran performa, hasil segmentasi dari setiap pengujian. Implementasikan dalam melakukan segmentasi citra alpukat yaitu melakukan segmentasi citra alpukat dengan menggunakan metode median filter melakukan segmentasi citra alpukat menggunakan metode Median Filter. Hasil segmentasi dari 16 citra alpukat dari 8 motif yang ada menunjukkan bahwa, segmentasi citra alpukat dengan menggunakan metode median Filter mendapatkan nilai terbaik yaitu 0.34 % dan nilai rata-rata ME sebesar 0.55 %.
KLASIFIKASI CITRA TINGKAT KEMATANGAN BUAH ALPUKAT BERDASARKAN BENTUK WARNA MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBO Angga, Angga; Syarif, Ahmad; Ramadhanu, Agung
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i4.2280

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah memungkinkan identifikasi buah berdasarkan ciri warna melalui pemrosesan citra digital. Proses ini memanfaatkan kamera untuk mengambil gambar buah, yang kemudian diolah menggunakan perangkat lunak komputer dengan teknik pengolahan citra digital untuk menentukan tingkat kematangan buah secara efisien. Penelitian ini fokus pada penggunaan metode ekstraksi fitur warna berbasis mean RGB untuk klasifikasi tingkat kematangan buah alpukat, yang merupakan salah satu buah tropis unggulan di Indonesia. Alpukat, sebagai buah yang tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia, memerlukan penentuan tingkat kematangan yang tepat untuk memaksimalkan umur simpan dan menghindari kerusakan. Oleh karena itu, penelitian ini mengaplikasikan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN) dalam proses klasifikasi kematangan alpukat. Algoritma KNN, yang dikenal karena kemampuannya dalam mengidentifikasi pola dengan membandingkan jarak fitur, digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kemiripan warna dan ciri-ciri lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas algoritma KNN dalam memprediksi tingkat kematangan alpukat dan meningkatkan akurasi prediksi melalui analisis struktur warna buah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan metode prediksi kematangan buah serta membuka peluang baru dalam penerapan teknologi data mining dalam bidang pertanian, khususnya untuk panen alpukat.
IMPLEMENTASI MECHINE LEARNING PADA HYBRID INTELLIGENCE SISTEM MENGUNAKAN METODE PCA-KNN PADA JENIS BUAH APEL, JERUK, TOMAT Angga, Angga; Ramadhanu, Agung
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 1 (2025): February 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i1.2583

Abstract

Abstract: This research aims to implement the Principal Component Analysis (PCA) and K-Nearest Neighbor (KNN) methods in a digital image-based classification system for apples, oranges and tomatoes. PCA is used to reduce data dimensions to increase computational efficiency without losing important information, while KNN is applied for the classification process of extracted data. This research includes several stages, starting from image data collection, preprocessing, segmentation, feature extraction, to accuracy testing. The research results show that the combination of PCA and KNN methods is able to provide a high level of accuracy, with an average accuracy of 90%. In detail, the classification of apples achieved 100% accuracy, oranges 90%, and tomatoes 100%. PCA successfully eliminates redundant features, thereby increasing the efficiency of the classification process, while KNN shows reliability in handling reduced data. Keywords: Principal Component Analysis, K-Nearest Neighbor, classification, image processing, machine learning. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode Principal Component Analysis (PCA) dan K-Nearest Neighbor (KNN) dalam sistem klasifikasi buah apel, jeruk, dan tomat berbasis citra digital. PCA digunakan untuk mereduksi dimensi data guna meningkatkan efisiensi komputasi tanpa kehilangan informasi penting, sementara KNN diterapkan untuk proses klasifikasi data hasil ekstraksi. Penelitian ini mencakup beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan data citra, preprocessing, segmentasi, ekstraksi fitur, hingga pengujian akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi metode PCA dan KNN mampu memberikan tingkat akurasi yang tinggi, dengan rata-rata akurasi sebesar 90%. Secara rinci, klasifikasi apel mencapai akurasi 100%, jeruk 90%, dan tomat 100%. PCA berhasil mengeliminasi fitur redundan, sehingga meningkatkan efisiensi proses klasifikasi, sedangkan KNN menunjukkan keandalan dalam menangani data yang telah direduksi. Kata Kunci: Principal Component Analysis, K-Nearest Neighbor, klasifikasi, pengolahan citra, machine learning.
Kepemimpinan Dalam Tradisi Batak Ugamo Malim Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Sumatera Utara Angga, Angga; Munthe, Mona Ratu; Sari, Putri Amelia; Supsiloani, Supsiloani; Rambe, Tappil
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.940

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat bagaiamana kepimimpinan dalam tradisi batak Ugamo Malim . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di desa Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Sumatera Utara dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu melalui obeservasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan parmalim dibagi menjadi dua bagian yaitu pengurus pusat yang dilaksanakan pada riual wajib seperti Upacara Siahalima & Sipahasada. dan pengurus cabang yang dilaksanakan pada saat upacara mararisabtu, mangan na paet, dan manganggir. Tujuannya supaya mengatur segala hal yang berhubungan dengan kegiatan ritual maupun non ritual.
Dari Subsisten ke Ekonomi Pasar: Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Dayak Kayan di Desa Miau Baru Angga, Angga; Baiduri, Ratih; Puspitawati, Puspitawati
Jurnal Antropologi Sumatera Vol. 22 No. 1 (2024): Vol 22, No 1 (2024): Jurnal Antropologi Sumatera, Desember 2024
Publisher : Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jas.v22i1.66545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan mata pencaharian masyarakat Dayak Kayan dari subsisten ke ekonomi pasar serta dampaknya pada kehidupan sosial dan budaya masyarakat di Desa Miau Baru, Kecamatan Kongbeng, Kutai Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bawah pada masa-masa awal menetap di Miau Baru, mata pencaharian masyarakat Dayak Kayan adalah bertani ladang dan cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Program pembangunan desa tertinggal oleh pemerintah kemudian datang dengan upaya mencetak lebih banyak sawah basah bagi masyarakat. Selanjutnya pembukaan lahan hutan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit memberikan kesempatan kerjasama bagi masyarakat lewat koperasi plasma. Masyarakat mulai mengalih fungsikan ladang mereka untuk ditanami sawit. Berubahnya  mata pencaharian dari petani ladang ke petani sawah serta beralih fungsinya ladang pada perkebunan sawit mengubah orientasi mata pencaharian yang semula subsisten menjadi komersil. Selain itu akses terhadap pendidikan juga berdampak pada diversifikasi mata pencaharian. Pembangunan yang berorientasi pada peningkatan ekonomi warga ini berdampak pada relasi sosial dan struktur dalam adat, beberapa telah hilang dan sebagian lainnya mengalami penyesuaian.
Perubahan Makna Sungai Kahayan Bagi Masyarakat di Desa Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Simamora, Kamelia; Angga, Angga; Damayanti, Elia; Batubara, Muhammad Zusanri; Adiwijaya, Saputra; purba, vanny
Jurnal Ilmu Politik dan Studi Sosial Terapan Vol 4 No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : PT Polstac Repositori Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai Kahayan, yang dulunya menjadi makna keberkahan dan sumber kehidupan masyarakat, kini mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia, terutama penambangan emas ilegal dan pembuangan sampah sembarangan. Perubahan fisik sungai, seperti pendangkalan dan pencemaran air, berdampak signifikan pada ekosistem serta aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. Mata pencaharian utama, seperti nelayan dan pekerja tambang, terpengaruh oleh perubahan ini, sementara mitos budaya dan tradisi lokal mulai merosot. Kondisi sungai yang dulunya bersih kini berubah menjadi tercemar, dangkal, dan kehilangan fungsi utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pencemaran sungai terhadap lingkungan, kesehatan, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dan studi literatur.
Dampak Implementasi Teknologi Mobile Terhadap Perubahan Perilaku Konsumen dalam Digital Marketing Media Shopee Angga, Angga; Veri, Jhon
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 4 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i4.3612

Abstract

The development of mobile technology has revolutionized the world of digital marketing, changing the interaction patterns between consumers and e-commerce platforms like Shopee. This research aims to evaluate the impact of mobile technology implementation on consumer behavior changes, especially in the context of digital marketing carried out through the Shopee medium. The approach used is a qualitative method with data collection through literature study. The data analysis technique used is content analysis. The research results indicate that mobile technology significantly influences consumer behavior in terms of time efficiency, transaction convenience, and increased loyalty to platforms. Features such as content personalization, promotional notifications, and ease of access are the main factors driving changes in consumer behavior. Additionally, this technology also assists business actors, particularly in enhancing the effectiveness of marketing campaigns and reducing distribution and intermediation costs. This study concludes that the utilization of mobile technology in digital marketing, if optimized correctly, can strengthen the relationship between consumers and business actors in the digital economy era.